Bagaimanakah tata cara pelaksanaan salat idulfitri

Ilustrasi Hari Raya Idulfitri. Credit: pexels.com/Chattrapal

Bola.com, Jakarta - Sholat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pagi pada tanggal 1 Syawal. Setelah berpuasa Ramadan selama satu bulan, umat Muslim akan berjumpa dengan Hari Raya Idul Fitri.

Ada satu hal yang tidak boleh dilewatkan dalam hari raya umat Muslim tersebut, yaitu melaksanakan sholat Idul Fitri. Umumnya, sholat Idul Fitri dikerjakan secara berjamaah di masjid atau tanah lapang.

Pelaksanaan sholat Idul fitri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat lainnya. Adapun yang membedakan hanyalah pada niat dan takbirnya.

Perlu diketahui bahwa tidak ada azan dan iqamah dalam sholat Idul Fitri. Namun, hanya digantikan dengan menyeru lafal 'ash-shalata jami’ah'.

Itulah mengapa, sudah semestinya setiap umat Muslim mengetahui bacaam niat dan tata cara sholat Idul Fitri yang benar.

Berikut ini bacaan niat sholat Idul Fitri lengkap beserta tata caranya, seperti disadur dari Merdeka, Selasa [11/5/2021].

Ilustrasi salat, ibadah. [Photo created by rawpixel.com on freepik]

Niat sholat Idul Fitri untuk imam:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."

Niat sholat Idul Fitri untuk makmum:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."

Niat sholat Idul Fitri sendiri:

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa."

Artinya: "Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Ilustrasi salat Idulfitri. [Dok.Unsplash]

Tata Cara Sholat Idul Fitri

1. Memulai dengan bacaan niat shalat idul fitri bagi imam atau makmum, yang bunyinya sebagai berikut:

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini makmuuman/imaman lillahi ta'ala

Artinya:

"Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat [menjadi makmum/imam] karena Allah ta’ala."

2. Membaca takbiratul ihram [Allahuakbar] sambil mengangkat kedua tangan.

3. Membaca takbir sebanyak tujuh kali [di luar takbiratul ihram] dan di antara setiap takbir dianjurkan untuk membaca:

Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar

4. Membaca surah Al-Fatihah, kemudian diteruskan dengan membaca surah pendek Al-Qur'an.

5. Setelah itu lalu ruku, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

6. Pada rakaat kedua sebelum membaca surah al-Fatihah disunahkan untuk membaca takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan di antara setiap takbir disunahkan membaca:

Subhanallah wal hamdulilah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar

7. Membaca al-Fatihah dan diteruskan membaca surah pendek dari Al-Qur'an.

8. Setelah itu ruku, sujud dan seterusnya hingga salam.

9. Setelah salam, kemudian dianjurkan atau disunahkan untuk mendengarkan khotbah Idul Fitri.

Umat muslim mendengarkan khutbah usai melaksanakan salat Idul Fitri 1438 H di jalanan kawasan Jatinegara, Jakarta, Minggu [25/7]. Ruas Jalan Jatinegara Barat disulap menjadi tempat pelaksanaan salat Ied. [Liputan6.com/Yoppy Renato]

Khotbah Idul Fitri merupakan kesempurnaan sholat Idul Fitri. Khotbah setelah sholat idul fitri dilaksanakan dengan dua khotbah, yaitu dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

Selain itu, khotbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khotbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.

Khotbah Pertama

Adapun tata cara khotbah pertama dilakukan sebagai berikut:

• Membaca takbir sebanyak sembilan kali

• Memuji Allah dengan membaca "Alhamdulillah."

• Membaca shalawat Nabi SAW, sebagai berikut:

Allahumma shalli ala sayyidina muhammad

• Berwasiat tentang takwa

• Membaca ayat Al-Qur'an.

Khotbah Kedua

Setelah melakukan khotbah pertama, kemudian dilanjutkan dengan khotbah kedua. Adapun tata cara sholat Idul Fitri dengan khutbah adalah sebagai berikut:

• Membaca takbir sebanyak tujuh kali

• Memuji Allah sekurang-kurangnya membaca: 'Alhamdulillah"

• Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW "Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad."

• Berwasiat tentang takwa

• Menutup dengan mendoakan kaum Muslimin.

Disadur dari: Merdeka.com [Reporter: Jevi Nugraha. Published: 4/5/2021]

Video tiga belas pemain sepak bola dunia yang memeluk agama islam, seperti Paul Pogba, Mesut Ozil, Franck Ribery.

HARI Raya Idul Adha 1442 H atau hari raya kurban biasa diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah 1442 H.

Meski pemerintah belum memastikan Hari Raya Iduladha 2021, namun berdasarkan Surat Keputusan Bersama [SKB] 3 Menteri [Menag, Menaker, dan Menpan-RB] Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, dan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 Iduladha akan diselenggarakan pada tanggal 20 Juli. 

Salat sunnah dua rakaat itu dilakukan umat muslim di pagi hari saat Hari Raya Idul Adha. Biasanya sholat ini dilakukan di tanah terbuka, mengingat banyak sekali jemaah yang hadir pada saat pelaksanaan salat Idul Adha.

Dilansir dari NU Online, jika dalam kondisi darurat seperti kasus penyebaran Covid-19 sekarang ini, pelaksanaan salat Idul Adha bisa dilaksanakan di rumah dan melibatkan sedikit jemaah. 

Pada situasi kritis ini kita akan menemui uzur yang akan menciptakan keringanan, seperti adanya keharusan pembatasan sosial atau menjaga jarak satu sama lain.

Tata cara salat Idul Adha sama seperti pelaksanaan Idul Fitri. Namun, perbedaannya hanya terletak pada bacaan niatnya saja.

Adapun waktu pelaksanaan salat Idul Adha juga dilaksanakan setelah matahari terbit.

Baca juga : Ini yang Harus Diperhatikan saat Memilih Hewan Kurban

Lantas, bagaimana tata cara salat Idul Adha? 

1. Membaca niat

ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'ala

Artinya:

"Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat [menjadi makmum/imam] karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul ihram

3. Membaca Doa Iftitah

4. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir.

Lalu, membaca kalimat tasbih seperti Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar. Selain bacaan tersebut, Anda juga bisa membaca bacaan lainnya tentang pujian yang ditujukan pada Allah SWT.

5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah

6. Kemudian membaca surat lainnya

7. Ruku' dengan tuma'ninah

8. I'tidal dengan tuma'ninah

9. Sujud dengan tuma'ninah

10. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

11. Sujud kedua dengan tuma'ninah

12. Bangkit dari sujud dan bertakbir

13. Takbir lagi sebanyak lima kali, di antara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya

14. Membaca surat Al Fatihah

15. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Apabila Anda menjadi seorang makmum, cukup menyimak surat lainnya pada imam membacakan suratannya.

16. Ruku' dengan tuma'ninah

17. I'tidal dengan tuma'ninah

18. Sujud dengan tuma'ninah

19. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

20. Sujud kedua dengan tuma'ninah

21. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah

22. Salam

23. Mendengarkan khotbah

Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk mendengarkan khutbah. Khutbah Idul Adha merupakan kesempurnaan shalat Idul Adha.

Khutbah setelah shalat Idul Adha dilaksanakan dengan dua khutbah, yaitu dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

Selain itu, khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak 9 kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir 7 kali. [OL-7]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề