Apakah yang harus diisi di kolom Cc dan Bcc?

Meski sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang masih belum mengerti perbedaan Cc dan Bcc. Apakah kamu salah satunya? Saat mengirimkan email, kamu tentu pernah memanfaatkan Cc dan Bcc.

Terkadang banyak yang menganggapnya sama atau bahkan menganggap Bcc adalah untuk menampung Cc dalam jumlah besar. Agar tidak salah kaprah dalam penggunaannya, berikut ini perbedaan Cc dan Bcc pada email. Yuk simak penjelasannya!

Baca Juga: Apa Itu Newsletter? Definisi, Manfaat dan Tips Membuatnya

Cc pada email adalah singkatan dari carbon copy. Penamaan ini mengikuti konsep kertas karbon yang digunakan untuk menyalin tulisan pada kertas lain (misalnya pada nota kwitansi). Cc dalam email digunakan sebagai cara untuk mengirimkan salinan email ke orang lain. Sederhananya, Cc memiliki fungsi yang sama dengan kolom “To” pada saat mengirimkan email.

Cc juga kerap disebut sebagai courtesy copy. Hal ini karena apabila penerima utama dimasukkan pada kolom “To“, maka biasanya kolom Cc digunakan untuk memasukkan penerima tambahan. Tujuannya untuk membuat orang pada kolom Cc tetap terhubung dengan rangkaian email tersebut tanpa wajib merespon email.

Baca juga: Cara Optimasi Email Marketing untuk Meningkatkan Open Rate dan CTR

Sementara itu, Bcc pada email adalah singkatan dari blind carbon copy. Fitur ini juga akan mengirimkan email yang sama, hanya saja penerima pada kolom ‘to‘ dan ‘cc‘ tidak dapat melihat siapa saja yang ada pada kolom ‘bcc‘. Maksudnya, penerima dalam kolom Bcc tidak dapat mengetahui siapa lagi yang menerima email tersebut melalui Bcc. Mereka hanya dapat melihat siapa yang mengirimkan dan menerima email melalui kolom To atau Cc saja. 

Sampai di sini kamu sudah tahu pengertian Cc dan Bcc. Sekarang mari simak perbedaan Cc dan Bcc di penjelasan selanjutnya ya!

Perbedaan Cc dan Bcc

Setelah mengetahui apa itu Cc dan Bcc, kamu sudah bisa menyimpulkan satu perbedaan Cc dan Bcc, yaitu dari visibility atau keterlihatannya.

Email Bcc tidak dapat dilihat penerima lainnya, sedangkan Cc dapat dilihat seluruh penerima. Jadi, hanya pengirim yang dapat mengetahui daftar Bcc lengkap dalam email kirimannya.

Katakanlah kamu mengirimkan email dengan penerima utama (to) A, Cc ditujukan pada B serta C, dan Bcc untuk D. A hanya bisa melihat B dan C sebagai penerima. Begitu halnya dengan B dan C. Namun D bisa tahu bahwa ada penerima utama A dan Cc yang ditujukan pada B dan C. Walau begitu, jika Bcc ditambah email E katakanlah, D juga tidak dapat melacaknya karena memang Bcc tidak dapat dilihat oleh penerima lain.

Baca juga: Masalah-masalah Pengiriman dan Penerimaan Email

Tentang Cc, Bcc, dan email threads

Saat kamu sedang berbalas pesan melalui email, ada kalanya balasan tidak hanya sekali dua kali saja, tetapi bisa berkali-kali. Berbalas email hingga berulang kali inilah yang kemudian disebut dengan email threads atau utas surel. Ternyata, akan ada perbedaan pada email threads jika kamu menggunakan Cc dan Bcc.

Jika kamu menggunakan Cc, artinya seluruh penerima bisa menyambung email threads secara langsung. Lain halnya jika kamu menggunakan Bcc, penerima yang masuk dalam daftar Bcc tidak akan dapat menyambung email threads. Bahkan besar kemungkinannya jika balasan mereka dalam email threads akan “tergusur” balasan dari penerima lain.

Baca Juga: Cara Mengarahkan Email Domain Hosting ke Yandex Mail

Apa yang Harus Diisi di Cc dan Bcc?

Mungkin kamu masih bingung apa yang harus diisi di kolom Cc dan Bcc pada email. Berikut penjelasannya:

Ketika mengirim sebuah email, kamu akan diberi tiga pilihan penerima, yakni kolom To, Cc, dan Bcc. 

  • Kolom To diisi dengan penerima utama yang kamu tujukan
  • Kolom Cc diisi dengan penerima email tambahan, atau orang-orang yang perlu tetap terhubung dengan email tersebut tanpa harus meresponnya
  • Kolom Bcc diisi dengan penerima rahasia, atau orang yang tidak perlu penerima utama ketahui tentang siapa lagi yang menerima email tersebut

Apakah yang harus diisi di kolom Cc dan Bcc?

Bagaimana, sudah paham penjelasan di atas? Jika masih kurang mengerti, simak informasi cara tepat menggunakan Cc dan Bcc pada email di penjelasan selanjutnya ya!

Cara Tepat Menggunakan Cc dan Bcc

Dalam sebuah percakapan email, cc biasanya digunakan untuk memberikan tembusan kepada pihak-pihak yang terkait dalam percakapan tersebut. Sedangkan penggunaan bcc pada percakapan email biasanya digunakan untuk melampirkan email ke pihak yang tidak terkait secara langsung dalam percakapan tersebut, namun perlu untuk mengetahui adanya email tersebut.

Baca Juga: Pengertian Mailing List, Jenis, Fungsi dan Cara Mudah Membuatnya

Begini skenario penggunaannya: kamu adalah seorang customer service di perusahaan A yang sedang melayani komplain pelanggan melalui email terkait kendala teknis yang memerlukan bantuan tim technical support.

Saat membalas email tersebut, kamu akan mencantumkan email pelanggan pada kolom ‘to‘. Karena kamu membutuhkan bantuan tim technical support, kamu mencantumkan email pihak terkait pada kolom ‘cc‘, sehingga pelanggan juga dapat melihat bahwa kamu melibatkan pihak terkait.

Sedangkan untuk memastikan kasus yang sama tidak terjadi lagi, kamu melampirkan email tersebut kepada atasan. Tetapi karena atasan tersebut tidak terlibat langsung, maka sebaiknya pelanggan tidak mengetahui tentang keterlibatannya. Maka dari itu, kamu memasukkan alamat email atasan kamu pada kolom ‘bcc‘.

Baca juga: Cara Membuat Email di HP yang Mudah nan Tricky

Selain untuk customer handling, kamu juga dapat memanfaatkan fitur Cc dan Bcc untuk memaksimalkan email marketing agar tetap terlihat profesional di mata klien.  

Sudah Paham Perbedaan Cc dan Bcc?

Meski email sudah menjadi media komunikasi sehari-hari, namun ternyata masih banyak yang belum memahami fitur-fitur di dalamnya. Termasuk perbedaan Cc dan Bcc, banyak yang masih menganggap jika keduanya sama. Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu untuk menggunakan email dengan lebih baik lagi di masa mendatang!


Cc dan Bcc diisi apa?

Cc. (carbon copy) : Orang yang ingin kita beritahu bahwa kita mengirim pesan ke penerima (yang ditulis di kolom To). Penerima email akan tahu siapa saja yang di Cc. Bcc (blind carbon copy): Orang yang ingin kita beritahu bahwa kita mengirim pesan ke penerima disertai siapa saja yang di-Cc-kan.

Bcc diisi apa?

Sementara itu, Bcc pada email adalah singkatan dari blind carbon copy. Fitur ini juga akan mengirimkan email yang sama, hanya saja penerima pada kolom 'to' dan 'cc' tidak dapat melihat siapa saja yang ada pada kolom 'bcc'.

Cc pada email diisi apa?

Biasanya kolom Cc digunakan untuk memasukkan penerima tambahan dengan maksud untuk membuat orang tersebut tetap terhubung dengan rangkaian email tersebut. Karena alasan ini pula Cc kerap disebut sebagai “courtesy copy”. Sementara Bcc merupakan kependekan dari blind carbon copy.

Bagaimana cara mengisi Cc dan Bcc pada email?

Menulis email.
Di komputer, buka Gmail..
Di kiri atas, klik Tulis..
Di kolom "Kepada", tambahkan penerima. Anda juga dapat menambahkan penerima: Di kolom "Cc" dan "Bcc". ... .
Tambahkan subjek..
Tulis pesan Anda..
Di bagian bawah halaman, klik Kirim..