Bagaimana cara melakukan forehand tinggi?

KOMPAS.com - Servis adalah pukulan pertama dalam bulu tangkis dan sangat penting untuk dipahami bagi setiap pemainnya.

Pukulan servis menjadi awal sebuah permainan bulu tangkis. Kegagalan dalam melakukan servis akan menguntungkan tim lawan dengan memberikan satu poin untuk lawan.

Oleh karena itu, servis harus dilakukan dengan baik dan benar.

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi

Sebelumnya, perlu dipahami terlebih dahulu aturan servis secara umum baik untuk ganda maupun tunggal.

Aturan Servis Bulu Tangkis

Poin awal 0-0, servis pertama dilakukan di sisi/kotak kanan server.

Baca juga: Jadwal Usai Hylo Open: Indonesia Masters, Bintang Bulu Tangkis Tampil di Bali

Pada poin ganjil, servis dimulai dari sisi/kotak kiri. Perpindahan sisi lapangan mengikuti poin yang didapat.

Lawan yang menerima pukulan servis berada di sisi berseberangan. Misal server berada di kotak kanan, maka penerima servis berada di kotak kiri dari server

Untuk tunggal, area yang dipakai memanjang ke belakang. Sementara ganda melebar ke samping.

Pemain tidak keluar dari area servis saat melakukan pukulan tersebut.

Tinggi shuttlecock saat akan dipukul tidak melebihi 115 cm dari tanah.

Baca juga: Apa Itu Flick Service dalam Bulu Tangkis?

Cara Melakukan Servis dengan Baik dan Benar

Bagaimanakah cara-cara melakukan servis bulutangkis yang benar? Dilihat dari cara melakukannya, servis terbagi menjadi dua yakni backhand dan forehand service.

  • Teknik Backhand Service

Melansir laman resmi PB Djarum, berikut adalah cara melakukan servis backhand dengan baik dan benar:

    1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan.
    2. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan.
    3. Raket berada di depan dada. Posisi telapak tangan membelakangi lawan.
    4. Titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
    5. Ayunan raket relatif pendek, sehingga shuttlecock hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak berkelanjutan dan harmonis.
    6. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
    7. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan shuttlecock ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.

  • Teknik Servis Forehand
    1. Shuttlecock harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agarmelayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
    2. Saat memukul shuttlecock, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
    3. Bagi pemegang raket di kanan, maka saat servis forehand kaki kiri di depan. Begitu sebaliknya.
    4. Posisi raket dalam forehand service berada di samping badan. Telapak tangan menghadap ke lawan.
    5. Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang lalu ke depan.
    6. Setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus langsung kontinu dan harmonis.
    7. Konsentrasi sebelum memukul shuttlecock.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề