Di situs web yang diberdayakan oleh PHP, markup HTML, lembar gaya CSS, dan skrip JavaScript disimpan dalam file PHP

Kode apa pun yang tidak disertakan dalam tag PHP (yaitu, ) tidak harus mengikuti sintaks PHP dan akan dikeluarkan sebagai kode statis ke dokumen HTML yang dihasilkan server sebagai tanggapan atas permintaan browser

Sebaliknya, kode yang dilampirkan dalam tag PHP harus mengikuti sintaks bahasa PHP dan akan dikeluarkan secara dinamis ke file HTML yang dimuat oleh browser pengguna

Dengan kata lain, ada cara statis dan dinamis untuk menambahkan CSS dengan PHP—dan kita akan membahas keduanya di sisa artikel ini.

Menambahkan CSS Dengan PHP dengan Cara Statis

Dalam file PHP Anda, Anda dapat menyisipkan kode CSS Anda dalam atribut

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

0 dari elemen HTML, menyematkannya dalam tag

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

1 di header, atau menautkannya dalam tag

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

2, dan itu akan ditampilkan sebagaimana adanya

File PHP berikut

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

Akan menghasilkan markup HTML berikut

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

Namun, ini mengasumsikan bahwa Anda hanya menulis kode HTML/CSS dan menyimpannya dalam file PHP, dalam hal ini Anda tidak memanfaatkan kemampuan bahasa skrip PHP untuk membuat situs web Anda dinamis.

Menambahkan CSS Dengan PHP dengan Cara Dinamis

Sekarang kita telah membahas cara statis dalam melakukan sesuatu, mari luangkan waktu satu atau dua menit untuk membahas tentang cara menambahkan kode CSS ke dokumen HTML Anda secara dinamis

Salah satu dari banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan PHP adalah mendeklarasikan variabel dan menyimpan informasi di dalamnya. Anda kemudian dapat mereferensikan variabel-variabel ini dalam

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

3 pernyataan PHP Anda untuk menampilkan informasi yang disimpan di dalamnya ke layar

Misalnya, Anda dapat menyimpan nilai untuk properti CSS Anda dalam variabel PHP, lalu menampilkannya ke file HTML sisi klien untuk secara dinamis menghasilkan kode CSS Anda pada setiap permintaan

    
    	
            font-size: {$h1_size}};
        "
        ?>
        ";
        ?>
    
    
        
>Hello, world!
    

_

Hasilnya sama dengan contoh statis beberapa paragraf di atas. Namun perbedaannya adalah Anda dapat menentukan nilai kode CSS—dan menggunakannya kembali di seluruh aturan CSS

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

Sejauh ini bagus

Tetapi kekuatan sebenarnya dari PHP, seperti yang dijelaskan W3Schools dalam tutorial ini, berasal dari fungsinya

For example, you can create a function to generate a element with the rel=”” and href=”” attributes stored in variables:

";
    }
?>

_

Dengan menggunakan fungsi ini, Anda dapat menautkan lembar gaya CSS eksternal atau skrip JS

Perhatikan penggunaan tanda kutip tunggal dan ganda. Jika Anda menggunakan tanda kutip ganda dalam kode PHP Anda, Anda perlu menggunakan tanda kutip tunggal untuk kode HTML dalam pernyataan

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

3 Anda, dan sebaliknya

Jika Anda memanggil fungsi

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

_5 di mana saja di file PHP Anda dengan parameter berikut

// Call the linkResource() function

It will output a DOM element with those parameters to the client-side HTML file:

Inilah yang terlihat seperti dalam praktiknya. File PHP sisi server di bawah ini

";
    }
?>


    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

Akan menampilkan file HTML sisi klien di bawah ini

    
        
        
    
    
        
Hello, world!
    

Catatan. Anda dapat menguji semua kode PHP dengan menjalankannya di salah satu alat favorit saya, kotak pasir PHP berbasis browser di onlinephp. io

Kesimpulannya

Ada dua cara untuk menambahkan kode CSS dengan PHP. Salah satunya adalah cara statis, atau dua hardcode ke dalam file PHP Anda, dan yang lainnya adalah cara dinamis, atau menghasilkan dengan fungsi dan variabel

Sekarang setelah Anda tahu cara menggunakan keduanya, Anda dapat memilih salah satu yang tepat untuk proyek Anda tergantung pada kebutuhan dan persyaratan yang ada.

Terima kasih telah membaca sejauh ini dan, jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi tip Anda sendiri dengan pembaca postingan lainnya, jangan lupa untuk meninggalkan balasan di bawah ini

Bisakah kita menggunakan CSS di PHP?

Bagaimana cara menggunakan gaya CSS di PHP?