Bagaimana cara mengakses phpmyadmin pada kolom pencarian web browser?

Sekarang sudah saatnya kita memasuki bahasan seputar database MySQL. Dan kali ini saya akan mencoba membahas cara membuat database, tabel, dan lain-lain melalui web database manager terpopuler nan gratis, phpMyAdmin. untuk mengakses phpMyAdmin kita cukup mengetikkan http://localhost/phpmyadmin/ di browser kesayangan kita. Perlu diperhatikan, pada tutorial yang saya buat ini saya telah mengupdate phpMyAdmin saya ke versi 3.5.3, bila sahabat AJN telah menginstall XAMPP 1.7.3 dan ingin mengupdate phpMyAdmin nya dengan yang baru seperti punya saya ini silahkan baca tutorialnya di blog saya pada link ini.

Bila setting pma (singkatan dari phpMyAdmin) sahabat AJN tidak diproteksi maka setelah memasukkan url tadi list database akan tampil seperti gambar di bawah ini. Adapun jika diproteksi, silahkan login dulu

Bagaimana cara mengakses phpmyadmin pada kolom pencarian web browser?

Bagaimana cara mengakses phpmyadmin pada kolom pencarian web browser?

Membuat Database Baru

Baiklah, untuk yang pertama kita buat dulu sebuah database baru. Panamaan database ini aturannya mirip dengan pembuatan variabel. Tidak perlu saya jelaskan lagi kan aturan penamaan variabel??? Langkah membuat database baru adalah pertama klik dlu tab "Databases", lalu pada bagian Create database ketikkan saja nama database yang sahabat AJN inginkan, misalkan "databaseku" (tanpa kutip ya..) lalu klik "Create" untuk membuat database. Lihat gambar berikut!

Bagaimana cara mengakses phpmyadmin pada kolom pencarian web browser?

Membuat Tabel Baru

Setelah kita memiliki sebuah database baru, kita dapat membuat beberapa tabel didalamnya. Kali ini saya akan mencontohkan membuat sebuah tabel siswa dengan kolom sebanyak 4 meliputi NIS, Nama, Gender dan Kelas.

Bila kita sudah masuk ke phpMyAdmin, pilih dulu database kita, dalam contoh ini databasenya adalah databaseku. Bila masih baru (belum pernah bikin tabel) maka di sebelah kanan muncul inputan untuk bikin tabel baru, yakni name untuk nama tabelnya dan Number of column untuk jumlah kolom dari tabel yang akan kita buat. Lihat tahapannya pada gambar berikut!

Bagaimana cara mengakses phpmyadmin pada kolom pencarian web browser?

Setelah mengklik tombol "Go", akan muncul detail seperti berikut!

Bagaimana cara mengakses phpmyadmin pada kolom pencarian web browser?

Dari tampilan di atas, yang akan saya bahas adalah 6 point saja. 1. Name (yakni sebagai nama field). Untuk penamaan field ini gunakanlah nama yang singkat, mudah diingat dan mewakili isi. Jangan pernah menggunakan spasi untuk nama field dan kalo bisa usahakan untuk menggunakan huruf kecil. Kalau memang butuh spasi, gunakanlah underscore sebagai pengganti spasi. 2. Type. Adalah tipe datanya yang paling sering digunakan adalah INT (integer/bilangan bulat), BIGINT (big integer), decimal (angka dengan koma), varchar (max 255 karakter), text (isinya lebih banyak daripada varchar), enum (tipe data pilihan dimana pilihannya ditentukan oleh kita), date (tanggal saja), time (jam saja), datetime (tanggal dan jam) 3. Length/Values. Berfungsi untuk menentukan panjang maksimum data yang diinputkan (khusus tipe int, decimal, dann varchar. adapun kalau enum diisi dengan daftar pilihan dengan petik dan dipisah dengan koma 4. Default. Yakni dinai standar kalau field tidak diisi 5. Index. Berfungsi untuk menentukan index tabel, yakni primary key. Primary key berfungsi untuk menentukan kunci atau index dari sebuah tabel. Primary key harus bersifat unik atau tidak boleh ada yang sama. Setiap tabel membutuhkan primary key 6. AI (Auto Increment). Berfungsi membuat penmoran otomatis. Jadi setiap insert data baru otomatis nilainya bertambah satu.

Setelah selesai dan berhasil membuat tabel, kalo nama tabelnya kita klik akan muncul tampilan seperti berikut

Bagaimana cara mengakses phpmyadmin pada kolom pencarian web browser?

Keterangan

1. Insert. Berfungsi untuk menyisipkan data baru ke tabel. Inputnya sudah based interface, mudah seperti kita mengetik di excel. Insert data ini kita bisa melakukannya langsung banyak data, misalnya 2, 5, 10 bahkan langsung 40 baris sekaligus (ubah pilihan dibawahnya)

2. SQL. Kalau kita ingin melakukan query secara custom (menyesuaikan dengan kebutuhan seperti filter data, pencarian atau yang lainnya)

3. Edit Field. Untuk mengedit atau mengubah nama field

4. Delete Field. Untuk menghapus field (termasuk datanya kalo sudah ada data)

5. Multiple Action Menu. Untuk melakukan edit, hapus, atau yg lainnya dari field-field yg dipilih (diceklis)

XAMPP merupakan sebuah software atau aplikasi yang sebenarnya sudah cukup populer bagi kalangan developer dan pengembang website. XAMPP sudah sering digunakan terutama oleh para penggiat IT untuk memenuhi kebutuhan building websitenya. Bagi para developer website, pasti telah banyak memahami bahwa XAMPP ini bisa digunakan untuk menghemat budget untuk kebutuhan web hosting, karena XAMPP mampu menyimpan file website ke dalam localhost atau hosting lokal. XAMPP sangat membantu dan dapat digunakan untuk membuat blog WordPress dengan self hosting. 

Pengertian XAMPP

XAMPP merupakan gabungan akronim kata Apache, MariaDB, PHP, dan Perl. Sedangkan penambahan huruf “X” di depan, melambangkan arti cross platform, yaitu bisa digunakan pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris. Melihat dari filosofi namanya, XAMPP ini merupakan software open source atau gratis dan dapat dikembangkan oleh banyak kalangan, mampu mengolah, mengedit, dan menghapus daftar dari database, mendukung pembuatan dan pengembangan website dinamis berbasis CMS WordPress karena memuat bahasa pemrograman PHP, serta bahasa pemrograman Perl yang dapat dijalankan pada berbagai banyak sistem operasi, sangat fleksibel dan mudah digunakan. 

Fungsi XAMPP
Sesuai dengan namanya, XAMPP digunakan sebagai server lokal yang mampu menampung berbagai jenis data-data pada website yang sedang dikembangkan. XAMPP mampu bekerja secara offline seperti web hosting pada umumnya, namun tidak dapat sembarangan diakses oleh banyak orang. XAMPP biasanya digunakan sebagai prototipe sebuah website sebelum ditunjukkan ke orang lain atau sebelum di online kan menggunakan web hosting.

Kelebihan XAMPP karena mampu bekerja secara offline adalah dapat digunakan untuk mencoba fitur-fitur dalam website, melihat kinerja apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan, mengevaluasi konten-konten yang akan dipasang pada website, dan lain sebagainya. Jadi dengan kata lain, XAMPP merupakan prototipe penampilan website offline tanpa harus terhubung dengan internet.  XAMPP dapat berdiri sendiri / localhost. 

Fitur-Fitur XAMPP
Ada beberapa fitur pada XAMPP yang biasanya digunakan, antara lain :

  1. HTDOCS
    HTDOCS merupakan tempat menyimpan file-file PHP dan HTML yang akan dijalankan. Ketika Anda menginstall XAMPP, maka folder HTDOCS ini juga akan otomatis terinstall. Nantinya ketika Anda mengakses alamat localhost pada browser, maka secara otomatis akan terpampang file-file yang tersimpan dalam HTDOCS ini. 
  2. phpMyAdmin
    phpMyAdmin merupakan free software yang memiliki user interface grafis dan berfungsi memudahkan Anda dalam mengelola database MySQL melalui scripting language PHP. Jadi tidak perlu lagi bantuan terminal untuk mengelola database ini. Cara mengaksesnya cukup mudah, Anda hanya perlu mengetikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin pada browser. 
  3. Control panel
    Control panel pada XAMPP berfungsi untuk mengelola layanan / management tools pada XAMPP, misalnya perintah untuk memulai dan menghentikan layanan. Control panel memungkinkan user untuk mengelola  dan memodifikasi pengaturan XAMPP melalui dashboard panel. 

Cara Install XAMPP
Dalam menginstall XAMPP ini caranya cukup mudah, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini : 

  1.  Download aplikasi XAMPP
  2. Install dan jalankan aplikasi XAMPP yang sudah di download pada komputer
  3. Ikuti langkah-langkah instalasi
  4. Pilih komponen yang akan digunakan. Misal CMS WordPress adalah MySQL, FileZilla, FTP server, dan Apache. Untuk bahasa pemrograman, Anda bisa memilih phpMyAdmin, PHP, dan Perl. 
  5. Klik next
  6. Gunakan pengaturan penyimpanan default untuk penyimpanan lokasi XAMPP
  7. Klik install
  8. Selesai. Anda sudah dapat menjalankan program XAMPP untuk membuat website melalui localhost secara offline.

Cara Menjalankan XAMPP untuk Localhost 

Ketika XAMPP sudah terinstall di komputer atau laptop Anda, maka langkah selanjutnya adalah menjalankan program XAMPP ini pada localhost. Untuk memudahkan tutorial, maka akan diambil contoh menjalankan XAMPP pada CMS WordPress. Jadi terlebih dahulu Anda harus mendownload CMS WordPress disini. Jika Anda bingung bagaimana proses instalasi WordPress, Anda dapat membaca artikel kami berikut ini.

Setelah WordPress terinstall pada komputer atau laptop, extract file WordPress kemudian simpan dalam folder htdocs. Misalnya saja lokasinya seperti ini C:\xampp\htdocs. Untuk memudahkan pengelolaan, Anda juga dapat mengganti nama folder tersebut dengan ‘wordpress’ atau nama website Anda.  Setelah WordPress terinstall dan file sudah terextract dalam folder, langkah berikutnya adalah sebagai berikut :

  1. Buka XAMPP dan klik tombol start pada Apache dan MySQL
  2. Buat database di phpMyAdmin
    Bukalah sebuah browser, kemudian ketikkan ‘localhost/phpmyadmin’, kemudian pilih menu database, lalu masukkan nama database yang ingin dibuat. Misalnya saja ‘wordpress’ kemudian klik buat / create
  3. Install CMS WordPress
    Tambahkan tab baru pada browser dan ketikkan ‘localhost/wordpress’ atau ‘localhost/namafolderAnda’. Klik ‘lets’ go’ dan ganti nama database sesuai folder tadi (wordpress), dan isi user dengan ‘root’. Untuk password database sebaiknya dikosongkan terlebih dahulu. Jangan lupa untuk mengingat semua informasi yang telah Anda masukkan tersebut. Kemudian klik ‘submit’
  4. Jalankan proses instalasi
    Jika form yang diisi sudah sesuai, klik ‘run the installation’, dan tunggu hingga proses selesai. Kemudian tambahkan keterangan lain seperti nama domain, user dan password untuk login pada dashboard. 
  5. Website sudah siap diakses
    Klik ‘install WordPress’ dan website Anda sudah dapat dilihat atau diakses melalui browser dengan mengetik localhost/namafolderAnda 
  6. Kelola dan edit website Anda
    Website yang sudah jadi tersebut merupakan versi website yang masih standar. Jika Anda ingin menambahkan konten dan merubah tampilan, Anda dapat melakukan penyesuaian pada website tersebut. Edit dengan tambahkan konten-konten baru, serta ubah tampilan atau tema yang diinginkan.
    Ketik ‘localhost/wordpress/wp-admin’ pada jendela browser, kemudian masukkan username dan password. Pada dashboard, masuk ke menu ‘appearance’ > ‘themes’, klik ‘add new’. Pilih tema yang diinginkan dan klik install. Tambahkan Plugins, dan add new Plugins ‘elementor’ klik install dan aktifkan. Dari sini Anda sudah dapat mengedit halaman web / pages. Edit halaman yang dikehendaki dengan ‘elementor’. Masukkan judul halaman ‘Home’ dan pilih template elementor menjadi full width, serta remove gambar dalam featured image. Anda sudah bisa mempublish konten dan mengeditnya dengan ‘elementor’. Anda juga dapat menambahkan berbagai konten seperti misalnya tulisan, gambar, dan lain-lain dengan cara drag and drop.

Cara Membuat Localhost menjadi Online

Tidak lengkap rasanya memiliki website namun hanya bisa dinikmati atau dilihat oleh diri sendiri. Terkadang ada keinginan untuk menunjukkan website kita kepada orang lain. Untuk membuat website di localhost kita dapat dilihat orang lain, ada cara mudah, yaitu membagikan alamat IP lokal Anda kepada public / orang lain yang boleh mengakses. 

Namun jika ingin membuat localhost menjadi online, web server harus berjalan pada komputer yang sama. Nah, supaya localhost ini dapat diakses melalui internet, ada salah satu cara bernama Port Forwarding. Melalui metode ini, Anda dapat membuka port tertentu pada router, sehingga aplikasi dapat mengakses jaringan Anda. Namun dengan cara ini, jaringan Anda akan sangat rentan terhadap bahaya cyber crime. 

Menggunakan metode Port Forwarding sangat beresiko dan sebaiknya tidak dilakukan karena metode tersebut membuka router dalam keadaan terbuka dan bebas untuk di hack. Untuk membuat online localhost Anda, ada cara yang lebih aman yaitu dengan cara mengupload localhost Anda ke cPanel hosting. Website offline yang dibangun melalui XAMPP dapat dijadikan online dengan cara web hosting di cPanel. 

Ada beragam pilihan provider web hosting yang menawarkan layanan hosting web terbaik bahkan termurah. Namun yang prioritas yang harus Anda tekankan adalah memilih shared hosting dari web hosting yang memiliki performa tinggi dan layanan dengan jaminan prima. 

Cloud Raya menyediakan layanan cloud hosting yang dilengkapi dengan load balancer, cloud security, serta dukungan layanan managed service oleh tim IT profesional selama 24/7 penuh. Konsultasikan kebutuhan Anda dan hubungi kami. Buka website www.cloudraya.com dan dapatkan informasi dan penjelasan lebih lengkap mengenai layanan Cloud Raya. 

Bagaimana cara mengakses phpMyAdmin melalui browser?

phpMyAdmin website dapat langsung diakses melalui hPanel atau link ini: : phpmyadmin.hostinger.com atau phpmyadmin.domain.tld ganti domain.tld dengan nama domain Anda):

Langkah langkah membuka phpMyAdmin?

Pilihan 2: Cara Membuka phpMyAdmin Tanpa Login cPanel.
Silakan unduh versi terbaru dari phpMyAdmin melalui tautan download phpMyAdmin..
Setelah itu, login ke cPanel dan pilih menu “File Manager”..
Buka direktori public_html kemudian klik menu “Upload”..
Klik tombol Select File dan pilih file phpMyAdmin yang sudah diunduh..

Langkah langkah untuk membuka MySQL di web browser?

Untuk membuka MySQL, klik actions start pada bagian Apache dan MySQL. Setelah actions start Apache dan MySQL berubah menjadi stop, selanjutnya buka web browser, masuk ke halaman localhost/phpmypadmin.

Langkah awal untuk membuka phpMyAdmin di browser adalah dengan mengetikkan?

Cara Mengakses Localhost PHPMyAdmin Cara mengakses database di localhost phpMyAdmin sangat mudah dilakukan. Anda cukup mengetikkan localhost/phpmyadmin di address bar browser. Namun, pastikan Anda sudah menginstall aplikasi XAMPP pada komputer yang digunakan.