Bagaimana karakteristik tanah liat sebagai bahan pembuatan benda kerajinan?

Tanah liat, dalam bahasa Inggris disebut clay, sangat menarik untuk dipelajari karena sebagai bahan baku keramik, tanah liat mengalami tahapan-tahapan yang kompleks untuk menjadi sebuah benda keramik yang keras dan kuat. Tanah liat adalah tanah yang unik.Teksturnya lembut dan mempunyai sifat istimewa yaitu plastis.Bukan karena tanah liat itu mengandung banyak air, tetapi memang secara struktur molekul tanah liat memiliki susunan yang teratur dan partikelnya berbentuk lembaran hexagonal (segienam) datar dan bertumpuk-tumpuk.

Bagaimana karakteristik tanah liat sebagai bahan pembuatan benda kerajinan?

Gambar 1. Tanah liat alami

Apabila partikel-partikel ini bercampur air, maka air akan berperan sebagai pelumas yang mengisi ruang antarpartikel. Inilah yang menyebabkan sifat tanah liat yang plastis dan tidak patahpatah. Struktur ini sangat berbeda dengan tanah pasir misalnya.Tanah berpasir memiliki struktur yang tak beraturan, sehingga tanah berpasir sangat sulit untuk dibentuk karena tidak plastis.Oleh karena sifat platisnya tersebut, tanah liat mampu dibentuk sesuai keinginan.

Tanah liat mampu dibentuk silindris maupun setengah bola. Apabila tidak memiliki sifat platis yang baik, tanah –atau substansi lain- akan sulit dibentuk melengkung tanpa patah atau retak. Inilah salah satu sifat unik dan istimewa dari tanah liat. Tanah liat sebagai bahan utama pembuatan benda keramik terdapatdi hampir seluruh belahan dunia.Namun demikian, tanah liat tersebut memiliki sifat yang berbeda-bedasatu sama lain.

Tanah liat yang dapat digunakan untuk pembuatan benda keramik harus memenuhi persyaratan tertentu. Salah satu sifat tanah liat yang dibutuhkan untuk dapat dibuat benda keramik adalah memiliki daya kerja yang memungkinkan tanah liat tersebut untuk dibentuk dan dapat mempertahankan bentuknya hingga menjadi benda keramik melalui proses pemanasan (pembakaran). Tanah liat merupakan bahan plastis yang dapat berubah menjadi keras dan tahan terhadap air setelah mengalami proses pengeringan dan pembakaran.

Ada beberapa jenis tanah liat yang dapat langsung digunakan untuk pembuatan benda keramik, sedangkan yang lainnya harus dimurnikan terlebih dahulu atau harus dicampur dengan bahan lain agar dapat digunakan untuk membuat benda keramik. Contoh tanah liat yang langsung dapat digunakan tanpa mencampur dengan bahan lain adalah tanah liat earthenware dan stoneware, sedangkan tanah jenis porselen harus dicampur dengan bahan lain yang plastis (seperti: ballclay atau bentonite) agar mudah dibentuk.

Tanah liat dan mineral anorganik non logam lain adalah produk alam yang merupakan bahan baku pembuatan benda keramik seperti: perangkat makan-minum, bahan bangunan, bahan tahan api, alat elektronik, benda seni, benda kerajinan dan sebagainya.

3 menit

Selama ini, kebanyakan orang hanya mengetahui jenis tanah liat yang biasa dipakai untuk membuat kerajinan. Padahal, masih ada beberapa jenis tanah lainnya yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Masing-masing jenis tanah lempung memiliki karakteristik, ciri, serta manfaat yang berbeda secara fungsi atau kegunaannya.

Sehingga, apa yang biasa digunakan untuk membuat gerabah atau keramik hanyalah salah satu jenis di antara beberapa jenis lainnya.

Sebelum menjelaskan soal jenisnya, sebaiknya kita pahami dahulu proses terbentuknya tanah liat serta ciri-ciri utamanya berikut ini.

Proses Terbentuknya Tanah Liat

Bagaimana karakteristik tanah liat sebagai bahan pembuatan benda kerajinan?

Tanah liat adalah salah satu jenis tanah yang dihasilkan dari adanya proses pelapukan kerak bumi yang sebagiannya disusun oleh jenis batuan feldspatik.

Kerak bumi tersebut mengandung berbagai unsur utama seperti silikon, oksigen, serta aluminium sebagai unsur dominannya.

Kemudian, karena adanya aktivitas panas bumi dan bantuan asam karbonat, kerak bumi melapuk lalu jadilah tanah liat.

Bila melihat pada gambar tanah liat, kamu tak akan bisa melihat kerangka dasar silikatnya secara jelas karena ukurannya sangat kecil, berdiameter kurang dari 4 mikrometer.

Hal itu terjadi karena struktur tanah liat yang banyak mengandung leburan aluminium dan silika yang sangat halus.

Karakteristik Utama Tanah Liat

Tanah liat hanyalah salah satu jenis tanah dari sekian banyak lapisan tanah yang ada di perut bumi.

Oleh karena itu, tanah liat mempunyai ciri atau karakteristiknya tersendiri yang membedakan dengan lapisan tanah lainnya.

Salah satu karakteristik tanah liat adalah sifat lengket atau liat yang sekaligus menjadi cikal bakal namanya.

Sifat liat ini membuatnya cukup unik dan berbeda dengan lapisan tanah lainnya.

Selain itu, masih ada beberapa karakteristik lain dari tanah liat, seperti:

  1. Sulit menyerap air, sehingga tak cocok untuk tanah pertanian.
  2. Dalam keadaan kering, tanah dapat luruh menjadi butiran-butiran yang sangat halus.
  3. Umumnya, tanah liat berwarna kehitaman atau keabu-abuan.
  4. Paling cocok untuk bahan kerajinan atau material bangunan rumah.

Apa Saja Jenis Tanah Liat yang Ada?

1. Tanah Liat Earthenware

Bagaimana karakteristik tanah liat sebagai bahan pembuatan benda kerajinan?

Tanah liat earthenware adalah jenis tanah liat untuk tembikar yang paling pertama dipakai oleh para pengrajin tembikar.

Dalam dunia kerajinan tembikar saat ini, tanah liat earthenware telah menjadi salah satu jenis tanah liat yang paling umum karena tersedia dalam beragam warna.

Warna-warna yang dapat kamu temukan pada tanah liat earthenware adalah coklat, merah, oranye, abu-abu, dan putih.

Tanah liat khusus ini mengandung zat besi dalam jumlah tinggi dan sejumlah mineral yang menjadikannya salah satu jenis lempung terbaik bagi pengrajin tembikar.

2. Tanah Liat Fire Clays

Bagaimana karakteristik tanah liat sebagai bahan pembuatan benda kerajinan?

Meskipun tanah liat fire clays sebagian besarnya tak mengandung bijih mineral, tetapi kamu tetap bisa mendapatkan partikel bijih besi setelah tanah liat ini kamu bakar.

Biasanya, tanah liat fire clays tidak hanya berguna untuk membuat tembikar, tetapi juga berguna untuk membuat alat lainnya seperti pelindung pintu.

3. Tanah Liat Stoneware Clays

Bagaimana karakteristik tanah liat sebagai bahan pembuatan benda kerajinan?

Stoneware clay adalah tanah liat elastis yang mencapai kekerasan maksimum dalam suhu antara 1204-1280 derajat Celsius.

Warna asli Stoneware adalah abu-abu terang atau buff dan dapat berubah menjadi warna abu-abu netral ketika tanah liat ini menjadi sedikit lembap.

Jenis tanah liat yang kasar karena mengandung partikel butiran pasir adalah tanah liat stoneware clays ini.

4. Tanah Liat Ball Clays

Bagaimana karakteristik tanah liat sebagai bahan pembuatan benda kerajinan?

Tanah liat ball clay adalah tanah liat berwarna abu-abu gelap yang sangat lentur dan mengandung sangat sedikit kandungan mineral.

Jenis tanah liat ini dapat meningkatkan plastisitas ketika kamu tambahkan ke jenis tanah liat lainnya, tetapi tak dapat digunakan sendiri.

Tanah liat ball clay umumnya berguna untuk membuat campuran porselen dengan kaolin atau dengan tanah liat stoneware untuk membuat tampilan akhir yang unik.

5. Tanah Liat Kaolin (Porcelain) Clays

Bagaimana karakteristik tanah liat sebagai bahan pembuatan benda kerajinan?

Kaolin utamanya berguna untuk membuat porselen karena kandungan mineralnya yang murni.

Tanah liat kaolin hanya hadir dalam warna-warna terang dan tak terlalu lentur, sehingga tanah liat ini sangat sulit untuk kamu olah.

Karena karakteristik tanah liat kaolin tersebut, lebih baik kamu mencampurnya dengan tanah liat ball clay untuk membuat campuran porselen yang sempurna.

Dari semua ragam yang ada, tanah liat kaolin memiliki tingkat kematangan tertinggi yaitu dengan suhu 1800 derajat Celsius.

***

Sudah paham kan tentang berbagai jenis tanah liat ini, Sahabat 99?

Simak informasi menarik lainnya di situs Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, cari properti idamanmu lewat 99.co/id.