Berapa kalori 1 potong tempe goreng tepung?

“Kalori gorengan tergantung pada jenis dan bahan yang digunakan. Semakin bertepung dan berminyak, semakin tinggi kalorinya.”

Berapa kalori 1 potong tempe goreng tepung?

Halodoc, Jakarta – Meski enak dan bikin nagih, kalori gorengan harus kamu perhatikan. Apalagi jika kamu sedang diet untuk menurunkan berat badan. Salah hitung kalori karena kebablasan makan gorengan bisa bikin diet kamu gagal. 

Jika kamu termasuk orang yang gemar makan gorengan setiap hari, yuk simak berapa kalori yang ada dalam kudapan ini! 

Kalori Aneka Jenis Gorengan

Gorengan adalah camilan enak dan gurih, yang mungkin sulit untuk kamu hindari. Namun, gorengan adalah salah satu musuh terbesar jika kamu sedang diet, karena kalorinya yang tinggi. 

Kalori gorengan sebenarnya bervariasi, tergantung jenis dan bahan yang kamu gunakan. Namun, secara umum, berikut ini kalori beberapa jenis gorengan yang populer di Indonesia:

  • Bakwan: 137 kalori per potong, dengan rincian 75 persen lemak, 19 persen karbohidrat, dan 6 persen protein.
  • Tempe Goreng Tepung: 72 kalori per potong, dengan rincian 50 persen lemak, 29 persen karbohidrat, dan 20 persen protein.
  • Tahu Isi: 134 kalori per potong, dengan rincian 44 prsen lemak, 26 persen karbohidrat, dan 30 persen protein.
  • Pisang Goreng: 68 kalori dalam per potong, dengan rincian 44 persen lemak, 54 persen karbohidrat, dan 2 persen protein.
  • Cireng: 70 kalori per potong, dengan rincian 58 persen lemak, 36 persen karbohidrat, dan 5 persen protein.
  • Risoles: 96 kalori per potong, dengan rincian 36 persen lemak, 37 persen karbohidrat, dan 27 persen protein.

Tips agar Gorengan Lebih Sehat

Kalori gorengan memang cukup besar. Apalagi, kamu mungkin tergoda untuk makan lebih dari satu potong saat ngemil. Tentu ini akan membuat kamu surplus kalori. 

Di samping upaya penurunan berat badan, makan gorengan juga bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Namun, tenang saja, ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan agar gorengan jadi lebih sehat, yaitu:

1. Pakai Minyak Zaitun

Minyak nabati adalah minyak buatan manusia di mana banyak petrokimia berbahaya terlibat dalam proses pemurnian. Minyak mustard, ghee, atau minyak zaitun sangat cocok jadi pengganti untuk menggoreng. Karena minyak ini lebih stabil pada suhu tinggi daripada minyak sulingan.

2. Gunakan Minyak yang Segar dan Bersih

Selalu gunakan minyak segar dan bersih saat menggoreng makanan. Minyak yang sudah kamu pakai berulang memiliki kotoran yang akan membuat makanan terasa gosong. Minyak seperti ini kemungkinan besar juga kehilangan nutrisinya.

3. Gunakan Tepung yang Lebih Sehat

Agar lebih sehat dan kalori gorengan mungkin sedikit berkurang, ganti tepung terigu biasa dengan tepung gandum atau tepung bebas gluten seperti tepung beras atau tepung jagung. Ini akan memberi rasa dan tekstur yang serupa tetapi dengan nilai gizi yang lebih tinggi.

4. Tambahkan Soda Kue

Ini mungkin tampak aneh, tapi sebenarnya bisa membantu mengurangi kalori gorengan. Makanan dengan soda kue melepaskan gelembung, yang dapat membantu mengurangi penyerapan minyak dalam makanan.

5. Cek Suhu

Pastikan suhu minyak untuk menggoreng tepat. Suhu ideal untuk menggoreng makanan harus berkisar antara 162-204 derajat Celsius. Termometer dapur adalah cara paling cerdas untuk melacak suhu minyak. 

Selain itu, jika minyak tidak cukup panas untuk menggoreng, makanan tersebut akan menyerap lebih banyak minyak. Ini tentu akan meningkatkan kalori gorengan dan memicu banyak masalah kesehatan.

Itulah pembahasan mengenai kalori gorengan dan tips membuat makanan ini sedikit lebih sehat. Meski begitu, sebaiknya tetap batasi konsumsi gorengan. Jika mengalami masalah kesehatan karena makan gorengan berlebihan, download Halodoc saja untuk berbicara dengan dokter melalui chat.

KOMPAS.com - Tempe merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia karena rasanya enak, murah, dan bisa diolah menjadi beragam menu lezat.

Manfaat tempe untuk kesehatan juga berlimpah. Namun, berapa kalori tempe goreng dan apakah nutrisinya akan berkurang saat digoreng?

Perlu Anda tahu bahwa makanan tradisional ini tidak hanya mengandung protein, tapi juga zat-zat penting lainnya yang baik untuk tubuh.

Berkat kandungan nutrisi inilah, kalori tempe goreng dan manfaatnya perlu kita pertimbangkan sebelum menyantapnya.

Kalori tempe goreng

Bagi yang sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan, mengetahui kalori makanan yang dikonsumsi tentunya adalah sebuah kewajiban. Termasuk juga tempe goreng.

Kalori tempe goreng tentu bergantung pada seberapa banyak yang kita konsumsi. Supaya tetap mendapatkan nutrisi baiknya, kita perlu tahu rincian kalori tempe goreng berikut ini:

  • 1 potong tempe goreng: 34 kalori
  • 100 gram tempe goreng: 225 kalori
  • 210 gram tempe goreng: 361 kalori

Kandungan nutrisi dalam tempe

Tempe yang belum diolah kaya akan protein, vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Perlu Anda tahu, dalam setiap 84 gram tempe terkandung nutrisi-nutrisi berikut ini:

  • Kalori: 162
  • Lemak total: 9 gram
  • Karbohidrat: 9 gram
  • Protein: 15 gram
  • Sodium: 9 miligram
  • Isoflavone
  • Mineral: zat besi, kalsium, magnesiun, fosforus, mangan
  • Vitamin: Vitamin B2 (riboflavin), B3 (niasin), B12

Tempe juga merupakan sumber kalsium yang bebas lemak susu. Pada 166 gram tempe mengandung 2/3 kalsium, yang ditemukan dalam satu cangkir susu murni.

Baca juga: Menilik Kandungan Tempe, Makanan Murah tapi Tak Murahan

Manfaat tempe bagi kesehatan

1. Melancarkan sistem pencernaan

Proses fermentasi kedelai menghasilkan manfaat tempe untuk kesehatan sistem pencernaan. Makanan dengan proses fermentasi mengandung probiotik yang berupa bakteri baik untuk sistem cerna.

Walaupun proses fermentasi dengan jamur dan saat memasaknya membuat penurunan jumlah bakteri baik dalam tempe, manfaat tempe untuk pencernaan tidak bisa disepelekan.

2. Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat tempe ini juga didapatkan dari kandungan isoflavon dalam tempe. Senyawa ini dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol.

Hasil penelitian menunjukan bahwa protein kedelai mampu menurunkan LDL sebanyak 5,7% dan kolesterol total sebanyak 4,4% lebih baik dari protein hewani.

Baca juga: Kandungan Protein dalam Tempe dan Kacang Melebihi Telur

3. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan kalsium yang terdapat pada tempe dapat menjaga kesehatan tulang agar tetap kuat dan padat. Jika asupan kalsium terpenuhi, maka Anda pun akan terhindar dari osteoporosis.

Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada 40 wanita usia lanjut yang berpartisipasi, meningkatkan konsumsi kalsium mereka selama dua tahun.

Hasilnya memperlihatkan bahwa peningkatan asupan kalsium tersebut dapat menjaga kepadatan tulang para lansia jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak menambah asupan kalsium.

Oleh karena itu, manfaat tempe untuk kesehatan tulang pun tidak perlu diragukan lagi.

4. Berperan untuk penyembuhan luka dan fungsi otak

Kandungan tembaga dan mangan pada tempe sangat baik untuk membantu penyembuhan luka. Selain itu, manfaat tempe juga bisa membantu menguatkan jaringan untuk meningkatkan sintesis kolagen.

Sedangkan manfaat mangan juga mampu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan tembaga dapat meningkatkan komunikasi antar sel-sel otak.

Baca juga: Resep Tempe Mendoan Isi Keju Ala Chef Degan, Gurih...

5. Menyusutkan stres oksidatif

Zat isoflavon yang terkandung dalam kedelai memiliki sifat antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas. Oleh karena itu, manfaat tempe juga mampu membantu dalam mengurangi stress oksidatif.

Stres oksidatif adalah kondisi ketika produksi radikal bebas dalam tubuh tidak seimbang. Kondisi ini bisa memicu berbagai gangguan kesehatan seperti, diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Olahan tempe goreng menjadi salah satu menu andalan karena protein dan kalori tempe goreng dapat menggantikan protein pada daging.

Selain itu, tempe juga mudah diolah tanpa kehilangan cita rasa dan manfaatnya. Tapi Anda juga perlu konsultasikan dengan dokter agar manfaat tempe bisa diperoleh dengan optimal.

Berapa kalori dalam 1 potong tempe goreng tepung?

Ukuran Lainnya: 1 potong - 46kkal, 1 porsi - 92kkal, lagi...

Berapa kalori 100 gram tempe goreng tepung?

Jika digoreng dengan baluran tepung, kandungan kalori tempe bisa meningkat hingga sekitar 120%. Misalnya, pada 100 gram tempe yang mengandung 200 kalori, akan meningkat hingga sekitar 440 kalori setelah tempe digoreng.

Berapa kalori dalam 1 potong tempe?

Kandungan Gizi Tempe: Energi: 150 kalori. Protein: 14 gram. Lemak: 7,7 gram.

Berapa kalori tepung goreng?

Terdapat 364 kalori dalam Tepung Terigu Putih (Semua Keperluan) (100 gram).