Bagaimanakah menyikapi hasil musyawarah yang telah disepakati bersama?
Bola.com, Jakarta - Musyawarah merupakan satu di antara hal yang amat penting bagi kehidupan manusia, bukan saja dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melainkan dalam kehidupan berumah tangga dan lain-lainnya. Kata musyawarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syawara yang artinya berunding, urun rembuk atau mengajukan sesuatu. Dalam tata Negara Indonesia dan kehidupan modern musyawarah dikenal dengan sebutan syuro, rembug desa, kerapatan nagari, bahkan demokrasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah merupakan pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah. Musyawarah memiliki tujuan untuk mencapai mufakat atau persetujuan. Pada dasarnya, prinsip dari musyawarah adalah bagian dari demokrasi sehingga saat ini sering dikaitkan dengan dunia politik demokrasi. Dalam demokrasi Pancasila di Indonesia, penentuan hasil dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. Apabila tidak ada jalan keluar atau mengalami kebuntuan, biasanya akan dilaksanakan voting atau pemungutan suara. Dari pengertian itu dapat disimpulkan, musyawarah adalah suatu sistem pengambilan keputusan yang melibatkan banyak orang dengan mengakomodasi semua kepentingan sehingga tercipta satu keputusan yang disepakati bersama dan dapat dijalankan oleh seluruh peserta yang mengikuti musyawarah. Itulah sedikit ulasan mengenai musyawarah. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memahami, ciri-ciri, tujuan, manfaat, prinsip, dan contoh musyawarah, seperti dikutip dari laman Seputarpengetahuan dan Dosenpendidikan, Kamis (25/3/2021). 1. Ciri-Ciri Musyawarah Musyawarah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
2. Tujuan Musyawarah Dalam bermusyawarah ada tujuan yang harus dihasilkan atau diputuskan, yaitu:
3. Manfaat Musyawarah Berikut manfaat dari musyawarah, di antaranya:
4. Prinsip-prinsip dalam Musyawarah Proses musyawarah tidak dilakukan dengan begitu saja, melainkan harus memiliki pedoman yang wajib ditaati saat melakukan musyawarah. Prinsip-prinsip tersebut, antara lain:
5. Contoh Musyawarah Dalam Keluarga Musyawarah pembagian tugas bersih-bersih rumah, musyawarah menentukan tempat rekreasi, dan lain-lain. Dalam Lingkungan Sekolah Musyawarah pemilihan ketua dan wakil OSIS, musyawarah mengadakan lomba, pemilihan ketua kelas, dan lain-lain. Dalam Lingkungan Masyarakat Pembentukan panitia ulang tahun desa, musyawarah pembagian siskamling, musyawarah perbaikan jalan desa, dan lain-lain. Dalam Lingkungan Negara Rapat anggota DPR, musyawarah merumuskan undang-undang, dan lain-lain Sumber: Seputarpengetahuan, Dosenpendidikan Buku Tematik Tema 2 Kelas 5 SD - Berikut ini kunci jawaban soal Subtema 2 Pembelajaran 6 halaman 85 86 87 88 89 90
TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 85, 86, 87, 88, 89, dan 90 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6. Buku Tematik Tema 2 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan. Subtema 2 dalam Buku Tematik Tema 1 Kelas 5 SD adalah Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan. Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal Subtema 2 Pembelajaran 4 halaman 85, 86, 87, 88, 89, dan 90. Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 2 Halaman 80 81 82 83 84: Penyakit pada Sistem Pernapasan Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 2 SD Tema 2 Subtema 2 Halaman 66, 67, 68, dan 72 Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak. Simak kunci jawaban Tema 2 Kelas 5 SD halaman 85, 86, 87, 88, 89, dan 90 Buku Tematik, Subtema 2 Pembelajaran 6. Kunci Jawaban Halaman 85 -90 Edo dan teman-teman sekelasnya bermusyawarah. Mereka membicarakan tentang rencana peragaan tari. Sebelum musyawarah dilakukan mereka sepakat bahwa musyawarah akan dipimpin oleh Edo. Selain itu mereka juga sepakat bahwa Siti sebagai penulis yang akan mencatat jalannya musyawarah dan mencatat hasil musyawarah. Apa yang dimaksud musyawarah? Apa yang harus kita lakukan sebagai peserta musyawarah? Nilai-nilai apa yang terkandung dalam kegiatan musyawarah? Ayo, bacalah uraian berikut. Mengambil Keputusan dengan Musyawarah Musyawarah Buku Tematik
Sarah Nafisah Rabu, 21 April 2021 | 09:57 WIB
Bobo.id - Apakah kamu tahu bagaimana cara mengambil keputusan bersama? Keputusan bersama merupakan keputusan yang direncanakan bersama dan juga dijalankan untuk kepentingan bersama. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengambil keputusan bersama, yaitu dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, dan dengan cara pemungutan suara terbanyak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini! Baca Juga: Makna Sila Keempat Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Musyawarah Mufakat Tahukah kamu, apa artinya musyawarah? Musyawarah diartikan sebagai pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyelesaian suatu masalah bersama. Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah. Page 2
Page 3
Freepik
Bobo.id - Apakah kamu tahu bagaimana cara mengambil keputusan bersama? Keputusan bersama merupakan keputusan yang direncanakan bersama dan juga dijalankan untuk kepentingan bersama. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengambil keputusan bersama, yaitu dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, dan dengan cara pemungutan suara terbanyak. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini! Baca Juga: Makna Sila Keempat Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Musyawarah Mufakat Tahukah kamu, apa artinya musyawarah? Musyawarah diartikan sebagai pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyelesaian suatu masalah bersama. Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah. |