Bagaimana cara mengucapkan saran pada teman

Memberi saran adalah hal yang pasti akan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan salah satu topik paling penting dalam pembelajaran bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa cara untuk memberi saran kepada orang lain.

Ada cara memberi saran yang lebih tegas, atau cara yang lebih halus seperti memberikan saran yang bisa diterima ataupun tidak. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat beberapa cara untuk memberi saran dalam bahasa Inggris berikut ini.

Menggunakan Verba Imperatif

Untuk memberikan saran, Anda bisa menggunakan verba atau kata kerja imperatif. Kata kerja ini juga digunakan untuk menyuruh seseorang. Maka dari itu, saran yang diberikan dengan menggunakan kata kerja imperatif akan terdengar jauh lebih tegas dan tidak halus. Berikut ini adalah beberapa contoh saran yang menggunakan verba imperatif.

  • Stop eating fast food everyday. [Berhenti makan makanan cepat saji setiap hari]
  • Start letting people into your life so you won’t be too lonely [Mulai membiarkan orang lain masuk ke dalam kehidupanmu agar kamu tidak terlalu kesepian]
  • Consider cycling everyday to work to lose weight [Pertimbangkan bersepeda setiap hari ke kantor untuk menurunkan berat badan]
  • Try making yourself busy so you don’t think about him [Coba menyibukan diri Anda agar Anda tidak memikirkannya]

Menggunakan Verba Bantu

Cara selanjutnya untuk memberikan saran adalah dengan menggunakan kata kerja bantu. Terdapat dua jenis kata kerja atau verba bantu yang bisa digunakan untuk memberikan saran, yaitu should dan ought to. Keduanya memiliki arti yang sama yaitu “sebaiknya”, namun perbedaannya ada pada cara penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat memberi saran yang menggunakan kedua verba bantu tersebut.

  • He shouldn’t swim too far to the sea, he might drown [Dia sebaiknya tidak berenang terlalu jauh ke laut, dia bisa tenggelam]
  • You should take things slowly [Anda sebaiknya melakukan hal perlahan]
  • She should start studying from now if she wants to get good grades [Dia sebaiknya mulai belajar dari sekarang jika dia ingin mendapatkan nilai yang bagus]
  • You ought to take care of yourself more [Anda sebaiknya lebih mengurus diri sendiri]
  • He ought to wake up early to catch the train [Dia sebaiknya bangun pagi untuk mengejar kereta]
  • She ought to be more independent as a woman [Dia sebaiknya menjadi lebih mandiri sebagai perempuan]

Menggunakan Kalimat Pertanyaan

Untuk memberikan saran yang tidak terlalu langsung atau memaksa, Anda bisa menggunakan kalimat pertanyaan. Dengan menggunakan kalimat pertanyaan, orang yang Anda berikan saran akan memiliki kesempatan untuk memikirkan terlebih dahulu mengenai saran Anda. Mereka juga menjadi tidak terbebani untuk mengikuti saran Anda karena tidak ditegaskan.

Ada beberapa awalan kalimat tanya yang bisa Anda gunakan untuk memberikan saran, beberapa di antaranya adalah “Why don’t you…” [Kenapa Anda tidak…] dan “How about…” [Bagaimana jika…]. Berikut ini adalah contoh beberapa kalimat pertanyaan yang bisa Anda gunakan untuk memberikan saran.

  • Why don’t you sleep early so you can woke up earlier too? [Kenapa Anda tidak tidur lebih awal agar Anda bisa bangun lebih awal juga?]
  • How about going to the gym one in a while? [Bagaimana jika pergi ke gym sesekali?]
  • How about thinking of your future after you graduate? [Bagaimana jika memikirkan masa depan Anda setelah lulus]
  • Why don’t you be more respectful towards your friends? [Kenapa Anda tidak menjadi lebih hormat kepada kawan-kawan Anda?]

Menggunakan “If I were you…” [Jika saya adalah Anda…]

Cara selanjutnya adalah Anda bisa menggunakan awal kalimat “if I were you…” [jika saya adalah Anda] yang menunjukan bahwa Anda berandai jika Anda berada dalam posisinya. Biasanya, frasa ini akan dilanjutkan dengan sebuah kalimat lengkap. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan cara satu ini untuk memberikan saran.

  • If I were you, I would call my mother more often. [Jika saya adalah Anda, saya akan menghubungi ibu saya lebih sering]
  • If I were you, I wouldn’t act rude towards my teacher [Jika saya adalah Anda, saya tidak akan bersikap tidak sopan terhadap guru saya]

Membuat Usulan / Rekomendasi

Untuk memberikan sebuah saran, Anda juga bisa melakukannya dengan membuat sebuah usulan atau rekomendasi. Caranya adalah dengan menggunakan “suggest” [mengusulkan] dan “recommend” [merekomendasikan]. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan dua kata kerja tersebut untuk memberikan saran.

  • I suggest getting up early in the morning to exercise. [Saya usulkan bangun lebih dini di pagi hari untuk berolahraga]
  • I recommend taking a time off to clear your head for a few days. [Saya merekomendasikan mengambil waktu istirahat untuk menenangkan pikiran selama beberapa hari]
  • I don’t recommend staying up late every day. [Saya tidak merekomendasikan begadang setiap hari]
  • I don’t suggest driving while you are drunk. [Saya tidak mengusulkan berkendara saat Anda sedang mabuk]

Ternyata ada berbagai macam cara untuk memberikan saran kepada orang terdekat Anda. Tentu setiap cara memiliki kegunaannya masing-masing, ada yang hanya memberi saran dan ada juga yang bersifat sedikit memaksakan saran. Bahasa Inggris mungkin terlihat sedikit rumit, namun jika Anda langsung aplikasikan pada kehidupan sehari-hari pasti akan terbiasa. Semoga dapat membantu Anda dalam mempelajari bahasa Inggris lebih lanjut.

Dalam Bahasa inggris ada banyak contoh frase yang bisa Anda pakai untuk menunjukkan bahwa Anda ingin memberikan saran kepada pihak lain. Advice atau saran adalah sebuah pernyataan yang ditujukan kepada pihak lain dengan tujuan agar pihak berkait menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Contohnya adalah ketika seorang ibu memberikan saran kepada anaknya; seseorang yang memberikan saran kepada temannya, dll. Biasanya, expression of advice muncul ketika seseorang berada dalam posisi atau kondisi yang sulit.

Ada banyak sekali jenis saran dalam Bahasa Inggris, untuk memudahkan Anda dalam memahami perbedaan expression of advice, akan saya bedakan menjadi 2 bagian: formal dan non-formal. Mohon diingat bahwa formal dan non-formal bisa digunakan dalam situasi apa pun, yang membedakan adalah, apakah Anda ingin terdengar lebih sopan [polite] atau lebih akrab [friendly] dan apakah situasi urgent [darurat] atau tidak.

Expression of advice yang formal bisa digunakan dalam situasi non-formal juga. Namun, karena pemilihan kosakata yang digunakan dalam gaya Bahasa formal, maka formal expression of advice lebih sering ditemui dalam situasi yang formal, seperti: kantor, sekolah, berbicara dengan orang yang tidak dikenal, dll.

Expression of advice selalu diikuti oleh verb atau kata kerja, dan juga sangat dekat dengan suggestion atau saran.

Contoh formal expression of advice:

  • I’d like to suggest that [Saya ingin memberi saran bahwa] …
  • I advise [Saya sarankan] …
  • You should [Anda seharusnya] …
  • It’s better for you [Sebaiknya Anda] …
  • Perhaps you should lie down [Mungkin Anda sebaiknya berbaring] …
  • It’s best to [Lebih bagus jika] …

Contoh pemakaian formal expression of advice:

1. I’d like to suggest that you stop wasting paper [saya sarankan Anda untuk tidak membuang-buang kertas]
2. I advise you to stop littering [Saya sarankan Anda untuk tidak membuang sampah sembarangan]

Dari contoh 2 kalimat di atas, expression of advice nomor 1 bisa digunakan kepada rekan kerja, sedangkan nomor 2 bisa digunakan kepada orang yang tidak dikenal. Ide pokok dari ke 2 kalimat adalah memberikan saran kepada seseorang dengan sopan dan dengan tujuan agar orang yang diajak bicara mengikuti saran yang diberikan.

Selain itu, 2 kalimat tersebut bisa dianggap sebagai warning atau peringatan, walaupun ke 2 kalimat tidak urgent atau darurat. Kalimat formal memang cenderung tidak diberikan dalam kondisi darurat, berikut adalah contoh expression of advice yang urgent:

3. Take my advice and put down the gun [Ambil saran saya dan letakkan pistolnya

Dari kalimat nomor 3 Anda bisa memahami kenapa kalimat tersebut urgent. Dan walaupun dalam situasi yang urgent kalimat tersebut masih formal. Kalimat seperti ini bisa digunakan siapa saja, dan mungkin paling sering digunakan oleh seorang polisi.

4. You should stop smoking [Anda sebaiknya berhenti merokok].
5. It’s better for you to start exercising [Lebih baik bagi Anda untuk mulai berolah-raga].

Kalimat ini bisa digunakan dalam situasi yang mengharuskan Anda untuk memberikan Anda kepada orang lain yang bersifat personal. Nomor 4 dan 5 lebih bersifat personal bila dibandingkan dengan kalimat lainnya.

Contoh non-formal expression of advice:

  • You must [Kamu harus] …
  • You need/ought to [Kamu sebaiknya/seharusnya] …
  • Make sure you [Pastikan kamu] …
  • Why don’t you [Kenapa kamu] …
  • It’s a good suggestion [itu saran yang bagus] …
  • I think of a good way [Saya punya cara yang bagus] …
  • You better [Kamu sebaiknya] …
  • It’s time you [Ini waktunya kamu] …

Contoh penggunaan non-formal expression of advice:

Penggunaan kalimat non-formal lebih fleksibel dari formal. Kalimat non-formal bisa digunakan siapa saja dan dalam situasi apa pun. Pada umumnya, kalimat non-formal digunakan ketika berbicara dengan teman atau anggota keluarga.

1. You must finish your homework in 1 hour [Kamu harus menyelesaikan pekerjaan rumah dalam 1 jam]
2. You need to get that computer fixed [Kamu harus memperbaiki komputer itu]

Kalimat 1 dan 2 menggunakan kata need/must, ke 2 kata tersebut lebih kuat daripada should/suggest. Biasanya kata need/must digunakan dalam situasi yang urgent atau sebagai perintah, bisa dari orang tua ke anaknya atau bos ke pegawai. Karena itu juga need/must lebih sering dipakai dalam situasi non-formal.

3. It’s a good suggestion you know? [itu saran yang bagus kan?]
4. I think of a good way to carry your luggage [saya punya cara jitu untuk membawa barang-barangmu]

Kalimat nomor 3 dan 4 sedikit berbeda dari kalimat lainnya. Nomor 3, kalimat tersebut menyetujui saran atau nasehat yang sudah ada sebelumnya. Jadi, kalimat nomor 3 memberi nasehat untuk menyetujui atau menerima nasehat sebelumnya

Kalimat nomor 4, secara tidak langsung memberikan nasehat dalam bentuk solusi dalam melakukan suatu hal. Kalimat seperti ini biasanya digunakan seseorang yang berbicara dengan temannya atau anggota keluarga, dan menunjukkan bahwa mereka mempunyai hubungan yang cukup dekat.

5. You better clean it up or get punished [Kamu sebaiknya bersihkan itu atau dihukum]
6. It’s time you be more responsible with your life [Waktunya kamu bertanggung jawab atas hidupmu]

Nomor 5 dan 6 lebih dekat dengan sebuah perintah tapi masih dalam bentuk nasehat. Memberikan nasehat keras dan konsekuensi jika nasehat dihiraukan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề