Baterai 4 cell tahan berapa lama

halooo…selamat datang lagi di spectrum production house website..hee

kali ini saya akan membahas bagaimana mengenali type batre laptop kita dan bagaimana perawatannya…sumber ini saya dapatkan di forum indowebster.com…dan mungkin ini adalah artikel yang valid tentang bagaimana meawat batre laptop kita…

Oke..cekidot gan >>>>

A.  kenali type batre laptop kita.

Pertama, perlu diketahui bahwa baterai yang bisa di-charge [rechargeable battery] itu ada beberapa tipe. Yang sering digunakan untuk barang elektronik umum biasanya adalah Nickel based [NiCd] dan Lithium based [Lithium-ion]. Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang sangat beracun.

Mengetahui perbedaan jenis baterai ini sangat penting karena karakteristik keduanya sangat berbeda. Pada baterai NiCd, elektrolit-elektrolit yang ada didalamnya akan berkumpul di bawah [di dasar] karena pengaruh gravitasi, ketika disimpan terlalu lama [disimpan di gudang]. Itulah kenapa pada saat membeli baterai NiCdbaru, sangat disarankan untuk men-charge minimal selama 8 jam [optimalnya 16 – 24 jam] sebelum digunakan pertama kali.

intinya KEBANYAKAN LAPTOP KITA BER-BATTERAY LI-ION BROOO…

1. Lithium Ion

Berikut ini adalah karakteristik dari baterai tersebut:

  1. Jika package battere Li-Ion dibuka, sebetulnya didalamnya mengandung beberapa buah battere kecil yang disebut sebagai CELL. Semakin banyak CELL-nya [artinya semakin banyak battere-nya], akan membuat daya tahan-nya lebih lama. Saat ini jumlah CELL pada Baterai Notebook berkisar antara 4, 6 dan 8 Cell.

  2. Jumlah CELL juga akan mempengaruhi berat battere-nya, dan berimbas pada berat notebook secara keseluruhan. Inilah yang menjelaskan kenapa notebook ringan juga menggunakan Baterai dengan jumlah cell sedikit. Misalnya : Notebook ORIS menggunakan Baterai 4-cell.
  3. Baterai Li-Ion TIDAK mengenal “Memory Effect”, yaitu suatu kondisi dimana jika battere tidak di-charge sampai full [100%] maka kemampuannya akan berkurang. Jadi tidak ada istilah bahwa jumlah pemakaian charge akan mempengaruhi kondisi Baterai tsb.
  4. Jika di-charge 100% dan disimpan pada suhu rata-rata 25? maka kemampuan / umur Baterai Li-Ion akan berkurang 20% setiap tahunnya. Ini dalam pemakaian normal.
  5. Pada saat notebook tidak digunakan, maka charge Baterai sebaiknya rata-rata 40% saja [jangan sampai di-charge penuh]. Karena jika keadaan full charge, kondisi itu akan membuat battere lebih banyak kehilangan daya tahannya. Ini juga menjelaskan kenapa jika kita membeli notebook / HP baru, battere selalu TIDAK DALAM KEADAAN PENUH.
  6. Battere Li-Ion juga akan berkurang kemampuannya apabila suhu menjadi semakin panas. Ini yang menjelaskan kenapa pada notebook Celeron M, daya tahan Baterai semakin berkurang. Celeron M itu tidak memiliki fitur SpeedStep Technology seperti pada Pentium M / Core Duo, sehingga clock speed tidak bisa diturunkan dan membuat notebook semakin panas.
  7. Teknologi kimia Li-Ion sebetulnya aman apabila digunakan secara wajar dan sesuai petunjuk. Tapi baterai ini juga dapat MELEDAK / TERBAKAR pada kondisi tertentu, seperti pada kondisi panas yang ekstrim dan berlebihan. Sebaiknya jangan meletakkan notebook pada mobil yang terparkir terbuka pada siang hari yg terik !
  8. Berbeda dengan tipe Baterai lainnya seperti Ni-Cd, Li-Ion dapat di-charged berulang kali tanpa kehilangan kualitasnya. Pada saat Notebook tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya charge Baterai jangan melebihi 40% agar pengurangan umur Baterai tidak terlalu cepat.
  9. Life cycle baterai Lithium [Li-On] adalah sekitar 400-600 cycle charge dan recharge dimana setelah cycle tersebut maka akan terjadi penurunan kualitas Baterai. Karena lithium saat di charge dari kondisi 1% ke 100% itu dianggapnya sama saja dengan charge dari 99% ke 100%, yakni 1x life cycle. Saat life cyclenya semakin banyak, kapasitas baterai akan semakin berkurang jadi perhatikan metoda cycle recharge anda.

KEKURANGAN AN KELEBIHAN LI-ION BATTEERAY

Kelebihan:

  • Ringan. Elektroda baterai terbuat dari Lithium dan karbon. Lithium adalah elemen yang bisa menyimpan energi dalam ikatan atomnya.
  • Bertenaga. Dalam 1 kg baterai Li-Ion dapat menyimpan 150 watt-jam. Sedangkan 1kg batterai NiMH [nickel-metal hydride] hanya mampu menyimpan 100 watt-jam
  • Kuat. Baterai Li-Ion setiap bulannya akan kehilangan 5% isinya, sedangkan batterai NiMH akan kehilangan 20%
  • Awet. Baterai ini mampu melakukan ratusan kali siklus isi dan kuras.
  • Tidak perlu menunggu baterai benar-benar habis untuk mengisi ulang

Kekurangan:

  • Baterai Li-Ion ini umumnya bisa bertahan 2 s/d 3 tahun sejak keluar dari pabriknya, baik digunakan ataupun tidak digunakan.
  • Baterai ini tidak tahan suhu tinggi, sehingga dia akan cepat haus apabila sering digunakan pada suhu tinggi.
  • Baterai ini akan tamat usianya apabila anda menggunakannya hingga kosong sama sekali.
  • Harga lebih mahal, karena memiliki beberapa komponen onboard didalamnya.
  • Ada kemungkinan, meskipun sangat kecil, baterai ini meledak & terbakar. Dari berbagai berita, hal ini hanya terjadi pada 2 dari 3 dalam 1 juta baterai. Namun saat ini baterai jenis ini sudah dilengkapi sensor suhu sehingga rangkaian kecil didalamnya akan memutuskan aliran listrik apabila suhu meningkat panas pada saat pengisian atau pemakaian dan berusaha mendinginkannya.

B.  HARUSKAH KITA MELEPAS BATTERAY PADA SAAT BERAKTIVITAS ??? ada 2 pendapat tentang hal ini….YA dan TIDAK…. OKE GAN, GAUSAH BINGUNG GITU DONKKK LIATNYA ….HEHEHE

ane bahas satu-satu yaa…. 😀

1.  UNTUK PEMAKAIAN NORMAL
maka tak usah dilepas batrenya…maksut pemakaian normal adalah bilamana kerja laptop kita tidak bekerja         dg berat dan suhunya hanya berkisar 30-57 celcius

2.  PEMAKAIAN UNTUK KERJA BERAT
untuk kegiatan-kegiatan seperti brmain GAME yang membutuhkan SPEK GRAFIS yang tinggi seperti PES, COD,DLL , proses rendering, edit video atau membuat animasi dg after effect ….untuk kegiatan tersebut disarankan batrenya dilepas…karena suhu laptop akan menjadi panas…dan secara lagsung akan berdampak pada batre anda…

untuk mengetahui suhu prossor laptop kita gunakan alikasi CORE TEMP ATAU CPU-Z HARDWARE MONITOR

C.   KEMANA ALUR LISTRIK/ADAYA LAPTOP DIDISTRIBUSIKAN ???

Microsoft, melalui Blog Windows 7 Engineering-nya telah menyusun diagram yang sangat bermanfaat untuk anda guna mengetahui kemana saja aliran listrik di notebook anda mengalir. Pada diagram tersebut terlihat jelas bahwa layar LCD merupakan perangkat yang paling banyak memakan energi dari notebook. Dari diagram itu juga anda dapat membantu kita untuk memaksimalkan penghematan baterai dari notebook/netbook yang anda pakai.

Kalibrasi baterai laptop itu sebenarnya berguna untuk mengetahui kondisi real kemampuan baterai kita untuk menyalakan laptop yang kita miliki dalam jangka waktu tertentu. Maksudnya?? begini loh… klo anda telah mengechas penuh baterai laptop anda..Nah, lihat indikator baterai pada bagian taskbar layar monitor anda. Disana terbaca “100% remaining” [4 Hours remaining]..eh taunya baru sejam laptop udah K.O…Nah di sinilah gunanya kalibrasi. Memperlihatkan kemampuan sebenarnya baterai anda.

Tapi jangan menganggap klo udah kalibrasi itu bisa normal kembali, karena itu tergantung WEAR LEVEL batere kita.

KALIBRASI BATRAY

Manfaat kalibrasi batere:
1. Pembacaan Battery akan sedikit nyata [bukan sempurna betul ya..]

Kekurangan kalibrasi batere: 1. Cycle count berkurang 1 cycle. 2. disaat discharge [pengosongan] tegangan battery akan menurun, dengan rumus V=I.R kita tahu jika tegangan turun, otomatis I [current] yang akan naik. Jika laptop masih baru sih bolehlah dikalibrasi karena komponen2 nya masih bagus2.. Bagaimana dengan laptop tua yang komponen2 nya sudah lemah??? ini musibah.. 3. Disaat charging [pengisian] akan membutuhkan power yang sangat besar.. kembali lagi ke laptop tua, ini akan berakibat rusaknya DC/DC Converter di Mobo dan Controlling Battery di battery.

Di atas adalah efek dari recondition / kalibrasi battery..

D.    10  TIPS AGAR BATREY LAPTOP AWET +SOFTWARE UNTUK MENGETAHUI DAYA LAPTOP KITA Umumnya baterai Laptop dibuat dari bahan Li-Ion yang mana Li-Ion ini memiliki umurnya berkisar antara 4-5 tahun. Semakin sering baterai di charge maka umur baterai akan semakin pendek. Lalu bagaimana cara mempertahankan performa baterai laptop agar tetap berfungsi dengan baik? atau Bagaimana menjaga keawetan baterai laptop? Pertanyaan ini seringkali diutarakan oleh pengguna laptop, sebagaimana kita ketahui baterai laptop adalah salah satu element laptop yang mahal. Tips sederhana yang bisa dilakukan semua pengguna berikut ini mungkin dapat Anda terapkan.

1. Letakan laptop pada alas yang keras

Panas adalah salah satu musuh utama element baterai, jika Anda meletakan laptop pada alas yang soft seperti bantal misalnya maka panas yang keluar akan diserap.

2. Gunakan Listrik yang stabil

Ketika Anda melakukan charge baterai perhatikan listrik yang dikonsumsi oleh adaptor, hindari listrik yang bervoltase tidak stabil.

3. Haruskah baterai dicopot?

Jawabannya Ya dan Tidak. Jika laptop Anda dilengkapi dengan kempuan switch ketika baterai sudah terisi penuh maka langsung dialihkan ke daya adaptor, maka sebenarnya tidak perlu mencopot baterai, Namun jika tidak maka Anda bisa mencopot baterai dengan pertimbangan limetime elemen baterai. Perlu Anda pertimbangkan ketika akan mencopot baterai, apakah listrik ditempat Anda bagus? Karena ketika Anda tidak menggunakan baterai maka daya yang masuk murni berasal dari listrik dan jika listrik mati, maka laptop akan kehilangan daya.

4. Defrag Hard Disk

Lakukan defrag harddisk secara teratur, dengan defrag yang teratur maka kinerja harddisk akan lebih baik dan secara otomatis akan mengurangi beban baterai

5. Hibernate & Standby

Beralih lah ke Hibernate dan tinggalkan kebiasaan Standby

6. Harddisk & CDROM

Gunakan lebih banyak harddisk daripada menggunakan CDROM karena CDROM memakan daya yang lebih buruk dari pada harddisk

7. Kontak Baterai

Bersihkan kontak baterai Anda dengan kain yang dibasahi alkohol setiap sebulan sekali, agar transfer daya baterai tetap lancar.

8. Power Option

Gunakan pilihan Optimize, yang mana pilihan tersebut akan menggunakan maximum baterai untuk menampilkan effect maximal.

9. External Device

Jangan terlalu lama bekerja dengan external device, jika Anda menggunakan external harddisk sebaiknya file tersebut dipindahkan dan dialihkan kedalam harddisk. matikan Wifi, Bluetooth, atau external device lain jika tidak digunakan.

10. RAM

Lebih besar RAM lebih baik, mengapa? karena jika RAM terlalu kecil maka ketika menangangi pekerjaan besar akan meningkatkan kinerja virtual memory yang mana virtual memory ini mengkonsumsi daya yang lebih besar.

Program untuk memantau penggunaan batere, dan melihat spesifikasi batere laptop. Download disini

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề