Bagaimana implementasi atau Pengendalian KEAMANAN pangan
Show
DOI: https://doi.org/10.21009/IJEEM.032.05 Keywords: policy, fresh food of plant origin, consumer protection
This study aims to determine the implementation of quality control and safety policies fresh food of plant origin (FFPO) in order to protect consumers in Jakarta. The method is used in this research is policy research. Data were analyzed descriptively on the content and the context of the policy. The results showed that the quality control policy and safety of FFPO in Jakarta did not fully protect consumers as the supervision of hazardous materials still less than the maximum and city administration are still difficulties in applying strict sanctions. Therefore, the need to revise Article 25 Paragraph (1) of Jakarta Provincial Regulation No. 8 of 2004 on Quality Control and Safety of Agricultural Commodities in Jakarta with strict sanctions.
ISO 22000 sebagai standar yang mengatur Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang berlaku sejak 2005 dan diperbaharui pada 2018 merupakan persyaratan yang harus dipenuhi suatu organisasi untuk menunjukkan bahwa sistem manajemen tersebut dapat mengendalikan bahaya keamanan pangan. Terutama seiring dengan perkembangan zaman, banyak produk makanan melintasi batas negara, membuat organisasi internasional menyoroti perlunya standar global untuk manajemen keamanan pangan. Implementasi ISO 22000 di perusahaan dipercaya mampu memenuhi kebutuhan untuk membantu identifikasi dan pengendalian bahaya yang terkait dengan keamanan pangan. Perusahaan-perusahaan makanan yang memproduksi makanan di Indonesia juga sudah mulai menerapkan ISO 22000 ini sejak tahun 2006. Namun, siapa sajakah yang harus menerapkannya? Apakah hanya perusahaan makanan saja? Mari kita cari tahu melalui artikel ini. Standar ISO 22000 ini menggabungkan dan melengkapi elemen utama ISO 9001 dan HACCP dalam hal penyediaan suatu kerangka kerja yang efektif untuk pengembangan, penerapan, dan peningkatan berkesinambungan dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP). Beberapa keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan yang melakukan implementasi ISO 22000:2018, antara lain:
Sebagian atau keseluruhan persyaratan ISO 22000 wajib diterapkan pada produk-produk yang berhubungan dengan industri pangan atau suatu rantai makanan. Tidak hanya perusahaan-perusahaan yang memproduksi makanan siap saji saja yang harus menerapkannya, namun ISO 22000 ini perlu diimplementasikan mulai dari perusahaan-perusahaan yang menjadi supplier bahan baku, penyimpanan hingga makanan siap dikonsumsi oleh konsumen. Berikut ini beberapa perusahaan yang diwajibkan mengimplementasikan ISO 22000:2018:
Bukan hanya itu, perusahaan-perusahaan yang menyediakan makanan bagi para pekerjanya juga diharapkan mampu melakukan monitoring terhadap supplier yang menyediakan makanan bagi para pekerja. Monitoring ini perlu dilakukan agar kita dapat memantau secara bersama makanan yang dikonsumsi oleh para pekerja. Kontaminasi yang terjadi pada makanan yang dikonsumsi oleh pekerja dapat menimbulkan permasalahan kesehatan bagi pekerja yang akan berpengaruh pula pada produktivitas perusahaan. Synergy Solusi member of Proxsis Group sebagai perusahaan yang memberikan solusi di bidang Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan di bidang K3, Lingkungan, Energi, Keamanan dan Migas, dapat memberikan solusi kepada perusahaan yang hendak mengimplementasikan ISO 22000:2018 melalui pendampingan konsultasi, pelatihan maupun jasa lainnya.
Mutu makanan menjadi salah satu faktor penting yang diperhatikan konsumen. Karena itu, diperlukan penerapan HACCP produk pangan yang konsisten. Seiring berjalannya waktu, industri pangan nasional dihadapkan pada tantantang yang semakin besar. Ekonomi global, teknologi yang semakin canggih hingga tingkat kesejahteraan masyarakat yang meningkat memerlukan harus dibarengi dengan peningkatan kualitas produk pangan. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan pelaku industri adalah dengan menerapkan HACPP untuk makanan. Selama beberapa tahun ke belakang, jaminan mutu pangan terus berkembang seiring dengan meningkatkan pengetahuan konsumen. Masyarakat yakin bahwa makanan yang baik tidak hanya bisa dibuktikan dari pengujian laboratorium saja. Untuk bisa menghasilkan makanan yang berkualitas diperlukan penanganan yang baik mulai dari proses penyediaan bahan baku, produksi, penyimpanan hingga distribusi. Untuk bisa memenuhi tuntutan tersebut, HACCP atau Hazard Analysis Critical Control Point bersama dengan ISO lainnya harus diterapkan dengan baik dalam industri pangan. Bagaimana implementasinya dan apa saja manfaatnya bagi konsumen dan pelaku industri itu sendiri? Implementasi HACCP dalam Industri PanganHACCP merupakan sebuah sistem manajemen pengawasan dan pengendalian pangan sebagai langkah preventif untuk mencegah bahaya yang muncul. Dengan menggunakan pendekatan ilmiah, rasional dan sistematis, HACCP bisa digunakan untuk mengidentifikasi potensi hazard dalam setiap tahap produksi. Jenis hazard atau bahaya dalam produksi makanan bisa dibedakan menjadi 3 kelompok yakni:
Untuk bisa mengetahui ada atau tidaknya bahaya-bahaya di atas pada produk makanan yang dihasilkan, diperlukan analisis bahaya yang dilaksanakan secara sistematik dan terorganisasi. Pola Pengembangan dan Penerapan HACCP dalam Industri MakananAgar program HACCP yang dilakukan berjalan secara efektif dan menyeluruh, perlu dilakukan berbagai tindakan yakni:
Dengan adanya HACC, bahaya baik itu yang bersifat kimia, fisik maupun biologis yang merugikan konsumen dapat dihindari. Konsep utama dari HACCP sendiri merupakan antisipasi bahaya dan mengidentifikasi titik kendali krisis. Tujuan dan Sasaran Implementasi HACCP dalam Sektor PanganAdapun tujuan dan sasaran dari implementasi HACCP dalam sektor pangan adalah meminimalisasi adanya kontaminasi zat berbahaya seperti mikroba dan lain sebagainya. Karena itu, setiap produk dan sistem pengolahan dalam industri pangan harus mempertimbangkan penerapan HACCP. Tujuannya adalah agar semua produk yang dihasilkan diproduksi secara aman menggunakan konsep HACCP sesuai dengan sistem produksinya. Pengolahan makanan dan penerapan HACCP dalam proses produksinya juga harus memperhatikan tingkat risiko kesehatan dari setiap produk. Tingkat risiko ini ada yang tinggi, sedang dan rendah. Simak contohnya berikut ini!
Untuk memastikan agar produk akhir yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar HACCP untuk makanan, diperlukan pemeriksaan di berbagai fase produksi. Ini meliputi: 1. Bangunan, Fasilitas dan Peralatan ProduksiLokasi pabrik yang baik sebaiknya tidak terkena efek dari industri lain, bebas banjir serta memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik. Pabrik juga harus memiliki sistem penanganan sampah dan drainase yang sesuai standar. Ukuran ruangan harus sesuai dan bebas dari cross contamination. 2. GMP (Good Manufacturing Practice)GMP merupakan pedoman persyaratan produksi makanan yang meliputi proses penjaminan tingkat dasar mutu dan keamanan pangan. Beberapa hal yang terkait dengan GMP antara lain adalah kontrol waktu dan suhu hingga metode pengolahan (termasuk proses pendinginan, pembekuan, sterilisasi dan lain sebagainya). 3. SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure)SSPO menjamin bahwa prosedur dan pekerjaan sanitasi berlangsung secara efisien. Tujuannya adalah untuk mengendalikan bahaya keamanan pangan yang umum ditemui pada lingkungan pengolahan dan kegiatan operasional produksi. Kunci SSOP mencakup keamanan air, pencegahan kontaminasi silang, pemeliharaan fasilitas cuci tangan, sanitasi dan toilet, pelabelan, penyimpanan bahan baku, kesehatan karyawan hingga pest control. Manfaat Penerapan HACCP untuk MakananDalam industri pengolahan makanan, adanya penerapan sistem HACCP dapat:
Untuk bisa menerapkan sistem HACCP yang baik, Anda perlu menempatkan tenaga yang berpengalaman dan kompeten di lapangan. Caranya adalah dengan membekali diri dan karyawan Anda dengan pengetahuan terkait HACCP. Ikuti pelatihannya sekarang juga dengan mendaftarkan diri di Mutu Institute. Ingin mengikuti Pelatihan lead auditor HACCP? Namun masih bingung lembaga pelatihan mana yang terpercaya? Jangan tinggalkan laman ini sebelum hubungi kami melalui atau 0819-1880-0007. Jangan lupa Follow Instagram kami di mutu_institute, untuk mengetahui informasi terbaru dari kami setiap harinya. |