Bagaimana perbedaan langgam candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur jika dilihat dari corak dan bentuknya?
Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah C. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Candi merupakan salah satu peninggalan dari Kebudayaan Hindu-Buddha. Di masing-masing daerah, candi memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Di Pulau Jawa sendiri, candi dibagi menjadi dua tipe, yaitu candi tipe Jawa Tengah dan candi tipe Jawa Timur. Ciri-ciri dari candi tipe Jawa Tengah antara lain: candi berbentuk tambun, atap candi berundak-undak, puncak candi berbentuk ratna atau stupa, bagian gawang pintu atau relung terdapat hiasan kala makara, candi menghadap ke arah timur, candi berada di bagian tengah halaman, dan candi terbuat dari batu kali atau andesit. Sementara itu, candi tipe Jawa Timur mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: candi berbentuk ramping, atap candi perpaduan tingkatan, puncak candi berbentuk segitiga, tidak terdapat makara, pintu, serta relung hanya terdapat di bagian ambang atasnya, yang diberi kepala kala, candi terletak di bagian belakang halaman, candi menghadap ke barat, dan candi terbuat dari batu bata. Candi memiliki ciri khas tersendiri di tiap tiap daerah. Antara candi yang dibuat di Indonesia dengan yang ada di India sebagai pusat agama Hindu Buddha pun berbeda. Berikut ini adalah tabel perbedaan candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur Perbedaan lain antara candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur Candi Jawa Timur umumnya lebih artistik dibandingkan dengan candi – candi di Jawa Tengah. Kaki candi pada umumnya lebih tinggi dan berbentuk selasar bertingkat. Pada umumnya bentuk candi di Jawa Timur meruncing keatas dengan atap candi berbentuk kubus. Candi di Jawa Tengah pada umumnya berbentuk tambun dengan puncak atap yang meruncing. Kaki candi dan tubuh candi pada umumnya memiliki selasar yang cukup lebar, yang berfungsi sebagai tempat melakukan pradaksina. Pada candi – candi di Jawa Timur menggunakan patung atau ukiran naga sebagai hiasan pada tangga. Sedangkan pada candi Jawa Tengah menggunakan makara sebagai hiasan pada tangga masuk candi. Relief pada candi Jawa Timur Relief pada candi Jawa Timur umunnya berkisah mengenai patung – patung Trimurti (tiga dewa dalam Hindu). Sedangkan pada candi di Jawa Tengah biasanya dihiasi dengan relief yang berkaitan dengan ajaran Buddha. Pada candi Jawa Timur, pada umumnya letak candi induk berada pada belakang halaman serta menghadap ke arah barat. Sedangkan pada candi Jawa Tengah, candi induk berada di tengah dan menghadap ke arah timur. Kala pada candi di Jawa Timur memiiki rahang bawah (berdagu) dan terlihat jelas sepasang siung (gigi taring) di kanan dan kiri. Pada zaman Singasari dan Majapahit bentuk kala dilengkapi dengan sepasang tanduk dan taring yang mencuat dari pipi kiri dan kanan. Kala pada candi Jawa Tengah digambarkan tanpa rahang bawah (tidak berdagu) dan seringkali tidak memiliki siung dan menggambarkan wajah singa dengan simbol wajah kemenangan (kirttimukha). Candi – candi di Jawa Timur khususnya candi dari Kerajaan Majapahit memliki keistimwaan tersendiri dari candi – candi lain. Dari segi fungsi, candi di Jawa Tengah dikenal sebagai candi pemujaan, sedangkan candi di Jawa Timur berkaitan dengan ritus pemujaan leluhur, candi berfungsi sebagai tempat pendharmaan dan wadah mengenang raja yang telah meninggal. Pada umumnya candi langgam Jawa Tengah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Contoh candi langgam Jawa Tengah adalah Candi Prambanan,Candi Borobudur,Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Boko, Candi Dieng Sedangkan candi langgam Jawa Timur memiliki bentuk berlawanan dengan candi langgam Jawa Tengah.Berikut ciri-ciri candi langgam Jawa Timur :
Contoh bangunan candi langgam Jawa Timur diantaranya Candi Ceto,Candi Jago, Candi Singasari dan Candi Penataran.
Lihat Foto Wikimedia Commons KOMPAS.com - Salah satu peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha di Indonesia dalam bentuk arsitektur yang paling terkenal adalah candi. Candi di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis corak, yaitu candi bercorak Jawa Tengah bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, dan candi Jawa Timur. Karakteristik candi di Jawa Tengah bagian utara dan selatan pada dasarnya tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya pada tingkat kemegahannya. Candi-candi di Jawa Tengah bagian selatan biasanya lebih mewah dan megah daripada candi di Jawa Tengah bagian utara. Sedangkan candi-candi di Sumatera dan Bali dikelompokkan ke dalam langgam Jawa Timur karena kemiripannya. Perbedaan yang sangat jelas terdapat di antara candi-candi bercorak Jawa Tengah dan Jawa Timur. Baca juga: Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Prof. Soekmono mengidentifikasi perbedaan gaya arsitektur (langgam) antara candi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Langgam Jawa Tengah umumnya adalah candi yang berasal dari sebelum 1000 Masehi, sedangkan langgam Jawa Timur berasal dari tahun sesudahnya. Berikut ini tabel perbedaan candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: Relief Candi Borobudur: Susunan dan Maknanya Contoh candi bercorak Jawa Tengah dan Jawa TimurBeberapa contoh candi bercorak Jawa Tengah bagian utara.
Referensi:
|