Bagaimana posisi tidur saat tenggorokan sakit?

5 Tips Tidur Nyenyak Meski Sedang Flu Berat. Foto: Shutterstock

Ladies, flu memang terkesan menjadi penyakit ringan yang bisa dialami oleh banyak orang kapan saja. Meski kadang tidak mengganggu aktivitas, jika sudah terlalu berat flu bisa membuat kita kesulitan untuk tidur nyenyak.

Hal ini terjadi karena saluran pernapasan yang tersumbat atau tenggorokan gatal yang sering kita alami selama flu. Meski begitu, kamu tak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya tidur tetap nyenyak saat sedang flu berat. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Atur posisi bantal lebih tinggi

Ilustrasi Perempuan Tidur Foto: Shutterstock

Saat sedang flu, biasanya hidung bisa mampet dan membuat kita sulit bernapas. Hal ini kadang membuat kita jadi sulit tidur. Saat berbaring, ingus akan menumpuk dan membuat tenggorokan sakit hingga memicu batuk. Untuk itu, cara yang bisa dilakukan agar bisa tidur lebih mudah dan nyenyak, Ladies bisa mengatur posisi bantal jadi lebih tinggi dari tubuh. Selain tidur lebih nyenyak, napas juga jadi lebih lega.

2. Mengkonsumsi makanan atau minuman hangat

Ilustrasi minum teh. Foto: Shutterstock

Cara lain yang bisa dilakukan adalah mengkonsumsi minuman atau makanan hangat sebelum tidur. Selain bisa menghangatkan tubuh, uap hangat dari makanan dan minuman bisa membantu mengeringkan area saluran hidung, membuat ingus jadi lebih cair sehingga tidak menyumbat, dan mempermudah pembersihan saluran hidung. Kalau lebih memilih minum minuman hangat, usahakan untuk menambahkan madu untuk membantu menenangkan tenggorokan dan mengatasi batuk.

3. Gunakan humidifier

Air Humidifier Foto: Shutterstock

Udara yang kering bisa mengiritasi saluran hidung dan memperburuk kondisi flu. Oleh karena itu, gunakan humidifier untuk membantu menambah kelembapan udara di kamar. Selain itu, sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa alat humidifier bisa melonggarkan pernapasan. Sehingga dapat membantu kamu tidur lebih mudah saat sedang flu. Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan lupa membersihkan alat humidifier secara berkala untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.

4. Kumur air garam

Ilustrasi air garam Foto: Shutterstock

Menurut laporan Healthline, kumur dengan air garam sebelum tidur bisa mengatasi tenggorokan sakit dan mengurangi infeksi yang disebabkan oleh flu. Sebab garam bisa menarik lendir-lendir keluar dari area peradangan di tenggorokan. Kondisi ini membuat tenggorokan dan hidung jadi lebih nyaman dan tidak mengganggu saat tidur.

5. Mandi air hangat

Ilustrasi Mandi Air Hangat. Foto: Shutterstock

Mandi air hangat bisa membantu kita tidur lebih nyenyak saat flu. Mengapa demikian? Sebab uap air hangat dapat membantu mengeringkan dan mengencerkan lendir di area pernapasan. Kondisi ini dapat membuat kita bernapas lebih mudah. Tak hanya itu, mandi air hangat juga dapat mengendurkan otot-otot yang tegang, sehingga kita bisa tidur lebih tenang dan nyenyak meski sedang flu berat.

CANTIKA.COM, Jakarta -  Heartburnadalah sensasi perih dan panas seperti terbakar di dada. Kondisi ini sering dianggap relatif tidak berbahaya. Namun, ketika heartburn sering muncul, ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasanya terasa sangat intens di malam hari.

Sebagian besar alasan mengapa heartburn bisa lebih buruk di malam karena saat Anda makan, makanan mengalir ke kerongkongan Anda, yang merupakan tabung yang menghubungkan mulut dan perut Anda, kata ahli gastroenterologi Ashkan Farhadi. Bagian bawah kerongkongan memiliki katup yang disebut sfingter esofagus, yang terbuka untuk membiarkan makanan masuk dan kemudian menutup untuk menyimpan semua yang ada di perut Anda.

Saat heartburn, sfingter esofagus tidak menutup dengan benar dan beberapa kandungan asam dari perut Anda masuk ke kerongkongan, menyebabkan refluks dan gejala heartburn.

Bergantung pada seberapa parah heartburn Anda, ini dapat menyebabkan gejala yang berkisar dari tidak nyaman hingga benar-benar menyakitkan, kata ahli gastroenterologi Lea Ann Chen, MD, ahli gastroenterologi di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School.

"Untuk beberapa orang yang memiliki refluks yang sensitif, itu bisa membangunkan mereka dari tidur," katanya. Bahkan, menurut survei terhadap 1.000 orang yang mengaku mengalami heartburn, lebih dari 60 persen mengatakan hal itu berdampak negatif pada tidur mereka.

Gejala semi-teratur heartburn, seperti rasa terbakar di dada, sakit tenggorokan, dan nyeri saat Anda mencoba tidur. Faktanya, para dokter dan penelitian setuju bahwa posisi tidur berperan penting untuk meredakan atau semakin memperparah.

"Orang-orang yang biasanya tidur dalam posisi horizontal, dan gravitasi tidak bekerja untuk menahan semua yang ada di perut seperti saat Anda bangun dan tegak," kata Dr. kata Farhadi.

Sebenarnya ada dua posisi yang wajib dihindari saat heartburn. Salah satunya berbaring telentang, kata Dr. kata Chen. Menurutnya, posisi tersebut lebih mungkin mengalami refluks, memosisikan olahan makanan di lambung naik ke kerongkongan.

Bagaimana posisi tidur saat tenggorokan sakit?
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com

Dr. Chen juga mengutip penelitian yang menemukan bahwa berbaring miring ke kanan juga merupakan pemicu refluks. "Posisi tidur menghadap sisi kanan adalah yang terburuk dalam hal waktu paparan asam di kerongkongan," katanya.

Lantas, apa posisi tidur terbaik saat heartburn? Salah satu posisi tidur terbaik adalah menghadap ke sisi kiri Anda. "Hipotesisnya adalah bahwa itu terkait dengan bentuk perut dan posisi Anda. Jika Anda tidur miring ke kiri, lebih sulit untuk isi di perut Anda mengalir ke kerongkongan," ucap Dr. Chen.

Strategi lain yang dapat membantu adalah tidur dengan posisi kepala ditinggikan, kata Dr. kata Farhadi. Mengingat heartburn semakin parah ketika Anda berbaring telentang, maka ia merekomendasikan untuk menopang diri Anda di atas beberapa bantal untuk membantu menjaga tubuh Anda tetap tegak.

Pilihan lain, tambah dr. Chen, adalah untuk meninggikan bagian atas tempat tidur Anda. "Biasanya tingginya sekitar enam hingga delapan inci (15-20 cm) dan meninggikan kepala tempat tidur Anda," katanya.

Sementara itu, W. Chris Winter, MD, dari Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, memberikan kiat lainnya dengan mencoba mengenakan kaus berkantung belakang dan memasukkan bola tenis ke dalam saku untuk membuat tubuh bagian atas lebih tinggi, atau tidur dengan tas punggung yang berisi bola basket atau benda besar lainnya.

Jika beberapa posisi tidur di atas belum bisa mengatasi heartburn Anda, disarankan segera berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter Anda tentang pilihan pengobatan.

Baca juga: Survei Sebut Posisi Tidur Fetal jadi Pilihan Banyak Orang di Masa Pandemi

WELL AND GOOD

Bagaimana cara agar radang tenggorokan cepat sembuh?

Selain mengonsumsi obat-obatan, radang tenggorokan ternyata juga bisa diatasi dengan cara dan bahan alami berikut:.
Perbanyak Minum Air Putih dan Istirahat. Obat alami terbaik untuk mengatasi radang tenggorokan adalah memperbanyak minum air putih dan istirahat. ... .
Kumur Air Garam. ... .
Mengonsumsi Madu. ... .
Mandi Air Hangat..

Berapa lama radang tenggorokan sembuh total?

Umumnya radang tenggorokan akut bisa membaik dalam kurun waktu 5 sampai 10 hari meski tanpa pengobatan. Ada beberapa gejala seseorang mengalami radang tenggorokan akut, di antaranya: Tenggorokan terasa sakit, terutama saat menelan.

Apa penyebab tenggorokan sakit saat menelan air liur?

Sakit tenggorokan saat menelan dapat disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi virus, atau reaksi alergi terhadap penyebab alergi (alergen) dari lingkungan (polusi, asap rokok, debu, atau serbuk sari dari tanaman).

Sakit tenggorokan Corona itu seperti apa?

Sakit tenggorokan pada penderita covid akan bervariasi pada setiap orang. Ada yang memunculkan gejala cukup ringan, seperti gatal atau sakit pada tenggorokan hingga susah menelan. Sakit tenggorokan covid pada umumnya disebabkan oleh adanya infeksi. Sakit tenggorokan covid merupakan gejala awal yang pertama kali muncul.