Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara)[10][11] atau lebih populer dengan sebutan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan sebuah organisasi geopolitik dan Ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, Thailand pada Tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan kestabilan di tingkat regional, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan cara yang damai.

Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara

  • Inggris:Association of Southeast Asian Nations
    Mandarin Tradisional:東南亞國家聯盟
    Burma:အရှေ့တောင်အာရှနိုင်ငံများအသင်း
    Tagalog:Samahan ng mga Bansa sa Timog Silangang Asya[1]
    Khmer:សមាគមប្រជាជាតិអាស៊ីអាគ្នេយ៍
    Lao:ສະມາຄົມປະຊາຊາດແຫ່ງອາຊີຕະເວັນອອກສຽງໃຕ້
    Indonesia:Persatuan Negara-negara Asia Tenggara[2]
    Mandarin Sederhana:东南亚国家联盟
    Tamil:தென்கிழக்காசிய நாடுகளின் கூட்டமைப்பு
    Thai:สมาคมประชาชาติแห่งเอเชียตะวันออกเฉียงใต้
    Vietnam:Hiệp hội các quốc gia Đông Nam Á[3]

Bendera

Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali

Lambang

Semboyan: "One Vision, One Identity, One Community"
("Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas")[4]

Lagu kebangsaan: "The ASEAN Way"

Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali

Lokasi ASEAN yang berada di Kawasan Asia Tenggara

SekretariatJakartaa
6°12′S 106°49′E / 6.200°S 106.817°E / -6.200; 106.817Bahasa resmiInggris[5]Bahasa resmi negara-negara anggota

12 bahasa

  • Inggris, Indonesia, Mandarin Tradisional, Burma, Tagalog, Khmer, Lao, Melayu, Mandarin Sederhana, Tamil, Thai, Vietnam

Keanggotaan

10 negara

  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Brunei
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Filipina
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Indonesia
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Kamboja
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Laos
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Malaysia
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Myanmar
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Singapura
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Thailand
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Vietnam

2 pengamat

  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
     
    Papua Nugini
  • Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
    Timor Leste

Pemimpin

• Sekretaris Jenderal

Lim Jock Hoi Pendirian

• Deklarasi Bangkok

8 Agustus 1967

• Piagam

16 Desember 2008 Luas

 - Total

4,522,518[6](1,746,154 sq mi) km2Populasi

 - Perkiraan 2021

667,393,019[7]

 - Kepadatan

144/km2PDB (KKB)perkiraan 2022

 - Total

US$9,731 triliun

 - Per kapita

US$14,441PDB (nominal)perkiraan 2022

 - Total

US$3,595 triliun[8]

 - Per kapita

US$5,336IPM (2018)
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
 0,723b
tinggiMata uangDolar Amerika Serikat (USD) (Kamboja dan Timor Leste)
Dolar Brunei (BND)
Peso Filipina (PHP)
Rupiah Indonesia (IDR)
Riel Kamboja (KHR)
Kip Laos (LAK)
Ringgit Malaysia (MYR)
Kyat Myanmar (MMK)
Dolar Singapura (SGD)
Baht Thailand (THB)
Đồng Vietnam (VND)Zona waktuASEAN
(UTC+6:30 hingga +9)Kode telepon
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+95
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+66
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+856
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+855
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+84
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+60
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+65
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+62
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+673
Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali
+63

Situs web resmi
ASEAN.org

  1. Alamat: Jalan Sisingamangaraja No.70A, Jakarta Selatan.[9]
  2. Dihitung menggunakan data UNDP dari negara-negara anggota.

Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali

Sekretariat ASEAN di Jalan Sisingamangaraja No.70A, Jakarta Selatan, Indonesia.

Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali

Bendera 10 negara anggota ASEAN.

Bentuk prinsip-prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar negara asean satu sama lain kecuali

Peta dan bendera negara anggota ASEAN.

ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4,46 juta km² atau setara dengan 3% total luas daratan di Bumi, dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta orang atau setara dengan 8.8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratan. Pada tahun 2010, kombinasi nominal GDP ASEAN telah tumbuh hingga $1,8 triliun. Jika ASEAN adalah sebuah entitas tunggal, maka ASEAN akan duduk sebagai ekonomi terbesar kesembilan setelah Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Jerman, Prancis, Brasil, Inggris, dan Italia.

Video penjelasan singkat tentang ASEAN

ASEAN didirikan oleh lima negara melalui 5 menteri luar negerinya, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina di Bangkok pada 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok. Berikut adalah daftar menteri luar negeri pendiri ASEAN:

Negara Nama
  Indonesia Adam Malik
  Malaysia Tun Abdul Razak
  Singapura S. Rajaratnam
  Thailand Thanat Khoman
  Filipina Narsisco Ramos

Deklarasi Bangkok

  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
  • Meningkatkan perdamaian dan kestabilan regional
  • Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
  • Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada
  • Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara

Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998. Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN, sebuah negara kecil di tenggara Indonesia yang tidak lain dan tidak bukan juga pecahan dari Indonesia yaitu Timor Leste memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara, meskipun keanggotaannya belum dipenuhi.

Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:

  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
  • Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
  • Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
  • Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
  • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
  • Kerja sama efektif antara anggota

Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi:

  • menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN;
  • berbagi komitmen dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran regional;
  • menolak agresi dan ancaman atau penggunaan kekuatan atau tindakan lain dalam cara yang tidak sesuai dengan hukum internasional;
  • ketergantungan pada penyelesaian damai sengketa;
  • tidak campur tangan dalam urusan internal negara anggota ASEAN;
  • menghormati hak setiap Negara Anggota untuk menjaga eksistensi nasionalnya bebas dari campur tangan eksternal, subversi, dan paksaan;
  • konsultasi ditingkatkan mengenai hal-hal serius memengaruhi kepentingan bersama ASEAN;
  • kepatuhan terhadap aturan hukum, tata pemerintahan yang baik, prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional;
  • menghormati kebebasan dasar, promosi dan perlindungan hak asasi manusia, dan pemajuan keadilan sosial;
  • menjunjung tinggi Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, yang disetujui oleh negara anggota ASEAN;
  • tidak turut serta dalam kebijakan atau kegiatan, termasuk penggunaan wilayahnya, dan dikejar oleh Negara Anggota ASEAN atau non-ASEAN Negara atau aktor nonnegara, yang mengancam kedaulatan, integritas wilayah atau kestabilan politik dan ekonomi ASEAN Negara-negara Anggota;
  • menghormati perbedaan budaya, bahasa dan agama dari masyarakat ASEAN, sementara menekankan nilai-nilai bersama dalam semangat persatuan dalam keanekaragaman;
  • sentralitas ASEAN dalam hubungan politik, ekonomi, sosial dan budaya eksternal sambil tetap aktif terlibat, berwawasan ke luar, inklusif dan tidak diskriminatif, dan
  • kepatuhan terhadap aturan-aturan perdagangan multilateral dan aturan berbasis ASEAN rezim bagi pelaksanaan efektif dari komitmen ekonomi dan pengurangan progresif terhadap penghapusan semua hambatan untuk integrasi ekonomi regional, dalam dorongan ekonomi pasar.

ASEAN beranggotakan semua negara yang wilayahnya berada di regional Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN beserta tahun masuknya ke organisasi ASEAN:

Negara Tahun masuk
  Indonesia 8 Agustus 1967 (negara pendiri)
  Malaysia
  Singapura
  Thailand
  Filipina
  Brunei 7 Januari 1984
  Vietnam 28 Juli 1995
  Laos 23 Juli 1997 (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
  Myanmar
  Kamboja 30 April 1999

Negara pengamat

Ada dua negara yang mencari status keanggotaan di ASEAN, dan dua negara ini sekarang berstatus sebagai pengamat di organisasi ini:

Negara Pengamat sejak
  Papua Nugini 1976
  Timor Leste 2002
Negara Jumlah penduduk Bendera Ibu kota Mata uang Bentuk pemerintahan Bahasa resmi Lambang negara Agama
Brunei Darussalam 422,678[1]   Bandar Seri Begawan Dolar Brunei (B$) Kerajaan (Sultan) Melayu & Inggris   Islam (81%), Buddha, Kristen, dll.
Filipina 113.907.500[2]   Manila Peso (₱) Republik (Presiden) Filipino (Tagalog), & Inggris   Katolik (80.6%), Islam (6.9%-11%),[12] Evangelis (2.7%), Iglesia ni Cristo (Gereja Kristus) (2.4%), Protestan (3.8%), Buddha (0.05%-2%),[13] Animisme (0.2%-1.25%), Lainnya (1.9%).[14]
Indonesia 272.229.372[3]   Jakarta Rupiah (Rp) Republik (Presiden) Indonesia   Islam (86.7%), Protestan (7.6%), Katolik (3.12%), Hindu (1.74%), Buddha (0.77%), Konghucu (0.03%), Lainnya (0.4%).[15][16]
Kamboja 15,848,495[4]   Phnom Penh Riel (៛) Kerajaan (Raja) Khmer   Buddha (97%), Islam, Kristen, Animisme, dll.
Laos 6,492,400[5]   Vientiane Kip (₭) Republik (Presiden) Lao   Buddha (67%), Animisme, Kristen, dll.
Malaysia 33.112.900[6]   Kuala Lumpur Ringgit (RM) Kerajaan (Yang di Pertuan Agong) Melayu, & Inggris   Islam (61.3%), Buddha, Kristen, Hindu, Animisme.
Myanmar 53,370,609[7]   Naypyidaw Kyat (K) Republik (Presiden) Burma   Buddha (89%), Islam, Kristen, Hindu, Animisme, dll.
Singapura 5,612,300[8]   Singapura Dolar Singapura (S$) Republik (Presiden) Inggris, Mandarin, Melayu & Tamil   Buddha (33%), Kristen, Islam, Taoisme, Hindu, dll.
Thailand 69.037.513[9]   Bangkok Baht (฿) Kerajaan (Raja) Thai   Buddha (93.5%), Islam (5.4%), Kristen (1.13%), Hindu (0.02%), Lainnya (0.003%).
Vietnam 98.376.882[10]   Hanoi Đồng (đ) Republik (Presiden) Vietnam   Agama Tradisional (45.3%), Ateisme (29.6%), Buddha (16.4%), Kristen (8.2%), Lainnya (0.4%).[17]
No Negara PDB Nominal
(dalam
dolar amerika)
PDB Nominal
per kapita
(dalam dolar amerika)
PDB (PPP)(dalam dolar amerika) PDB (PPP)
per kapita
(dalam dolar amerika)
  ASEAN 3.594.839 5.336 9.730.880 14.441
1   Indonesia 1.247.352 4.538 3.842.965 13.981
2   Thailand 585.586 8.356 1.428.729 20.387
3   Vietnam 415.493 4.187 1.250.441 12.602
4   Malaysia 415.315 12.295 1.055.454 31.243
5   Filipina 406.107 3.676 1.073.841 9.719
6   Singapura 396.995 69.129 652.586 113.635
7   Myanmar 63.052 1.170 243.420 4.517
8   Kamboja 27.985 1.749 84.755 5.299
9   Laos 20.631 2.757 66.735 8.920
10   Brunei 16.263 33.097 31.954 69.063
Negara IPM (2019)[18] Kategori
  Singapura 0.938 (tertinggi) sangat tinggi
  Brunei 0.838 sangat tinggi
  Malaysia 0.810 sangat tinggi
  Thailand 0.777 tinggi
  Indonesia 0.718 tinggi
  Filipina 0.718 tinggi
  ASEAN 0.713 (rata-rata) tinggi
  Vietnam 0.704 tinggi
  Laos 0.613 menengah
  Kamboja 0.594 menengah
  Myanmar 0.583 (terendah) menengah

Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara yang dijajaki untuk perluasan keanggotaan ASEAN:

Negara
  Bangladesh
  Palau
  Republik Tiongkok (Taiwan)

Kebijakan visa antar anggota ASEAN

Daftar ini hanya berlaku untuk paspor biasa ASEAN. [19]

Tujuan Kewarganegaraan
                   
  Brunei 14 hari 14 hari 14 hari 30 hari 14 hari 14 hari 30 hari 14 hari 14 hari
  Kamboja 14 hari 30 hari 30 hari 30 hari 14 hari 21 hari 30 hari 14 hari 30 hari
  Indonesia 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari
  Laos 14 hari 30 hari 30 hari 30 hari 14 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari
  Malaysia 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari visa elektronik 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari
  Myanmar 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari visa elektronik 14 hari 30 hari 14 hari 14 hari
  Filipina 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari
  Singapura 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari
  Thailand 30 hari 14 hari 30 hari 30 hari 30 hari 14 hari 30 hari 30 hari 30 hari
  Vietnam 14 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 14 hari 21 hari 30 hari 30 hari

Kerja sama ASEAN+3

ASEAN+3 sudah melakukan beberapa pertemuan di antaranya kerja sama keamanan energi. ASEAN+3 muncul sebagai akibat semakin meningkatnya kebutuhan energi baik di tingkat regional maupun tingkat dunia. Pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 9 Juni 2004 di Manila, Filipina dan mengesahkan program kegiatan Energy Security Forum, Natural Gas Forum, Oil Market Forum, Oil Stockpliling Forum dan Renewable Energy Forum dan masih banyak lagi pertemuan yang dilakukan ASEAN+3.[20]

Kerja sama dengan Jepang

Peran Jepang sangat diharapkan dalam mengambil peran ekonomi yang lebih tegas. Di sisi lain, Jepang sendiri terlihat pasif dalam peran kekuatan politik dan militer karena masih ada saingan yang kuat, yaitu RRT. Jepang masih menganggap bahwa kedaulatan suatu negara sebagai faktor yang paling penting.

Kepentingan Jepang di kawasan seperti yang kita lihat sekarang, yaitu kestabilan kawasan di Asia Tenggara dan keamanan maritim/the sea lines of communication. Para elite pemerintah Jepang tampaknya bersikap waspada dan proaktif terhadap setiap perkembangan pada tataran regional terutama bangkitnya RRT sebagai raksasa ekonomi dunia.

Jepang merasa harus memberikan perhatian yang lebih besar pada kestabilan regional. Lagi pula, Jepang sendiri secara psikologis tentunya masih merasa sebagai bangsa yang besar di Asia Pasifik. Dalam mengimplementasikan peranan politik di kawasan ASEAN akan timbul perbedaan pandangan dengan Amerika Serikat. Instrumen yang paling efektif untuk menghadapi Amerika Serikat adalah ekonomi. Sikap lebih ramah bangsa Jepang sangat diperlukan untuk menghadapi Amerika Serikat. Jepang sendiri telah merencanakan peningkatan yang signifikan terhadap kekuatan militernya (secara langsung maupun tidak langsung). Hal ini akan berimbas pada negara-negara anggota ASEAN dalam bentuk peningkatan perlombaan senjata di kawasan.

Kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok

 

Beijing, pusat ekonomi RRT yang sedang tumbuh pesat

Kontur dimensi multipolar yang kian kompleks mengharuskan tiap negara anggota ASEAN untuk adaptif terhadap dinamika geopolitik dan geostrategi kawasan. Seperti pada peningkatan kemampuan militer RRT yang oleh Amerika Serikat pun dipandang sebagai sebuah ancaman. International Role RRT telah terbuka lebar dengan diundangnya modal dan teknologi dari Barat dan Jepang.

RRT tampaknya akan terus mempertahankan kepentingan dan pengaruh strategis mereka di kawasan ASEAN, baik secara politik maupun militer. Ada keprihatinan mengenai tindakan RRT beberapa tahun yang lalu di Kepulauan Spratly. Pengembangan lembaga-lembaga keamanan yang lebih kuat di kawasan sangat diperlukan. Di bidang ekonomi dan industri, langkah RRT yang mendorong warganya bermigrasi dari daerah perdesaan ke kota-kota untuk menciptakan 270 juta pekerjaan dalam 10 tahun ke depan patut diapresiasi.

Kepentingan utama RRT terhadap negara-negara Asia terfokus pada pembangunan ekonomi yang cepat, dan bagi RRT, untuk diakui sebagai kekuatan Asia yang besar juga sangat penting. Dalam sebuah novel terbitan tahun 1997 yang menggambarkan terjadinya perang berskala global antara Amerika Serikat melawan RRT, diceritakan bahwa pemicunya adalah serangan RRT ke Laut Tiongkok Selatan dan invasi militer RRT ke Vietnam. Walaupun novel tersebut adalah fiksi belaka, namun tetap ada korelasinya dengan kondisi yang terjadi saat ini, dan ada kemiripan dengan apa yang diungkapkan oleh pakar politik AS Samuel Huntington dalam bukunya The Clash of Civilization.[21]

Kerja sama dengan Korea Selatan

Berkas:ROKseoulskyline.jpg

Korea Selatan yang dianggap tidak stabil pada 1960-an, saat ini telah berubah menjadi negara industri utama dalam kurang dari 40 tahun, dan sekarang menjadi partner ASEAN

Begitu juga dengan Korea Selatan, Presiden Korea Selatan, Lee Myung Bak pada tahun 2009 mengatakan bahwa perdagangan ASEAN-Korsel telah tumbuh sebelas kali lipat dalam dua dekade terakhir menjadi senilai US$ 90,2 miliar. Angka tersebut bahkan diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 150 miliar pada 2015 dan berencana untuk meningkatkan (kerja sama) lebih baik lagi serta melakukan pertukaran budaya dan sebagainya.

Kerja sama ASEAN+6

Negara yang terlibat dalam kerjasama ASEAN+6 ini terdiri dari gabungan kerjasama ASEAN+3 yang beranggotakan Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang, ditambah India, Australia, dan Selandia Baru.

Kerja sama dengan India

 

Kota Mumbai, kota terbesar di India dan merupakan lambang India sebagai raksasa ekonomi baru

India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi mitra wicara sektoral sejak 1992. Pada KTT ke-1 ASEAN-India di Phnom Penh, Kamboja tanggal 5 November 2002, para Pemimpin ASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi dan people to people contacts. Komitmen ASEAN dan India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ASEAN-India Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity and Plan of Action pada KTT ke-3 ASEAN-India di Vientiane, Laos tanggal 30 November 2004.[22]

Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan mulai timbul seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara ASEAN dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan Asia. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud dalam hubungan kemitraan antara ASEAN dan India melalui format pertemuan tingkat tinggi ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di Bali pada bulan Oktober 2003 lalu.[23]

Beberapa negara ASEAN berselisih tentang tapal batas masing-masing negara. Dan beberapa negara ASEAN dengan negara disekitarnya saling membuat klaim teritorial atas Laut Tiongkok Selatan.[24] Perselisihan tersebut dianggap sebagai titik konflik Asia yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kawasan ASEAN.[25][26]

Sedang berlangsung:

  • Indonesia, RRT, Vietnam dan Taiwan atas daerah perairan di timur laut Kepulauan Natuna. (Sedang berlangsung)
  • Filipina, RRT, dan Taiwan atas ladang gas Malampaya dan Camago di Laut Tiongkok Selatan. (Sedang berlangsung)
  • Filipina, RRT, dan Taiwan atas ladang gas di Gosong Scarborough. (Sedang berlangsung)
  • Vietnam, RRT, dan Taiwan atas perairan di sebelah barat Kepulauan Spratly. Kesemua atau beberapa dari pulau-pulau di daerah tersebut juga tengah diperebutkan Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. (Sedang berlangsung)
  • Kepulauan Paracel dipersengketakan antara RRT dan Vietnam. (Sedang berlangsung)
  • Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam atas ladang gas dan minyak di Teluk Thailand. (Sedang berlangsung)
  • Indonesia dan Malaysia atas wilayah kaya minyak di Ambalat, Kalimantan Timur. (Sedang berlangsung)
  • Kamboja dan Thailand atas Candi Preah Vihear. (Sedang berlangsung)

Sudah selesai:

  • Singapura dan Malaysia di sepanjang Selat Johor dan Selat Singapura termasuk Pulau Batu Puteh (Pedra Blanca). (Sudah selesai)
  • Indonesia dan Timor Leste atas sengketa kecil di pulau Timor seperti sengketa atas sawah di Noelbesi Citrana, Bijaelsunan dan Delomil Memo. (Sudah selesai)
  • Indonesia dan Filipina atas Pulau Miangas. (Sudah selesai)

ASEAN telah mengeluarkan deklarasi tentang masalah ini, menyerukan semua negara untuk menangani masalah tersebut tanpa menggunakan kekerasan.[24]

  • Pesta Olahraga Asia Tenggara
  • Pesta Olahraga Mahasiswa Perbara
  • Pesta Olahraga Pelajar Perbara
  • Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara
  • Kejuaraan AFF
  • Kejuaraan Basket Asia Tenggara
  • Deklarasi Hak Asasi Manusia Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara
  • ASEAN Smart Cities Network
  • Stasiun MRT ASEAN
  • Masyarakat Ekonomi Perbara
  • Asia Tenggara
  • Konferensi Tingkat Tinggi Perbara

  1. ^ "Ang Saligang Batas ng ASEAN" [The ASEAN Charter] (PDF) (dalam bahasa Filipino). Association of Southeast Asian Nations. Diakses tanggal 10 January 2018. 
  2. ^ "Piagam Persatuan Negara Asia Tenggara" [The ASEAN Charter] (PDF) (dalam bahasa Malay). Association of Southeast Asian Nations. Diakses tanggal 10 January 2018. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  3. ^ "Hiến chương của Hiệp hội các Quốc gia Đông Nam Á" [The ASEAN Charter] (PDF) (dalam bahasa Vietnamese). Association of Southeast Asian Nations. Diakses tanggal 10 January 2018. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  4. ^ "ASEAN Motto". ASEAN.org. ASEAN. Diakses tanggal 9 May 2015. 
  5. ^ ASEAN Charter (PDF). Association of Southeast Asian Nations. hlm. 29. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 9 November 2015. Diakses tanggal 29 October 2015. Pasal 34: Bahasa kerja ASEAN adalah bahasa Inggris. 
  6. ^ "Selected Basic ASEAN Indicators" (PDF). ASEAN.org. ASEANstats. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 September 2015. Diakses tanggal 9 Mei 2015. 
  7. ^ "Report for ASEAN populations". imf.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 18 April 2018. 
  8. ^ "Report for ASEAN GDP (nominal)". imf.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 18 April 2018. 
  9. ^ "ASEAN Centres & Facilities". ASEAN. Association of Southeast Asian Nations. Diakses tanggal 16 September 2015. 
  10. ^ "Empat Anggota ASEAN Ratifikasi Piagam" Diarsipkan 2009-03-05 di Wayback Machine., Antara, 20 Februari 2008
  11. ^ "Kemenlu akan bentuk tim kerja ASEAN", Radio Taiwan International, 15 September 2008
  12. ^ "National Commission on Muslim Filipinos". ncmf.gov.ph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2016. Diakses tanggal 14 July 2016.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  13. ^ BuddhaNet. "World Buddhist Directory – Presented by BuddhaNet.Net". buddhanet.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 March 2021. Diakses tanggal 23 October 2014.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  14. ^ "2015 Philippine Statistical Yearbook" (PDF). psa.gov.ph. Philippine Statistical Authority. Oct 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 October 2016. Diakses tanggal 26 July 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  15. ^ "Indonesia", The World Factbook (dalam bahasa Inggris), Central Intelligence Agency, 2021-12-29, diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2021, diakses tanggal 2022-01-06  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  16. ^ "Statistik Umat Menurut Agama di Indonesia". Ministry of Religious Affairs. 15 May 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2020. Diakses tanggal 24 September 2020. 
  17. ^ "Table: Religious Composition by Country, in Percentages". 18 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 May 2014. Diakses tanggal 17 March 2015.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  18. ^ UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAMME. Human Development Report
  19. ^ "Informasi negara (bagian visa)". Timatic. International Air Transport Association (IATA) melalui Olympic Air. 
  20. ^ ASEAN Selayang Pandang Edisi 2008 Halaman 63 oleh Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri Republik Indonesia.
  21. ^ "Perspektif Keamanan di Kawasan ASEAN dan Campur Tangan Negara Besar | TANDEF". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-14. Diakses tanggal 2010-04-06. 
  22. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-21. Diakses tanggal 2010-04-06. 
  23. ^ "Uni Sosial Demokrat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-22. Diakses tanggal 2010-04-06. 
  24. ^ a b http://www.monstersandcritics.com/news/asiapacific/news/article_1572678.php/South-China-Sea-dispute-in-spotlights-at-ASEAN-forum
  25. ^ "U.S., ASEAN Leaders to Discuss South China Sea Territorial Disputes - Investment News and Commentary from Emerging Markets in AsiaNews, Investment commentary and Geopolitical ..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-01. Diakses tanggal 2010-12-12. 
  26. ^ Vietnam seeks ASEAN discussion over South China Sea

Organisasi

  • (Inggris) Sekretariat ASEAN
  • (Inggris) Forum Regional ASEAN
  • (Inggris) BBC Country Profile/ASEAN

KTT ASEAN

  • (Inggris) KTT ASEAN ke-24
  • (Inggris) KTT ASEAN ke-23
  • (Inggris) KTT ASEAN ke-14
  • (Inggris) KTT ASEAN ke-13
  • (Inggris) KTT ASEAN ke-12
  • (Inggris) KTT ASEAN ke-11 12–14 Desember 2005 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Organisasi ASEAN

  • (Inggris) ASEAN's official directory of ASEAN organisations
  • (Inggris) Asosiasi Hukum ASEAN
  • (Inggris) Asosiasi Pelabuhan ASEAN
  • (Inggris) Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN
  • (Inggris) Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok

Situs web terkait ASEAN

  • (Inggris) ASEAN Economic Community
  • (Inggris) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara); Departemen Luar Negeri Amerika Serikat

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perhimpunan_Bangsa-Bangsa_Asia_Tenggara&oldid=21230691"