Bagaimanakah cara menghitung interval garis kontur?
Peta topografi merupakan peta yang menggambarkan kenampakan fisiografis dalam dalam bentuk ketinggian. Salah satu ciri khas dari peta topografi adalah adanya garis kontur. Garis kontur adalah garis yang menunjukkan ketinggian yang sama pada peta. Ciri khas garis kontur diantaranya adalah: 1. tidak berpotongan satu sama lain. 2. semakin rapat maka menandakan daerah terjal.
3. semakin lebar menandakan semakin daerah landai. Selisih ketinggian antara garis kontur satu dengan yang lain dinamakan contour interval (Ci). Untuk menentukan Ci maka digunakan rumus berikut: Baca juga: Taksonomi tanah USDA
Keterangan: 2.000 adalah angka konstanta yang merupakan rata-rata ketinggian relief di Indonesia. Contoh penerapan: Terdapat sebuah peta kontur dengan skala 1:1.000. Berapakah nilai Ci nya?. Jawab: Ci = 1/2.000 x 1.000 = 0,5 meter Dalam soal UN biasanya muncul soal mengenai pemahaman peta topografi dan siswa diminta untuk menentukan nilai kontur nya seperti pada gambar berikut ini:
Jika jarak A - B = 3 cm, dan A – C = 5 cm kemudian A berada pada ketinggian 915 m sedangkan C pada ketinggian 965 m. Maka ketinggian B dengan jenis vegetasi budidaya sesuai dengan ilustrasi gambar di bawah adalah? Jarak A - C = 5 cm Selisih kontur A -C = 965 - 915 = 50 m (jadi Ci = 50 m) 50 (Ci A-C) : 5 (jarak di peta) = 10, jadi jarak tiap cm di peta adalah 10 m Karena A - B = 3 cm maka nilai ketinggiannya 10 x 3 = 30 m
Berarti, nilai B = 915 +30 = 945 m (karena A ke C relatif naik konturnya)
Kontur adalah garis yang menunjukkan ketinggian yang sama, Garis kontur biasanya terdapat pada peta topografi. Ciri-ciri kontur:
Mencari skala peta dari garis kontur Rumus: CI adalah kontur interval / beda tinggi yang didapat dari pengurangan angka ketinggian kontur di garis atas dikurangi angka ketinggian kontur di garis yangbawahnya. Contoh: Jawab: Jadi skala peta tersebut adalah 1:200.000 Mencari kontur interval/beda tinggi (CI) Rumus: Contoh: a. 5 meter Jawab: Jadi, beda tinggi antar kontur dalam peta tersebut adalah 50 meter Mencari tinggi kontur pada titik tertentu Rumus: d1 =jarak B-C pada peta Contoh: Jawab: d1= B-C = 3 cm Kx = d1/d2 x CI + tc Jadi, ketinggian titik B pada peta tersebut adalah 34,4 meter Mencari beda tinggi dalam satuan persen (%) Rumus: Contoh; Jawab: Rumus: Beda Tinggi/jarak x 100 % Beda tinggi X-Y = 225 – 125 meter Jarak X-Y pada peta 4 cm Kemiringan Lereng X-Y adalah Jadi, kemiringan lereng X-Y adalah 5 % Mencari beda tinggi dalam satuan derajat Rumus: Contoh soal sama seperti di atas. Hanya saja satuan persen (%) diganti dengan satuan derajat. |