Apakah yang punya penyakit kista bisa hamil

BANGKAPOS.COM - Bagi perempuan yang menderita kista apakah bisa hamil? Pertanyaan ini bakyak ditanyakan.

Hal ini dikarenakan tak sedikit yang menyebutkan bahwa kista dapat membuat lebih sulit untuk hamil atau membuat Anda menjadi tidak subur. Ternyata hal itu ini tidak sepenuhnya benar.

Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah dr Zaidul Akbar menjelaskan mengenai penyakit kista dan potensi ke hamilan untuk yang menderita penyakit tersebut.

Ia menceritakan hal ini ternyata pada pasangan suami istri yang sudah lama tidak punya anak dan akhirnya memiliki anak.

"Apabila pernah operasi kista apakah bisa hamil? bisa

saya kemarin sempat safar dan subhanallah ketemu dengan seorang ibu-ibu, suaminya orang palestina atau jordan gitu kan dan ceritanya ibu ini orang indonesia, dia cerita ke saya

sekitar tiga tahun yang lalu, belum lah 3 tahun, beberapa, setahun yang lalu itu dia sempat periksa ke dokter dan doker bilang sama dia bahwa anda tidak bisa hamil gitu kan, kata dokternya begitu

Subhanallah, akhirnya ya kuasa Allah, dia sempat baca-baca tulisan saya di instagram dan dia coba praktekan beberapa yang saya sampaikan di sana, kemaren dia datang ke saya sudah bawa anak, gitu loh

jadi semua itu kalau kita yakin pasti bisa, asal apa? asal kita menyadari bahwa selam ini kita zolim dengan badan kita," katanya.

Tips Memulai Hidup Sehat, dr Zaidul Akbar Sebut Satu di Antara yang Terbaik dengan Berpuasa

Hidup sehat menjadi dambaan semua manusia. Dengan hidup sehat kita dapat melalukan banyak hal hingga akhir hayat.

Namun, saat ini manusia sangat mudah terserang berbagai macam penyakit, apa penyebabnya? dan bagaimana memulai hidup sehat.

dr Zaidul Akbar memberikan cara terbaik untuk kita semua memulai hidup sehat dari hal yang paling dasar.

Timbulnya penyakit tentu menimbulkan kekhawatiran bagi Mama, apalagi jika ini terjadi di masa kehamilan. Bila Mama mengalami penyakit tertentu saat menjalani kehamilan, seperti kista ovarium, pada kenyataannya ini akan terkait juga dengan kesehatan janin.

Kista ovarium adalah kantung kecil yang berkembang dalam ovarium (indung telur) berisi cairan. Cairan ini biasanya kental seperti gel. Sebenarnya kebanyakan kista tidak berbahaya. 

Namun, ada beberapa kista yang menimbulkan masalah seperti nyeri haid, pendarahan, gangguan kehamilan dan kemandulan.

Kista terbentuk ketika folikel (kantong) pada ovarium gagal untuk pecah dan melepaskan sel telur, sehingga cairannya tetap tinggal dan membentuk kista berukuran kecil (sekitar 4 cm). Kondisi ini disebut kista fungsional yang bersifat normal, jinak, tidak berpengaruh terhadap kesuburan dan akan hilang dengan sendirinya.

Apa Itu Kista Ovarium?

Kista terbentuk ketika folikel (kantong) pada ovarium gagal untuk pecah dan melepaskan sel telur, sehingga cairannya tetap tinggal dan membentuk kista berukuran kecil (sekitar 4 cm). Kondisi ini disebut kista fungsional yang bersifat normal, jinak, tidak berpengaruh terhadap kesuburan dan akan hilang dengan sendirinya.

Did you know?

”Kista adalah tumor jinak berbentuk kistik yang berisi cairan kental dan kadang berbentuk seperti anggur.“

Jenis-jenis Kista Ovarium

1. Jenis Kista Ovarium Corpus Luteum

Ini adalah jenis kista yang paling umum terjadi. Biasanya tidak menimbulkan gejala apapun dengan diameter 2-6 cm. Namun, jika ukurannya membesar dan menyebabkan batang ovarium terlilit, maka akan menimbulkan rasa sakit dan dibutuhkan tindakan operasi untuk menanganinya.

2. Kista Serosum

Kista ini berisi cairan bening yang bentuk dan warnanya seperti air perasan kunyit. Jika terdapat pada indung telur, kista ini akan mudah pecah. Kista yang proses pembesarannya sangat dipengaruhi siklus haid dan kehamilan ini sering berubah menjadi kanker ovarium.

3. Jenis Kista Dermoid

Kista jenis ini umumnya menyerang wanita yang berusia lebih muda dan dapat berkembang dengan ukuran yang besar (15 cm). Isinya tidak hanya cairan menyerupai mentega, tapi juga lemak, rambut, hingga tulang rawan. Kista dermoid dapat menyebabkan posisi tuba fallopi terlilit.

4. Kista Endometriosis

Kista ini biasanya berisi darah kecokelatan dan ukurannya berkisar antara 2-20 cm. Penyebabnya bisa karena infeksi kandungan yang menahun, misalnya keputihan yang tidak ditangani sehingga kuman masuk ke dalam selaput perut melalui saluran ovarium. Kista endometriosis menyerang wanita usia subur, menimbulkan nyeri yang hebat saat haid dan mengganggu kesuburan.

Penyebab Kista Ovarium

Berikut sejumlah faktor yang berhubungan dengan kista ovarium, antara lain:

  1. Riwayat kista ovarium sebelumnya
  2. Siklus haid tidak teratur
  3. Perut buncit
  4. Menstruasi di usia dini (11 tahun atau lebih muda)
  5. Sulit hamil
  6. Penderita hipotiroid (berkurangnya hormon tiroid)
  7. Penderita kanker payudara yang pernah menjalani kemoterapi

Selain faktor-faktor di atas, ada pula beberapa faktor lainnya seperti pencemaran udara yang melemahkan daya tahan tubuh, keturunan dan makanan berlemak tinggi.

Gejala Kista Ovarium

Sebagian besar wanita tidak menyadari bila dirinya mengidap kista ovarium. Namun, ada beberapa wanita yang mengalami gejala-gejala berikut:

  1. Mengalami keram perut bawah atau nyeri panggul yang hilang timbul
  2. Siklus haid tidak teratur
  3. Nyeri haid yang hebat
  4. Sakit saat buang air kecil atau buang air besar
  5. Mual dan muntah
  6. Keluarnya flek darah dari vagina

Baca Juga: Kehamilan Ektopik: Penyebab, Gejala, dan Cara Atasi

Pencegahan Kista Ovarium

Seperti halnya miom, pencegahan kista ovarium bisa dilakukan dengan menjalani gaya hidup yang baik, yaitu diet sehat berimbang dan berolahraga secara teratur. Namun, untuk kista yang berasal dari sisa-sisa sel embrio, sayangnya tidak dapat dicegah. 

Selalu jaga kondisi kesehatan tubuh Mama terutama di masa kehamilan, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi akan membantu Mama memiliki masa kehamilan yang berkualitas. Klik di sini untuk informasi seputar nutrisi bagi Mama hamil.

Selalu jaga kondisi kesehatan tubuh Mama terutama di masa kehamilan, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi akan membantu Mama memiliki masa kehamilan yang berkualitas. Klik di sini untuk informasi seputar nutrisi bagi Mama hamil.

Dengan mengetahui informasi terkait menjalani kehamilan dengan penyakit kista ovarium di atas semoga Mama bisa lebih waspada, ya!

Demi mendukung perjalanan luar biasa Mama dan Papa sebagai orang tua, Mama juga bisa mengunjungi Nutriclub Expert Advisor untuk pertanyaan dengan berbagai topik.

Selain hal-hal tersebut di atas, dalam keseharian Mama pastikan juga untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi yang diperlukan demi perkembangan janin dalam kandungan dan tubuh Mama. Tak lupa juga untuk selalu meminum susu kehamilan seperti Lactamil Pregnasis dua kali sehari di sela waktu makan ya. 

Susu kehamilan satu ini akan membantu memenuhi pemenuhan nutrisi Mama di masa mengandung. Sementara bagi Mama yang baru saja merencanakan kehamilan bisa mengonsumsi Lactamil Inisis.

Kandungan yang terdapat dalam kedua susu ini yaitu terdapat asam folat (vitamin B9), DHA, vitamin A, C, D3, E, kalsium, sumber protein, zat besi, dan omega 6 untuk daya tahan tubuh. 

Semua nutrisi di dalamnya akan membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi Mama dan si Kecil sejak masa persiapan kehamilan sampai kehamilan semester akhir.

Apa efek dari penyakit kista?

Kista menjadi masalah ketika tidak hilang, pecah, ukuran yang membesar, maupun dapat menghalangi suplai darah ke ovarium. Selain itu, kista juga dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, seperti: Berisiko besar terkena kanker endometrial, kanker payudara, dan kanker ovarium.

Mengapa kista menyebabkan susah hamil?

Pada kondisi ini, kista-kista kecil terbentuk di dalam ovarium akibat tidak adanya ovulasi (pelepasan sel telur). Akibatnya, sel telur tidak bisa dibuahi. Inilah yang menjadi dasar mengapa PCOS adalah penyebab tersering sulit hamil pada wanita.

Apa ciri ciri penyakit kista?

Ciri-ciri kista ovarium yang perlu diwaspadai.
Sakit perut bagian bawah, rasa nyerinya seperti ditekan benda tumpul..
Punggung bagian bawah atau panggul terasa sakit dan tidak nyaman..
Berhubungan seks terasa sakit..
Berat badan turun atau naik secara drastis tanpa sebab jelas..
Perut rasanya cepat kenyang dan gampang begah..