Bagaimana kedudukan Al Quran ketika disejajarkan dengan kitab suci lain yang sebelumnya telah diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta Ala kepada rasul utusannya?
Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Arab viewed by 7150 persons Show
Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Arab viewed by 6094 persons
Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Arab viewed by 6038 persons
Asked by wiki @ 29/08/2021 in B. Arab viewed by 5858 persons
Asked by wiki @ 08/12/2021 in B. Arab viewed by 5339 persons
Asked by wiki @ 01/08/2021 in B. Arab viewed by 5070 persons
Asked by wiki @ 08/08/2021 in B. Arab viewed by 5048 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Arab viewed by 4755 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Arab viewed by 4233 persons
Asked by wiki @ 10/08/2021 in B. Arab viewed by 4194 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Arab viewed by 3648 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Arab viewed by 3371 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Arab viewed by 3306 persons
Asked by wiki @ 23/08/2021 in B. Arab viewed by 3205 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Arab viewed by 3069 persons
Al-Qur'an dalam pandangan Islam memiliki posisi yang sangat jelas berkaitan dengan keberadaan teks-teks keagamaan yang termasuk dalam kitab-kitab yang diturunkan kepada kaum sebelum kaum Nabi Muhammad SAW. Berkaitan dengan hal ini dalam doktrin Islam, Al-Qur'an dalam beberapa ayatnya menegaskan posisinya terhadap kitab-kitab tersebut. Pernyataan Al-Qur'an tentang hubungan dengan kitab terdahuluArtikel utama: Kitab Allah Berikut adalah pernyataan Al-Qur'an yang tentunya menjadi doktrin bagi ummat Islam mengenai hubungan al-Qur'an dengan kitab-kitab tersebut. Menegaskan eksistensi kitab terdahuluSecara eksplisit dalam surah Al-Baqarah ayat ke 2-4 ditegaskan bahwa salah satu ciri orang yang bertaqwa (muttaqin) adalah mereka yang percaya pada al-Qur'an dan wahyu yang diturunkan sebelum al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah SAW. Berikut adalah petikan terjemahan bagian tersebut.
Pembenar & UjianAl-Qur'an juga diposisikan sebagai pembenar (mushaddiq) dan batu ujian/verifikator (muhaymin) terhadap kitab-kitab yang lain. Hal ini terdapat pada surah Al-Ma'idah ayat 48 yang artinya:
Referensi utamaDalam Islam dipercayai bahwa setiap bangsa memiliki nabi yang diutus kepada mereka sebagaimana terdapat dalam surat Yunus ayat 47 yang artinya:
Dan bila tiap umat tersebut berselisih mengenai sesuatu hal maka Al-Qur'an dapat menjadi hakim atau referensi untuk menerangkan hal-hal yang mereka perselisihkan tersebut. Dalam Al-Qur'an mengenai hal ini dijelaskan lebih lanjut dalam surat An Nahl ayat 63 dan 64 yang artinya:
Sejarah yang benarMaksudnya ialah bahwa Al-Qur'an meluruskan sejarah. Dalam Al-Qur'an terdapat cerita-cerita mengenai kaum dari rasul-rasul terdahulu, juga mengenai beberapa bagian mengenai kehidupan para rasul tersebut. Cerita tersebut pada beberapa aspek penting berbeda dengan versi yang terdapat pada teks-teks lain yang dimiliki baik oleh kaum Yahudi dan Nasrani. Lihat pula
Pranala luar
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hubungan_Al-Qur%27an_dengan_kitab_lain&oldid=16510404" |