Bagaimana cara suami menggugat cerai istri
Biasanya orang menyerahkan urusan administrasi perceraian kepada pengacara. Padahal, cara mengurus surat cerai tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Show
Kasus perceraian bukan hanya menimpa para selebriti saja karena banyak orang mengalami hal serupa, tetapi tidak terekspos. Penyebab utama perceraian bisa macam-macam, seperti sudah tidak cocok lagi karena masalah ekonomi hingga kehadiran orang ketiga. Untuk bisa bercerai resmi secara hukum, salah satu pihak atau kuasanya bisa mengajukan gugatan cerai kepada pengadilan. Baca Juga: 3 Cara Mempersiapkan Mental sebelum Bercerai Cara Menggugat Cerai Suami dan IstriFoto: Ilustrasi Cerai (Pexels.com/Karolina Grabowska) Suami istri sebenarnya bisa Moms untuk melakukan pengajuan gugatan cerai. Nah, orang yang mengajukan gugatan disebut penggugat. Sementara, orang yang digugat disebut tergugat. Gugatan ini dapat diajukan di Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negeri. Bagi yang beragama Islam bisa ke Pengadilan Agama, sementara Pengadilan Negeri ditujukan untuk mereka yang beragama selain Islam. Selain itu, khusus bagi yang beragama Islam, gugatan cerai dapat diajukan oleh pihak istri. Syarat dan tahapan mengajukan gugatan perceraian yang lebih lengkap, tersedia di website masing-masing pengadilan sesuai dengan tempat tinggal, ya Moms. Jika istri ingin menggugat suami, maka diajukan di pengadilan wilayah tempat tinggal tergugat, dalam artian tempat tinggal suami. Sementara jika keinginan cerai datang dari pihak suami, maka suami bisa mengajukan permohonan kepada Pengadilan Agama untuk mengadakan sidang guna menyaksikan ikrar talak. Setelah semua proses pengajuan selesai, seperti pendaftaran gugatan dan lain-lain, penggungat dan pemohon perlu menunggu panggilan sidang. Surat pemanggilan akan langsung disampaikan ke alamat penggugat dan tergugat, seperti yang tersebut dalam surat gugatan atau permohonan. Jika alamat tidak ditemukan, maka panggilan disampaikan melalui Kepala Desa atau Lurah tempat penggugat atau tergugat tinggal. Pengajuan gugatan/permohonan talak di hadapan pengadilan ini penting untuk dilakukan. Sebab, perceraian hanya bisa dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Nah, sejauh ini Moms sudah bisa membedakan cara menggugat cerai suami dan istri, bukan? Baca Juga: Tata Cara Menggugat Cerai Suami dan Dokumen yang Perlu Disiapkan Alasan untuk Mengajukan GugatanFoto: Ilustrasi Suami dan Istri (Pexels.com/Ketut Subiyanto) Gugatan cerai bisa dilakukan setiap saat pada jam kerja dan hari kerja pengadilan. Biasanya pengadilan dibuka pada hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 - 16.30. Selain itu, alasan apa saja yang bisa digunakan untuk mengajukan gugatan?
Baca Juga: Begini Kronologi KDRT yang Dilakukan Rizky Billar, Tubuh Lesti Kejora Sempat Dibanting! Kapan Perceraian Dianggap Terjadi dan Syarat Gugat CeraiFoto: Ilustrasi Suami Istri Bertengkar (Orami Photo Stock) Sebelum membahasa cara mengurus surat cerai, Moms dan Dads harus tahu kapan perceraian dianggap telah terjadi. Untuk yang beragama Islam, perceraian terhitung sejak jatuhnya putusan Pengadilan Agama yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Sementara bagi yang beragama selain Islam, suatu perceraian dianggap terjadi beserta segala akibat-akibatnya terhitung sejak saat perceraian tersebut didaftarkan oleh pegawai pencatat pada daftar pencatatan kantor pencatatan. Sebelum mengajukan gugatan cerai, ada baiknya mempersiapkan persyaratan dalam mengajukan surat gugatan cerai. Dokumen-dokumen berikut ini penting untuk dipersiapkan guna melengkapi persyaratan dalam mengajukan surat gugatan cerai. Sebelum melihat contoh surat gugatan cerai dan cara mengurus surat cerai secara lengkap, berikut ini persyaratan dokumen yang perlu dipersiapkan:
Syarat gugatan cerai ini hanya berupa persyaratan gugatan semata. Apabila ingin melanjutkan proses gugatan cerai dengan urusan harta gono-gini, terdapat syarat tambahan yang perlu disiapkan, yakni: Jika syarat dan dokumen sudah terpenuhi, harus ada saksi-saksi yang disiapkan.
Baca Juga: Rincian Biaya Gugat Cerai dan Dokumen yang Dibutuhkan, Catat! Foto: Ilustrasi Surat Cerai (Orami Photo Stock) Sebagai bukti perceraian atau hubungan perkawinan sudah berakhir secara hukum, kedua belah pihak memperoleh surat cerai atau akta cerai. Lantas, bagaimana cara mengurus surat cerai agar bisa memperoleh akta cerai? 1. Cara Mengurus Akta Cerai di Pengadilan AgamaLakukan Pendaftaran Putusan Perceraian
Panitera Memberikan Akta Cerai Nah, maksimal tujuh hari sejak putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap diberitahukan kepada para pihak. Panitera juga wajib memberikan akta cerai sebagai surat bukti cerai kepada para pihak. Baca Juga: Khulu, Proses Gugat Cerai Istri Kepada Suaminya 2. Cara Mengurus Akta Cerai di Pengadilan NegeriFoto: Ilustrasi Sidang Cerai (Pexels.com/cottonbro) Berikut ini prosedur mengurus akta cerai di Pengadilan Negeri:
Selain itu, untuk mengurus perceraian, Moms juga akan mengeluarkan biaya untuk mengurusnya. Ada beberapa rincian biaya yang perlu diperhatikan baik-baik. Mulai dari biaya pendaftaran, biaya proses, biaya panggilan pemohon, biaya materai, biaya redaksi hingga biaya panggilan termohon. Jadi, siapkan juga sejumlah uang untuk mengurusnya atau simak biayanya di sini. Baca Juga: 6+ Fakta Risty Tagor Cerai untuk Ketiga Kalinya! Biaya Cerai TalakFoto: Ilustrasi Uang (Orami Photo Stock) Setelah Moms mengetahui cara mengurus surat cerai, tentu yang menjadi pikiran adalah harganya, ya. Biaya untuk cerai terbagi menjadi 6, yakni biaya pendaftaran, biaya proses, panggilan pemohon, panggilan termohon, biaya redaksi, dan biaya materai. Berikut rinciannya:
Tentunya rincian biaya di atas hanya estimasi ya, Moms. Umumnya biaya perceraian akan lebih mahal dari ini. Terlebih, harus menyewa jasa pengacara yang mungkin akan merogoh kocek hingga puluhan juta. Apabila persidangan berlanjut maka biaya juga terus bertambah. Itulah cara mengurus surat cerai di Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri yang perlu diketahui. Dengan begini, kalian tidak perlu lagi meminta jasa pengacara untuk mengurusnya karena mengurusnya sendiri akan lebih mudah. Langkah Langkah suami menggugat cerai istri?Langkah Apa Saja Untuk Mengajukan Gugatan Cerai ?. Menyiapkan Dokumen. ... . Membuat Surat Cerai Sesuai Dengan Fakta Permasalahan. ... . Mendaftarkan Gugatan Perceraian Ke Pengadilan. ... . Menyiapkan Biaya. ... . Menyiapkan Saksi Perceraian. ... . 6. Mengetahui Proses dan Tata Cara Persidangan.. Kapan seorang suami boleh menceraikan istrinya?Perceraian tersebut sah apabila seorang suami berakal sehat, balig dan dengan kemauan sendiri. Maka, jika suami tersebut menceraikan istrinya karena ada paksaan dari pihak lain, seperti orang tua ataupun keluarganya, maka perceraian tersebut menjadi tidak sah.
Apakah seorang suami bisa mengajukan cerai?Berdasarkan UU Perkawinan dan PP 9/1975, gugatan perceraian dapat diajukan oleh suami atau juga istri atau dapat diwakili kuasanya.
Langkah pertama urus perceraian?Penggugat harus mengajukan surat gugatan cerai terlebih dahulu ke Pengadilan Agama. ... . Gugatan segera diserahkan ke Pengadilan Agama. ... . Nantinya, dalam waktu 1-2 hari sejak gugatan didaftarkan, pihak Ketua Pengadilan Agama akan menetapkan Majelis Hakim yang akan menyidang perkara tersebut.. |