Bagaimana hubungan antara runtuhnya ussr dengan runtuhnya jerman timur

pake cara ama jan ngasal NB : dimohon untuk menjawab yang benar ya , beserta cara penyelesaian. Jangan hanya ambil poin saja​

pake cara ama jan ngasal NB : dimohon untuk menjawab yang benar ya , beserta cara penyelesaian. Jangan hanya ambil poin saja​

Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abu Abbas pada tahun 750 masehi/132H. namun sebenarnya yang menata pemerintahan adalahjawab ya jangan asal​

pada hari Sabtu siswa berkumpul di tengah lapangan sekolah siswa diberi pengarahan saat itu ada 2 siswa dari kelas 7.7 bersama Nizar dan Reza terlamba … t datang ke sekolah mereka berjalan beriringan lorong lantai 1 "Nizar kmu terlambat"sapa Reza sambil memegang tas jinjing "Iyh aku terlambat hari ini"jawab sih Nizar nizar melihat teman temannya dengan seksama tapi nizar punya pikiran jelek udengan mengajak Reza bolos sekolah Reza pun setuju dan mereka keluar melalui pintu gerbang kiri hutan digunung sekolah saat di hutan mereka menelusuri hutan tersebut ............... lanjutin donk ceritanya panjangin ya sama kasiin judul ya seterah apa aja​

tugas sejarah mohon dibantu​

tolong bantu jawab dengan baik dan benar​

apa kronologi terjadi pembantaian rawagede​

sebutkan 5 orang terkaya di dunia berdasarkan nomor urut dari 1_5​

Quizz!~1. Siapa Bapak Proklamator Indonesia ?2. Siapa yang mengetik teks proklamasi ?3. Siapa yang menciptakan lagu 17 Agustus ? ​

tindakan Presiden Soekarno setelah terjadi Agresi Militer Belanda 2 adalah...a. melanjutkan perjuangan bersama Moh. Hatta ke Kaliurang b. mengasingkan … diri bersama Moh. Hatta ke Kaliurang c. ditangkap dan diasingkan ke Prapat d.tetap berada di Yogyakarta untuk mempertahankan ibukota RI Amir SyarifuddinBANTU DONG JANGAN DI LIAT DOANG:(​

bagaimana hubungan antara runtuhnya ussr dengan runtuhnya jerman timur

jawaban

Penjelasan:

hubungan antara runtuhnya USSR dengan runtuhnya Jerman Timur dapat dilihat di bawah ini, yakni:

Jerman Timur dikuasai oleh Uni Soviet. Dari runtuhnya Uni Soviet, munculah keinginan Jerman Timur untuk bersatu dengan Jerman Barat sehingga terjadilah peristiwa Reunifikasi Jerman pada tanggal 9 November 1989.

TRENDING:  2 kg beras berapa liter

Bagaimana hubungan antara runtuhnya ussr dengan runtuhnya jerman timur

Bagaimana hubungan antara runtuhnya ussr dengan runtuhnya jerman timur
Lihat Foto

Wikimedia Commons

Euforia rakyat Jerman saat peresmian reunifikasi Jerman pada 3 Oktober 1990.

KOMPAS.com - Pada saat Perang Dunia II berakhir tahun 1945, Jerman mengalami kekalahan, sehingga wilayahnya terbagi menjadi empat zona pendudukan.

Empat zona tersebut masing-masing diduduki oleh Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Uni Soviet.

Dengan adanya pembagian zona ini, maka dapat diketahui bahwa Jerman sudah terpecah belah.

Kendati demikian, pada akhirnya Reunifikasi Jerman (penyatuan Jerman) dilakukan pada 3 Oktober 1990.

Terjadinya Reunifikasi Jerman sendiri ada kaitannya dengan kondisi politik Uni Soviet yang merosot.

Lantas, apa hubungan antara bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur dengan runtuhnya Uni Soviet?

Baca juga: Reunifikasi Jerman: Latar Belakang, Kronologi, dan Dampaknya

Keruntuhan Uni Soviet

Antara 1947 dan 1949, tiga zona yang dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis dijadikan satu dengan nama Republik Federal Jerman atau Jerman Barat.

Sementara itu, wilayah yang diduduki oleh Uni Soviet berubah menjadi Republik Demokratik Jerman atau Jerman Timur.

Perpecahan pun kian terasa setelah dilakukan pembatasan wilayah dengan membangun Tembok Berlin pada 1961.

Situasi mulai berubah pada 1980-an, di mana kondisi ekonomi dan politik Uni Soviet karut-marut, yang kemudian berdampak pada aspek kehidupan masyarakat.

Guna mengatasi hal itu, Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev berupaya memperbaiki keadaan dengan mengeluarkan kebijakan bernama glasnost (keterbukaan politik) dan perestroika (restrukturisasi ekonomi).

Lewat kebijakan tersebut, sistem komunisme mulai berubah menjadi sistem yang jauh lebih demokratis.

Baca juga: Sejarah Runtuhnya Uni Soviet (1991)

Penerapan kebijakan ini justru membuat Uni Soviet jatuh. Pasalnya, semakin banyak konflik di berbagai kelompok masyarakat, yang akhirnya memicu sejumlah negara bagian untuk melepaskan diri, termasuk Jerman Timur.

Jerman Timur melepaskan diri dari Uni Soviet

Kegagalan dari penerapan kebijakan glasnost dan perestroika kemudian mendorong Jerman Timur melakukan aksi pemberontakan agar bisa lepas dari kuasa Uni Soviet.

Puncak demonstrasi masyarakat Jerman Timur terjadi pada1989, yang kemudian disusul dengan peruntuhan Tembok Berlin.

Hancurnya Tembok Berlin menjadi tanda bahwa rezim komunis di Jerman Timur sudah berakhir.

Penduduk Jerman Timur ketika itu sudah tidak mengenal rasa takut. Mereka berusaha melarikan diri ke Jerman Barat, meskipun saat itu perbatasan masih dijaga ketat.

Bahkan, Jerman Timur berani mengadakan pemilihan umum (pemilu) bebas pertama pada 18 Maret 1990.

Baca juga: Mengapa Jerman Menyerang Polandia?

Reunifikasi Jerman

Wakil rakyat yang terpilih dalam pemilu pertama Jerman Timur kemudian diamanatkan untuk melakukan perundingan bersama Jerman Barat, terkait penyatuan kembali wilayah Jerman menjadi satu bangsa yang utuh.

Tidak hanya dihadiri Jerman Barat, pertemuan itu juga diikuti oleh Britania Raya, Perancis, Amerika Serikat, juga Uni Soviet.

Mereka membahas mengenai persyaratan untuk Reunifikasi Jerman. Setelah negosiasi panjang, lahirlah Perjanjian Dua Plus Empat atau Perjanjian Penyelesaian Akhir.

Lewat perjanjian itu, maka kedaulatan sudah sepenuhnya diberikan kepada Jerman.

Pada 22-23 Agustus 1990, Parlemen Rakyat juga memutuskan bahwa Republik Demokratik Jerman bergabung bersama Republik Federal Jerman.

Penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur kemudian secara resmi dilakukan pada 3 Oktober 1990.

Dengan demikian, hubungan antara situasi politik di Uni Soviet dengan Reunifikasi Jerman adalah, ketika kekuatan Uni Soviet mulai melemah karena kebijakannya yang memicu konflik di masyarakat, banyak negara bagian yang melepaskan diri, termasuk Jerman Timur.

Setelah lepas dari Uni Soviet, Jerman Timur kemudian bersatu kembali dengan Jerman Barat untuk membentuk satu bangsa yang utuh dalam peristiwa Reunifikasi Jerman pada 3 Oktober 1990.

Referensi: 

  • Zuad, Fuad Fakhrudin. (2020). Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Jerman Timur. Jombang: Penerbit Pemancar Ilmu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bagaimana hubungan antara runtuhnya ussr dengan runtuhnya jerman timur

Penjelasan:

hubungan antara runtuhnya USSR dengan runtuhnya Jerman Timur dapat dilihat di bawah ini, yakni:

Jerman Timur dikuasai oleh Uni Soviet. Dari runtuhnya Uni Soviet, munculah keinginan Jerman Timur untuk bersatu dengan Jerman Barat sehingga terjadilah peristiwa Reunifikasi Jerman pada tanggal 9 November 1989.

Bagaimana hubungan antara runtuhnya ussr dengan runtuhnya jerman timur

gautamahalimkghk gautamahalimkghk

Jawaban:

Jerman Timur dikuasai oleh Uni Soviet. Dari runtuhnya Uni Soviet, munculah keinginan Jerman Timur untuk bersatu dengan Jerman Barat sehingga terjadilah peristiwa Reunifikasi Jerman pada tanggal 9 November 1989.

Penjelasan:

semoga membantu..maaf klo salah..