Bagaimana cara mengarahkan ulang di php?

Jika Anda pernah mendengar tentang pengalihan URL atau penerusan URL, Anda sudah familiar dengan pengalihan PHP. Jika tidak atau jika Anda memerlukan penyegaran, pengalihan adalah penerusan atau pengalihan rute halaman web, formulir, atau situs web. Misalnya, Anda mencari monsterhost. com/seotool, tetapi dikirim atau dialihkan ke monsterhost. com/seo. Pengalihan biasanya dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan termasuk merutekan ulang halaman web tertentu ke lokasi baru, mengelola lalu lintas situs web selama pemeliharaan situs atau selama waktu henti atau pencadangan situs web

Pengalihan juga dilakukan saat Anda ingin menyingkirkan 'www. ’ bagian dari URL, memodifikasi struktur URL untuk sebuah situs atau untuk meneruskan pengguna secara permanen ke situs web lain

Daftar isi

Alasan untuk melakukan pengalihan PHP

Ada sejumlah alasan pengalihan digunakan. Ini berkisar dari berurusan dengan lalu lintas situs web selama waktu henti atau pemeliharaan situs; . ” Bagian dari URL

Jika Anda ingin mengubah struktur URL situs web Anda atau meneruskan pengguna secara permanen ke situs web lain, diperlukan pengalihan

Bagaimana cara membuat pengalihan PHP?

Menyiapkan redirect PHP adalah proses yang cukup sederhana dan fungsi header sangat penting. Mulailah dengan membuat indeks. php di direktori tempat Anda ingin mengalihkan

Gunakan konten di bawah ini untuk mencapainya

Itu juga dapat ditulis dalam format berikut

'http. // www. redirect. ke. url. com/' atau, Direktori lain/File lain. php”); . Penting untuk dicatat juga bahwa jenis file tidak terbatas pada HTML dan dapat berkisar dari php, perl, python, cgi hingga program cgi yang dikompilasi.

Empat praktik terbaik untuk pengalihan PHP

1. Gunakan URL Relatif

Ada berbagai jenis pengalihan, seperti SSL dan PHP yang akan kami jelajahi di postingan ini. Ada juga berbagai jenis URL yang digunakan untuk melakukan pengalihan ini. Ini termasuk URL relatif dan absolut

URL absolut adalah URL yang memiliki nama host, sedangkan URL relatif adalah URL yang tidak memiliki nama host. URL relatif hanya distandarisasi sebagai bagian dari HTTP enam tahun lalu sehingga cukup baru dan berfungsi di browser modern. Tetapi untuk amannya, saat melakukan pengalihan, disarankan agar Anda mengalihkan ke URL absolut

2. Panggil fungsi tajuk sebelum Anda menulis apa pun ke browser

Ini sangat penting untuk pengalihan yang sukses. Browser harus menerima tajuk HTTP terlebih dahulu agar pengalihan berfungsi. Ini bahkan bisa berupa baris kosong sebelum tag pembuka PHP. Jangan lupakan ini, atau itu akan menghasilkan pesan kesalahan

3. Keluar dari skrip segera setelah Anda dialihkan

Ini lebih merupakan praktik yang baik daripada persyaratan. Tapi yang sangat penting. Ingatlah bahwa skrip akan terus bekerja bahkan setelah Anda mengirimkan tajuk

Itu sendiri sepertinya bukan masalah besar, tetapi yang terjadi adalah bahwa meskipun skrip dijalankan, browser tidak pernah melihat hasil dari apa yang muncul setelah pengalihan

4. Kirim kode status HTTP berdasarkan jenis pengalihan

Ada berbagai jenis pengalihan. Beberapa, seperti 302 bersifat sementara, sementara yang lain, seperti 301, bersifat permanen. Kode status yang dikirim harus selaras dengan pengalihan yang Anda tuju

Jika ini tidak ditentukan, 302, yang merupakan "Ditemukan" atau "Dipindahkan Sementara"

umumnya dihasilkan menggunakan plugin browser bug kedepan. Tidak apa-apa jika Anda ingin mengalihkan sementara, tetapi jika Anda ingin pengalihan permanen atau yang lainnya, ini bukan kabar baik. Untuk menghindarinya, spesifikkan kode status Anda

Ringkasan

Ada berbagai alasan untuk melakukan redirect. Apakah Anda ingin melayani pengguna Anda saat melakukan pemeliharaan atau saat melakukan perombakan total situs Anda atau satu halaman. Namun apa pun alasan Anda, penting untuk mengikuti praktik terbaik yang disebutkan untuk mendapatkan hasil terbaik

Proses pengalihan cukup sederhana. Namun, jika Anda tidak siap untuk bekerja atau menginginkan hasil yang terjamin, lanjutkan dan hubungi penyedia hosting web atau penyedia situs web Anda untuk mendapatkan bantuan

Juga, kemungkinan untuk menerapkan fungsi ini untuk mengirim header HTTP baru, tetapi seseorang harus mengirimkannya ke browser sebelum teks atau HTML apa pun

Mari kita lihat cara mengarahkan halaman web menggunakan fungsi header()

Seperti yang Anda perhatikan, exit() digunakan dalam contoh di atas. Ini diterapkan untuk mencegah halaman menampilkan konten yang tersisa (misalnya, halaman yang dilarang)

Juga, Anda dapat menggunakan fungsi header() dengan ob_start() dan ob_end_flush(), seperti ini

Di sini, kami akan mendemonstrasikan cara menggunakan fungsi pembantu untuk mengarahkan ulang halaman web. Ini sebuah contoh

Semua kode status HTTP tercantum di Pesan Status HTTP

Perhatikan bahwa fungsi ini tidak mendukung kode status 303

Mari kita lihat contoh yang lebih fleksibel

Dalam beberapa keadaan, saat berjalan di CLI (pengalihan tidak akan terjadi) atau saat server web menjalankan PHP sebagai (F) CGI, Statusheader yang ditetapkan sebelumnya harus diatur untuk mengarahkan secara akurat

Ini sebuah contoh

Di sini, kami akan memberi Anda metode alternatif pengalihan yang mengimplementasikan JavaScript melalui PHP. Di JavaScript, ada jendela. objek lokasi yang diimplementasikan untuk mendapatkan URL saat ini dan mengarahkan browser ke halaman web baru. Objek ini mencakup informasi penting tentang halaman (misalnya, href, nama host, dan sebagainya)

Ini adalah cara mengarahkan ulang halaman web menggunakan jendela. lokasi

  
    window.location function
  
  
    
    
  

Sebagai kesimpulan, mari kita asumsikan bahwa dalam tutorial singkat ini, kami memberi Anda beberapa metode untuk mengarahkan ulang halaman web dengan PHP. Selain itu, Anda dapat menemukan informasi tentang cara mengarahkan ulang halaman web dengan HTML, JavaScript, Apache, dan Node.js. js

Bagaimana cara membuat redirect di PHP?

Bagaimana cara mengarahkan ulang ke URL di PHP?

Bagaimana cara mengalihkan URL ke halaman lain?

Bagaimana cara menggunakan pengalihan di PHP w3schools?