Bagaimana cara membangun komunikasi yang efektif?
Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi secara singkat adalah seseorang atau kelompok yang saling bertukar informasi agar tetap saling terhubung, tujuan komunikasi adalah memberikan informasi dan membangun hubungan satu sama lain. Berikut ini adalah 5 (lima) tips dan upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan apa yang disebut dengan komunikasi yang efekstif; sb
Keberhasilan dalam komunikasi atau komunikasi yang efektif dapat terjadi pada saat semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang dikomunikasikan. 1) Mengenal Lawan BicaraMengetahui lawan bicara adalah salah satu faktor penting lainnya untuk memiliki Communication Skill yang baik; deskripsikan dalam hati perihal lawan bicara, agar selalu diingat. Deskripsi mencakup hal hal : asal meraka, kepribadiannya, temperamen emosional, kebiasaan, kesukaan, ketidaksukaan, dll. Cara bekomunikasi disesuaikan dengan kondisi lawan bicara; mulai dari bahasa; gaya bicara; bahasa tubuh; kebiasaan, bahkan mungkin topik tambahan, dll. 2) Menjadi Pendengar yang BaikSaat berkomunikasi dengan orang lain, pastikan untuk mendengarkan dengan cermat tidak hanya kata-kata yang mereka ucapkan, tetapi juga bahasa tubuh mereka, dan emosi yang mereka tampilkan. Saat berkomunikasi ada semua jenis isyarat nonverbal yang dapat diambil yang akan memberi manfaat dalam memahami lawan bicara. Tunjukkan kepada lawan bicara bahwa kita sedang mendengarkan; misalnya dengan mengulang kata, mengangguk, mengucapkan sesuatu, dll. 3) Bahasa TubuhBagi sebagain besar orang, bahasa tubuh akan muncul secara otomatis saat berbicara dan berkomunikasi karena berusaha menggambarkan perasaan, menjelaskan dan penekanan, atau menunjukkan posisi, dll. Seseorang yang berbicara malu malu; akan nampak bahasa tubuh yang ragu ragu, nampak kurang percaya diri; dll. Contoh bahasa tubuh : Postur tubuh yang santai, dan mungkin tubuh agak condong ke arah lawan bicara untuk menunjukkan bahwa mendengarkan mereka; ini menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi. 4) Tidak melakukan Komunikasi yang berlebihanPastikan bahwa padaa saat kita berkomunikasi kita menyampaikan dan berbicara dengan ringkas dan jelas; dan pastikan lawan biacara kita memahami apa yang disampaikan; hal ini bisa dilakukan dengan cara bertanya. Hindari berkomunikasi berlebihan, berbicara berlebihan, bahasa tubuh berlebihan. Jika dengan satu penyampaian tidak dipahami, maka ubahlah dengan penyampain dari sudut pandang yang lain; sesuaikan lawan bicara memilki sudut pandang yang mana. 5) Santai dan Berpikiran PositifPada saat kita sedang berkomunikasi dengan orang lain, kadang timbul pemikiran kita bahwa mereka dilingkungan sekitar sedang menghakimi kita tentang setiap hal yang kita bicarakan. Perasaan ini akan mempengaruhi semua yang kita lakukan atau bicarakan saat berkomunikasi dengan orang lain, baik kita perhatikan atau tidak. Dengan selalu berlatih dan membiasakan tips tersebut diatas dalam berkomunikasi, diharapkan akan diperoleh komunikasi yang lebih efektif; hal ini akan bermanfaat terutama dilingkungan tempat kerja yang menuntut efektif dan produktif. Beberapa manfaat dari komunikasi yang fektif; antara lain :
Baca Juga :
|