Hal hal apa saja yang harus dipastikan seorang manajer proyek agar pelaksanaan proyeknya sukses?

langkah pengendalian proyek

  1. Menentukan sasaran.
  2. Menentukan standar dan kriteria sebagai patokan dalam rangka mencapai sasaran.
  3. Merancang/menyusun sistem informasi, pemantauan, dan pelaporan hasil pelaksanaan pekerjaan.

Apa saja yang harus dilakukan dalam proses perencanaan proyek?

Tahapan Perencanaan Proyek Konstruksi

  1. Perencanaan [planning]
  2. Studi kelayakan [feasibility study]
  3. Pemaparan [briefing]
  4. Perancangan [desain]
  5. Pengadaan atau pelelangan [procurement atau tender]
  6. Pelaksanaan [construction]
  7. Pemeliharaan dan persiapan pemakaian [maintenance & start up]

Bagaimana agar organisasi proyek dapat bekerja dengan baik?

Tips 1: Tetapkan tujuan yang jelas untuk proyek tersebut

  1. Menjaga lingkup proyek agar tidak meluas ke luar target.
  2. Mengontrol biaya sesuai anggaran.
  3. Menyelesaikan segala aspek proyek.
  4. Memberikan hasil kerja yang berkualitas.
  5. Menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu.
  6. Mendapatkan sumber daya yang tepat terlebih dahulu.

Bagaimana manajemen proyek agar berjalan secara efektif dan efisien?

Daftar Isi

  1. Buat Perencanaan dengan Matang.
  2. Kerjakan Proyek Sesuai dengan Kapasitas Anda.
  3. Terapkan Pelatihan Karyawan.
  4. Tingkatkan Komunikasi dalam Manajemen Proyek Konstruksi.
  5. Beradaptasi dengan Perubahan.
  6. Monitor Proyek Secara Teratur.
  7. Lakukan Evaluasi Setelah Penyelesaian Proyek.
  8. Kesimpulan.

Apa yang dimaksud dengan pengendalian proyek?

Pengendalian proyek adalah suatu usaha sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran peren- canaan, merancang system informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar, menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dengan standar, dan mengambil tindakan pembe- tulan yang diperlukan …

Langkah langkah dalam mengembangkan rencana proyek dan evaluasi proyek?

Ada 6 langkah dasar yang perlu diikuti untuk mengembangkan rencana pengelolaan risiko proyek yang menyeluruh dan berhasil, yaitu:

  1. Mengidentifikasi Resiko dan Membuat Daftar Risiko.
  2. Menganalisis dan Mengevaluasi Resiko.
  3. Mengidentifikasi Pemicu Resiko.
  4. Brainstorming untuk Gagasan Solusi.
  5. Membuat Rencana.

Apa itu proses perencanaan proyek?

Perencanaan Proyek merupakan disiplin untuk menyatakan bagaimana menyelesaikan proyek dalam jangka waktu tertentu, biasanya dengan tahapan yang ditetapkan, dan sumber daya yang ditunjuk.

Apa saja upaya suatu proyek bisa berjalan lancar menuju tujuan dengan spesifikasi yang telah ditentukan di awal?

Supaya suatu proyek bisa berjalan lancar menuju tujuan proyek dengan spesifikasi yang telah ditentukan di awal, diperlukan manajemen proyek​ yang baik. Pada proses ini, banyak hal seperti anggaran, tenggat waktu, dan lingkup proyek harus direncanakan. Pada setiap proyek terdapat risiko.

Hal hal apa saja yang harus dipastikan seorang manajer proyek agar pelaksanaan proyeknya sukses?

6 hal yang perlu dilakukan seorang manajer proyek

  1. Pilihlah jenis project management yang paling tepat.
  2. 2. Buat perencanaan dan catatan serapi mungkin.
  3. 3. Lakukan meeting dan dapatkan dukungan dari tim kerja Anda.
  4. 4. Hindari kepanikan dan jangan takut untuk bertanya.
  5. Masalah dan risiko pasti muncul dalam sebuah proyek.

Pengendalian proyek apa saja?

Ditinjau dari tempat asalnya, ada dua jenis pengendalian proyek yaitu:

  • Pengendalian internal. Pengendalian yang mengacu pada tindakan pengendalian yang didasarkan pada standard yang berasal dari sistem kontraktor sendiri.
  • Pengendalian eksternal.

Mengapa perlu dilakukan perencanaan proyek?

Tujuan utama dari perencanaan proyek adalah pencapaian semua tujuan akhir proyek dengan segala batasan yang ada, waktu dan dana yang tersedia.

Kenapa dalam pelaksanaan proyek perlu dibuatkan jadwal pelaksanaan?

Selain itu, maksud dan tujuan dalam pembuatan jadwal pelaksanaan untuk suatu proyek konstruksi diantaranya : Dapat mengetahui kapan dimulainya suatu item pekerjaan, lama pekerjaan dan rencana selesainya. Sebagai pedoman untuk mempersiapkan sumber daya manusia sesuai dengan waktunya.

Sebagai penyandang tugas dalam implementasi keputusan strategis perusahaan, seorang manajer proyek mempunyai tugas yang vital dan penting. Tanggung jawab dalam memberikan kepuasan kebutuhan perusahaan, sponsor proyek, tim dan juga pemangku jabatan tidaklah mudah.  Bila digambarkan peran seorang manajer proyek bagaikan super hero ‘batman’ yang selalu tangkas dalam membuat solusi.  Selain value dari produk juga bisa unggul dalam sebuah kompetisi dan mensinkronisasikan timnya dengan perusahaan seolah menjadi “superman” yang bisa mewujudkan sasaran dan tujuan bisnis sebuah perusahaan.

Fungsi dan peran seorang manajer proyek setidaknya perlu ditunjang dengan beberapa faktor sbb :

[1] Mengenali Stakeholder anda,

Kenali dengan baik stakeholder anda, Stakeholder/ pemangku jabatan bisa mempengaruhi atau dipengaruhi terhadap proyek anda. Identifikasi yang tepat terhadap potensi seperti peran, pengetahuan, tingkat pengetahuan, pengaruh dalam perusahaan dll. Dibutuhkan komunikasi yang baik

d

alam hubungan dengan stake holder proyek. Setelah mengetahui stakeholder proyek, selanjutnya adalah mengelola stakeholders proyek dengan baik dengan menerapkan metode komunikasi sesuai kebutuhan masing-masing stakeholder proyek.

Manfaatkan kemampuan interpersonal dan management skill anda kepada semua stakeholder mengarahkan, mempengaruhi, melakukan negosiasi untuk mencapai tujuan proyek dan agar proyek dapat berhasil diimplementasikan sesuai scope, jadwal, biaya, mempunyai kualitas yang baik sesuai requirement dan memberikan value added dan manfaat buat end-user.

[2]  Komunikasi

Komunikasi penting dalam tugas  seorang Manajer Proyek. Inti pekerjaan yang harus dilakukan adalah komunikasi kepada semua stakeholder. Komunikasi kepada tim anda, kepada sponsor proyek, kepada bagian IT Development, kepada manajer fungsional, kepada bagian procurement, dan stakeholder lainnya. Setidaknya ada 3 model komunikasi yang disebutkan di dalam PMBOK, yaitu :

  • Interactive communication.

komunikasi dilakukan antara 2 atau lebih pihak yang terlibat. Ini adalah metode yang terbaik untuk mendapatkan pemahaman yang sama. Sarana komunikasi-nya bisa dilakukan lewat meeting, komunikasi lewat telepon, sms, video-conference, dan lain-lain.

  • Push communication. Mengirimkan kepada penerima yang membutuhkan informasi proyek. Contoh model komunikasi ini adalah seperti surat, memo, laporan, email, fax, termasuk voice mail dan press release.
  • Pull communication. Model komunikasi ini digunakan untuk volume informasi-nya sangat besar, atau target penerima informasi jumlah-nya sangat banyak. Contoh-nya adalah situs intranet, e-learning, database lessonlearned, knowledge repository, dll.

[3] Peka terhadap kondisi lingkungan, dan budaya perusahaan.

Budaya perusahaan dibentuk dari nilai-nilai yang dibangun oleh perusahaan secara bersama yang tergambar pada visi dan misi, etika kerja, jam kerja, prosedur, nilai-nilai yang diyakini, motivasi, model kepemimpinan, hirarki otoritas, wewenang dan tanggung jawab di dalam struktur organisasi perusahaan, dll.

Faktor lingkungan bisa dibagi menjadi 2, yaitu faktor lingkungan internal perusahaan dan faktor lingkungan eksternal perusahaan. Dengan mempelajari dan meng-analisa faktor lingkungan ini, baik yang sifat-nya internal maupun eksternal, dapat dijadikan sebagai dasar [input] di dalam membuat perencanaan proyek yang baik. Seorang manajer proyek dituntut untuk peka terhadap kondisi lingkungan, budaya perusahaan agar proyek dapat berjalan lancar dan sukses. Intinya seorang Manajer Proyek dapat menyesuaikan cara kerja, model kepemimpinan dan melakukan pendekatan yang positif yang pada gilirannya akan mendapatkan dukungan penuh dari semua stakeholder yang terlibat.

[4] Mengasah pengetahuan.

Pengetahuan teknis adalah pengetahuan mengenai ilmu manajemen proyek praktis dan ilmu mengenai produk dan jasa yang akan dihasilkan melalui proyek. Pengetahuan kepemimpinan adalah ilmu bagaimana memimpin, mengarahkan, mempengaruhi agar proyek bisa selesai dan sukses. Pengetahun bisnis dan strategi sendiri perlu dikuasai agar seorang Manajer Proyek dapat berpikir bahwa produk dan jasa yang dihasilkan haruslah dapat memberikan kepuasan dan value added kepada end-user, produk dan jasa yang dihasilkan dapat memberikan keuntungan kompetitif yang dapat bersaing di pasar, yang pada ujungnya dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan, untuk jenis proyek bertujuan kepada benefit oriented.

Seorang manajer proyek yang handal dan bersertifikasi pun perlu untuk terus belajar. PMI pun mensyaratkan tetap mengikuti workshop, seminar, menulis artikel, mengajar dalam mengasah pengetahuan dalam bidang manajemen proyek. Evaluasi akan dilakukan dalam jangka waktu 3 tahun.

[5] Menciptakan Team Building.

Keberhasilan seorang manajer proyek sangat ditentukan oleh tim. Kinerja tim yang baik diawali dengan saling terbuka, saling percaya dan bisa mengelola konflik dengan cara yang positif dan membangun. Dibutuhkan tim yang kompak, terintegrasi dalam visi yang sama, serta bersinergy yang diistilahkan sebagai dream team. Dengan melakukan tim building niscaya keberhasilan proyek sudah didepan mata.

Bila anda ingin lebih dalam lagi mempelajari tentang manajemen proyek silahkan menghubungi kami.  Konsultasikan kebutuhan pembelajaran untuk mendapatkan program pelatihan yang sesuai.

Stay sharp!

source : Project Management Institute, PMBOK 5th edition

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề