Bagaimanakah cara Nabi Muhammad SAW berdakwah setelah menerima wahyu Alquran surah alhajj ayat 94?

Daftar Isi > Al-Hijr > Al-Hijr 94

فَٱصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْمُشْرِكِينَ

Arab-Latin: Faṣda' bimā tu`maru wa a'riḍ 'anil-musyrikīn

Artinya: Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

« Al-Hijr 93 ✵ Al-Hijr 95 »

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Pelajaran Menarik Tentang Surat Al-Hijr Ayat 94

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hijr Ayat 94 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Terdapat pelbagai penafsiran dari beragam mufassirin berkaitan makna surat Al-Hijr ayat 94, misalnya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Maka bersikaplah kamu terang-terangan dalam mendakwahkan kebenaran yang Allah memerintahakan kamu denagnnya, dan jangan perdulikan orang-orang musyrik. sesungguhnya Allah telah membersihkan kamu dari apa yang mereka katakan.

📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)

94. Maka umumkanlah -wahai Rasul- apa yang Rabbmu perintahkan kepadamu yaitu dakwah kepada-Nya, jangan menoleh kepada perkataan dan perbuatan orang-orang musyrikin.

📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah

94-96. Maka sampaikanlah dakwahmu dengan terang-terangan agar kamu dapat menyampaikan perintah Tuhanmu, dan jangan kamu pedulikan perkataan orang-orang musyrik; karena Kami akan melindungimu dari keburukan musuh-musuhmu dari kalangan orang-orang kafir Quraisy yang selalu menghinamu. Mereka telah membuat sekutu-sekutu yang mereka sembah selain Allah, mereka akan mengetahui akibat dari kesesatan mereka itu.

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah94. فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ (Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu)) Yakni tunjukkanlah agamamu dan cerai-beraikan persatuan mereka dengan menyeru mereka kepada tauhid, karena mereka akan tercerai berai setelah kamu menyeru mereka secara terang-terangan, sebagian mereka akan beriman dan sebagian lainnya akan tetap kafir. وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ(dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik) Yakni janganlah kamu pedulikan mereka jika mereka mencelamu atas seruan yang kamu sampaikan secara terang-terangan.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah berdakwah secara sembunyi-sembunyi sampai ketika turun ayat ini beliau dan para sahabatnya mulai berdakwah secara terang-terangan.

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia94-95 1 ). { إِنَّا كَفَيْنَاكَ الْمُسْتَهْزِئِينَ } Kami memelihara kamu dan apa yang kamu bawakan , ini adalah janji dari Allah untuk Rasul-Nya, bahwasanya ia dilindungi daripada gangguan orang-orang yang memperoloknya, dan Allah juga memelihara Rasul-Nya daripada kekejian mereka, dan sesungguhnya semua itu telah berlaku atas kehendak-Nya; tidaklah seorangpun diantara mereka yang memperolok Rasulullah dan apa yang beliau bawa, melankan ia pasti akan dibinasakan.

2 ). Jika setiap muslim menyampaikan dengan benar perintah tuhannya sesuai dengan aturan yang disyar'atkan, niscaya ia tidak akan terganggu oleh keburukan orang-orang kafir; karena sesungguhnya Allah teah menjamin keselamatan mereka.

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

94. Maka sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Nabi SAW masih merasa takut untuk berdakwah sampai ayat ini turun, sehingga Nabi dan para sahabat dakwah secara terang-terangan

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka sampaikanlah secara terang-terangan} sampaikan dengan terang-terangan {apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

94. kemudian, Allah memerintahkan RasulNya untuk tidak mempedulikan mereka dan selian mereka. Allah memerintahkan untuk menerangkan risalah yang diperintahkan olehNya dan mensosialisasikannya kepada setiap orang, sehingga tidak ada penghalang yang menghadang beliau untuk menyampaikan perintahNya dan tidak ada komentar komentar kaum yang melampaui batas yang menghentikan beliau “dan berpalinglah dari orang orang yang musyrik” maksudnya janganlah engkau memperhatikan mereka. Tinggalkan celaan dan cercaan kepada mereka untuk konsentrasi pada tugasmu.

📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata: (فَٱصۡدَعۡ بِمَا تُؤۡمَرُ) fashda’ bimaa tu’mar : sampaikanlah dengan terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan Rabbmu. Makna ayat: firman-Nya “Maka sampaikanlah dengan terang-terangan apa yang telah diperintahkan kepadamu” sampaikan dakwah laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah dengan terang-terangan dan apa yang diperintahkan kepadamu perkara-perkara yang harus dijelaskan, serta ajakan dan apa yang harus dijauhi. “dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” Jangan engkau hiraukan mereka. Pelajaran dari ayat:

• Disyariatkanya menjelaskan kebenaran dengan terang-terangan, terutama jika tidak ada penindasan di sana.

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.ISurat Al-Hijr ayat 94: Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam agar tidak mempedulikan orang-orang musyrik dan selainnya yang menentang Beliau, dan agar Beliau menyampaikan perintah Allah secara terang-terangan.

Yakni janganlah pedulikan mereka dan jangan pula pedulikan cercaan mereka, dengan tetap menjalankan tugasmu.

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hijr Ayat 94

Wahai nabi Muhammad, jangan kaupedulikan sikap dan tindakan kaum kafir itu terhadap Al-Qur'an. Maka sampaikanlah saja kepada mereka secara terang-terangan dan sungguh-sungguh segala apa yang diperintahkan oleh Allah kepadamu dan berpalinglah dari orang yang musyrik. Jangan kauhiraukan gangguan mereka dan teruslah berdakwah menyampaikan pesan-pesan Allah karena dia akan selalu melindungimu. Meskipun kaum kafir berusaha sekuat tenaga mengganggu dan menghalangimu dari menyampaikan dakwah, sesungguhnya kami, yakni Allah, malaikat, dan orang yang dikehendaki-Nya akan selalu memelihara engkau, wahai nabi Muhammad, dari gangguan dan kejahatan orang yang memperolok-olokkan engkau dan risalah yang kausampaikan.

GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya

Demikian beberapa penjelasan dari kalangan ulama terhadap makna dan arti surat Al-Hijr ayat 94 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi kita bersama. Dukunglah kemajuan kami dengan memberi hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Dapatkan pahala jariyah dengan mengajak membaca al-Qur'an dan tafsirnya. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Bagaimanakah cara Nabi Muhammad SAW berdakwah setelah menerima wahyu Alquran surah alhajj ayat 94?

Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Alhamdulillaah, kini semakin mudah membaca Al-Quran dengan tafsirnya. Tinggal klik link yang berwarna biru, pilih surat dan ayat yg mau dibaca, maka akan keluar tafsir lengkapnya.

*Klik » tafsirweb.com/start*

Dapatkan pahala jariyah dengan share info berharga ini


Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah:

Ilustrasi surat al hijr ayat 94. Foto: Freepik.

Surat Al Hijr merupakan surat ke-15 dalam Alquran yang terdiri dari 99 ayat. Dalam surat ini, terkandung kisah-kisah tentang nabi dan rasul. Salah satunya menjelaskan tentang perintah kepada Nabi Muhammad untuk berdakwah secara terbuka dan terang-terangan pada ayat 94.

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ

Artinya: Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik.

Dikutip dari buku Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 2 oleh Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, ayat ini berisi perintah Allah kepada Nabi Muhammad untuk melakukan dakwah secara terang-terangan.

Beberapa ulama berpendapat, Nabi Muhammad selama tiga tahun menggunakan metode dakwah secara sembunyi-sembunyi di Mekah. Beliau berdakwah secara diam-diam karena kekuatan Islam saat itu belum begitu kuat.

Dijelaskan dalam buku Sejarah Peradaban Islam Arab hingga Nusantara oleh Yudi Irfan Daniel, dkk., dengan menggunakan metode dakwah tersebut, Nabi SAW sukses membawa beberapa orang memeluk agama Islam. Sebut saja Khadijah (istri), Ali Bin Abi Thalib (sepupu), Abu Bakar dan Usman bin Affan sahabat Nabi Muhammad, dan beberapa sahabat Abu Bakar.

Orang-orang inilah yang disebut sebagai as-sabiqul al-awwalun atau orang-orang pertama yang masuk Islam.

Setelah menerima ayat tersebut, Nabi Muhammad kemudian berdakwah kepada masyarakat Mekah secara umum dan terang-terangan. Perjalanan dakwah Nabi Muhammad tentu tidak selalu berjalan mulus. Untuk mengetahui kisah dakwahnya, simak uraian berikut!

Perjalanan Dakwah Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi surat al hijr ayat 94. Foto: Freepik.

Dikutip dari buku Studi Pengantar Pendidikan Agama Islam oleh Muhammad Husni, Lc., MA, Nabi Muhammad SAW mendapat tantangan dan perlawanan dari kaum kafir Quraisy saat berdakwah. Mereka menentang ajaran Islam yang melarang perbudakan dan penyimpangan akidah masyarakat.

Selain itu, kaum kafir Quraisy menganggap ajaran Islam tidak tunduk pada kekuasaan Bani Israil. Meski begitu, Nabi Muhammad tidak putus asa dan terus mengajak seluruh lapisan masyarakat agar masuk Islam.

Yoli Hemdi dalam buku Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW.: Memahami Kemuliaan Rasulullah Berdasarkan Tafsir Mukjizat Al-Quran menjelaskan, setelah ada sekitar 40 jamaah Muslim, Rasulullah menguatkan tekad untuk memperluas syiar dakwah Islam. Hal ini juga berkaitan dengan turunnya wahyu Allah dalam surat Al Hijr ayat 94.

Nabi Muhammad tidak hanya berdakwah dengan perkataan, tapi juga mulai mengajari masyarakat Mekah melakukan ibadah. Bahkan, beliau mempraktikkannya dengan menunaikan sholat di halaman Ka’bah pada siang hari dan ditonton banyak orang.

Meskipun banyaknya rintangan dan cobaan, dakwah terang-terangan ini telah membuka mata banyak orang terhadap ajaran Islam. Mereka melihat sosok Nabi Muhammad yang jujur, dermawan, ramah, dan adil terhadap semua pihak.

Hal ini bertolak belakang dengan praktik penyembahan berhala yang diskriminatif. Para penyembah berhala hanya membela yang kuat dan menindas yang lemah. Hal inilah yang membuat dakwah Nabi SAW mendapatkan sambutan sehingga banyak orang mulai masuk Islam.