Bagaimana cara menjaga keselamatan diri di jalan raya saat bersepeda

KOMPAS.com - Bersepeda kini tidak hanya menjadi aktivitas di akhir pekan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai alat transportasi.

Namun, masih banyak pengendara sepeda yang mengabaikan atau pun belum tahu aturan dan pertimbangan keamanan ketika bersepeda di jalan raya.

Nah, setidaknya ada enam tips bersepeda di jalan raya yang perlu dipatuhi semua pesepeda, seperti dijelaskan oleh Training and Racing Advisor, Chairil Akbar.

Baca juga: Kisah Duka Barbara Gicquel, Nenek 80 Tahun Pencetak Rekor Bersepeda

1. Berjalan di lajur kiri

Ketika berada di jalan raya, sepeda akan menjadi kendaraan dengan kecepatan terendah. Agar tidak mengganggu kendaraan lain, usahakan selalu bersepeda di lajur paling kiri.

Jika pergi bersepeda dengan rombongan, usahakan maksimal hanya ada dua baris sepeda yang berdampingan.

Itu pun jika jalan yang dilalui adalah jalan besar dengan dua jalur beda arah yang dibatasi.

"Jadi bukan yang bolak balik. Kalau jalan yang bolak balik, satu line saja," ungkap Chairil dalam webinar bertajuk "How to Safely Ride Your Bike" bersama G-Shock, Sabtu [29/8/2020].

2. Jaga jarak dengan trotoar

Setelah berada di lajur paling kiri, usahakan memberi jarak setidaknya 1-1,5 meter dari trotoar untuk menghindari lubang yang bisa membahayakan.

Baca juga: Apa Saja Persiapan Bersepeda Gunung bagi Pemula?

Sementara jarak dengan kendaraan lain setidaknya 1,5 meter.

Sayangnya, aturan ini memang tampak sederhana namun sulit untuk dipraktikkan.

3. Manfaatkan jalur khusus

Jika ada lajur khusus pesepeda, maka manfaatkan lajur tersebut. Tentunya dengan tetap menjaga jarak dengan trotoar.

Jika jalan yang dilewati memiliki trotoar lebar yang bisa dilalui sepeda, area tersebut juga bisa dimanfaatkan.

4. Isyarat dengan pesepeda lain

Menurut Chairil, masih ada pesepeda yang sering berteriak di jalan untuk berkomunikasi dengan rekannya.

Hal itu sebaiknya dihindari dan cobalah gunakan isyarat untuk berkomunikasi dengan rekan.

"Enggak perlu teriak karena enggak kedengaran. Yang penting tau ngasih isyarat saat bersepeda dengan gerakan tangan," ungkap dia.

Baca juga: Cara Mencegah Kram Otot Saat Bersepeda

5. Tidak membingungkan pengendara lain

"Buat diri kita bisa diprediksi oleh pengguna jalan lain, baik pengguna sepeda atau pengendara lain," kata Chairil.

Misalnya, ketika hendak berhenti maka berilah gestur untuk memberitahu pengendara lain, seperti dengan mengangkat tangan untuk memberi aba-aba.

Begitu pula ketika berada di perempatan. Pahamilah teknik belok yang baik agar tidak mengganggu pengendara lain.

6. Keamanan ketika singgah

Setelah bersepeda selama beberapa waktu di jalan raya, kita mungkin berpikir untuk berhenti sejenak.

Pastikan tempat tersebut memiliki tempat parkir yang aman untuk sepeda dan bawalah perlengkapan keamanan tambahan, seperti gembok.

"Pastikan pilih tempat yang aman, kalau sepeda lipat enaknya bisa lipat titip di mobil teman," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Photo by Brett Sayles from Pexels

Ilustrasi bersepeda

Bobo.id - Bersepeda memang kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan baik sendiri atau bersama teman dan keluarga.

Namun saat melakukan kegiatan bersepeda, penting untuk selalu mengutamakan keselamatan.

Berikut ada beberapa tips yang penting untuk teman-teman ikuti agar kegiatan bersepeda jadi menyenangkan dan aman.

1. Perhatikan Kondisi Sepeda

Mulailah buat kebiasaan secara rutin untuk mengecek kondisi sepeda sebelum bersepeda.

Perhatikan semua bagian seperti rem, rantai, jok sepeda, stang, dan ban terisi angin yang memadai.

Melakukan pengecekan kondisi sepeda secara berkala pun dapat membuat pengendara lebih aman dan nyaman. Selain itu, pengecekan berkala juga bisa membuat sepeda menjadi lebih awet.

2. Menggunakan Helm

Menggunakan helm merupakan salah satu bentuk menjaga keselamatan pengendara yang dapat mencegah cedera kepala serius dalam kecelakaan.

Baca Juga: 5 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan Setelah Lebaran agar Tubuh Kembali Fit

Pengendara juga bisa menambah pelindung diri lainnya seperti pelindung lutut, kacamata hitam dan masker.

3. Gunakan Tangan Sebagai Tanda Lampu Sein

Untuk keselamatan sesama pengguna jalan, rentangkan tanganmu sebagai tanda pengganti lampu sein.

Beri tanda ini beberapa meter, sebelum teman-teman berbelok.

4. Kenakan Sepatu

Saat bersepeda baiknya teman-teman menggenakan alas kaki yang tepat.

Dianjurkan teman-teman mengenakan sepatu yang datar agar dapat lebih nyaman saat menggowes sepeda atau menahan saat berhenti.

5. Pakai Baju yang Nyaman dan Menyerap Keringat

Selain sepatu, perhatikan juga pakaian yang teman-teman kenakan.

Baca Juga: Tidak Boleh Lakukan Kegiatan Ekstrem, Ini Olahraga yang tepat untuk Atasi Kolesterol Tinggi

Saat bersepeda, penting untuk memilih pakaian yang tepat, yaitu yang nyaman dan bisa menyerap keringat. Dengan begitu teman-teman bisa bergerak dengan nyaman saat bersepeda.

Teman-teman juga bisa menggunakan pakaian khusus untuk bersepeda yang memang dibuat untuk kegiatan luar ruangan ini.

6. Bersepedalah di Sisi Jalan yang Benar

Setiap pengendara diwajibkan untuk tertib dalam mengikuti peraturan lalu lintas agar tidak membahayakan pengendara kendaraan lain.

Gunakan jalur sepeda yang tepat disediakan. Jika tidak ada jalur sepeda, gunakan jalur yang tidak berlawanan arah dengan pengendara kendaraan lain.

Hal ini dilakukan untuk menghindari tabrakan dari pengendara transportasi lain yang datang dari arah berlawanan. Dan bersepedalah di sisi tepi jalan, bukan di tengah jalan.

7. Taati Rambu Lalu Lintas

Bila teman-teman bersepeda di jalan raya, penting untuk tetap mengikuti rambu-rambu lalu lintas.

Pasang juga bel pada sepeda teman-teman yang akan berguna saat berkendara di jalan raya.

Baca Juga: Mulai dari Pakai Baju Warna Terang hingga Pilih Jalur yang Tepat, Ini Cara Bersepeda yang Aman dan Nyaman

Bunyikan bel saat ada kendaraan bermotor yang menghalangi jalur sepeda.

Nah, itu tadi beberapa tips untuk bersepeda dengan aman saat ada di jalan raya.

[Penulis: Maharani Kusuma Daruwati/Amirul Nisa]

----

Kuis!
Apa manfaat rutin memeriksa kondisi sepeda?
Petunjuk: Cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Ternyata, kehadiran new normal memang membawa pengaruh baru yang baik bagi sebagian orang untuk tetap menjaga kesehatan serta mengubah gaya hidup yang lebih seimbang. Pada masa ini, di kota-kota besar termasuk Jakarta, mulai banyak orang-orang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi utama untuk menopang kegiatan sehari-hari.

Opsi bersepeda dipilih karena alat transportasi memberi batasan agar orang-orang tetap dapat mengikuti arahan physical distancing namun tidak mengganggu mobilitas saat dibutuhkan. Selain itu, sepeda juga menawarkan dampak positif bagi orang-orang yang sulit menemukan waktu dalam berolahraga tapi ingin menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. 

Advertisement - Continue Reading Below



Petra Appelhof

Tentu bersepeda menjadi sebuah budaya baru di masyarakat yang sebelumnya memilih untuk menggunakan kendaraan bermotor sebagai moda pendukung mobilitas sehari-hari. Tidak dapat dipungkiri, dengan adanya budaya berkendara baru ini, sangat diperlukan adaptasi di seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga keselamatan saat perjalanan. Mengingat masih minimnya fasilitas yang layak untuk para pesepeda di Indonesia.

Baca juga: Rubah Raksasa Ini Ditemukan di Tengah Kota Rotterdam!

Berikut adalah tips mudah bersepada secara aman di jalan raya

1. Gunakan helm saat berkendara

foto.net

Dengan maraknya budaya bersepeda seperti saat ini, edukasi terkait keselamatan pengendara serta pengguna jalan lainnya perlu sangat diperhatikan. Jika Anda baru mulai menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari, pastikan saat berkendara Anda menggunakan helm. Dengan menggunakan helm, tentunya Anda sadar untuk menjaga keselamatan diri sendiri saat di jalan. 

2. Pastikan sepeda dibekali dengan aksesori keselamatan

27bicyclegarage

Selain helm, Anda juga harus membekali sepeda dengan aksesori keselamatan, di antaranya adalah lampu. Bagi Anda yang bekerja menggunakan sepeda atau siapapun yang memilih sepeda sebagai transportasi utama di masa new normal ini, keberadaan lampu ini sangatlah pending. Baik lampu depan dan lampu belakang perlu dipasang pada sepeda Anda sebelum mulai berkendara. Dengan membekali sepeda Anda dengan lampu, pengguna jalan lainnya akan dapat memahami keberadaan Anda di jalan, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.

3. Menjaga jarak aman

Humas Bandung

Mengingat masih minimnya fasilitas bersepeda di perkotaan Indonesia, para pesepeda harus lebih piawai dalam menjaga jarak aman baik dengan pesepeda lainnya atau pengguna jalan raya secara keseluruhan. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk bersepeda secara beriringan antara satu sama lain dan berlaku juga untuk pengendara bermotor. Hal ini tentunya akan membuat alur berkendara lebih nyaman serta mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

Baca juga: Arloji Mewah ini Bukti Cepatnya Bugatti Chiron

4. Beri sinyal saat ingin bermanuver

Unsplash

Advertisement - Continue Reading Below


Karena sepeda tidak dibekali dengan lampu sein dan walaupun sudah ada aksesori lampu sinyal untuk sepeda Anda, ada baiknya untuk memberikan sinyal menggunakan tangan saat ingin bermanuver. Anda bisa mengarahkan tangan anda ke kanan atau ke kiri untuk berbelok sesuai arah tangan. Atau memberikan sinyal tangan ke bawah dan membuka telapak tangan sambil dengan gestur naik turun untuk memberi tahu pengendara di belakang Anda agar mengurangi kecepatannya.

Setelah mengetahui tips dalam bersepeda yang aman di jalan raya, mungkin Anda kini sudah memiliki daftar sepeda impian atau sedang mencari sepeda dengan desain yang menarik. Berikut adalah lima sepeda dengan desain menarik untuk digunakan di dalam kota. 

1. Specialized Tarmac Disc Pro

Trevor Raab

Nama Specialized bukanlah nama yang asing bagi para pesepeda. Brand satu ini dikenal dengan durabilitasnya hingga dapat digunakan hingga waktu yang sangat lama. Salah satu tipe sepeda yang bisa dipilih untuk Anda berkendara sekaligus bergaya adalah seri Tarmac Disc Pro. Memiliki bentuk yang sedikit lebih kecil dari jenis road bike lainnya, sepeda ini dibuat sangat ringan dan juga sangat mudah untuk bermanuver yang tentu mengurangi tingkat lelah saat bersepeda.

2. Cannondale CAAD13 105 Disc

Trevor Raab

Lahir dari sebuah brand sepeda ternama dan premium, nyatanya seri CAAD13 105 Disc dari Cannondale diproduksi untuk pasar yang lebih luas. Meskipun jadi lini paling terjangkau, sepeda ini tentunya dirancang dengan material premium, seperti karbon untuk rangkanya yang membuatnya lebih ringan. Selain itu kombinasi warna yang tidak mencolok namun terkesan sporty dan kokoh membuat sepeda ini bisa diminati oleh berbagai kalangan.


Baca juga: Gemas! Gelas Kopi Ini Semakin Artsy Berkat Ilustrasi

3. Vello Speedster

Vello

Di antara banyaknya jenis sepeda, model sepeda lipat merupakan tipe yang banyak diminati oleh bagi sebagian orang. Bahkan untuk yang sudah lama bersepeda. Namun sering kali, sepeda lipat bukanlah jenis sepeda yang ideal untuk melakukan perjalanan jauh, hingga Vello memperkenalkan Speedster. Brand asal Jerman ini menawarkan opsi sepeda lipat yang ringan dan cepat layaknya road bike yang sangat optimal untuk digunakan di kawasan perkotaan.

4. Triumph Trekker GT

Triumph

Saat ini, kehadiran electric bike [e-bike] atau sepeda elektrik masih belum jadi primadona di Indonesia. Namun, keberadaannya bisa jadi alternatif untuk merasakan pengalaman baru dalam berkendara. Menyambut gempita dalam bersepeda, produsen otomotif asal Inggris, Triumph meluncurkan sepeda elektrik pertamanya sejak 118 tahun berdiri bernama Trekker GT. Sepeda yang dibekali dengan baterai ini mampu membantu Anda dalam mengayuh pedal hingga 150 kilometer per jam.

5. BMW Exploro

BMW

Tidak mau ketinggalan hype akan sepeda, brand raksasa otomotif asal Jerman ini juga memperkenalkan seri sepeda elektrik terbarunya bernama Exploro. Dalam proses rancangannya BMW bekerja sama dengan manufaktur sepeda ternama asal Italia, 3T dalam menghadirkan sepeda elektrik yang mampu digunakan di segala macam kondisi dan perkotaan adalah salah satunya. Secara tampilan, sepeda ini menawarkan kesan mewah dan sporty dalam sebuah kesatuan hingga membuat setiap orang ingin memilikinya.

Foto teaser: dok. M Biz Market

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề