Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali menyadari perubahan-perubahan pada masa remaja

Perubahan yang terjadi kepada setiap orang, dimulai dari umur 10-21 tahun merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. perubahan yang terjadi banyak mancakup unsur kehidupan, perbedaan sikap dan perilaku akan kamu rasakan seiring berjalannya waktu.

Sedikitnya ada lima fase yang akan kamu rasakan ketika memasuki masa-masa remaja, sudah mengalaminya?

Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali menyadari perubahan-perubahan pada masa remaja
Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali menyadari perubahan-perubahan pada masa remaja
Pexels.com/Griet Dewijngaert

Dari masa kanak-kanak yang tidak tahu menahu dunia percintaan akan mulai tertarik tentang hubungan romantis jika memasuki masa remaja. Fase ini biasanya terjadi pada usia 14-17 tahun, yang mana mereka mencari jati diri tentang identitas seksual yang sebenarnya.

Ketertarikan pada lawan jenis akan tumbuh dengan sendirinya, mencoba untuk eksplorasi diri sendiri hingga menemukan perbedaan yang mencolok antara cowok dan cewek.

Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali menyadari perubahan-perubahan pada masa remaja
Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali menyadari perubahan-perubahan pada masa remaja
Pexels.com/Julia M Cameron

Ketertarikan untuk hidup mandiri mulai meningkat saat memasuki masa remaja, bahkan merasa bisa melakukan berbagai macam hal tanpa bantuan orang terdekat. Fase ini akan membuat kamu sedikit jauh dari orangtua, terkadang pertengkaran tidak bisa dihindari lagi.

Namun sebaliknya, fase ini akan membuat kamu lebih dekat dengan teman sebaya. Tekanan untuk memperhatian penampilan sangat besar, tidak ingin merasa kurang di hadapan teman-temannya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Serum untuk Remaja, Yuk Rawat Kulit Sejak Dini!

Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali menyadari perubahan-perubahan pada masa remaja
Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali menyadari perubahan-perubahan pada masa remaja
Pexels.com/Julia M Cameron

Tiap orang yang memasuki masa remaja akan mengalami perubahan dalam daya pikir, yang mana sifat kekanak-kanakannya akan hilang dan berubah menjadi manusia yang berpikir secara rasional.

Dalam fase ini, seseorang akan mulai memikirkan atau sekedar merencanakan masa depan untuk dirinya sendiri. Hal ini juga mendorong dirinya untuk bisa menunda kepuasan serta mencoba untuk mendapatkan identitas diri yang sesungguhnya.

Baca Juga: 5 Kenangan Masa Remaja yang Akan Kamu Ingat Sampai Tua

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali menyadari perubahan-perubahan pada masa remaja

Bagaimana perasaan kalian ketika pertama kali menyadari perubahan-perubahan pada masa remaja
Lihat Foto

ferlistockphoto

Ilustrasi remaja

KOMPAS.com – Remaja adalah generasi masa depan kita. Mereka akan menjadi pemimpin dari suatu organisasi, memimpin rumah tangga, dan memangku kewajiban yang lebih besar dari sekadar yang mereka lakukan ketika masa kanak-kanak dan remaja.

Tentu saja dalam mencapai hal tersebut ada proses, baik secara fisik dan psikologis, yang akan dialami remaja. Dokter Petrin Redayani Lukman, dari Divisi Psikoterapi, Departemen Psikiatri, RSCM, menjabarkan bagaimana proses remaja berubah menjadi dewasa dalam kegiatan Mental Health Among the Youth, Jumat (12/10/2018)

Penyesuaian terhadap Sense of Self dalam bentuk fisik yang baru

Petrin menjelaskan bahwa pada fase ini, remaja akan mengalami masa yang umum disebut pubertas. Pubertas adalah perubahan secara fisik pada anak memasuki masa remaja menuju ke dewasa. Tidak hanya itu, pada masa pubertas, psikologis mengalami perubahan.

“Mereka pada saat remaja akan sangat memperhatikan perubahan fisik di tubuh mereka. Mereka ingin tampil terbaik. Namun ketika memasuki masa dewasa, mereka lebih dapat menerima penampilan fisik mereka,” ujar Petrin.

Baca juga: Demi Kesehatan Remaja, Jangan Sebarkan Foto-foto Korban Bencana Alam

Penyesuaian terhadap tubuh dan perasaan yang mulai matang secara seksual

Pada fase remaja, menurut Petrin, kebanyakan dari mereka masih beradaptasi terhadap seksualitas. Remaja juga menjadi fase dalam penetapan identitas seksual yang berujung pada pengembangan kemampuan untuk hubungan romantis.

Sedangkan pada masa dewasa, identitas seksualitas dari individu yang sebelumnya masih dicari di masa remaja sudah ditetapkan dan jelas. Mereka juga memiliki potensi untuk keintiman emosional dengan individu lain. Pada fase dewasa, hubungan intim yang serius mulai berkembang seperti cinta dan komitmen seumur hidup.

Mengembangkan dan menerapkan kemampuan berpikir abstrak

Menurut Petrin, pada masa kanak-kanak, pola pikirnya adalah berpikir konkrit. Artinya kita percaya akan apa yang kita lihat dan melihat suatu masalah dari satu sudut pandang.

Girls, masuk usia remaja, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh kita lho. Perubahan ini nggak hanya terjadi secara fisik namun juga secara mental. Sudah tahu belum kamu perubahan apa saja yang bisa terjadi? Simak, yuk!

Perubahan Secara Fisik

1. Payudara Mulai Tumbuh

Sebagai cewek, salah satu ciri utama saat memasuki usia remaja adalah tumbuhnya kedua payudara. Umumnya ini terjadi di usia 8-13 tahun. Tanda awal tumbuhnya kedua payudara adalah rasa tidak nyaman atau sakit di kedua area payudara. Puting payudara dan aerola atau area kehitaman di sekitar puting juga mulai membesar. Kemungkinan payudara yang satu tumbuh lebih dulu dibandingkan payudara lainnya, sehingga ukurannya dapat berbeda antara kiri dan kanan. Tapi, kondisi ini masih dianggap normal kok jadi kamu nggak perlu khawatir.

2. Munculnya Rambut Halus

Pada beberapa area tubuh juga akan mulai tumbuh rambut halus, seperti di ketiak dan area kewanitaan. Jadi, kamu perlu lebih rajin menjaga kebersihan area-area tersebut agar senantiasa bersih dan tidak lembap sehingga menjadi sumber berkembangbiaknya bakteri/kuman.

3. Tubuh Membesar

Di dalam proses menuju remaja, perubahan fisik lain yang terjadi adalah tubuhmu mulai membesar. Perubahan ini dapat kamu lihat pada area dada, pinggul, paha, dan lengan. Selain itu, tinggi badanmu juga akan mengalami perkembangan yang pesat.

4. Wajah Berminyak & Berjerawat

Perubahan besar juga akan terjadi pada wajahmu. Adanya perubahan hormon dalam tubuh membuat kelenjar minyak, terutama di area wajah, memproduksi minyak lebih banyak. Nah, inilah yang kemudian membuat wajahmu jadi lebih mudah untuk berminyak. Apabila minyak berlebih di wajah ini tidak dibersihkan dengan benar, akan membuat wajahmu rentan berjerawat.

5. Menstruasi

Selanjutnya memasuki usia remaja, kita sebagai cewek akan mengalami menstruasi. Ini terjadi karena setiap perempuan memiliki sel telur. Menstruasi ini akan terjadi setiap bulan, di mana rahim membuat lapisan darah dan jaringan sebagai tempat menempelnya sel telur. Namun, jika sel telur tidak dibuahi, pada akhirnya akan luruh dan keluar melalui vagina dalam bentuk darah menstruasi. Periode menstruasi berlangsung sekitar 2-7 hari setiap bulannya.

Perubahan Mental

1. Emosi Tidak Stabil

Salah satu masalah yang kita hadapi sebagai remaja adalah emosi yang tidak stabil. Ketidakstabilan emosi ini terjadi karena kita mengalami masa kebingungan menghadapi perubahan, terutama perubahan pada fisik yang dapat terlihat dengan jelas.

2. Rasa Kurang Percaya Diri

Selanjutnya, banyak dari kita yang juga mengalami rasa kurang percaya diri. Hal ini juga bisa diakibatkan dari adanya perubahan dalam tubuh kita. Salah satunya adalah saat wajah berminyak dan berjerawat, sehingga membuat kita jadi merasa kurang menarik dan tentu saja perubahan ini membuat rasa percaya diri kita menurun.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri adalah dengan mencoba untuk menerima dirimu sendiri. Menerima diri sendiri bukan berarti kamu pasrah pada keadaan ya, Girls. Jika kamu bermasalah dengan perubahan pada fisik, seperti munculnya minyak berlebih dan jerawat, kamu perlu segera mengatasinya.

Hal paling utama yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi masalah minyak dan jerawat di wajah adalah dengan menjaga kebersihan. Cuci wajahmu dua kali sehari, di pagi dan malam hari dengan menggunakan Clean & Clear Foaming Face Wash. Busanya yang lembut mampu membersihkan minyak dan kotoran secara menyeluruh tanpa membuat kulit menjadi kering. Produk ini juga mampu mengontrol minyak selama 8 jam dan bantu lawan 99.8% bakteri penyebab jerawat. Sehingga kulit terasa bersih, halus dan lembut. Perubahan apa yang sedang kamu alami saat ini, Girls?

BACA JUGA: 5 Benda Wajib Untuk Remaja Yang Aktif!