Bagaimana cara mengolah cumi asin agar tidak asin?

SAMA halnya seperti ikan asin, cumi asin juga banyak penggemarnya. Tapi kadang tingkat rasa asinnya tidak bisa ditolerir karena sangat berlebihan. Tenang Moms ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa asinnya.

Rasa asin yang sangat pekat bukan hanya membuat lidah getir tetapi juga tidak baik untuk kesehatan. Berikut Okezone rangkum beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa asin pada cumi, Rabu (10/5/2017).

Rendam dengan air garam

Kadar garam yang melekat pada cumi asin biasanya dalam tingkat yang tinggi, satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi tingkat asinnya adalah dengan merendam dalam air garam. Larutkan garam secukupnya dalam wadah air kemudian rendam cumi selama beberapa saat kemudian tiriskan. Garam dalam cumi perlahan akan larut ke dalam air sehingga tingkat asinnya akan berkurang.

Rendam dengan kertas roti

Kertas roti berfungsi untuk menyerap kadar garam dalam cumi asin. Cara menggunakannya cukup rendam cumi dalam air tawar kemudian masukkan kertas roti dan rendam selama beberapa saat. Angkat dan cuci cumi menggunakan air mengalir hingga bersih. Proses perendaman cumi bisa sampai 30 menit, semakin lama cumi direndam maka semakin tipis juga rasa asinnya.

Rebus cumi

Cara lain yang bisa digunakan juga adalah merebus cumi asin. Siapkan panci berisi air kemudian rebus hingga mendidih, masukkan cumi asin dan biarkan sebentar. Kandungan garam dalam cumi akan larut dalam air mendidih. Tapi cara ini harus dilakukan dengan cepat karena jika terlalu lama akan membuat tekstur cumi terlalu lembek.

Baca Juga: Utamakan Kesehatan Anda dan Keluarga

(ndr)

Cara memasak cumi asin ternyata berbeda dengan cumi biasa, lho. Untuk itu kita harus memberi perhatian khusus saat memasak cumi asin. Pada dasarnya cumi asin ini adalah cumi biasa yang diawetkan dengan cara diasinkan.

Sekali pandang, cumi asin biasanya lebih kering dan aromanya memang lebih bau dibandingkan cumi segar. Rasanya tentu lebih asin karena sudah ditaburi garam dan dijemur di bawah sinar matahari.

Karena sudah diawetkan dengan cara diasinkan, daya tahan cumi asin lebih lama dibandingkan cumi segar. Namun, perhatikan kembali cara menyimpannya agar cumi asin lebih awet dan tetap bagus kualitasnya. Rasa cumi asin yang asin dan gurih juga cocok dimasak dengan cara ditumis, dijadikan campuran nasi liwet atau digoreng biasa saja.

Meski rasanya menggoyang lidah, sungguh sayang kalau cumi asin dimasak dengan sembarangan. Salah-salah, cumi malah tambah alot bahkan jadi terlalu asin karena memasaknya tidak tepat.

Cara memasak cumi asin wajib kita ketahui agar masakan cumi asin rasanya paripurna dan menggoyang lidah. Yuk, kita belajar cara memasak cumi asin yang benar berikut ini!

Cara Memilih Cumi Asin

Cumi asin banyak ditemukan di pasar tradisional. Meski banyak pilihan, jangan sampai salah memilih cumi asin, ya! Mengutip Pertanianku , ada tiga ciri cumi asin yang layak dibeli. Pertama, pilih cumi asin yang anggota tubuhnya lengkap mulai dari kepala hingga badan dan tentakelnya belum terlepas.

Kedua, pastikan saat memegang cumi asin, cuminya masih kering. Cumi asin yang bagus adalah cumi asin yang kalau dipegang teksturnya masih kering, tidak lembek dan tidak terlalu basah.

Kalau sudah lembek dan agak basah artinya proses pengawetan cumi asin sudah tidak bagus jadi kualitasnya menurun.

Terakhir, perhatikan aroma dari cumi asin . Memang, cumi asin aromanya lebih menyengat dibandingkan cumi biasa. Namun cumi asin yang masih segar aromanya tidak semenyengat bau cumi asin yang tidak bagus. Ada campuran bau busuk yang menjadi pertanda cumi asin tersebut tak lagi layak untuk dibeli.

Cara Membersihkan Cumi Asin

Proses pengawetan cumi asin dengan garam tidak menjamin kehigenisannya. Itulah mengapa penting membersihkan cumi asin sebelum kita masak. Membersihkan cumi asin dimulai dari mencucinya di bawah aliran air. Baru deh kita rendam dalam air panas kurang lebih 10 menit untuk mencegah kontaminasi bakteri. Jangan terlalu lama agar rasa asinnya tidak luntur, ya.

Langkah berikutnya tergantung dengan ukuran cumi asin. Jika ukuran cumi asin sedang atau besar, maka ENDEUSiast harus membersihkan sampai ke dalam bagian cumi asin. Untuk membersihkan cumi asin copot dulu bagian kepalanya lalu belah sedikit di bagian kepala untuk mengeluarkan mata cumi.

Setelah itu, tarik tulang yang memanjang dari ujung ke ujung dan kantung tinta secara perlahan. Kantung tinta ini bisa kita buang atau kita gunakan untuk memasak. Terakhir, baru bersihkan kulit bagian luar cumi asin yang bisa membuat cumi asin alot saat dimakan.

Cara Menghilangkan Bau Cumi Asin

Cumi asin memiliki bau yang lebih menyengat dari cumi segar. Kalau tak ingin bau amis cumi asin mengganggu, kita bisa mengurangi baunya dengan cara memberinya perasan jeruk nipis.

Tinggal kucurkan perasan jeruk nipis di atas cumi yang sudah dibersihkan lalu diamkan selama 5-10 menit. Setelah itu, cuci kembali cumi asin di bawah aliran air, cumi asin siap diolah kembali.

Cara Mengurangi Kadar Garam Cumi Asin

Beberapa cumi asin memiliki rasa yang terlalu asin sampai membuat yang menyantap naik darah! Tenang, ada cara mengurangi rasa asin pada cumi asin. Caranya mudah, cukup direndam di dalam air panas selama 30 menit.

Lama perendamannya tergantung sejauh mana rasa asin cumi asin mau dikurangkan. Jika ingin menguranginya sedikit cukup 15-20 menit saja. Setelah direndam baru melanjutkan proses membersihkan dan memasak cumi asin . Selain mengurangi rasa asin, cumi asin yang direndam air panas sebelum dimasak mencegah cumi asin alot saat dimasak.

Cara Memasak Cumi Asin

Memasak cumi asin sangat tricky. Meskipun sebatas ditumis saja, salah memasak cumi asin hasilnya malah jadi alot. Kunci memasak cumi asin adalah waktu yang tepat. Jangan sampai cumi asin dimasak telalu lama karena bisa membuatnya alot dan tidak enak saat dimakan.

Biasanya cumi asin dimasak dengan cara ditumis bersama bumbu iris dan bumbu halus. Jika ingin memasak cumi dengan bumbu halus, pastikan bumbu halusnya ditumis sampai mengeluarkan aroma harum. Kalau sudah begini artinya bumbu sudah matang dan cumi tidak perlu dimasak terlalu lama saat sudah dimasukkan ke dalam wajan.

Untuk menyamarkan bau cumi, kita bisa menambahkan bumbu aromatik seperti serai dan daun salam. Sebelum dimasak pastikan serainya digeprek dulu supaya aromanya keluar dengan maksimal. Perhatikan juga penambahan garam pada masakan cumi asin . Cumi asinnya sudah memiliki rasa sendiri jadi garam tak perlu digunakan terlalu banyak.

Cara Meningkatkan Cita Rasa Masakan Cumi Asin

Cumi asin ternyata tak hanya bisa ditumis dengan bumbu iris saja. Banyak resep kreasi cumi asin yang meningkatkan rasa masakan cumi asin. Cumi asin bisa dijadikan bahan campuran nasi liwet Sunda.

Jika cuminya kecil, bisa langsung campur dengan beras dan dimasak bersama, tapi kalau ukuran cuminya besar, dipotong-potong agar mudah dimakan. Kalau sudah memasukkan cumi, lagi-lagi harus memperhatikan jumlah garam yang dibubuhkan di dalam nasi liwet agar tidak terlalu asin.

Selain menjadi campuran nasi liwet, cumi asin bisa diolah menjadi isian nasi bakar, masakan tradisional berbungkus daun seperti pepes atau botok, dan banyak lagi. Ingat, apapun masakan cumi asin harus memperhatikan lama pemasakan agar cumi asin tidak alot saat dimakan.

Cara Menyimpan Cumi Asin yang Benar

Terkadang kita membeli cumi asin dalam jumlah banyak agar dapat dimasak kapanpun kita mau. Jika mau menyetok cumi asin, penyimpanannya harus diperhatikan agar cumi asin tidak cepat busuk.

Mengutip Resep Koki , cumi asin bisa disimpan dalam wadah kering yang kedap udara. Pastikan tempat penyimpannya bebas kotoran dan air agar cumi asin tidak terkena jamur. Cumi asin bisa disimpan di dalam suhu ruang atau kulkas bagian bawah agar awet tajhan lama.

Itulah cara memasak cumi asin yang benar. Setiap langkahnya sebaiknya dilakukan agar hasil masakan cumi asin sukses membuat ENDEUSiast dibanjiri pujian. Untuk inspirasi memasak cumi asin yang enak, cek website resmi Endeus untuk aneka resep olahan cumi asin.

Tinggal sediakan nasi panas, awas, masakan cumi asin yang lezat bisa sampai mengundang tetangga! Selamat mencoba di rumah!

Bagaimana cara mengurangi rasa asin pada cumi asin?

Cumi asin perlu direndam sebelum diolah karena biasanya berbentuk kering dan juga rasa asinnya pekat. Setelah dicuci, kamu bisa merendamnya lagi dalam air panas selama 15 menit agar cumi lunak. Kamu juga bisa merendam cumi asin dalam air kapur bening selama 20 menit atau dalam air perasan jeruk nipis selama 15 menit.

Berapa lama rendam cumi asin?

Jangan terlalu lama merendam cumi asin, cukup sekitar 20-30 menit saja. Kalau terlalu lama, rasa asinnya bisa benar-benar hilang.

Bagaimana cara membersihkan cumi asin?

3. Cara bersihkan cumi asin Setelah membeli cumi asin, bersihkan dan cuci bersih cumi asin. Rendam cumi asin di dalam iar hangat hingga cumi terlihat bengkak. Remas cumi dengan gerakan lembut, setelah itu bersihkan kulit luarnya dan buang kotoran dalam isi cumi asin.

Bagaimana cara agar cumi tidak amis?

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini..
Cuci dengan Air Mengalir. Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mencuci cumi menggunakan air bersih yang mengalir. ... .
2. Beri Perasan Jeruk Nipis. ... .
Pisahkan Antara Kepala dan Badan Cumi. ... .
Membuang Bagian Tinta. ... .
Gunakan Garam dan Soda Kue. ... .
6. Mencuci dengan Asam Jawa..