Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Tujuan dari pengemasan, dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik [gesekan, benturan, getaran], dan untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan, dan distribusi.
Persyaratan dari suatu pengemasan : 1. Kemasan harus bisa mewadahi produk
Bentuk fisik dari suatu bahan kemasan, harus didesain sedemikian rupa agar mudah diisi, ekonomis serta dapat ditutup secara efektif. 2. Kemasan harus bisa melindungi produk
Keadaan lingkungan seperti suhu yang tinggi dan rendah, maupun
humidity yang tinggi rendah, bisa menyebabkan kegagalan terhadap
fungsi kemasan secara efektif. Bahan kemasan harus mampu menahan tekanan proses distribusi, transparansi, dan handling. Penggunaan bahan yang tepat dan didesain yang sesuai akan memperkecil kemungkinan kerusakan.
Pengemasan klasifikasinya lebih dititik beratkan pada bahan bakunya. Bahan baku yang dipergunakan untuk membentuknya terutama, kertas,
paperboard, cellophane, plastik, logam, glass/kaca, kayu, tekstil, dll.
Bahan baku tersebut tidak selalu dipergunakan dalam bentuk tunggal, tetapi sering dalam bentuk kombinasi seperti kertas dilapisi plastik,
cellophane dengan plastik dan aluminium foil, dan lain sebagainya. Sering
juga klasifikasi didasarkan pada bentuk seperti flexible packaging ataupun
bahan pengemasan, dan banyak digunakan dengan dikombinasikan dengan bahan plastik lainnya. Sebagai akibat pertimbangan ekonomis, pemakaian cellophane, makin berkurang dan digantikan bahan plastik lainnya adalah Oriented Polypropylene Film.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.12. Pengemasan berbahan plastik
Berkreasilah pada Pembuatan Kemasan
Buatlah olahan bahan hasil samping dari serealia berdasarkan informasi hasil observasi dan wawancara atau berdasarkan hasil bedah buku sumber/referensi yang kamu miliki.
Tuliskan semua tahapan pembuatan karyamu secara lengkap dan menarik. Misalnya hasil identifikasi kebutuhan dan ide gagasan sebagai rencana pembuatan karya, bahan, alat dan proses pembuatan sebagai pelaksanaan pembuatan, penyajiannya/ pengemasannya, dan evaluasinya.
Catatlah, keselamatan kerja dan hal khusus yang kamu temui saat pembuatan karya.
Pada akhirnya, produk tersebut diujicobakan fungsinya. Catatlah hasil penilaian teman dan gurumu seba-gai bahan refleksi/
feedback dirimu. [Lihat Lembar Kerja Tugas 5] Bacalah tahapan/
proses pembuatan Tempe gembus dan Sambal glandir asam. Desainlah kemasan/ penyajian untuk kedua olahan pangan tersebut.
Gunakan tahapan pembuatan karya pengolahan dalam membuat kemasan.
LEMBAR KERJA-6 [LK-6]
Nama kelompok :
Anggota kelompok :
Kelas :
Laporan Pembuatan Karya
1. Perencanaan [Identifikasi kebutuhan, ide gagasan]
... ... 2. Persiapan/Pelaksanaan [Bahan, alat, dan proses pembuatan]
... ... 3. Penyajian/Pengemasan
... ... 4. Evaluasi [Analisis/evaluasi produk dari guru dan teman]
... ... Ungkapkan kesan saat mengerjakan karya:
... ... Perhatikan beberapa hal berikut:
• Apa bahan yang diperlukan? Bagaimana cara memilih bahan yang sesuai?
• Apa alat yang digunakan?
• Bagaimana rancangan/ desainnya dan proses pembuatannya? Saat melakukan kerja kelompok, hendaknya kamu bekerjasama, bagi tugas dan saling toleransi, dan berbicara sopan dengan teman kelompokmu. [Lihat Lembar Kerja Tugas 6].
G. Rangkuman
1. Produk hasil samping adalah produk yang dihasilkan selain produk utama. Produk hasil samping dari serealia, kacang-kacangan dan umbi setelah melalui penelitian ternyata mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, sehingga dimanfaatkan sebagai produk pangan bagi umat manusia, walau sebagian hasil samping dibuat produk pangan untuk hewan ternak.
2. Hasil samping dari tanaman serealia salah satunya adalah bekatul yang berasal dari padi beras putih, merah, dan hitam. Hasil samping dari kacang-kacangan adalah ampas kedelai. Sedangkan, hasil samping umbi berupa daun ubi ketela dan kulit singkong.
3. Proses penggilingan butiran padi bagian dalam menghasilkan bekatul [rice bran] yaitu bagian kecil endosperm berpati yang
Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas !
Selama kamu mempelajari “Pengolahan pangan dari bahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi olahan pangan” daerah setempat, manfaat apa yang kamu rasakan?
• Keragaman produk pengolahan pangan hasil samping dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas Nusantara dan daerahmu sendiri.
• Belajar melalui sumber/referensi bacaan tentang karakteristik olahan pangan hasil samping dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas daerah setempat.
• Kesulitan yang dihadapi saat mencari informasi dan pengamatan. • Pengalaman dalam membuat olahan pangan hasil samping
serealia, kacang-kacangan, dan umbi [mulai dari perencanaan, persiapan, pembuatan dan penyajian] secara mandiri.
• Pembelajaran yang kamu dapatkan/rasakan sebagai individu.
F. Refleksi
4. Bekatul [rice bran] adalah kulit ari butiran padi yang bertekstur halus dan mengandung gizi, bermanfaat bagi kesehatan tubuh. 5. Teknik pengolahan yang sering diterapkan pada pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan, menggunakan teknik pengolahan pangan dasar dan teknik pengolahan pangan pengawetan.
6. Saat pembuatan pangan/makanan usahakan agar jangan sampai tangan menyentuh bahan pangan yang diolah, karena akan menyebabkan kontaminasi bakteri yang membuat makanan cepat busuk.
7. Pengemasan bertujuan untuk membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik [gesekan, benturan, getaran], dan untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan.
Glosarium
KERAJINAN
Anorganik dalam arti limbah adalah jenis zat yang sangat sulit atau bahkan
tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk, limbah keras tidak mengandung unsur karbon, contoh limbah keras yaitu plastik, beling, dan baja.
Artistik mempunyai nilai seni atau bersifat seni.
Finishing penyelesaian akhir pada sebuah karya yang biasanya ditambah aksen
agar menimbulkan sebuah karya yang dapat berkomunikasi pada pemerhati karya.
Limbah keras segala bahan yang mengacu pada kata sifat keras, yaitu limbah
yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Modifikasi kegiatan pengubahan bentuk. Motif pola atau corak dari sebuah benda.
Organik dalam arti limbah merupakan bahan yang mudah diuraikan atau mudah
membusuk, limbah organik mengandung unsur karbon. limbah organik dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah dan sayur, kotoran manusia, dan hewan.
Polutan bahan yang mengakibatkan polusi.
Rancangan sebuah rancangan yang tidak selesai hanya di situ saja namun ada
rentetannya.
Recycle pemrosesan kembali bahan yg pernah dipakai, misal serat, kertas, dan air
untuk mendapatkan produk baru.
Reduse meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan.
Reuse memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Aktivitas meng hindari
pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.
Styrofoam nama lain dari polystyrene, yang merupakan jenis bahan yang terbuat
dari plastik kedap air.
REKAYASA
Aerasi proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air.
Gravity fed filtering system gabungan dari saringan pasir lambat dan saringan
Karbon aktif arang aktif.
Pasir mangan menurunkan kadar zat besi atau logam berat dalam air. Polutan bahan pencemar.
Saringan pasir lambat [SPL] saringan air yang dibuat dengan menggunakan
lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah dengan arah penyaringan dari atas ke bawah.
Saringan pasir cepat [SPC] saringan air yang dibuat dengan menggunakan
lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah dengan arah penyaringan dari bawah ke atas.
BUDIDAYA
Bahan pakan segala sesuatu yang dapat diberikan kepada ternak baik yang
berupa bahan organik maupun anorganik yang sebagian atau semuanya dapat dicerna tanpa mengganggu kesehatan ternak.
Bibit hewan hewan yang mempunyai sifat unggul dan mewariskan serta
memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan.
Budi daya semua proses kegiatan produksi yang dilakukan untuk memproduksi
hasil-hasil ternak.
Hermaprodit memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu tubuh.
Metamorfosis proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan
perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.
Pakan semua bahan yang bisa dimakan atau digunakan dalam ransum hewan. Pellet ransum yang berasal dari berbagai bahan pakan dengan perbandingan
komposisi tertentu, yang dipadatkan sedemikian rupa dari bahan konsentrat atau hijauan dengan tujuan untuk mengurangi sifat keambaan pakan.
Ransum pakan jadi yang siap diberikan pada ternak yang disusun dari berbagai
jenis bahan pakan yang sudah dihitung sebelumnya ber dasarkan kebutuhan nutrisi yang diperlukan.
Satwa harapan hewan liar yang mempunyai prospek baik untuk di tangkarkan
dan dikembangbiakkan.
Ulat sutra ulat yang mengeluarkan benang yang dapat dijadikan sebagai bahan
sutra.
PENGOLAHAN
panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air.
Basic needs Kebutuhan dasar manusia.
Bekatul [Rice Bran] Kulit ari butiran padi yang bertekstur halus.
Blanching Proses perlakuan pemanasan awal yang dilakukan pada bahan
nabati segar sebelum mengalami proses pembekuan, pengeringan atau pengalengan.
Bioplastik plastik ramah lingkungan.
Boiling [merebus] mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Braising teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan, [kira-kira setengah
dari bahan yang akan direbus] dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan-lahan.
Cellophane Bahan kemasan yang dikombinasikan dengan bahan plastik. Cooling Pendinginan dengan suhu antara -20°C sampai +10°C.
Deep frying memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/lemak
yang banyak hingga bahan makanan benar-benar terendam, sehingga memperoleh hasil yang kering [crispy].
Dry heat cooking [teknik pengolahan panas kering] mengolah makanan tanpa
bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.
Fermentasi proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik [tanpa
oksigen].
Freezing pembekuan dengan suhu antara -120°C sampai -240°C. Ghidza [gizi] adalah makanan.
Glandir daun ubi jalar dalam bahasa Jawa.
Grilling teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas [gridle] atau
diatas pan dadar [teflon] yang diletakkan di atas perapian langsung.
Kacang-kacangan [familia fabaceae] biji berukuran lebih besar di bandingkan
serealia yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak.
Karbohidrat zat gizi penghasil tenaga. Kalori energi.
Mengetim teknik memasak bahan makanan dengan menggunakan 2 buah panci
yang berbeda ukuran di mana salah satu panci lebih kecil.
Menggoreng [Frying] metode memasak bahan makanan di dalam minyak
goreng panas.
[air, kaldu, santan atau susu100°C] mendidih.
Moist heat [teknik pengolahan makanan panas basah] mengolah bahan
makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.
Pan frying/shallow frying menggoreng dengan sedikit minyak goreng.
Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah
menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan.
Poaching teknik memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi
bahan makanan yang direbus dengan api kecil dibawah titik didih [ 92-96°C].
Produk pangan primer olahan bahan pangan setengah jadi. Protein zat gizi pembangun sel.
Quick freezing pembekuan cepat dilakukan pada suhu -24°C sampai -40° C.
Sangrai menggoreng tanpa/non minyak.
Sauting [menumis] teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak
olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat.
Serealia jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan
[Gramineae] yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati.
Self esteem percaya diri.
Self actualization aktualisasi diri.
Shallow frying teknik mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang
dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar.
Simmering teknik memasak bahan makanan dengan sauce atau bahan cair
lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama.
Social needs kebutuhan bersosialisasi.
Steaming [mengukus] teknik memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Stewing [menggulai/menyetup] teknik mengolah bahan makanan yang terlebih
dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang.
Umbi organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk
Daftar Pustaka
KERAJINAN
Allen Davenport Bragdon. 1996. Aneka Hoby Rumah Tangga. New York: Plenary Publications Internastional.
Anonim. 1073. Childcraft The How and Why Library. US Amerika: Field Enterprises Educational Co.
Anonim. 1990. Indonesia Ornamen Design. New York. A. Pepin Press Design Book. Fidh, Umi. 2015. Tas dan Dompet. Jakarfta: Kriya Pustaka.
Herianti. 2009. From Trsh To Trashion. Jakarta: Gramedia.
Kaleka, Norbertus. 2014. Kreasi Handycraft Kayu Kelapa. Yogyakarta: Arcitra. Kaleka, Norbertus. 2014. Kreasi Miniatur Dan Seni Liping Dari Limbah Kayu.
Yogyakarta: Arcitra.
Kriya Indonesia Craft Edisi No. 6. 2007. Jakarta: Dekranasda. Kriya Indonesia Craft Edisi No. 8. 2007. Jakarta: Dekranasda. Kriya Indonesia Craft Edisi No. 11. 2008. Jakarta: Dekranasda. Kriya Indonesia Craft Edisi No. 14. 2008. Jakarta: Dekranasda.
Kemdikbud, 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemdikbud
REKAYASA
www.myarcive.blogspot.co.id diunduh 20 agustus 2016 //wikipedia.org diunduh 26 oktober 2016
//4.bp.blogspot.com diunduh 26 oktober 2016 //www.pinterest.com diunduh 26 oktober 2016 //prezi.com diunduh 26 oktober 2016
//mandaazzahra.wordpress.com diunduh 26 oktober 2016 //www.tokopedia.com diunduh 26 oktober 2016
www.updatetugassekolah.blogspot.com diunduh 26 oktober 2016
BUDI DAYA
cricket.arp.jpg. //en.wikipedia.org/wiki/Earthworm. //en.wikipedia.org/wiki/Earthworm#mediaviewer/File:Mating_earthworms.jpg. //en.wikipedia.org/wiki/File:African.field.cricket.arp.jpg. //en.wikipedia.org/wiki/Honey_bee#mediaviewer/File:Apis_mellifera_Tanzania. jpg. //en.wikipedia.org/wiki/Italian_bee#mediaviewer/File:Honeybee-27527-1.jpg. //en.wikipedia.org/wiki/Ultrasound_avoidance#mediaviewer/File:Hoy_crickets. JPG.
Paimin B. Farry dan Pudjastuti L.E. 1999. Sukses Beternak Jangkrik. Jakarta: Penebar Swadaya.
Palungkun, Rony. 2010. Usaha Ternak Cacing Tanah. Jakarta: PenebarSwadaya. Sarwono, B. 2001. Lebah Madu. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Solihin, Dedy Duryadi dan Fuah, Asnath M. 2010. Budidaya UlatSutera Alam. Jakarta: Penebar Swadaya.
PENGOLAHAN
Adel. 2015. Resep Sambal Cemeding Khas Kota Blora. //sedapsekejap.net/. Diunduh pada 31 Januari 2016
Aguskrisno. 2011. Ubi Jalar Sebagai Bahan Pangan Alternatif dan Diversifikasi
Sumber Karbohidrat. //aguskrisnoblog.wordpress.com/. Diunduh
pada 26 Juli 2011
Aguskrisno. 2011. Pemanfaatan Bekatul [Rice Bran] untuk Menurunkan Kadar Gula
dalam Darah bagi Penderita Diabetes Mellitus. //tiknan.blogspot.co.id/.
html. Diunduh pada 31 Januari 2016
Ala Um Muhammad Al Bugiziyyah Al Buniyyah. 2014. Memanfaatkan ampas
kedelai dari pembuatan susu kedelai/tahu. //dapurummahat.blogspot.
co.id.html. Diunduh pada 31 Januari 2016
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama BP3K Kecamatan Grabag, 2014. Dari Kulit Menjadi Keripik. Bulletin Edisi I April
//bppgrabag.blogspot.co.id.html. Diunduh pada 31 Januari 2016 Buckle.A.K,et al. 2009. Ilmu Pangan. Jakarta : UI Press
Direktorat Jenderal Industri dan Dagang Kecil Menengah, Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 2003. Pengantar Ilmu Kemasan. Jakarta: Direktorat Jenderal Industri dan Dagang Kecil Menengah, Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemdikbud
Parker, R. 2003. Introduction to Food Science. Delmar Thompson Learning, United States.
PT Media Boga Utama. 2003. Panduan Citarasa dan Seni Kuliner: Sedap Sekejap. Edisi 3/IV/2003. Jakarta: PT Media Boga Utama.
Ratnaningsih et al. 2009. Pengaruh Jenis Kacang Tolo, Proses Pembuatan Dan Jenis
Inokulum Terhadap Perubahan Zat-Zat Gizi Pada Fermentasi Tempe Kacang Tolo. Jurnal Penelitian Saintek. Vol. 14 [1]: 97-128.
Sediaoetama, Dr. Achmad Djaeni. 1987. Ilmu Gizi dan Ilmu Diit di Daerah Tropik. Jakarta: Balai Pustaka.
Soenardi, Tuti dan Tim Yayasan Gizi Kuliner. 2013. Teori Dasar Kuliner: Teori Dasar
Memasak untuk Siswa, Peminat, dan Calon Profesional. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Sutomo, Budi, SPd, 2013. Rahasia Sukses Membuat Masakan Praktis dan Lezat untuk
Pemula. Jakarta:Nsbooks.
Winarno, F.G.A.F.S. Budiman, T. Silitongan dan B. Soewardi. 1985. Limbah Hasil
Pertanian. Jakarta: Kantor Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Pangan.
Winarno, F.G. 1985. Buletin Teknologi dan Industri Pangan. Volume VI. Nomor 1. Jurusan Teknologi Pangan.
Yayasan Dana Bhakti Pendidikan UI. 2012. Bekatul Makanan Tidak Elit yang sangat
Menyehatkan Tubuh. //ydbp.ui.ac.id/ Diunduh pada 31 Januari 2016.
2016. Pengertian dan Jenis-jenis Tanaman Pangan dan Hortikultura Terlengkap. //seputarpertanianoke.blogspot.co.id/. Diunduh pada 31 Januari 2016.
Nama Lengkap : Dewi Sri Handayani Nuswantari, S.Pd.
Telp. Kantor : 021-7695542
E-mail :
Akun Facebook : Dewi Sri Handayani Nuswantari Alamat Kantor : Jl. RS. Fatmawati Kav. 49 Pondok Labu
Jakarta Selatan
Bidang Keahlian: Seni Rupa dan Kerajinan
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. 2015 : Anggota tim pendampingan SMP Terbuka, Direktorat SMP
Terbuka.
2. 2015 : Anggota tim narasumber PPK [Program Pendidiikan
Keterampilan] SMP Terbuka, Direktorat SMP Terbuka.
3. 2014 : Juri Lomojari [Lomba motivasi dan belajar mandiri] SMP
Terbuka, Direktorat SMP Terbuka.
4. 2014 : Tim peneliti batik sebagai warisan budaya bangsa,
Direktorat Internalisasi Budaya, Balitbang Kemdikbud.
5. 2013 : Tim peneliti Noken Papua dan Papua Barat sebagai
warisan budaya tak benda, Direktorat Jendral Kebudayaan, Balitbang Kemdikbud.
6. 2013 : Narasumber Noken Papua di Manokwari, Direktorat
Jendral Kebudyaan, Balitbang Kemdikbud.
7. 2014 : Koordinator pengembangan kurikulum pendidikan
khusus dan layanan khusus untuk mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan jenjang SMA [tunanetra, tunarungu, tunagrahita sedang, tunagrahita ringan, tunadaksa sedang, tunadaksa ringan] di Direktorat PKLK.
8. 2014 : Narasumber nasional Kurikulum 2013, BPSDM, Balitbang
Kemdikbud.
9. 2014 : Pembicara seminar Kurikulum 2013 di beberapa sekolah/
instansi, berdasarkan undangan.
10. 2013 : Anggota panduan pembelajaran dan penilaian kurikulum
2013 untuk mata pelajaran Prakarya di Puskurbuk.
11. 2012 : Anggota Tim sekolah rintisan pendidikan karakter di kota
Palu di puskurbuk.
12. 2012 : anggota panduan pembelajaran dan penilaian mata
pelajaran Keterampilan di puskurbuk.
13. 2012– 2014 : Anggota sekolah rintisan pendidikan karakter di kota
Manado di Puskurbuk.
14. 2012– 2014 : Anggota pengembangan kurikulum mata pelajaran
Prakarya di Puskurbuk.
15. 2011 : Anggota penyusunan naskah akademik mata pelajaran keterampilan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA di Puskurbuk.
16. 2011 – 2012 : Anggota tim diseminasi inovasi kurikulum dalam rangka
bantuan teknis kepada satuan pendidikan oleh satuan.
17. 2010 : Anggota sekolah rintisan pendidikan karakter di kota Palu
di Puskurbuk.
18. 2009 : Anggota tim pengembangan model kurikulum
keterampilan untuk daerah yang terkena risiko bencana pada satuan pendidikan SMP di Puskurbuk.
19. 2007 : Anggota pengembangan model kurikulum pendidikan
layanan khusus tingkat pendidikan dasar yang tinggal di daerah terpencil di Puskurbuk.
20. 2007 : Anggota pengembangan model kurikulum inovatif
pendidikan seni budaya tingkat SD-SMA di Puskurbuk.
21. 2007 : Anggota pengembangan model kurikulum untuk PSK di
Puskurbuk.
22. 2007 - sekarang : Narasumber pelatihan guru Seni Rupa dan Kerajinan SD-SMA di beberapa daerah KPP Perguruan Al-Izhar Pondok Labu Jak-Sel.
23. 2005 - sekarang : Juri lomba di beberapa instansi sesuai undangan.
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni/Jurusan Seni Rupa dan Kerajinan/ Program studi Seni Rupa dan Kerajinan/ IKIP Jakarta/UNJ [1993-1998]
Judul Buku dan Tahun Terbit [10 Tahun Terakhir]:
1. Art and Craft SD Kelas 1,2, & 3, tahun 2006. 2. Aktivitas TK A & B, tahun 2007.
3. Bahan Ajar IPA Kelas 3 SD, tahun 2010. 4. Keterampilan SMA kelas X, XI, XII, tahun 2007.
5. Prakarya SMP, Kelas VII, VIII, & IX, Buku Siswa dan Buku Guru, tahun 2013. 6. Revisi Prakarya SMP, Kelas VII, VIII, & IX, Buku Siswa dan Buku Guru,tahun 2014. 7. Prakarya dan Kewirausahaan SMALB, Kelas X, Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Daksa,
& Tuna Grahita, Buku Siswa dan Buku Guru, tahun 2015.
8. Panduan dan Pendampingan Prakarya SMP Terbuka, Kelas VII & VIII, tahun 2014. 9. Modul Limbahmu Anugerahku seri keterampilan SMP Terbuka, tahun 2015. 10. Kerajinan Limbah Organik dan Kerajinan Limbah Anorganik, dalam bentuk VCD
Pembelajaran, tahun 2015.
Judul Penelitian dan Tahun Terbit [10 Tahun Terakhir]:
1. Noken Papua, tahun 2015.
Nama Lengkap : Sukri,S.Kom.,S.Pd.,M.Pd. Telp. Kantor/HP : 081241979187
E-mail :
Akun Facebook : SUKRI PAROKI Alamat Kantor : Jln. Lahalede No. 84 Bidang Keahlian: Rekayasa Prakarya
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. 2006 – sekarang: Guru SMPN 2 Parepare.
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S2: Program Studi Pendidikan Matematika di Pascasarjana Universitas Negeri Makasar [2014-2015]
2. S1: Program Studi Pendidikan Matematika di STKIP DDI Pinrang [2011-2014] 3. S1: Program Studi Teknik Komputer di STMIK Handayani Makasar. [1999-2004]
Judul Buku dan Tahun Terbit [10 Tahun Terakhir]:
1. Buku Siswa dan Buku Guru Prakarya kelas 8, tahun 2014. 2. Buku Siswa dan Buku Guru Prakarya kelas 8, tahun 2015. 3. Buku Siswa dan Buku Guru Prakarya kelas 9, tahun 2015.
Judul Penelitian dan Tahun Terbit [10 Tahun Terakhir]:
1. Peningkatan Hasil Belajar Bangun Ruang Sisi Datar Dengan Menggunakan Kombinasi Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Media Benda Asli Siswa Kelas VII-6 SMPN 2 Parepare [PTK: 2014].
3. Profil Kemampuan Guru Matematika Dalam Menerapkan Pendekatan Saintifik di SMPN 2 Parepare [2015].
Nama Lengkap : Ichda Chaerudin
Telp. Kantor : 021-7272164
E-mail :
Akun Facebook : Kak Heru
Alamat Kantor : Jl. Damai II No. 54 Ciganjur Jakarta Selatan Bidang Keahlian: Pendidikan Lingkungan Hidup dan
Pemberdayaan Masyarakat; Pendidik di SMP dengan konsep alam dan karakter
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. 2014 – sekarang : Kepala sekolah SMP di SMP Citra Alam Ciganjur
2. 2011 – 2014 : Wakil kepala sekolah/ koordinator SMP di SMP Citra Alam
Ciganjur
3. 2005 – 2011 : Guru di SD Citra Alam Ciganjur
4. 2015 : Fasilitator generasi cinta lingkungan