Bagaimana pengaruh kerajinan membatik bagi pembangunan ekonomi di masyarakat

Bagaimana pengaruh penggunaan pewarna alami pada pembangunan ekonomi para perajin batik, Bagaimana pengaruh kegiatan tersebut pada pembangunan sosial budaya masyarakatnya, pembahasan kunci jawaban tema 6 kelas 5 halaman 157 158 161 162 163 164 Tepatnya pada materi pembelajaran 3 subtema 3 Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan di buku tematik siswa.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Apa tujuan utama diadakannya kegiatan pelatihan pembatikan dengan menggunakan pewarna alami di buku tematik siswa.

Perajin Batik Osing

Masyarakat Osing yang tinggal di daerah pesisir ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, telah lama melakukan kegiatan membatik. Kegiatan ini, umumnya dilakukan dalam skala industri rumah tangga. Setiap kelompok pembatik, bisa memiliki motif sendiri yang menjadi keunikan dari kelompok tersebut.

Dengan semakin tingginya minat masyarakat umum terhadap batik, para pelaku industri batik di Banyuwangi pun melakukan banyak terobosan. Salah satunya adalah mengembalikan pemakaian bahan pewarna alami untuk batik mereka. Bahan-bahan yang digunakan adalah berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar rumah perajin, seperti daun krangkong [sejenis kangkung], daun lamtoro, daun mangga, jati, jengkol, kulit kopi, daun ketepeng, putri malu, dan kumis kucing.

Untuk semakin memperkaya penggunaan pewarna alam dan memperbanyak kreasi motif, desainer nasional Merdi Sihombing dilibatkan. Ia diminta oleh pemerintah daerah setempat untuk melatih para perajin batik di Banyuwangi yang mayoritas adalah usaha sangat kecil, usaha kecil, dan menengah [UMKM]. Bupati Banyuwangi Abdullah.

Azwar Anas mengatakan, pelatihan yang memadukan antara desainer nasional dan para perajin lokal dilakukan secara berkala dalam rangkaian menuju Banyuwangi Batik Festival [BBF] dan Swarna Fest yang digelar pada 9 Oktober 2016 lalu. BBF adalah agenda tahunan Banyuwangi untuk mendorong geliat industri batik. Adapun Swarna Fest adalah ajang unjuk kreasi industri tekstil berpewarna alam yang digagas oleh Kementerian Perindustrian.

”Kami terus mendukung usaha para pembatik untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas batiknya. Hal ini, akan memberikan pengaruh meningkatnya tingkat ekonomi perajin dan pada pembangunan sosial budaya masyarakat setempat. Dengan batik pewarna alam, para perajin bisa lebih untung karena harga jual batik menjadi lebih tinggi. Apalagi bahan pewarnanya mudah sekali didapatkan di sekitar kediaman para pembatik,” jelas Pak Bupati.

Salah satu perajin batik Banyuwangi dari Sanggar Sekar Bakung, sangat antusias dengan pemakaian pewarna alam ini. Ia dan rekanrekannya mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. Salah satunya adalah ia dapat memanfaatkan bahan alami di sekitarnya untuk dijadikan bahan pewarna alami batiknya. Dengan demikian ia tetap dapat memelihara lingkungannya karena pewarna yang ia gunakan sangat ramah lingkungan. Tidak seperti pewarna kimia yang limbahnya dapat merusak lingkungan sekitar.

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 162

3. Bagaimana pengaruh penggunaan pewarna alami pada pembangunan ekonomi para perajin batik?

Jawaban : Dengan batik pewarna alam, para pengrajin bisa lebih untung karena harga jual batik menjadi lebih tinggi.

4. Bagaimana pengaruh kegiatan tersebut pada pembangunan sosial budaya masyarakatnya?

Jawaban : Dengan menggunakan pewarna alami, masyarakat turut serta dalam menjaga lingkungan sekitar.

5. Adakah kegiatan serupa di daerahmu? Apakah tujuannya?

Jawaban : [sesuai dengan masing-masing tempat tinggal siswa].

Ayo Membaca
Dengan memahami bacaan “Perajin Batik Osing”, perhatikan bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban orang-orang yang terlibat. Ikutilah langkah kegiatan berikut.

1. Tentukan siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 2. Tentukan dan jelaskan peran setiap orang yang terlibat. 3. Tentukan dan jelaskan hak dan kewajiban orang-orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 4. Tentukan dan jelaskan tanggung jawab orang-orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

5. Gunakan tabel berikut untuk melakukan kegiatan ini

Perajin Batik Osing


    Masyarakat Osing yang tinggal di daerah pesisir ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, telah lama melakukan kegiatan membatik. Kegiatan ini, umumnya dilakukan dalam skala industri rumah tangga. Setiap kelompok pembatik, bisa memiliki motif sendiri yang menjadi keunikan dari kelompok tersebut.

    Dengan semakin tingginya minat masyarakat umum terhadap batik, para pelaku industri batik di Banyuwangi pun melakukan banyak terobosan. Salah satunya adalah mengembalikan pemakaian bahan pewarna alami untuk batik mereka. Bahan-bahan yang digunakan adalah berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar rumah perajin, seperti daun krangkong [sejenis kangkung], daunlamtoro, daun mangga, jati, jengkol, kulit kopi, daun ketepeng, putri malu, dan kumis kucing.

    Untuk semakin memperkaya penggunaan pewarna alam dan memperbanyak kreasi motif, desainer nasional Merdi Sihombing dilibatkan. Ia diminta oleh pemerintah daerah setempat untuk melatih para perajin batik di Banyuwangi yang mayoritas adalah usaha sangat kecil, usaha kecil, dan menengah [UMKM]. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pelatihan yang memadukan antara desainer nasional dan para perajin lokal dilakukan secara berkala dalam rangkaian menuju Banyuwangi Batik Festival [BBF] dan Swarna Fest yang digelar pada 9 Oktober 2016 lalu. BBF adalah agenda tahunan Banyuwangi untuk mendorong geliat industri batik. Adapun Swarna Fest adalah ajang unjuk kreasi industri tekstil berpewarna alam yang digagas oleh Kementerian Perindustrian.

    "Kami terus mendukung usaha para pembatik untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas batiknya. Hal ini, akan memberikan pengaruh meningkatnya tingkat ekonomi perajin dan pada pembangunan sosial budaya masyarakat setempat. Dengan batik pewarna alam, para perajin bisa lebih untung karena harga jual batik menjadi lebih tinggi. Apalagi bahan pewarnanya mudah sekali didapatkan di sekitar kediaman para pembatik," jelas Pak Bupati.

    Salah satu perajin batik Banyuwangi dari Sanggar Sekar Bakung, sangat antusias dengan pemakaian pewarna alam ini. Ia dan rekan- rekannya mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. Salah satunya adalah ia dapat memanfaatkan bahan alami di sekitarnya untuk dijadikan bahan pewarna alami batiknya. Dengan demikian ia tetap dapat memelihara lingkungannya karena pewarna yang ia gunakan sangat ramah lingkungan. Tidak seperti pewarna kimia yang limbahnya dapat merusak lingkungan sekitar.


Keterangan gambar: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, beserta perajin batik Osing pada pelatihan pewarnaan alami
Sumber gambar dan bacaan: //www.osingningrat.id/2016/09/perajin-batik-banyuwangi-mulai-gencar-pakai-pewarna-alam
  

Bagaimana pengaruh kegiatan tersebut pada pembangunan sosial budaya masyarakatnya? 

Bagaimana pengaruh kegiatan tersebut pada pembangunan sosial budaya masyarakatnya? kunci jawaban Tema 6 kelas 5 SD/MI Subtema 2 Halaman 162. /Pixabay.com/English.

PortalJember.com - Salam belajar adik-adik, kali ini kita akan membahas kunci jawaban Tema 6 kelas 5 SD dan MI subtema 3. Simak baik-baik ya.

Adapun soal yang akan dikerjakan ananda adalah, Bagaimana pengaruh kegiatan tersebut pada pembangunan sosial budaya masyarakatnya?

Soal tersebut adalah yang sebagaimana tertuang dalam Buku Tematik Kurikulum 2013 Tema 6 kelas 5 SD MI, edisi terbaru revisi 2018.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 103, 107, 108, 109, 110 dan 111, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

>

Namun perlu diingat, sebelum melihat kunci jawaban ini, alangkah baiknya adik-adik cobalah mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

Jika sudah selesai, mintalah bantuan orang tua untuk mengoreksi ataupun mencocokkan dengan kunci jawaban yang tertera di artikel ini.

Seperti dirujuk PortalJember.com dari penjelasan alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [FKIP] Universitas Jember, Lubis Muzaki, S.Pd, berikut adalah kunci jawaban Tema 6 kelas 5 SD dan MI Halaman 162.

Baca Juga: Apa Tujuan Utama Diadakannya Kegiatan Pelatihan Pembatikan Menggunakan Pewarna Alami? Tema 6 Kelas 5 SD MI

Sumber: Buku Tematik SD Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề