Beberapa jenis penyakit di bawah ini dapat dicegah melalui vaksinasi kecuali
tim | CNN Indonesia Kamis, 27 Mei 2021 12:35 WIB
Ilustrasi. Metode vaksinasi yang dilakukan sejak dulu berhasil menangani beberapa penyakit yang disebabkan virus. Berikut 5 penyakit yang berhasil ditangani dengan vaksin. (AP/Emrah Gurel) Jakarta, CNN Indonesia --Vaksinasi merupakan salah satu cara mencegah penyakit. Vaksinasi sudah bukan lagi metode baru di dunia kesehatan. Saat ini peneliti sedang berusaha mengembangkan vaksin Covid-19 yang efektif melawan virus SARS-CoV-2. Penelitian vaksin Covid-19 bisa dibilang cukup cepat jika dibandingkan dengan vaksin lainnya. Jika dahulu pengembangan vaksin membutuhkan waktu lama karena sumber daya dan teknologi yang masih terbatas. Penemuan vaksin bisa memakan waktu berpuluh tahun lamanya hingga terbukti efektif terhadap virus atau bakteri. Kepala Perwakilan UNICEF untuk wilayah Jawa Indonesia, Tubagus Arie Rukmantara mengatakan, keberhasilan vaksinasi sejak lama sudah membawa efek baik bagi kehidupan manusia hingga saat ini. Selain melindungi seseorang dari penyakit, vaksinasi juga meningkatkan harapan hidup ibu dan anak, menurunkan angka stunting, hingga meningkatkan angka harapan hidup manusia. "Angka harapan hidup meningkat hingga 70 tahun itu karena vaksinasi. Angka stunting kita bisa ditekan, terakhir, human development index meningkat, hingga berdampak pada perkembangan suatu negara," kata Arie dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (21/5). Metode vaksinasi yang telah dilakukan sejak zaman dulu juga berhasil menangani beberapa penyakit yang disebabkan virus. Berikut beberapa penyakit yang berhasil ditangani dengan vaksin. 1. RabiesKementerian Kesehatan mengatakan angka kematian akibat rabies di Indonesia cukup tinggi, yakni hingga 100-156 kematian per tahun. Rabies juga jadi penyakit yang diwaspadai Kemenkes karena bisa menjadi wabah jika dibiarkan. Beruntungnya, penyakit yang disebabkan oleh gigitan hewan yang terinfeksi virus ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin. "Kita sudah punya vaksin rabies, vaksin rabies memproteksi kita dari keparahan penyakit," kata Arie. 2. CacarDi Indonesia, vaksin cacar diberikan beberapa kali ketika usia bayi. Cacar pada zaman dulu menjadi penyakit mematikan karena bisa merenggut nyawa. Arie mengatakan, vaksin cacar saat ini membantu tubuh melawan virus varisela. Orang yang terinfeksi cacar saat ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus sakit berat. 3. Polio Banyak orang dengan polio tidak mendapatkan gejala, padahal jika tidak ditangani penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan yang fatal. Vaksin polio yang ada saat ini dapat mencegah virus penyebab polio yang mengakibatkan kelumpuhan. "Polio ini sudah bisa dibilang 'almost forgotten', dia sudah diusir dari seluruh dunia karena ada vaksinnya," ucap Arie. 4. TetanusTetanus adalah infeksi bakteri yang menyebabkan kejang atau kaku pada area yang terinfeksi. Selain rasa nyeri dan tidak nyaman, tetanus yang dibiarkan dapat berakibat fatal, bahkan berisiko membuat jantung berhenti tiba-tiba. Sebagaimana dilansir Halodoc, komplikasi tetanus juga bisa menyebabkan kerusakan otak. Tetanus dapat ditangani dengan pemberian vaksinasi. Di Indonesia, vaksin tetanus masuk dalam daftar imunisasi wajib pada anak, sama halnya seperti vaksin polio, cacar, dan campak. 5. CampakCampak disebabkan oleh virus. Orang yang terkontaminasi virus campak akan menunjukkan gejala ruam pada seluruh tubuh. Campak sangat menular dan berisiko terkena komplikasi serius jika dibiarkan. Campak bisa dicegah dengan pemberian imunisasi lengkap sejak bayi. Vaksinasi campak juga sudah masuk program imunisasi wajib di Indonesia. Di masa pandemi Covid-19 ini, campak dikhawatirkan menjadi wabah karena imunisasi campak tertunda. Cara pencegahan paling efektif memang dengan memberikan vaksinasi campak sejak bayi. (mel/agn)
Saksikan Video di Bawah Ini: Berbicara tentang vaksin, banyak yang mengira bahwa hanya orang tua dengan anak usia 0-18 tahun saja yang harus mengerti. Namun, karena situasi pandemi COVID-19, pemahaman mengenai vaksin harus dikuasai oleh masyarakat luas. Maka dari itu, yuk, kenalan dengan 3 fakta vaksin! Apa Itu Vaksin? Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa vaksin merupakan zat yang berfungsi sebagai pembentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Kandungan zat yang terdapat dalam vaksin adalah bakteri/virus yang telah dilemahkan, sehingga tidak akan membuat Anda sakit ketika vaksin dimasukkan ke dalam tubuh. Manfaat Pemberian Vaksin Pemberian vaksin memiliki manfaat sebagai berikut:
3 Fakta Vaksin Vaksin memiliki banyak fakta yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah: Vaksin Berbeda dengan Vaksinasi dan Imunisasi Banyak orang yang mengira vaksin, vaksinasi, dan imunisasi itu sama. Padahal, mereka memiliki makna yang berbeda. Lain halnya dengan vaksin yang merupakan zat pembentuk sistem kekebalan tubuh, vaksinasi adalah proses memasukan vaksin ke dalam tubuh untuk menghasilkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Kegiatan vaksinasi ini biasanya melalui suntikan jarum, oral (mulut), dan aerosol (disemprotkan ke hidung). Lalu menurut World Health Organization (WHO) imunisasi merupakan proses untuk menjadikan seseorang kebal terhadap serangan penyakit menular dengan pemberian vaksin. Bisa disimpulkan, imunisasi adalah perubahan aktual yang dialami tubuh setelah menerima vaksin. Orang Dewasa Juga Butuh VaksinVaksin tidak hanya diberikan untuk anak usia 0-18 tahun saja, lho! Orang dewasa bahkan lansia pun juga membutuhkan vaksin. Pemberian vaksin pada orang dewasa memiliki manfaat yang sama dengan pemberian vaksin pada anak-anak. Berikut ada beberapa vaksin yang bisa didapatkan oleh orang dewasa:
Orang yang berisiko tinggi terkena pneumonia adalah orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah dan orang yang berusia di atas 60 tahun. Terdapat Beberapa Jenis Vaksin Dilansir dari CDC, terdapat 4 jenis vaksin berdasarkan kandungannya, yaitu:
Ternyata banyak sekali fakta menarik tentang vaksin, ya! Untuk mendapat informasi lengkap mengenai kesehatan dan asuransi, yuk download aplikasi Pulse sekarang! |