Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?

Menjalani hidup bersama dengan orang lain, termasuk teman yang setiap harinya kita temui tentu membuat kita ingin menunjukkan hal terbaik dari diri kita. Begitupun mereka, ingin menunjukkan bagaimana baiknya mereka kepada kita. Tidak hanya tentang kebaikan diri, tapi juga potensi di dalam diri kita.

Mungkin bukan hal aneh sat kita mendengar bahwa sesama teman bisa juga bersaing. Meskipun sangat dekat, tapi menjadi yang terbaik di bidang yang kita tekuni tentu hal wajar untuk kita alami. Di sekolah, kampus, kantor bahkan di lingkungan sosial pertemanan, persaingan memperebutkan dan menjadi orang yang lebih unggul tentu hal yang wajar terjadi.

Namun tidak semua persaingan membawa kebaikan. Ada kalanya persaingan tidak sehat yang kita alami. Hingga tanpa disadari merusak pertemanan yang sudah dibangun.

Lalu seperti apa harusnya kita agar bisa menghindari persaingan yang tidak sehat dengan teman kita sendiri?

1. Sadari betapa berharganya dirimu

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
instagram.com/kdrama.official

Jangan memaksa. Ingatlah, bahwa kamu pun memiliki kelebihan dan keunikan dari orang lain. Bersaing harusnya memang bukan menjatuhkan satu dan lainnya. Tapi justru meningkatkan semangat dan membuat hidup kalian semakin berkembang.

Sadari betapa berharganya kamu di hadapan merek. Jika kamu menjadi pihak yang dirugikan, jangan pernah membalas. Tetaplah berpegang teguh pada prinsip bersaing dengan cara yang sehat. Yakinlah bahwa kamu memiliki potensi yang luar biasa. Keunikan dan keunggulan yang tidak perlu dikhawatirkan. Seklaipun banyak orang menirumu, tentu saja akan ada satu yang membedakan kalian. Tunjukkan itu!

2. Tidak perlu melawan dengan banyak bicara

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
instagram.com/kdrama.official

Bersaing bukan hanya tentang menunjukkan potensi dan mengungguli melalui prestasi. Ada kalanya mereka melawan kita dengan banyak omongan ini dan itu. Entah saling melempar pujian atau menguji pengetahuan dan kemampuan kita untuk menjawab. Meski mungkin kita tidak banyak bicara. Dimana akan sangat sulit mengungkapkan melalui kata-kata, daripada melalui sikap dan perbuatan.

Tenang saja, itu tidak salah. Yakinlah bahwa kamu layak menunjukkan keunggulan melalui prestais yang kamu hasilkan. Bukan melalui omongan yang hanya membuatmu lelah. Kamu bisa tetap melawan dengan langsung menunjukka hasil kerjamu. Balas mereka bukan dengan ucapan, tapi prestasimu.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Berteman dengan Orang INFJ Itu Menyenangkan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • [QUIZ] Pilihan Tas Ini Tunjukkan Seberapa Feminin Dirimu
  • [QUIZ] Pilihan Jenis Aksesori Favorit Ini Ungkap Kepribadian Aslimu
  • Ramalan Zodiak 30 Mei 2022, Aries Perlu Memperlambat Langkahnya

3. Tunjukkan bahwa kamu mampu melakukan

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
instagram.com/kdrama.official

Saat kamu sedang berusaha melakukan suatu yang kamu senangi. Sudah pasti akan ada banyak ucapan, omongan bahkan cibiran yang meremehkanmu. Mereka seolah tidak yakin bahwa kamu mampu melakukannya. Mereka hanya melihat bagaimana kamu bertindak saat mereka tahu. Mereka tidak melihat proses yang kamu lakukan.

Tapi jangan berkecil hati. Yakinlah bahwa kamu bisa melakukan hal yang temanmu remehkan. Bersainglah secara sehat tanpa menunjukkan kelemahan orang lain. Kamu tetap bisa bersaing dengan saling menghargai kelebihan dan kekurangan pribadi. Tunjukkan bahwa kamu bisa melakukannya tanpa merugikan orang lain.

4. Jangan resah, seleksi alam itu berlaku

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
instagram.com/kdrama.official

Memiliki pertemanan yang awet hingga usia lanjut memang sangat kita impikan. Bersama mereka dalam setiap kondisi, suka maupun duka. Saling memuji dan tidak malu memberi saran untuk kebaikan bersama. Tapi tidak ada pertemanan yang tidak dibumbui oleh hubungan yang tidak sehat. Akan ada persaingan tidak sehat di dalamnya. Mulai dari saling menunjukkan kebaikan diri sendiri dan menunjukkan keburukan orang lain. Sampai mengakui apa yang dikerjakan orang lain sebagai hasil kerja kita.

Tapi jangan khawatir. Teman itu seleksi alam. Mereka yang baik akan bertahan denganmu, dan mereka yang tidak baik akan pergi seiring berjalannya waktu. Selama niatmu bersama mereka tetap baik. Jangan khawatir. Kamu tetap bisa memiliki teman yang baik dan membersamaimu untuk tumbuh menjadi orang yang sukses.

5. Fokus pada dirimu sendiri!

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
instagram.com/kdrama.official

Ya, bersaing memang perlu untuk membuat kita semakin baik dan berkembang. Tapi jangan karena bersaing kamu lupa dengan fokus pada dirimu sendiri. Kamu yang terlalu fokus melampaui orang lain, lupa apakah kamu nyaman, apakah kamu bahagia dan apakah kamu senang melakukannya? Jika kamu tidak suka dan tidak nyaman, jangan paksakan.

Bersaing bukan hanya membuatmu semakin berdaya, tapi harusnya mampu membuatmu menjadi lebih tahu kelebihan dan mengembangkannya. Jangan melawan apa yang kamu ingin lakukan. Selagi kamu senang, kamu bahagia, maka lakukan saja. Saat kamu sadar persainganmu sudah tidak sehat. Jika mengingatkan saja sudah kamu lakukan, maka mintalah untuk berhenti. Dan carilah kedamaianmu sendiri.

Baca Juga: Meski Cinta Sebatas Teman, Kamu Akan Dapat 5 Hikmah Baik Ini

Persaingan dalam dunia kerja memang bukan merupakan hal yang aneh lagi. Hampir kebanyakan orang pasti pernah mengalami persaingan yang ada.

Meski dianggap wajar, namun persaingan yang berlebihan hingga tak sehat justru berpotensi berbahaya. Tak jarang cara kotor pun banyak digunakan untuk memenangkan persaingan dalam dunia kerja.

Untuk menghindari hal seperti itu, beberapa tips penting berikut ini dapat kamu coba.

1. Menjaga etika diri sendiri dengan maksimal

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Ilustrasi berjabat tangan (Pexels/fauxels)

Hal pertama yang harus kamu pastikan adalah etika yang dimiliki oleh diri sendiri. Pastikan kamu dapat menjaga etika dirimu sendiri dengan baik dan maksimal.

Hindari melakukan hal-hal buruk, bahkan dari hal sepele seperti menebar ungkapan kebencian sekalipun. Cara tersebut akan membantumu untuk menghindari persaingan yang tak sehat.

2. Bekerja sesusai prosedur

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Ilustrasi pria sedang bekerja (Pexels/Evelina Zhu)

Dalam bekerja tentunya kamu telah memahami bahwa ada beberapa prosedur penting yang harus ditaati. Selain itu, kamu juga pasti bekerja sesuai dengan instruksi yang telah diberikan.

Cukuplah fokus dengan pekerjaan yang dimiliki, tanpa perlu terpengaruh hal-hal lain. Jangan sampai terlalu sibuk hingga melupakan kewajiban utama untuk memberikan hasil terbaik dari pekerjaan.

3. Hindari kemungkinan untuk saling berbuat curang

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Ilustrasi lelah saat bekerja (Pexels/energepic.com)

Persaingan yang tak sehat tentunya akan memiliki kemungkinan besar terhadap kecurangan. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena satu sama lain akan berusaha untuk tampil lebih baik.

Meski bersaing dianggap sah-sah saja, namun pastikan tidak ada unsur kecurangan di dalamnya. Bersikap curang hanya akan memengaruhi persaingan menjadi tidak sehat.

Baca Juga: 5 Cara untuk Ciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat, Kerja Jadi Nyaman!

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Ilustrasi pria sedang bekerja (Pexels/olia danilevich)

Sebagai seorang pekerja yang baik, tentunya menaati dan memahami peraturan adalah sesuatu yang penting. Tentunya hal ini juga sejalan dengan pentingnya memperkuat pemahaman untuk tetap bersaing secara sehat.

Dengan memahami hal tersebut, kamu dapat menghindari hal yang tak diinginkan. Persaingan kerja pun tentu jadi lebih sehat.

5. Gunakan fasilitas konseling kantor bila diperlukan

Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Bagaimana cara mengatasi persaingan yang tidak sehat?
Ilustrasi dua orang mengobrol (Pexels/Christina Morillo)

Tak hanya di sekolah, terdapat pula fasilitas konseling yang dapat kamu peroleh di kantor. Fasilitas konseling ini bisa dimanfaatkan bila kamu merasa tidak nyaman dengan persaingan yang ada di kantor.

Melalui konseling yang dilakukan, maka akan diharapkan kamu dapat mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan persaingan kerja. Tentunya kamu juga jadi lebih nyaman dalam bekerja.

Dengan tetap berpikir positif dan melakukan hal yang sesuai instruksi, maka kamu jadi tak perlu khawatir dengan segala persaingan kerja yang berjalan tak sehat. Jangan gampang terpancing, ya!

Baca Juga: 5 Cara Brilian Menjadi Pribadi yang Efektif dalam Lingkungan Kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.