Bagian utama dari pembangkit listrik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut

Daftar isi

  • 1 Sumber energi
    • 1.1 Bahan bakar fosil dan batu bara
    • 1.2 Energi terbarukan
  • 2 Penggerak mula
  • 3 Cara kerja
  • 4 Jenis
    • 4.1 Pembangkit listrik tenaga gas
    • 4.2 Pembangkit listrik tenaga nuklir
    • 4.3 Pembangkit listrik tenaga panas
    • 4.4 Pembangkit listrik tenaga hibrida
    • 4.5 Pembangkit listrik tenaga hidroelektrik
      • 4.5.1 Penyimpanan terpompa
    • 4.6 Pembangkit listrik tenaga surya
    • 4.7 Pembangkit listrik tenaga bayu
    • 4.8 Pembangkit listrik tenaga ombak
    • 4.9 Pembangkit listrik tenaga pasang surut
  • 5 Pengelolaan
  • 6 Lihat pula
  • 7 Referensi
    • 7.1 Catatan kaki
    • 7.2 Daftar pustaka
  • 8 Pranala luar

Daftar isi

  • 1 Pengembangan
    • 1.1 Faraday
    • 1.2 Dinamo
    • 1.3 Dinamo Gramme
  • 2 Jenis
    • 2.1 Generator arus searah
    • 2.2 Generator arus bolak-balik
  • 3 Kegunaan
    • 3.1 Sumber arus bolak-balik
    • 3.2 Sumber tegangan listrik 3-fasa
    • 3.3 Generator termis
  • 4 Referensi
  • 5 Daftar pustaka

PengembanganSunting

Sebelum hubungan antara magnet dan listrik ditemukan, generator menggunakan prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst menggunakan induksi elektrostatik atau "influence". Generator Van de Graaff menggunakan salah satu dari dua mekanisme:

  • Penyaluran muatan dari elektrode voltase-tinggi
  • Muatan yang dibuat oleh efek triboelektrisitas menggunakan pemisahan dua insulator

FaradaySunting

Cakram Faraday
Generator portabel (pandangan samping)
Generator portabel (pandangan sudut)

ka|jmpl|100x100px|Generator 3 phase kedap suara Pada 1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. Dia membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan efek ini menggunakan cakram tembaga yang berputar antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini menghasilkan arus searah yang kecil.

Desain alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang tidak terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram tembaga. Generator homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyelesaikan permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik.


DinamoSunting

Dinamo adalah generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yang digunakan pada abad ke-21. Dinamo menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik.

Dinamo pertama berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat peralatan dari Prancis.[3] Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah "crank". Magnet yang berputar diletakkan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii menemukan bahwa magnet yang berputar memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh lagi, kutub utara dan selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii dapat mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

Dinamo GrammeSunting

Namun, kedua desain di atas menderita masalah yang sama: mereka menginduksi "spike" arus diikuti tanpa arus sama sekali. Antonio Pacinotti, seorang ilmuwan Italia, memperbaikinya dengan mengganti kumparan berputar dengan yang "toroidal", yang dia ciptakan dengan mebungkus cincin besi. Ini berarti bahwa sebagian dari kumparan terus melewati magnet, membuat arus menjadi lancar. Zénobe Gramme menciptakan kembali desain ini beberapa tahun kemudian ketika mendesain pembangkit listrik komersial untuk pertama kalinya, di Paris pada 1870-an. Desainnya sekarang dikenal dengan nama dinamo Gramme. Beberapa versi dan peningkatan lain telah dibuat, tetapi konsep dasar dari memutar loop kawat yang tak pernah habis tetap berada di hati semua dinamo modern.

Proses Apa yang Terjadi pada Bagian Pembangkit Tenaga Listrik?

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Bagian utama dari pembangkit listrik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut

©2020 Merdeka.com/Saud Rosadi

Macam pembangkit listrik yang pertama adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Sesuai dengan namanya, pembangkit listrik yang satu ini mengandalkan kecepatan arus air yang untuk menggerakkan turbin di dekatnya.

Dikutip dari Liputan6, turbin yang dipasang berfungsi sebagai pemicu arus air yang dibutuhkan. Macam pembangkit listrik ini mengubah energi kinetik pada air menjadi energi listrik yang murni, hemat, serta ramah lingkungan.

Selain itu, pembangkit listrik tenaga air ini bersifat dapat diperbarui atau renewable energy. Pada umumnya, jenis pembangkit listrik ini dipasang tepat di sebelah sumber air yang cukup besar seperti bendungan, waduk, atau sungai dengan aliran airnya yang cukup deras.

3 dari 8 halaman