Bagaimana cara mengatasi anak yang lemas setelah sakit?

Bagaimana cara mengatasi anak yang lemas setelah sakit?

Melihat anak sudah sembuh dari sakit, rasanya pasti melegakan. Tapi, tentu kita masih merasa sedih saat melihat anak lemas setelah sembuh dari sakit. Rasanya ingin sekali membuat si kecil bisa kembali aktif.

Biasanya anak yang habis sakit memang tidak bisa langsung terlihat segar bugar. Apalagi jika selama sakit, ia susah, tak nyaman, dan tidak bersemagat untuk makan. Ditambah lagi jika sakitnya adalah usai menjalani opname di rumah sakit.

Anak yang lemas setelah sembuh dari sakit biasanya disebabkan juga karena sebelumnya ia mengalami sakit panas. Biasanya tubuh yang mengalami kenaikan suhu badan akan berefek pada lidahnya yang menjadi putih. Kondisi ini membuat lidah tidak begitu bisa merasakan rasa makanan, bahkan membuat lidah merasa pahit saat mencoba rasa makanan apapun.

Nah, untuk mengembalikan kebugaran si kecil setelah sembuh dari sakit, kali ini saya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi si kecil yang masih lemas setelah sembuh dari sakit.

1. Memberi vitamin

Bisa dibilang inilah cara untuk mempercepat agar kondisi si kecil kembali ke sedia kala. Untuk mengembalikan energinya, berikan ia vitamin yang kaya degan vitamin. Sedangkan untuk menumbuhkan nafsu makannya, coba berikan vitamin yang mengandung curcuma. Jika ragu, konsultasikan saja pada dokter, vitamin apa yang cocok untuk anak agar ia kembali sehat dan bugar.

2. Tambahkan konsumsi susu dan madu

Kalau saya sendiri biasanya lebih cenderung memberikan madu khusus anak. Madu ini biasanya saya berikan sejak saat ia sakit hingga ia kembali sembuh.

Jika selama sakit anak kesulitan minum susu apalagi karena waktunya sering berbarengan dengan waktu konsumsi obat, nah, saat ia sembuh lah waktu yang pas untuk kembali memberinya susu. Apalagi susu memiliki kandungan gizi yang bagus untuk tubuh.

2. Beri si kecil makanan minuman yang kaya gizi

Hal utama yang harus dilakukan agar anak tidak lagi lemas setelah sakit, tentunya dengan memberinya makan-makanan yang bergizi. Namun, biasanya anak masih merasa malas karena indra pengecapannya yang masih terasa pahit. Apalagi jika sebelumnya anak mengalami sakit panas yang sangat tinggi.

Sakit seperti ini memang kerap membuat lidah menjadi putih, sulit mengecap rasa, atau bahkan lidah terasa pahit. Untuk itu coba siasati dengan memberikan makanan berkuah yang segar. Misalnya dengan memberinya sop ayam rempah.

Jika anak merasa lidahnya masih terasa tidak enak, bukan berarti kemudian kita bisa memberinya makanan yang beraroma atau rasa yang tajam ya. Apalagi jika itu sampai berminyak seperti aneka jajanan gorengan.

Selain itu, hindari juga untuk menuruti segala kemauan si kecil hanya agar ia mau makan. Misalnya aneka snack yang banyak mengandung penyedap rasa atau penguat rasa. Karena yang ada bukannya anak malah membaik nafsu makannya, bisa jadi ia malah merasa mual dan muntah.

3. Jangan paksa anak untuk langsung beraktivitas seperti biasanya

Anak yang terlihat lemas setelah sembuh dari sakit memang terlihat kerap enggan melakukan banyak hal. Itu memang bentuk dari kondisi tubuhnya yang masih dalam tahap pemulihan. Jadi bukan karena si kecil pemalas lho ya. Karena itu, jangan paksa anak untuk langsung beraktivitas seperti biasanya.

Misalnya jika anak bersekolah di full day. Jika memang ia ingin tidak masuk sekolah dulu karena badan merasa lemas, cobalah pahami dengan memberinya kesempatan atau jeda agar sementara ia tidak bersekolah dulu.

Jadi begitulah apa dan bagaimana kondisi anak yang lemas setelah sembuh dari sakit, serta bagaimana cara mengatasinya.

Seorang anak yang baru pulih dari sakit akan terlihat lemas, sulit makan, dan mungkin belum terlihat bahagia. Anak terkadang merasa tidak nyaman dan rewel.

Namun, dengan dukungan dan perhatian orang tua yang baik, anak melewati tahap ini dengan nyaman dan pulih lebih cepat. Jadi, inilah 11 tips menghadapi anak yang lemas setelah sakit sebagai berikut:

1. Buat anak nyaman

Ketika anak sakit, mereka bisa menjadi lemas dan cemas, terutama jika mereka mengalami penyebab demam pada anak naik turun, mual, dan muntah.

Jika memungkinkan, bawalah anak setiap saat dan jangan pernah meninggalkan anak sendirian. Ciptakan suasana rumah yang tenang dan bersih agar anak merasa nyaman. Ibu bisa menggendongnya jika dia rewel. Ini akan membuatnya tenang.

2. Mengalihkan perhatian anak

Lakukan aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian anak Anda dari ketidaknyamanan. Ibu-ibu bisa mengajak anaknya keluar untuk mencari udara segar, minum teh hangat bersama, atau bermain fun games seperti bermain ular tangga agar tidak menguras tenaga. Moms juga bisa mengajak anaknya menonton film kartun di TV agar mereka tetap terhibur.

3. Pastikan anak Anda cukup minum

Hal ini pada umumnya terjadi lebih rentan mengalami tanda-tanda dehidrasi pada anak daripada orang dewasa jika mereka mengalami demam atau diare.

Selain itu, anak yang sakit malas makan dan minum, sehingga asupan cairannya pasti berkurang. Oleh karena itu, ibu perlu lebih sabar dan kreatif dalam mengajak anaknya makan dan minum agar tidak dehidrasi.

4. Memenuhi kebutuhan tubuh

Selama masa pemulihan, tubuh anak membutuhkan banyak karbohidrat, protein, lemak, zat besi dan vitamin. Makanan pemulihan yang baik untuk anak-anak termasuk telur, daging, ikan, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran seperti lemon, wortel, dan alpukat.

5. Beri susu

Susu merupakan minuman bergizi yang digemari oleh anak-anak. Produk susu tambahan yang baik adalah susu yang mengandung protein berkualitas tinggi, termasuk asam amino esensial, protein whey, dan protein kedelai (soybean) yang berasal dari sumber protein susu sapi.

Selain itu juga baik manfaat susu putih atau manfaat susu coklat untuk anak kandungannya dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan serta meningkatkan kekebalan pada anak yang merupakan nutrisi penting untuk memperkuat sistem.

6. Istirahatkan anak

Pada dasarnya, anak-anak membutuhkan lebih banyak tidur daripada orang dewasa dan membutuhkan 9 hingga 11 jam tidur. Anak membutuhkan lebih banyak tidur ketika sakit atau pulih dari penyakit. Jika anak menjadi lemas atau mengantuk, baringkan dia di tempat tidur.

7. Menjaga suhu ruangan

Suhu ruangan yang hangat membuat anak sulit untuk beristirahat, tetapi suhu ruangan baik untuk anak yang sakit atau dalam masa pemulihan.

8. Konsumsi cukup sayuran hijau

Mungkin sebagian besar anak akan kehilangan nafsu makan, sehingga untuk memulihkan kembali sistem imun tubuh mengkonsumsi banyak sayuran hijau merupakan cara paling tepat agar badan ternutrisi. Jika nafsu makan anak masih rendah, anak bisa diberikan jus sayuran agar tubuh anak dapat menyerap nutrisi dengan sempurna.

Sistem imun yang terganggu akibat kondisi tubuh yang sakit akan segera pulih jika anak rajin diberikan jus sayuran. Sehingga imunitas kembali meningkat dan tubuh anak bisa menangkal segala virus atau bakteri dari sumber penyakit.

9. Cukupi asupan magnesium anak

Magnesium yang dibutuhkan anak sekitar 300 lebih, fungsinya untuk metabolisme tubuh. Anak yang memiliki kekurangan magnesium biasanya akan mudah terserang penyakit karena sistem metabolisme tubuh tidak bisa menghalang penyakit.

Salah satu cara agar tubuh anak kembali bugar adalah dengan memenuhi asupan magnesium beberapa sumber makanan magnesium seperti: biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran hijau.

Selain berfungsi dalam metabolisme tubuh, magnesium juga berperan dalam menyerap vitamin D dan vitamin C untuk tubuh.

10. Konsumsi madu dan bawang

Madu merupakan makanan dengan cita rasa manis yang mungkin disukai anak. Mengkonsumsi madu yang dicampur dengan bawang putih akan membantu tubuh anak kembali mendapatkan semangat.

Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam madu sangatlah baik untuk kesehatan tubuh. Sedangkan, bawang putih sendiri merupakan bumbu dapur yang juga dikenal sebagai antibiotik sehingga mampu mengembalikan sistem imun tubuh.

11. Menjaga cairan tubuh anak

Hal ini disebabkan karena pada saat tubuh anak sakit maka akan mengalami dehidrasi, kekurangan cairan sehingga tubuh anak menjadi lemas. Agar tubuh anak kembali normal pastikan tubuh anak terpenuhi asupan cairan yang cukup dengan mengkonsumsi 8 gelas air putih setiap hari.

Kenapa anak masih lemas setelah sakit?

Kemungkinan anak yang mengalami lemas adalah karena mereka merasa dehidrasi kekurangan cairan ataupun oksigen. Berikan anak minum dan tetap jaga kualitas minum mereka, berikan secara rutin sampai anak merasa membaik dari lemas yang dirasakannya.

Bagaimana cara mengatasi anak lemas habis sakit?

Oleh karena itu, lakukanlah beberapa tips di bawah ini untuk membantu anak pulih dari sakit:.
Buat anak merasa nyaman. ... .
2. Alihkan perhatiannya. ... .
Pastikan anak cukup minum. ... .
Penuhi kebutuhan nutrisinya. ... .
Berikan susu. ... .
6. Biarkan anak beristirahat. ... .
7. Jaga suhu ruangan..

Habis sakit badan jadi lemas minum apa?

Minum Air yang Cukup Cobalah untuk minum air yang cukup untuk mengatasi badan lemas setelah sembuh dari sakit. Cara ini efektif untuk membuat Anda lebih fit dan bertenaga. Perlu diketahui bahwa pada tubuh manusia, sebagian besar terdiri atas air.

Kenapa setelah demam badan anak terasa lemas?

Badan yang lemas diakibatkan karena tenaga tubuh difokuskan untuk melawan infeksi-infeksi tersebut. Infeksi ini juga membuat hilangnya nafsu makan sehingga membuat berbagai gangguan pencernaan terutama bila infeksi tersebut memang bersumber dari saluran pencernaan.