Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat

Pengambilan keputusan adalah suatu proses untuk memilih berbagai alternatif yang ada. Alternatif – alternatif itu adalah pendapat – pendapat dari berbagai pihak. Setiap orang pasti pernah mengalami beda pendapat dengan orang lain. Mungkin dengan pasangannya, teman, rekan kerja atau pimpinannya sekalipun.

Hal itu adalah wajar karena manusia diciptakan memiliki perbedaan satu sama lain. Lantas bagaimana menyikapinya? Terutama ketika kamu harus mengambil keputusan yang amat krusial. Tidak jarang pertengkaran terjadi lantaran pengambilan keputusan sepihak yang bisa merugikan banyak orang.

Yup, sikap kamu dalam mengambil keputusan sangat berperan. Agar kamu dapat mengatasinya diperlukan sikap yang arif dan bijaksana. Beberapa hal yang wajib kamu lakukan ketika menghadapi beda pendapat seperti ini.

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat
unsplash.com/César Abner Martínez Aguilar

Sebenarnya sih tidak hanya saat berbeda pendapat, namun setiap saat kamu sebaiknya bertutur kata yang span dan lembut. Hal ini menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang rendah hati dan menghargai orang lain.

Dengan berkata-kata yang sopan dan lembut pastinya orang lain juga akan menaruh rasa hormat dan menghargai kamu. Tutur kata yang lembut setidaknya membuat momen-momen diskusi terasa lebih nyaman, sekalipun kamu sedang berbeda pendapat dengan lawan bicaramu.

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat
unsplash.com/Christin Hume

Terkadang kamu mungkin merasa pendapat kamulah yang paling benar. Sikap seperti ini akan menyebabkan kamu merasa sombong, angkuh dengan tidak menghargai pendapat orang lain. Apalagi ketika orang itu adalah bawahanmu, atau orang yang status sosialnya lebih rendah darimu. Hal ini akan membuat orang lain sakit hati karena merasa diremehkan.

Padahal, belum tentu pendapat kamu benar dan pendapat mereka salah. Untuk itu kamu harus menghargai apa pun pendapat dari orang lain meskipun berbeda denganmu. Jika pendapat orang lain lebih baik atau lebih tepat, harus berani berbesar hati untuk menerimanya. Dengan begitu orang lain akan terasa dihormati dan kamu akan mendapatkan kepercayaan untuk mengambil keputusan. 

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat
unsplash.com/Vinicius "amnx" Amano

Sifat egois seringkali menjadi bumerang bagi diri sendiri. Orang yang egois pasti inginnya menang sendiri, hanya memikirkan kepentingan sendiri tanpa memperdulikan orang lain. Apalagi ketika beda pendapat dengan orang lain, orang yang egois cenderung mengambil keputusan dengan sewenang-wenang.

Hal ini tentunya sangat merugikan orang lain. Sifat ini harus dihilangkan karena akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Orang yang egois akan cenderung dijauhi oleh orang lain sehingga tidak memiliki teman. Pasti akan sangat merugikan diri sendiri jika kamu tidak punya teman dalam kehidupan sosial. Maka dari itu hilangkan sifat egois sesegera mungkin, kamu harus mulai berprasangka baik pada setiap pendapat yang ada meskipun berbeda dengan pendapatmu - karena bisa jadi pendapat orang lain jauh lebih baik dari pendapatmu.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipahami Ketika Berbeda Pendapat dengan Orang Lain

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat
unsplash.com/

Bermusyawarah sangat penting sebelum seseorang mengambil keputusan. Terutama keputusan yang tidak hanya menyangkut dirinya sendiri akan tetapi untuk kepentingan orang banyak. Pasti akan ada beda pendapat dan akan muncul sifat egois dari diri kita. Hargai setiap pendapat yang ada dan berilah toleransi kepada setiap pihak untuk mengungkapkan pendapatnya.

Dengan bermusyawarah, kamu bisa menimbang dan memikirkan matang-matang pendapat yang ada. Pastinya, musyawarah juga akan menghasilkan keputusan yang matang dan dapat diterima oleh semua pihak.

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat
unsplash.com/Giorgio Trovato

Salah satu cara yang harus kamu lakukan ketika sedang terjebak beda pendapat dengan lawan bicaramu adalah menyelipkan humor. Sekadar bercanda demi mencairkan suasana setidaknya bisa mengurangi ketegangan di antara kalian. Ketika ketegangan berkurang, kamu dan lawan bicaramu pun bisa lebih rileks dan tenang dalam menyikapi perbedaan di antara kalian. Bukan tidak mungkin, lawan bicaramu pun akhirnya akan sepakat dengan pendapatmu ketika dia sudah merasa nyaman mengobrol denganmu.

Nah gimana? Kamu pasti pernah mengalami beda pendapat dengan lawan bicaramu 'kan? Apakah kamu sudah menerapkan hal-hal di atas? Jika belum, yuk coba mulai sekarang!

Baca Juga: 5 Manfaat Berargumen Saat Beda Pendapat yang Bisa Tingkatkan Analisa

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat
Berikut cara sederhana agar Anda tetap bisa mengatasi  perbedaan pendapat ketika sedang berdiskusi. Foto: Quipper

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Kehidupan dengan kemajemukan latar belakang, membuat setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda-beda.

Hal ini tak jarang ditemui di kehidupan kampus, terutama dalam sebuah forum diskusi.

Menurunkan ego pribadi merupakan sikap toleransi yang harus kita terapkan, demi kehidupan yang rukun dan damai.

Namun, sebagian mahasiswa seringkali sulit mempraktikkan hal ini.

Misalnya ketika berdiskusi, beberapa mahasiswa tidak menghargai pendapat kawannya, bahkan sengaja mencari celah kesalahan.

Menjadi mahasiswa sukses bukan soal menang dan kalah dalam berargumen.

Apa lagi sampai tidak menghargai pendapat orang lain.

Berikut cara sederhana agar Anda tetap bisa mengatasi  perbedaan pendapat ketika sedang berdiskusi.

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat



Page 2

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat

Ajak Orang Lain Berempati

Tak hanya Anda saja yang mencoba berempati.

Anda bisa ajak orang lain juga untuk melakukannya.

Jangan sungkan untuk meminta tanggapan orang lain tentang pendapat Anda.

Dinginkan Kembali Suasana

Emosi yang ikut bermain saat diskusi, biasanya akan membuat suasana menjadi ‘memanas’.

Jika hal ini Anda temui dalam suatu forum, baiknya Anda kembali bersabar dan menunggu suasana menjadi dingin kembali.

Baru setelah itu, Anda bisa lanjutkan mencari solusi perbedaan pendapat lebih jauh.

Dengarkan Pendapat Lawan Bicara

Mendengarkan nampak seperti perbuatan yang sepele, tetapi nyatanya sulit juga dilakukan oleh sebagian orang.

Penting bagi Anda untuk belajar mendengarkan penjelasan orang lain.

Jangan langsung memotong saat masih berbicara.

Peduli dengan Lawan Bicara

Lawan bicara yang berbeda pandangan merupakan entitas yang terpisah, bukan duplikat dari kepribadian Anda.

Jadi, jangan coba-coba untuk mengevaluasi, menghakimi, atau memaksakan pandangan Anda kepada lawan bicara.

Membaca Bahasa Tubuh Lawan Bicara

Tidak hanya sebagai cara memahami situasi, membaca bahasa tubuh lawan bicara dapat membantu meredakan ketegangan.

Misalnya dengan melihat gerakan tangan, nada bicara, dan tatapan mata.

Mampu mengatasi perbedaan pendapat, bisa membuat hubungan Anda dengan orang lain tetap terjaga baik. (Kinanthi)

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat



Page 3

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat

Berpikir dulu sebelum berbicara

Hal ini cukup membantu Anda dalam mengatasi perbedaan pendapat. Bersikap reaktif terhadap semua perbuatan dan perkataan orang, menjadi kesalahan awal Anda dalam menemukan pemecahan masalah. Sebab, pada saat itu emosi Anda ikut bermain.

Megklarifikasi Pernyataan

Penting bagi Anda untuk mengulangi dan memperjelas pendapat Anda.

Bisa dimulai dengan menjelaskan lebih detail lagi peristiwa yang Anda lihat.

Ini semacam klarifikasi antara yang Anda saksikan dengan yang dipikirkan.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi perbedaan persepsi dan menghindari misunderstanding dengan lawan bicara.

Gunakan Nada dan Volume Suara Rendah

Nada dan volume suara saat menyampaikan pendapat mempengaruhi reaksi lawan bicara.

Jika Anda meninggikan nada dan volume suara, lawan bicara bisa saja tersinggung.

Untuk itu rendahkan nada volume suara, supaya penekanan kata-kata dalam penjelasan Anda dapat disampaikan dengan baik tanpa membuat orang lain sakit hati.

Bersikap Empati

Bila memungkinkan, cobalah untuk berempati dengan orang lain.

Bayangkan seolah-olah Anda berada di posisi mereka.

Anda tidak akan berhasil jika tidak mencoba dan dibiasakan.

Bagaimana sikapmu apabila ada anggota musyawarah yang bertengkar karena perbedaan pendapat