Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
Ngày đăng:25/06/2022
Trả lời:0
Lượt xem:118
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara)[10][11] atau lebih populer dengan sebutan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan Ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, Thailand pada Tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan cara yang damai.
Semboyan: "One Vision, One Identity, One Community" ("Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas")[4]
Lagu kebangsaan: "The ASEAN Way"
Lokasi ASEAN yang berada di Kawasan Asia Tenggara
SekretariatJakartaa 6°12′S106°49′E / 6.200°S 106.817°E / -6.200; 106.817Bahasa resmiInggris[5]Bahasa resmi negara-negara anggota
12 bahasa
Inggris, Indonesia, Mandarin Tradisional, Burma, Tagalog, Khmer, Lao, Melayu, Mandarin Sederhana, Tamil, Thai, Vietnam
Keanggotaan
10 negara
Brunei
Filipina
Indonesia
Kamboja
Laos
Malaysia
Myanmar
Singapura
Thailand
Vietnam
2 pengamat
Papua Nugini
Timor Leste
Pemimpin
• Sekretaris Jenderal
Lim Jock Hoi
Pendirian
• Deklarasi Bangkok
8 Agustus 1967
• Piagam
16 Desember 2008
Luas
- Total
4,522,518[6](1,746,154 sq mi) km2Populasi
- Perkiraan 2021
667,393,019[7]
- Kepadatan
144/km2PDB (KKB)perkiraan 2022
- Total
US$9,731 triliun
- Per kapita
US$14,441PDB (nominal)perkiraan 2022
- Total
US$3,595 triliun[8]
- Per kapita
US$5,336IPM (2018) 0,723b tinggiMata uangDolar Amerika Serikat (USD) (Kamboja dan Timor Leste) Dolar Brunei (BND) Peso Filipina (PHP) Rupiah Indonesia (IDR) Riel Kamboja (KHR) Kip Laos (LAK) Ringgit Malaysia (MYR) Kyat Myanmar (MMK) Dolar Singapura (SGD) Baht Thailand (THB) Đồng Vietnam (VND)Zona waktuASEAN (UTC+6:30 hingga +9)Kode telepon +95 +66 +856 +855 +84 +60 +65 +62 +673 +63
Situs web resmi ASEAN.org
Alamat: Jalan Sisingamangaraja No.70A, Jakarta Selatan.[9]
Dihitung menggunakan data UNDP dari negara-negara anggota.
Sekretariat ASEAN di Jalan Sisingamangaraja No.70A, Jakarta Selatan, Indonesia.
Bendera 10 negara anggota ASEAN.
Peta dan bendera negara anggota ASEAN.
ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4,46 juta km² atau setara dengan 3% total luas daratan di Bumi, dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta orang atau setara dengan 8.8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratan. Pada tahun 2010, kombinasi nominal GDP ASEAN telah tumbuh hingga $1,8 triliun. Jika ASEAN adalah sebuah entitas tunggal, maka ASEAN akan duduk sebagai ekonomi terbesar kesembilan setelah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Jerman, Prancis, Brasil, Inggris, dan Italia.
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Bab atau bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar.
Video penjelasan singkat tentang ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima negara melalui 5 menteri luar negerinya, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina di Bangkok pada 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Berikut adalah daftar menteri luar negeri pendiri ASEAN:
Negara
Nama
Indonesia
Adam Malik
Malaysia
Tun Abdul Razak
Singapura
S. Rajaratnam
Thailand
Thanat Khoman
Filipina
Narsisco Ramos
Deklarasi Bangkok
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
Meningkatkan perdamaian dan kestabilan regional
Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada
Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara
Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998. Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN, sebuah negara kecil di tenggara Indonesia yang tidak lain dan tidak bukan juga pecahan dari Indonesia yaitu Timor Leste memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara, meskipun keanggotaannya belum dipenuhi.
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
Kerja sama efektif antara anggota
Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi:
menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN;
berbagi komitmen dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran regional;
menolak agresi dan ancaman atau penggunaan kekuatan atau tindakan lain dalam cara yang tidak sesuai dengan hukum internasional;
ketergantungan pada penyelesaian damai sengketa;
tidak campur tangan dalam urusan internal negara anggota ASEAN;
menghormati hak setiap Negara Anggota untuk menjaga eksistensi nasionalnya bebas dari campur tangan eksternal, subversi, dan paksaan;
konsultasi ditingkatkan mengenai hal-hal serius memengaruhi kepentingan bersama ASEAN;
kepatuhan terhadap aturan hukum, tata pemerintahan yang baik, prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional;
menghormati kebebasan dasar, promosi dan perlindungan hak asasi manusia, dan pemajuan keadilan sosial;
menjunjung tinggi Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, yang disetujui oleh negara anggota ASEAN;
tidak turut serta dalam kebijakan atau kegiatan, termasuk penggunaan wilayahnya, dan dikejar oleh Negara Anggota ASEAN atau non-ASEAN Negara atau aktor nonnegara, yang mengancam kedaulatan, integritas wilayah atau kestabilan politik dan ekonomi ASEAN Negara-negara Anggota;
menghormati perbedaan budaya, bahasa dan agama dari masyarakat ASEAN, sementara menekankan nilai-nilai bersama dalam semangat persatuan dalam keanekaragaman;
sentralitas ASEAN dalam hubungan politik, ekonomi, sosial dan budaya eksternal sambil tetap aktif terlibat, berwawasan ke luar, inklusif dan tidak diskriminatif, dan
kepatuhan terhadap aturan-aturan perdagangan multilateral dan aturan berbasis ASEAN rezim bagi pelaksanaan efektif dari komitmen ekonomi dan pengurangan progresif terhadap penghapusan semua hambatan untuk integrasi ekonomi regional, dalam dorongan ekonomi pasar.
ASEAN beranggotakan semua negara yang wilayahnya berada di regional Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN beserta tahun masuknya ke organisasi ASEAN:
Negara
Tahun masuk
Indonesia
8 Agustus 1967 (negara pendiri)
Malaysia
Singapura
Thailand
Filipina
Brunei
7 Januari 1984
Vietnam
28 Juli 1995
Laos
23 Juli 1997 (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
Myanmar
Kamboja
30 April 1999
Negara pengamat
Ada dua negara yang mencari status keanggotaan di ASEAN, dan dua negara ini sekarang berstatus sebagai pengamat di organisasi ini:
Negara
Pengamat sejak
Papua Nugini
1976
Timor Leste
2002
Negara
Jumlah penduduk
Bendera
Ibu kota
Mata uang
Bentuk pemerintahan
Bahasa resmi
Lambang negara
Agama
Brunei Darussalam
422,678[1]
Bandar Seri Begawan
Dolar Brunei (B$)
Kerajaan (Sultan)
Melayu & Inggris
Islam (81%), Buddha, Kristen, dll.
Filipina
113.907.500[2]
Manila
Peso (₱)
Republik (Presiden)
Filipino (Tagalog), & Inggris
Katolik (80.6%), Islam (6.9%-11%),[12] Evangelis (2.7%), Iglesia ni Cristo (Gereja Kristus) (2.4%), Protestan (3.8%), Buddha (0.05%-2%),[13] Animisme (0.2%-1.25%), Lainnya (1.9%).[14]
Indonesia
272.229.372[3]
Jakarta
Rupiah (Rp)
Republik (Presiden)
Indonesia
Islam (86.7%), Protestan (7.6%), Katolik (3.12%), Hindu (1.74%), Buddha (0.77%), Konghucu (0.03%), Lainnya (0.4%).[15][16]
Kamboja
15,848,495[4]
Phnom Penh
Riel (៛)
Kerajaan (Raja)
Khmer
Buddha (97%), Islam, Kristen, Animisme, dll.
Laos
6,492,400[5]
Vientiane
Kip (₭)
Republik (Presiden)
Lao
Buddha (67%), Animisme, Kristen, dll.
Malaysia
33.112.900[6]
Kuala Lumpur
Ringgit (RM)
Kerajaan (Yang di Pertuan Agong)
Melayu, & Inggris
Islam (61.3%), Buddha, Kristen, Hindu, Animisme.
Myanmar
53,370,609[7]
Naypyidaw
Kyat (K)
Republik (Presiden)
Burma
Buddha (89%), Islam, Kristen, Hindu, Animisme, dll.
Singapura
5,612,300[8]
Singapura
Dolar Singapura (S$)
Republik (Presiden)
Inggris, Mandarin, Melayu & Tamil
Buddha (33%), Kristen, Islam, Taoisme, Hindu, dll.
Thailand
69.037.513[9]
Bangkok
Baht (฿)
Kerajaan (Raja)
Thai
Buddha (93.5%), Islam (5.4%), Kristen (1.13%), Hindu (0.02%), Lainnya (0.003%).
Vietnam
98.376.882[10]
Hanoi
Đồng (đ)
Republik (Presiden)
Vietnam
Agama Tradisional (45.3%), Ateisme (29.6%), Buddha (16.4%), Kristen (8.2%), Lainnya (0.4%).[17]
No
Negara
PDB Nominal (dalam dolar amerika)
PDB Nominal per kapita (dalam dolar amerika)
PDB (PPP)(dalam dolar amerika)
PDB (PPP) per kapita (dalam dolar amerika)
—
ASEAN
3.594.839
5.336
9.730.880
14.441
1
Indonesia
1.247.352
4.538
3.842.965
13.981
2
Thailand
585.586
8.356
1.428.729
20.387
3
Vietnam
415.493
4.187
1.250.441
12.602
4
Malaysia
415.315
12.295
1.055.454
31.243
5
Filipina
406.107
3.676
1.073.841
9.719
6
Singapura
396.995
69.129
652.586
113.635
7
Myanmar
63.052
1.170
243.420
4.517
8
Kamboja
27.985
1.749
84.755
5.299
9
Laos
20.631
2.757
66.735
8.920
10
Brunei
16.263
33.097
31.954
69.063
Negara
IPM (2019)[18]
Kategori
Singapura
0.938 (tertinggi)
sangat tinggi
Brunei
0.838
sangat tinggi
Malaysia
0.810
sangat tinggi
Thailand
0.777
tinggi
Indonesia
0.718
tinggi
Filipina
0.718
tinggi
ASEAN
0.713 (rata-rata)
tinggi
Vietnam
0.704
tinggi
Laos
0.613
menengah
Kamboja
0.594
menengah
Myanmar
0.583 (terendah)
menengah
Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara yang dijajaki untuk perluasan keanggotaan ASEAN:
Negara
Bangladesh
Palau
Republik Tiongkok (Taiwan)
Kebijakan visa antar anggota ASEAN
Daftar ini hanya berlaku untuk paspor biasa ASEAN. [19]
Tujuan
Kewarganegaraan
Brunei
—
14 hari
14 hari
14 hari
30 hari
14 hari
14 hari
30 hari
14 hari
14 hari
Kamboja
14 hari
—
30 hari
30 hari
30 hari
14 hari
21 hari
30 hari
14 hari
30 hari
Indonesia
30 hari
30 hari
—
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
Laos
14 hari
30 hari
30 hari
—
30 hari
14 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
Malaysia
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
—
visa elektronik
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
Myanmar
14 hari
14 hari
14 hari
14 hari
visa elektronik
—
14 hari
30 hari
14 hari
14 hari
Filipina
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
—
30 hari
30 hari
30 hari
Singapura
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
—
30 hari
30 hari
Thailand
30 hari
14 hari
30 hari
30 hari
30 hari
14 hari
30 hari
30 hari
—
30 hari
Vietnam
14 hari
30 hari
30 hari
30 hari
30 hari
14 hari
21 hari
30 hari
30 hari
—
Kerja sama ASEAN+3
ASEAN+3 sudah melakukan beberapa pertemuan di antaranya kerja sama keamanan energi. ASEAN+3 muncul sebagai akibat semakin meningkatnya kebutuhan energi baik di tingkat regional maupun tingkat dunia. Pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 9 Juni 2004 di Manila, Filipina dan mengesahkan program kegiatan Energy Security Forum, Natural Gas Forum, Oil Market Forum, Oil Stockpliling Forum dan Renewable Energy Forum dan masih banyak lagi pertemuan yang dilakukan ASEAN+3.[20]
Kerja sama dengan Jepang
Peran Jepang sangat diharapkan dalam mengambil peran ekonomi yang lebih tegas. Di sisi lain, Jepang sendiri terlihat pasif dalam peran kekuatan politik dan militer karena masih ada saingan yang kuat, yaitu RRT. Jepang masih menganggap bahwa kedaulatan suatu negara sebagai faktor yang paling penting.
Kepentingan Jepang di kawasan seperti yang kita lihat sekarang, yaitu kestabilan kawasan di Asia Tenggara dan keamanan maritim/the sea lines of communication. Para elite pemerintah Jepang tampaknya bersikap waspada dan proaktif terhadap setiap perkembangan pada tataran regional terutama bangkitnya RRT sebagai raksasa ekonomi dunia.
Jepang merasa harus memberikan perhatian yang lebih besar pada kestabilan regional. Lagi pula, Jepang sendiri secara psikologis tentunya masih merasa sebagai bangsa yang besar di Asia Pasifik. Dalam mengimplementasikan peranan politik di kawasan ASEAN akan timbul perbedaan pandangan dengan Amerika Serikat. Instrumen yang paling efektif untuk menghadapi Amerika Serikat adalah ekonomi. Sikap lebih ramah bangsa Jepang sangat diperlukan untuk menghadapi Amerika Serikat. Jepang sendiri telah merencanakan peningkatan yang signifikan terhadap kekuatan militernya (secara langsung maupun tidak langsung). Hal ini akan berimbas pada negara-negara anggota ASEAN dalam bentuk peningkatan perlombaan senjata di kawasan.
Kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok
Beijing, pusat ekonomi RRT yang sedang tumbuh pesat
Kontur dimensi multipolar yang kian kompleks mengharuskan tiap negara anggota ASEAN untuk adaptif terhadap dinamika geopolitik dan geostrategi kawasan. Seperti pada peningkatan kemampuan militer RRT yang oleh Amerika Serikat pun dipandang sebagai sebuah ancaman. International Role RRT telah terbuka lebar dengan diundangnya modal dan teknologi dari Barat dan Jepang.
RRT tampaknya akan terus mempertahankan kepentingan dan pengaruh strategis mereka di kawasan ASEAN, baik secara politik maupun militer. Ada keprihatinan mengenai tindakan RRT beberapa tahun yang lalu di Kepulauan Spratly. Pengembangan lembaga-lembaga keamanan yang lebih kuat di kawasan sangat diperlukan. Di bidang ekonomi dan industri, langkah RRT yang mendorong warganya bermigrasi dari daerah perdesaan ke kota-kota untuk menciptakan 270 juta pekerjaan dalam 10 tahun ke depan patut diapresiasi.
Kepentingan utama RRT terhadap negara-negara Asia terfokus pada pembangunan ekonomi yang cepat, dan bagi RRT, untuk diakui sebagai kekuatan Asia yang besar juga sangat penting. Dalam sebuah novel terbitan tahun 1997 yang menggambarkan terjadinya perang berskala global antara Amerika Serikat melawan RRT, diceritakan bahwa pemicunya adalah serangan RRT ke Laut Tiongkok Selatan dan invasi militer RRT ke Vietnam. Walaupun novel tersebut adalah fiksi belaka, namun tetap ada korelasinya dengan kondisi yang terjadi saat ini, dan ada kemiripan dengan apa yang diungkapkan oleh pakar politik AS Samuel Huntington dalam bukunya The Clash of Civilization.[21]
Kerja sama dengan Korea Selatan
Berkas:ROKseoulskyline.jpg
Korea Selatan yang dianggap tidak stabil pada 1960-an, saat ini telah berubah menjadi negara industri utama dalam kurang dari 40 tahun, dan sekarang menjadi partner ASEAN
Begitu juga dengan Korea Selatan, Presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak pada tahun 2009 mengatakan bahwa perdagangan ASEAN-Korsel telah tumbuh sebelas kali lipat dalam dua dekade terakhir menjadi senilai US$ 90,2 miliar. Angka tersebut bahkan diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 150 miliar pada 2015 dan berencana untuk meningkatkan (kerja sama) lebih baik lagi serta melakukan pertukaran budaya dan sebagainya.
Kerja sama ASEAN+6
Negara yang terlibat dalam kerjasama ASEAN+6 ini terdiri dari gabungan kerjasama ASEAN+3 yang beranggotakan Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang, ditambah India, Australia, dan Selandia Baru.
Kerja sama dengan India
Kota Mumbai, kota terbesar di India dan merupakan lambang India sebagai raksasa ekonomi baru
India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi mitra wicara sektoral sejak 1992. Pada KTT ke-1 ASEAN-India di Phnom Penh, Kamboja tanggal 5 November 2002, para Pemimpin ASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi dan people to people contacts. Komitmen ASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity and Plan of Action pada KTT ke-3 ASEAN-India di Vientiane, Laos tanggal 30 November 2004.[22]
Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan mulai timbul seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara ASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan Asia. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud dalam hubungan kemitraan antara ASEAN dan India melalui format pertemuan tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di Bali pada bulan Oktober 2003 lalu.[23]
Beberapa negara ASEAN berselisih tentang tapal batas masing-masing negara. Dan beberapa negara ASEAN dengan negara disekitarnya saling membuat klaim teritorial atas Laut Tiongkok Selatan.[24] Perselisihan tersebut dianggap sebagai titik konflik Asia yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kawasan ASEAN.[25][26]
Sedang berlangsung:
Indonesia, RRT, Vietnam dan Taiwan atas daerah perairan di timur laut Kepulauan Natuna. (Sedang berlangsung)
Filipina, RRT, dan Taiwan atas ladang gas Malampaya dan Camago di Laut Tiongkok Selatan. (Sedang berlangsung)
Filipina, RRT, dan Taiwan atas ladang gas di Gosong Scarborough. (Sedang berlangsung)
Vietnam, RRT, dan Taiwan atas perairan di sebelah barat Kepulauan Spratly. Kesemua atau beberapa dari pulau-pulau di daerah tersebut juga tengah diperebutkan Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. (Sedang berlangsung)
Kepulauan Paracel dipersengketakan antara RRT dan Vietnam. (Sedang berlangsung)
Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam atas ladang gas dan minyak di Teluk Thailand. (Sedang berlangsung)
Indonesia dan Malaysia atas wilayah kaya minyak di Ambalat, Kalimantan Timur. (Sedang berlangsung)
Kamboja dan Thailand atas Candi Preah Vihear. (Sedang berlangsung)
Sudah selesai:
Singapura dan Malaysia di sepanjang Selat Johor dan Selat Singapura termasuk Pulau Batu Puteh (Pedra Blanca). (Sudah selesai)
Indonesia dan Timor Leste atas sengketa kecil di pulau Timor seperti sengketa atas sawah di Noelbesi Citrana, Bijaelsunan dan Delomil Memo. (Sudah selesai)
Indonesia dan Filipina atas Pulau Miangas. (Sudah selesai)
ASEAN telah mengeluarkan deklarasi tentang masalah ini, menyerukan semua negara untuk menangani masalah tersebut tanpa menggunakan kekerasan.[24]
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Pesta Olahraga Mahasiswa Perbara
Pesta Olahraga Pelajar Perbara
Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara
Kejuaraan AFF
Kejuaraan Basket Asia Tenggara
Deklarasi Hak Asasi Manusia Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara
ASEAN Smart Cities Network
Stasiun MRT ASEAN
Masyarakat Ekonomi Perbara
Asia Tenggara
Konferensi Tingkat Tinggi Perbara
^"Ang Saligang Batas ng ASEAN" [The ASEAN Charter] (PDF) (dalam bahasa Filipino). Association of Southeast Asian Nations. Diakses tanggal 10 January 2018.
^"Piagam Persatuan Negara Asia Tenggara" [The ASEAN Charter] (PDF) (dalam bahasa Malay). Association of Southeast Asian Nations. Diakses tanggal 10 January 2018.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Hiến chương của Hiệp hội các Quốc gia Đông Nam Á" [The ASEAN Charter] (PDF) (dalam bahasa Vietnamese). Association of Southeast Asian Nations. Diakses tanggal 10 January 2018.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"ASEAN Motto". ASEAN.org. ASEAN. Diakses tanggal 9 May 2015.
^ASEAN Charter (PDF). Association of Southeast Asian Nations. hlm. 29. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 November 2015. Diakses tanggal 29 October 2015. Pasal 34: Bahasa kerja ASEAN adalah bahasa Inggris.
^"Selected Basic ASEAN Indicators" (PDF). ASEAN.org. ASEANstats. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 September 2015. Diakses tanggal 9 Mei 2015.
^"Report for ASEAN populations". imf.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 18 April 2018.
^"Report for ASEAN GDP (nominal)". imf.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 18 April 2018.
^"ASEAN Centres & Facilities". ASEAN. Association of Southeast Asian Nations. Diakses tanggal 16 September 2015.
^"Empat Anggota ASEAN Ratifikasi Piagam" Diarsipkan 2009-03-05 di Wayback Machine., Antara, 20 Februari 2008
^"Kemenlu akan bentuk tim kerja ASEAN", Radio Taiwan International, 15 September 2008
^"National Commission on Muslim Filipinos". ncmf.gov.ph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2016. Diakses tanggal 14 July 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^BuddhaNet. "World Buddhist Directory – Presented by BuddhaNet.Net". buddhanet.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2021. Diakses tanggal 23 October 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2015 Philippine Statistical Yearbook" (PDF). psa.gov.ph. Philippine Statistical Authority. Oct 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 October 2016. Diakses tanggal 26 July 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Indonesia", The World Factbook (dalam bahasa Inggris), Central Intelligence Agency, 2021-12-29, diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2021, diakses tanggal 2022-01-06Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Statistik Umat Menurut Agama di Indonesia". Ministry of Religious Affairs. 15 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2020. Diakses tanggal 24 September 2020.
^"Table: Religious Composition by Country, in Percentages". 18 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 May 2014. Diakses tanggal 17 March 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAMME. Human Development Report
^"Informasi negara (bagian visa)". Timatic. International Air Transport Association (IATA) melalui Olympic Air.
^ASEAN Selayang Pandang Edisi 2008 Halaman 63 oleh Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri Republik Indonesia.
^"Perspektif Keamanan di Kawasan ASEAN dan Campur Tangan Negara Besar | TANDEF". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-14. Diakses tanggal 2010-04-06.
^"Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-21. Diakses tanggal 2010-04-06.
^"Uni Sosial Demokrat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-22. Diakses tanggal 2010-04-06.
^"U.S., ASEAN Leaders to Discuss South China Sea Territorial Disputes - Investment News and Commentary from Emerging Markets in AsiaNews, Investment commentary and Geopolitical ..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-01. Diakses tanggal 2010-12-12.
^Vietnam seeks ASEAN discussion over South China Sea
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Association of Southeast Asian Nations.
Organisasi
(Inggris) Sekretariat ASEAN
(Inggris) Forum Regional ASEAN
(Inggris) BBC Country Profile/ASEAN
KTT ASEAN
(Inggris) KTT ASEAN ke-24
(Inggris) KTT ASEAN ke-23
(Inggris) KTT ASEAN ke-14
(Inggris) KTT ASEAN ke-13
(Inggris) KTT ASEAN ke-12
(Inggris) KTT ASEAN ke-11 12–14 Desember 2005 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Organisasi ASEAN
(Inggris) ASEAN's official directory of ASEAN organisations
(Inggris) Asosiasi Hukum ASEAN
(Inggris) Asosiasi Pelabuhan ASEAN
(Inggris) Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN
(Inggris) Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok
Situs web terkait ASEAN
(Inggris) ASEAN Economic Community
(Inggris) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara); Departemen Luar Negeri Amerika Serikat
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perhimpunan_Bangsa-Bangsa_Asia_Tenggara&oldid=21230691"