Bagaimana cara kamu menentukan tanda + / - pada vp dan vs, menurut yang tidak mudah lupa ?

Jakarta -

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh fenomena efek Doppler dapat kita temukan misalnya saat mendengar bunyi sirene mobil pemadam kebakaran dari kejauhan.

Semakin mendekat ke arah kita, frekuensi suaranya semakin jelas dan sebaliknya. Peristiwa ini terjadi karena adanya perbedaan frekuensi yang didengar dan dihasilkan.

Bagaimana efek Doppler terjadi, apa rumus efek Doppler? Lalu, apakah ada kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari? Berikut penjelasannya.

Efek Doppler pertama kali dikemukakan oleh Christian Johann Doppler di tahun 1942, seperti dilansir A New Doppler Effect: Germany 2012 karya Florian Petrescu (2012).

Fisikawan asal Austria tersebut mengatakan bahwa efek Doppler adalah fenomena saat terjadi perubahan frekuensi gelombang karena adanya perpindahan sumber dan detektor/pendengar.

Frekuensi akan semakin tinggi jika detektor mendekat ke arah sumber, begitupun sebaliknya.

Dalam hal ini, efek Doppler menunjukkan perubahan panjang gelombang yang ditangkap akibat adanya gerakan relatif dari pengamat maupun sumber gelombang.

Seperti contoh suara sirene mobil pemadam kebakaran di atas, efek Doppler terjadi saat sumber suara bergerak ke arah pendengar atau sebaliknya.

Berbeda jika pendengar diam mendengar suara dari sumber suara yang diam, frekuensi suara yang kita dengan sama dengan suara yang dihasilkan sumber.

Efek Doppler dalam fisika didefinisikan sebagai peningkatan atau penurunan frekuensi pada suara, cahaya, atau gelombang lain ketika sumber dan pengamat bergerak menuju atau menjauh satu sama lain.

Rumus Efek Doppler

Bagaimana cara kamu menentukan tanda + / - pada vp dan vs, menurut yang tidak mudah lupa ?
Rumus atau Formula Efek Doppler Foto: dok detikEdu

atau

fp = [(v ± vp) / (v ± vs)] × fs

keterangan:

fp: frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)

fs: frekuensi yang dikeluarkan oleh sumber suara (Hz)

v: kecepatan suara di udara (m/s)

vp: kecepatan pendengar -jika bergerak- (m/s)

vs: kecepatan sumber suara -jika bergerak- (m/s)


Tanda ± dalam rumus artinya dapat berlaku positif (-) maupun negatif (-), dengan melihat kondisi pendengar dan sumber gelombang suara. Berikut beberapa perjanjian dan ketentuan pemakaian tanda plus minus tersebut.


- vp bernilai + (positif) apabila si pendengar mendekati sumber suara

- vp bernilai - (negatif) apabila si pendengar menjauhi sumber suara

- vs bernilai + (positif) apabila sumber suara menjauhi pendengar

- vs bernilai - (negatif) jika mendekati pendengar

Kegunaan Efek Doppler

Tak hanya berlaku untuk gelombang suara, efek Doppler juga bekerja untuk semua jenis gelombang termasuk cahaya. Efek Doppler diaplikasikan pada sirene, radar, pengukuran aliran darah, komunikasi satelit, audio, pengukuran getaran, astronomi, dan lainnya.


Berikut ini beberapa contoh kegunaan efek Doppler dalam kehidupan manusia yaitu:

- Ahli meteorologi menggunakan efek Doppler untuk melacak badai

- Dokter menggunakan efek Doppler untuk mendiagnosis masalah jantung

- Polisi lalu lintas menggunakan senjata radar efek Doppler untuk memeriksa kecepatan kendaraan yang melaju

- Astronom menggunakan efek Doppler untuk melihat perubahan frekuensi gelombang elektromagnetik untuk mencari informasi tentang karakteristik bintang dan galaksi.

Efek Doppler juga bisa terjadi di kehidupan sehari-hari kita lho, detikers! Yuk sebutkan apa lagi contoh efek Doppler yang pernah kalian rasakan?

Simak Video "Peraih Nobel Fisika Syukuro Manabe Kritik Pola Pendidikan di Jepang"



(pal/pal)

Efek Doppler merupakan materi dalam pelajaran fisika ditingkat SMA. Materi dalam Efek Doppler tak jarang membuat siswa bingung dan kebanyakan siswa merasa kesulitan. Materi Efek Doppler juga sering dikeluarkan untuk Ujian Nasioanal (UN) dengan variasi soal yang berbeda-beda. Maka dari itu, memahami konsep Efek Doppler akan memudahkan kita untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan Efek Doppler. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan Efek Doppler berikut ini.


Pengantar Efek Doppler


Jika kamu berpergian lewat jalan raya kamu mungkin pernah mendengar sirine ambulan. Tentu saja kita sudah paham bahwa kita harus memberi ruang agar ambulan tersebut berjalan, karena dalam ambulan sedang membawa pasien yang sakit. Nah, berkaitan dengan sirine ambulan, ada peristiwa yang disebut Efek Dopler. Secara singkat Efek Doppler dalam kasus tersebut yaitu bunyi yang kita dengar oleh suara sirine ambulan yang jauh berbeda dengan bunyi sirinenya, hal ini terjadi karena perbedaan frekuensi yang didengar dan yang dihasilkan. Untuk memahami lebih jelas apa itu Efek Dopler? Bagaimana rumusnya? Serta apa saja Penerapan dari Efek Doppler? Silahkan simak penjelasan dibawah ini.


Efek Doppler, dinamakan mengikuti nama tokoh fisika asal Austria Christian Andreas Doppler, adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan pengamatan dan kecepatan sumber relatif terhadap medium dimana gelombang itu disalurkan.


Pengertian Efek Doppler


Efek Doppler adalah sebuah fenomena yang mengubah panajang gelombang dan frekuensi gelombang ketika sumber suara atau pendengar suara bergerak. Jika sumber suara dan pendengar suara (pengamat) saling mendekat, maka puncak gelombang akan melewati pendengar di frekuensi yang lebih tinggi daripada jika sumber suara dan pendengaran statis, dan jika diukur memiliki panjang gelombang yang lebih pendek. Jika sumber dan pendengaran suara bergerak saling menjauh, maka puncak gelombang akan sampai pada pendengar lebih lambat dan panjang gelombang menjadi lebih panjang.


Rumus Efek Doppler


Efek Doppler dirumuskan sebagai berikut


Di mana:


Fp adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)

Fs adalah frekuensi yang dikeluarkan oleh sumber suara (Hz)

V adalah kecepatan suara di udara (m/s)

Vp adalah kecepatan pendengar (jika bergerak) (m/s)

Vs adalah kecepatan sumber suara (jika bergerak) (m/s)


Perlu diketahui bahwa tanda +- diatas dapat berarti bahwa +(positif) ataupun –(negatif) tergantung kondisi pendengar dan tentu saja sumber pendengar. Berikut ini penjelasan mengenai pemakaian tanda plus dan minus adalah sebagai berikut:


  •  Vp bernilai +(positif) jika si pendengar mendekati sumber suara, dan bernilai –(negatif) jika menjauhi sumber suara
  • Vs bernilai +(positif) jika sumber suara menjauhi pendengar, dan bernilai negatif jika mendekati pendengar.

Agar lebih memahami perumusan Efek Doppler dalam mengingat tanda perhatikan ilustrasi berikut ini:


Bagaimana cara kamu menentukan tanda + / - pada vp dan vs, menurut yang tidak mudah lupa ?

Aplikasi Efek Doppler


Ada beberapa aplikasi atau penerapan efek doppler dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada sirine, adapun penejelasannya adalah sebagai berikut ini:


1. Sirine


Kita biasanya mengalami efek ini ketika kita mendengar suara sirine yang mendekat, melewati, menjauhi kita. Suara sirine itu berubah dari nada lebih tinggi ke nada lebih rendah (panjang gelombang lebih pendek ke lebih panjang) dalam prosesnya. Tetapi fenomena yang sama mempengaruhi semua jenis gelombang. Manifestasi paling penting dari sudut pandang ilmiah mengenai efek Doppler adalah pergeseran radiasi elektromagnetik. Ini membuat cahaya dari objek yang sangat jauh seperti bintang sampai pada kita menjadi blue shifted ke panjang gelombang yang lebih pendek, sementara cahaya dari obyek yang surut seperti galaksi akan terentang atau red shifted.


2. Radar


Efek doppler bisa digunakan untuk beberapa macam radar dimana kita bisa mengetahui kecepatan benda. Cara yang dilakukan adalah dengan mengukur frekuensi yang diterima, maka kita bisa menghitung kecepatan benda tersebut.


3. Kesehatan


Dalam hal kesehatan efek doppler dapat digunakan untuk mengukur kecepatan aliran darah dan karakteristik jaringan tissue secara tepat. Alat tersebut adalah echocardiogram di mana dari alat tersebut dapat diketahui gambar jantung serta aliran-aliran darah dengan menggunakan ultrasonik doppler 2 dimendi dan 3 dimensi.


4. Industri


Dalam bidang industi efek doppler dapat digunakan untuk mengukur kecepatan aliran di dalam pipa. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengukur getaran tanpa bersentuhan langsung dengan permukaan yang diukur. Dalam hal ini menggunakan Laser Doppler Velocimeter (LDV), Accoustic Doppler Velocimeter (ADV), dan Ultrasonic Doppler Velocimeter (UDV).


5. Astronomi


Dalam bidang astronomi efek doppler digunakan untuk mencari informasi berkaitan dengan karakteristik bintang-bintang dan galaksi-galaksi.


Contoh Soal dan Pembahasan Efek Doppler


Untuk menambah pemahaman tentang efek doppler, berikut ini mimin sajikan beberapa soal dan pembahasan yang berkaitan dengan efek doppler yaitu sebagai berikut:


Soal Efek Doppler No. 1  


Seorang anak kecil berdiri di pinggir jalan, sebuah motor bergerak menjauhi anak kecil tersebut dengan kecepatan 20 m/s sambil menyembunyikan klakson yang berfrekuensi 400 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara pada saat itu 380 m/s, maka frekuensi klakson yang didengar anak kecil tersebut adalah ...

A.   340 Hz

B.   360 Hz

C.   380 Hz

D.   400 Hz

E.   420 Hz


Pembahasan Efek Doppler :


Vs = 20m/s menjauh (bertanda +)

Fs = 400 Hz

Vp = 0 (diam)

V = 380 m/s

Maka fp adalah


Jawaban: C


Soal Efek Doppler No. 2


Bus A bergerak dengan kelajuan 72 km/jam dan kereta B dengan kelajuan 90 km/jam bergerak saling mendekati. Sopir Bus A membunyikan klakson dengan frekuensi 660 Hz. Jika kecepatan rambat bunyi di udara 350 m/s, maka frekuensi yang di dengar supir B dari klakson A adalah ...

A.   800 Hz

B.   750 Hz

C.   600 Hz

D.   540 Hz

E.   400 Hz


Pembahasan Efek Doppler :


Bus A = sumber bunyi, Bus B = pendengar

Vs = VA = 72 km/jam = 20 m/s mendekati pendengar (+)

Vp = VB = 90 km/jam = 25 m/s mendekati sumber bunyi (-)

Fs=fA = 660 Hz

V=350 m/s

VB =Vp yaitu


Jawaban: B


Bagaimana sobat, cukup mudah bukan mengerjakan soal Efek Doppler. Kalian hanya perlu memahami konsepnya, maka kalian bisa dengan mudah mengerjakan soal Efek Doppler meskipun soal yang diberikan berbeda dengan contoh soal di atas. Yang jelas, tetap semangat dan terus berusaha dengan cara latihan mengerjakan soal yang banyak.


Itu tadi sedikit artikel tentang Pengertian Efek Doppler, Rumus, Aplikasi, dan Contoh Soal terlengkap. Semoga dapat bermanfaat. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terima kasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk dishare.


Sumber : Ikatan Tutor Indonesia. 2015. A-Z Menguasai Fisika dalam 10 Menit. Yogyakarta : Penerbit Indoliterasi.