Bagaimana sikap seseorang yang memiliki empati saat melihat orang lain kesusahan

Ilustrasi Empati Credit: pexels.com/mentatdgt

Menurut Psychologytoday, empati adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan berbagi pemikiran dan perasaan orang lain. Very Well Mind mendefinisikan empati sebagai kemampuan untuk memahami secara emosional apa yang dirasakan orang lain, melihat sesuatu dari sudut pandang mereka, dan membayangkan dirinya pada tempatnya.

Pada dasarnya empati adaah sikap menempatkan diri pada posisi orang lain dan merasakan apa yang mereka rasakan. Empati adalah kemampuan untuk memahami pengalaman dan perasaan orang lain di luar perspektifmu sendiri.

Manusia mulai menunjukkan tanda-tanda empati sejak masa bayi dan sifat tersebut berkembang selama masa kanak-kanak dan remaja.

Contohnya, temanmu baru saja kehilangan kucing kesayangannya. Empati memungkinkanmu memahami tingkat rasa sakit yang dia alami, bahkan jika kamu tidak pernah kehilangan hewan kesayangan.

Dilansir dari Healthline, saat berempati, kamu benar-benar merasakan emosi seolah-olah itu adalah bagian dari pengalamanmu sendiri. Dengan kata lain, rasa sakit dan kebahagiaan orang lain menjadi rasa sakit dan kebahagiaanmu.

Empati merupakan keadaan psikologi yang menjadikan seseorang merasa dirinya berada di situasi dan perasaan yang serupa dengan orang lain. Sikap empati bisa diwujudkan dengan peka kepada perasaan dan kondisi orang. Contoh perilaku empati dalam kehidupan sehari hari ada banyak sekali, perilaku ini sangat baik untuk diterapkan oleh sebab itu mari dibahas.

Perilaku empati merupakan tindakan terpuji dan sangat baik apabila dikuasai, sebab perilaku ini sangat menghargai dan menghormati apa yang dialami oleh orang lain. Bagi yang sudah penasaran dengan contoh perilaku empati dalam kehidupan sehari hari, berikut ini contohnya:

1. Menghibur Teman

Apabila ada seorang teman yang sedang bersedih, lalu selanjutnya kita datang untuk berusaha menghibur teman tersebut maka itulah yang namanya empati. Dengan menghibur teman yang sedang bersedih, maka turut membantu dan nyatakan kepedulian pada teman.

2. Menjenguk Teman

Jika ada teman yang sakit, maka kewajiban kita adalah menjenguknya. Menjenguk teman yang sakit dan memberikannya motivasi serta harapan untuk sembuh adalah sebuah bentuk rasa kepedulian dan empati yang besar terhadap hubungan pertemanan yang kita miliki.

3. Membantu Teman

Menemukan teman yang sedang dalam kesusahan dan butuh bantuan, maka sebagai seorang teman seharusnya membantunya. Menolong teman dan membantu teman yang butuh bantuan merupakan bentuk empati dan rasa peduli yang kita miliki pada teman tersebut.

4. Turut Senang dengan Kabar Bahagia

Mendengar kabar bahagia dari seseorang tentunya jadi ikut merasa senang dan gembira. Inilah bentuk empati yang harus dimiliki oleh setiap orang. Jadi bukan karena ada kabar bahagia, lantas iri dan cemburu dengannya. Tidak demikian, karena seharusnya ikut senang.

5. Berikan Pujian

Memberikan pujian kepada teman atau seseorang yang berhasil meraih sesuatu, merupakan perwujudan dari sikap empati. Berikan pujian pada teman atau seseorang akan membuat bahagia orang tersebut, oleh sebab itu memberikan pujian tidak ada salahnya sama sekali.

6. Berikan Hadiah

Selain memberikan pujian pada teman atau seseorang, kita diperkenankan juga untuk memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada orang tersebut. Ini merupakan bentuk dan perwujudan dari rasa empati yang dimiliki, baik untuk membuat orang lain senang.

7. Berbagi Rezeki

Membagikan rezeki yang kita punyai kepada orang yang membutuhkan atau kekurangan merupakan salah satu bentuk dari rasa empati. Berbagi rezeki merupakan tindakan yang mulia, selama kita diberi kecukupan rezeki dan kemampuan maka sebaiknya dibagikan.

8. Turut Mendoakan

Apabila ada seseorang atau teman yang sedang menderita kesusahan atau kesulitan, lalu kita turut mendoakannya agar segera diberi kemudahan, ini tergolong dalam tindakan empati. Sebab tidak semua orang mampu mendoakan orang yang sedang dalam kesusahan.

9. Berikan Bantuan

Ketika datang seseorang yang membutuhkan bantuan dan pertolongan, maka sebagai seorang yang punya belas kasihan sebaiknya kita berikan bantuan. Tidak perlu berlebihan, cukup dengan menawarkan dan memberikan bantuan sebisa serta semampunya kita.

10. Memberikan Sumbangan

Jika kita melihat di jalan-jalan ada orang yang terlantar atau dalam keadaan kekurangan kondisinya, maka disarankan untuk memberikan sumbangan kepadanya. Ini lebih baik daripada menutup mata dan bersikap tidak peduli, setidaknya berikan sumbangan padanya.

11. Mengajarkan Ilmu

Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata memberikan ilmu yang kita punya kepada orang atau anak yang membutuhkan merupakan bentuk dari sikap empati. Ini merupakan contoh empati yang mudah sekali untuk diterapkan, oleh sebab itu tak ada salahnya untuk ajarkan ilmu.

12. Menghormati Orang Tua

Contoh perilaku empati dalam kehidupan sehari hari berikutnya adalah hormati orang tua. Dengan menghargai orang yang lebih tua, maka sudah menerapkan rasa empati dalam kehidupan sehari hari. Ini termasuk ke dalam tindakan terpuji dan mulia.

13. Memberi Motivasi

Memberikan motivasi positif dan dukungan yang dibutuhkan juga merupakan bentuk rasa empati terhadap sekitar. Oleh sebab itu, berikanlah motivasi dan dukungan berharga pada seseorang yang membutuhkannya. Ini lebih baik untuk dilakukan ketimbang tak sama sekali.

Seperti itu penjelasan singkat mengenai contoh perilaku empati dalam kehidupan sehari hari. Sebaiknya untuk menerapkannya agar menjadi pribadi atau orang yang lebih memiliki rasa peduli kepada lingkungan sekitarnya.

Sikap empati – Empati berbeda dengan simpati. Jika kamu belum terlalu paham, sikap empati adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, dan berbagi rasa dengan makhluk lain, seperti manusia bahkan juga binatang.

Jika kamu memilikinya, kamu mampu bersikap seakan berada di posisi orang lain sehingga seakan bisa benar-benar merasakan apa yang dirasakannya, baik itu kebahagiaan, kesedihan, hingga kecemasan.

Sikap empati yang dianggap penting dimiliki oleh semua orang ini memiliki beberapa jenis, yang sebaiknya juga kamu miliki. Apa saja itu? Berikut Riliv akan memberitahukannya untukmu.

1. Sikap empati kognitif

Menurut Skillisyouneed, empati kognitif adalah kemampuan untuk menempatkan dirimu pada posisi orang lain. Dengan kata lain, kamu memiliki kemampuan untuk melihat dari sudut pandang orang lain dan buka hanya dari perspektif dirimu sendiri.

Hal ini sangat berguna dalam aspek negosiasi atau manajerial. Mengapa? Karena empati kognitif berfungsi di ranah profesional tanpa melibatkan aspek emosional. Hal ini melibatkan proses kerja yang lebih rasional dan logis, dengan hanya melibatkan pikiran atau kognisi dan bukan perasaan.

Photo by Liza Summer on Pexels

2. Sikap empati emosional

Empati emosional berbeda dengan empati yang hanya melibatkan kognisi. Sikap empati ini disebut juga sebagai emotional contagion atau penularan emosional atau perasaan emosi yang menular karena memiliki kedekatan dengan aspek emosional.

Empati ini dianggap lebih jujur ​​dan tulus, seperti perasaan anak-anak. Kamu bisa menggunakannya saat memberikan motivasi dan menyemangati orang lain yang sedang tertimpa musibah.

Baca Juga:

Yuk Pelajari Pertolongan Pertama Psikologis yang Dapat Membantumu!

3. Enmpati penuh kasih

Disebut juga dengan compassionate empathy attitude, sebaiknya kamu miliki. Jika kamu sudah melakukan empati secara emosional, tahap selanjutnya adalah dengan mengambil tindakan dari empati yang kamu rasakan, misalnya dengan membantu orang lain saat berada dalam kesusahan.

Ini termasuk ke dalam ekspresi empati penuh kasih. Kamu memberikan bentuk kasih sayang atau kepedulian terhadap orang lain karena ikut merasakan penderitaan atau kesusahan yang dirasakannya.

4. Empati somatik

Sikap empati somatik bisa dibilang lebih dalam lagi jika dibandingkan dengan sikap empati emosional. Itu karena empati somatik dirasakan jika kamu ikut merasakan sakit ketika melihat orang lain merasakan sakit fisik.

Misalnya, kamu melihat seseorang terluka, maka kamu juga akan merasakan sakitnya; Melihat orang lain dipukul di kepala, kamu ikut merasakan sakit di kepala; Melihat orang ditampar, pipimu juga terasa sakit seperti ditampar; dan semacamnya.

Namun, empati somatik juga dirasakan secara emosional. Contohnya saat teman dekat diejek, kamu juga akan merasakan sakit hati disertai dorongan untuk marah dan membalasnya, padahal bukan kamu yang diejek.

Photo by Kulli Kittus on Unsplash

5. Sikap empati spiritual

Secara psikologis, sikap empati spiritual dapat dicapai melalui ibadah, meditasi, atau ritual lain berdasarkan keyakinan yang kamu miliki.

Jenis ini lebih merupakan aspek transenden atau di luar nalar manusia. Empati ini adalah hubungan langsung dengan “makhluk tertinggi” atau Tuhan.

Menurut psikologi, jenis empati yang dapat dipraktikkan secara nyata adalah empati kognitif, emosionalitas, dan kasih sayang. Jika kamu mampu menyeimbangkan ketiganya tersebut, maka bisa dibilang kamu memiliki kecerdasan emosional.

Semuanya bisa dipelajari, bahkan banyak ahli yang menyarankan untuk mulai mengajarkannya kepada anak-anak sejak dini. Tapi, bagi kamu yang belum pernah diajarkan sejak kecil, kamu bisa kok belajar dan mempraktikkannya mulai dari sekarang.

Kalau kamu membutuhkan bantuan atau saran dari profesional, kamu bisa menggunakan layanan curhat online atau konsultasi psikologi online, salah satunya adalah Riliv. Karena secara online, kamu bisa melakukannya di mana saja dan lebih mudah untuk menyesuaikan jadwal konsultasinya.

Jangan ragu atau malu untuk belajar lebih berempati kepada orang lain, khususnya kepada profesional seperti psikolog, karena sikap empati menjadi salah satu modal penting dalam menjalani kehidupan, termasuk saat kamu mencari pekerjaan.

Referensi:

  1. voi.id. 5 Types Of Empathy Attitudes That Need To Be Practiced Today

Ditulis oleh Elga Windasari

Baca Juga:

5 Cara Melatih Empati, Kunci dalam Bersosialisasi

Jangan Suka Menyela, Ini Cara Mendengarkan yang Baik

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề