Bagaimana ciri-ciri karya seni rupa daerah brainly?

KOMPAS.com - Seni rupa merupakan salah satu macam dari seni. Seni adalah suatu ekspresi perasaan manusia yang memiliki unsur keindahan.

Seni rupa merupakan seni yang nampak oleh indera penglihatan. Di mana wujudnya terdiri dari unsur rupa berupa titik, garis, bidang atau ruang, bentuk atau wujud, gelap terang, dan tekstur.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni rupa adalah seni pahat dan seni lukis.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), berbagai seni rupa ada dalam sebuah rangkaian yang bertujuan estetika murni.

Seni rupa adalah seni yang memenuhi mata dan membangkitkan emosi melalui ekspresi keterampilan dan imajinasi.

Seni rupa termasuk bentuk paling kuno, seperti melukis dan mengambar. Bahkan seni yang lahir berkat perkembangan teknolog, seperti seni patung, seni grafis, fotografi, dan seni instalasi.

Baca juga: Perencanaan Pameran Seni Rupa

Meskipun keindahan dan kecantikan ada di mata yang melihatnya. Era yang berbeda dalam sejarah seni telah memiliki prinsip mereka sendiri untuk mendefinisikan keindahan.

Sejarah

Dalam buku Seni Rupa Indonesia dalam Perspektif Sejarah (2017) karya Purwo Prihatin, sejarah seni rupa memberikan gambaran tahap demi tahap atau masa demi masa peristiwa terjadinya penciptaan karya visual dahulu dan sekarang.

Sudah barang tentu tidak hanya menyangkut masalah bentuk yang diciptakan. Tapi juga latar belakang atau harapan masyarakat pencipta seni rupa pada waktu itu.

Kajian sejarah seni rupa menunjuk bahwa seni rupa suatu bangsa tak dapat berkembang kalau tidak mendapat pengaruh dari luar.

Perkembangannya selalu menunjukan sebagai suatu pertumbuhan dari awal kemudian tumbuh. Akhirnya mencapai titip puncak atau dengan istilah seni klasik.

Jadi dapat dikatakan bahwa sejarah seni rupa adalah suatu cacatan peristiwa terjadinya ciptaan visual dua atau tiga dimensional dari waktu ke waktu secara periodesasi.

Baca juga: Menjelajahi Keanekaragaman Seni Rupa Indonesia

Bagian seni rupa

Seni rupa terbagi dalam beberapa bagian sesuai dengan bentuk karya, bahan, dan kegunaan.

Berikut bagian seni rupa:

  • Seni hias

Seni hias adalah ciptaan-ciptaan dalam seni rupa yang bertujuan untuk menambah nilai keindahan.

  • Seni pahat

Seni pahat adalah seni rupa yang dibatasi oleh ukuran tiga dimensional dan mempunyai ukuran yang menunjukan tebal dalam dan isi.

  • Seni bangunan

Seni bangunan adalah hasil seni rupa yang diciptakan oleh manusia sebagai tempat berlindung dan bertempat tinggal.

Seni rupa di Indonesia mulai ada pada zaman prasejarah atau sekitar 2.000 sebelum masehi. Nenek moyang bangsa Indonesia hidup pada masa prasejarah tersebut.

Baca juga: Lewat Siji, Cara Beda Nikmati Koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik

Asal usul nenek moyang Indonesia yang ditulis dalam catatan sejarah berasal berasal dari daerah Yunan di China Selatan.

Nenak moyang Indonesia telah membawa kebudayaan batu. Mereka telah bercocok tanam dan telah membawa alat-alat atau perkakas untuk keperluan hidupnya.

Ternyata seni rupa yang diciptakan sangat terkait dengan kepercayaan atau keyakinan yang diyakini pada waktu itu. Di samping itu seni rupa untuk keperluan sehari-hari. Pada wkatu itu mereka hidup berpindah-pindah dan di dalam gua.

Konsep penciptaan seni rupa

Ada dua konsep yang mendasari penciptaan seni rupa pada waktu itu, yakni:

  • Konsep sekuler (duniawi)

Konsep seluler adalah penciptaan karya seni rupa didasari untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari.

  • Konsep spiritual religius

Konsep tersebut adalag penciptaan karya seni yang dikaitkan dengan kepercayaan pada waktu itu, baik animisme, dinamisme, maupun totemisme.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.