Bagaimana cara mengembangkan kemampuan yang diberikan Tuhan kepada kita sebutkan

Setelah mendapatkan sedikit gambaran, yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan klarifikasi pada anak. Klarisikasi ini dapat dilakukan dengan menanyakan seputar kegiatan sehari-hari. Sebagai contohnya, Anda bisa menanyakan tentang apa yang sedang ia sukai. Apakah benar ia suka menyanyi, menggambar, atau mungkin bermain catur.

Jika ia suka menggambar, Anda bisa bertanya lebih jauh lagi tentang apa yang ia suka gambar, kenapa tertarik untuk menggambar, apakah ada kesulitan ketika melakukan hal tersebut, dan lainnya.

Kegiatan ini tidak hanya membantu Anda dalam menemukan bakat si kecil, namun juga bisa meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak.

Dalam pembahasan ini kita diajak untuk menyadari bahwa setiap manusia adalah unik dan diberikan kemampuan dan potensi yang berbeda-beda. Sebagai kaum beriman patutlah kita bersyukur kepada Tuhan dengan cara mengembangkan bakat dan kemampuan dengan sebaik-baiknya. Keunggulan diri berkaitan dengan bakat dan kemampuan hendaknya tidak membuat setiap orang merasa lebih unggul dari yang lain, sehingga dapat memunculkan sikap sombong dan arogan. Demikian halnya dengan keterbatasan yang ada tidak membuat orang menjadi rendah diri, minder atau bahkan merasa menjadi orang yang tidak berguna.

Menurut Aristoteles, manusia akan bahagia jika ia secara aktif merealisasikan bakat-bakat dan potensinya. Manusia adalah makhluk yang mempunyai banyak potensi, tetapi potensi-potensi itu akan menjadi nyata jika kita merealisasikannya. Kebahagiaan tercapai dalam mempergunakan atau mengaktifkan bakat dan kemampuannya. Setiap orang mempunyai kemampuan dan bakat-bakat dalam ukuran tertentu. Kemampuan dan bakat yang dimiliki seseorang seharusnya dikembangkan dan digunakan. Kemampuan dan bakat adalah anugerah Tuhan, yang dalam Kitab Suci sering disebut talenta. Tuhan menghendaki agar talenta itu dikembangkan dan digunakan. Dalam Injil Matius 25:14-30, dikisahkan tentang seorang tuan yang memanggil hamba-hambanya dan memberi mereka sejumlah talenta untuk “dikembangkan” dan “digunakan”. Setiap orang, termasuk para remaja diberi talenta oleh Tuhan. Mereka harus mengembangkan dan menggunakan talenta itu sebagaimana mestinya. Mengembangkan dan menggunakan talenta sebagaimana mestinya adalah panggilan dan tuntutan Kristiani. Allah memberikan kemampuan dan talenta yang berbeda kepada setiap orang dan kemampuan itu hendaklah digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama. Yesus memberikan gambaran seorang tuan yang memberikan talenta kepada hamba-hambanya. [Mat 25:14 – 30]. Iapun menindak tegas kepada seorang hamba yang tidak mau mengembangkan talenta dan hanya memendamnya ke dalam tanah.

Baca dan renungkankan perikop dibawah ini dan tulis refleksimu di fom yang telah disediakan!

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini kata Insecure sangat popular di kalangan remaja. Tidak sedikit yang sedang merasakan hal itu. Ketika manusia di tahap remaja, maka di saat itu juga mereka mencoba mencari jati diri. Di balik adanya Insecure yang di alami remaja, mereka tidak sadar ada kelebihan di dalam diri mereka yang bisa membuat mereka lebih menonjol. Kelebihan seseorang tidak hanya dilihat dari segi fisik, tetapi juga hati dan kemampuan dalam bidangnya masing-masing.

A.Pengertian Bakat

Manusia diciptakan masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan yang biasanya muncul dalam diri seseorang adalah bakat. Bakat adalah suatu kondisi dimana seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, keterampilan khusus. Misalnya, berupa kemampuan berbahasa, kemampuan bermain music, dll. Seorang yang berbakat musik, misalnya, dengan latihan yang sama dengan orang lain yang  berbakat musik, akan lebih cepat menguasai keterampilan tersebut. Jadi, suatu kondisi yang khusus pada seseorang berupa suatu potensi disertai latihan dan belajar, dapat mengembangkan suatu kemahiran tertentu yang biasanya bersifat khusus.

B.Mengenali Bakat dalam DiriLalu, bagaimana kita bisa mengenali kelebihan bakat yang kita miliki ? Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :1.Temukan hal yang disukaTemukan hal yang paling kita sukai, dengan begitu kita akan mengetahui bakat yang kita miliki.2.Cari hal yang biasa dikerjakanHal yang biasa dikerjakan juga seringkali menjadi hal yang sesuai dengan bakat tanpa disadari oleh masing-masing individu.3.Amati hobiDengan mengamati hobi kita akan tau apa bakat yang kita milki.4.Cari poin plus diri sendi

Percaya diri itu penting dan perlu, sebab mereka yang memilki kepercayaan diri akan mudah dan pintar dalam menilai diri mereka sendiri.

C. Cara Mengembangkan BakatDengan mengenalinya saja tidak cukup, ketika kita sudah mengetahui bakat atau talenta yang kita miliki, alangkah lebih baiknya kita mengembangkan bakat tersebut. Yang nantinya akan berguna bagi diri sendiri maupun orang lain. Apa saja cara untuk mengembangkan bakat pada diri? Adalah sebagai berikut:1.Sadar akan bakat kemapuan yang dimilkiSebelum mengasah bakat. Kita perlu tahu apa kelebihan yang kita miliki2.Mengasah secara perlahan bakat yang dimilikimemulai perlahan tidak masalah, karena mengasah bakat perlu adanya proses3.Ikuti ekstrakulikuler disekolah, lembaga atau tempat les untuk mengasah bakat lebih dalamDengan adanya suatu sarana untuk mengembangkan bakat, itu akan mempermudah dan mempercepat proses pengembangan bakat seseorang.4.Ikuti pertunjukkan, kompetisi, lomba dan sebagainyaDengan mengikuti kompetisi atau semacamnya kita dapat mengetahui sampai mana kemampuan dan progress s pengembangan bakat yang dilakukan5.Berlatih secara rutin agar bakat semakin terasah dengan baik.

Setelah menilai dan mengetahui progress dalam diri, hal yang perlu kita lakukan adalah membenarkan jika ada kesalahan dan meningkatkan kemampuan dengan terus berlatih sampai dimana bakat itu bisa berguna bagi diri sendiri

Itulahh beberapa cara untuk kita mengenal dan mengembangkan bakat yang kita miliki. Setiap manusia sudah di beri Tuhan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tugas kita sebagai manusia adalah bersyukur atas kekurangan yang dimiliki dan memanfaatkan kelebihan yang sudah Tuhan beri. Mengasah bakat dan mengenalinya tidah harus dari sesuatu yang besar, tetapi dari sesuatu yang kecil, yang paling kita sukai dan paling sering kita lakukan. Ketika bakat seseorang hanya di pendam dan tidak di asah, maka hal tersebut akan merugikan dirinya sendiri. Mulailah sesuatu dari hal terkecil yang akan mendatangkan sesuatu yang besar di kemudian hari

Bakat biasanya diartikan sebagai keterampilan bawaan lahir yang dimiliki oleh semua orang. Benar bahwa mempunyai bakat dapat membantu kehidupan Anda, dan keterampilan itu harus dicoba, dikenali dan dilatih. Akan tetapi, cobalah untuk tidak terlalu mementingkan pencarian bakat Anda. Banyak orang yang menjalani hidup dengan bahagia dan dapat mempelajari keterampilan-keterampilan baru tanpa memiliki bakat tertentu.

  1. 1

    Ingat kembali masa kecil Anda. Cara yang baik untuk menemukan bakat Anda adalah dengan mengingat-ingat lagi masa kecil Anda dan pikirkan kembali apa yang ingin Anda kerjakan sebagai seorang anak kecil. Ini biasanya adalah masa di mana Anda mempunyai rencana yang tidak dibatasi oleh apa yang orang cenderung pikirkan sebagai “realita.”

    • Takut akan kegagalan adalah salah satu hal yang cenderung menahan Anda untuk meraih atau mencari bakat Anda. Dengan kembali ke masa kecil, Anda membawa diri Anda keluar dari rasa takut terhadap kegagalan atau pembatasan pola pikir.
    • Pertimbangkan tentang apa yang ingin Anda kerjakan semasa kecil dan hal-hal yang Anda senang melakukannya sebagai seorang anak kecil. Ini tidak berarti Anda dapat memelihara naga atau sejenisnya [maaf]. Namun ini dapat membawa Anda menuju bakat Anda. Sebagai contoh, Anda mungkin tidak bisa memelihara naga namun Anda bisa mengubah keinginan itu menjadi menulis cerita, atau memimpin kegiatan berkemah di kampus Anda.

  2. 2

    Pertimbangkan apa yang bisa membuat Anda lupa waktu. Salah satu hal utama yang bisa Anda lakukan adalah fokus pada apa yang sangat Anda sukai dan cenderung membuat Anda melupakan segalanya untuk sesaat. Ingat, tidak semua bakat akan terlihat sangat jelas. Anda mungkin harus menggali lebih dalam apa yang Anda sukai untuk menemukan alasan Anda melakukan itu.

    • Sebagai contoh, jika Anda sangat menyukai bermain permainan video, ini tentu bisa menjadi sebuah bakat. Meskipun Anda mungkin tidak bisa memainkan itu sebagai pekerjaan namun Anda bisa menemukan cara lain untuk menggunakan bakat itu [meninjau video games di blog, sebagai contoh].
    • Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa yang sedang Anda khayalkan ketika Anda bosan di tempat kerja atau sekolah? Jika Anda diberikan dana yang tidak terbatas, apa yang akan Anda lakukan dengan itu? Jika Anda bisa pergi ke mana saja di dunia ini, ke mana Anda akan pergi? Jika Anda tidak harus berkerja, bagaimana cara Anda mengisi hari Anda? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan sejenisnya dapat membantu Anda menemukan apa yang dapat Anda lakukan dengan baik dan apa yang menginspirasi Anda.

  3. 3

    Bertanya kepada orang lain. Kadang-kadang, ketika Anda mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas, ada baiknya untuk mendapatkan pendapat dari luar. Teman dan keluarga Anda mengetahui Anda dengan baik dan mereka seharusnya mampu memberikan Anda beberapa pendapat mengenai bakat Anda.

    • Kadang-kadang, bakat yang Anda inginkan tidak harus sesuai dengan pendapat orang lain. Hanya karena Anda tidak memiliki bakat tertentu sejak lahir, ini tidak berarti Anda tidak bisa melakukan itu dengan baik dan hanya karena Anda berbakat pada sesuatu tidak berarti Anda harus mengejar itu dalam hidup Anda.
    • Sebagai contoh: Keluarga dan teman Anda mungkin mengatakan bahwa bakat Anda ada di bidang matematika, terutama akuntansi dan angka, tetapi Anda lebih berminat di bidang panjat tebing. Daripada harus berpikir bahwa Anda harus berhenti panjat tebing, coba pertimbangkan untuk menggunakan kemampuan matematika Anda untuk membantu Anda mengumpulkan minat panjat tebing Anda.

  4. 4

    Mencoba hal baru. Terutama jika Anda tidak yakin dengan bakat Anda, Anda harus keluar dan mencoba hal baru. Dengan cara ini Anda akan lebih mengetahui apa yang cocok dan apa yang dapat Anda lakukan dengan baik.

    • Meneliti dan menikmati bakat orang lain. Dalam pencarian bakat Anda sendiri, Anda harus melihat bakat orang lain. Pikirkan orang-orang berbakat yang Anda kenal [Mungkin ayah Anda adalah seorang koki yang hebat, atau ibu Anda mempunyai kemampuan mendengar yang luar biasa] dan nikmatilah bakat mereka. [1] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Keluar dari komunitas Anda. Ikuti kelas yang ditawarkan oleh universitas lokal Anda; hadiri kelas atau pertemuan penulis di perpustakaan atau toko buku lokal; cobalah memasak, panjat tebing atau mengajar di sekolah lokal.

  5. 5

    Luangkan waktu. Meskipun mendapatkan pendapat orang lain adalah hal yang baik namun ada saatnya Anda harus memberikan diri sendiri waktu dan ruang untuk menemukan jawabannya sendiri. Anda tidak harus sepenuhnya mengikuti pendapat orang.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Banyak orang yang menemukan bakat mereka melalui sebuah momen yang mengubah hidup mereka, yang tidak tertulis dan tidak terduga. Ini bisa terjadi pada seorang musisi hebat yang menghadiri pertunjukan tertentu yang kemudian membakar cinta mereka terhadap musik. Jadi, ketika Anda dihadapkan dengan sesuatu yang mungkin akan memicu perubahan di dalam diri Anda, duduk diam dan serap pengalaman tersebut.
    • Melakukannya sendiri. Kerjakan sesuatu diri sendiri, terutama hal-hal baru. Hal ini dapat memberikan Anda waktu untuk menentukan apakah Anda memiliki bakat untuk hal tersebut tanpa adanya perasaan bahwa Anda harus menunjukannya di depan orang lain.

  1. 1

    Latihan. Meskipun bakat adalah hal yang penting untuk dapat melakukan sesuatu dengan baik, namun sesungguhnya yang paling menentukan adalah latihan. Jika Anda tidak latihan, maka Anda tidak mungkin bisa melakukan sesuatu dengan baik, tidak peduli seberapa berbakatnya Anda. Nyatanya, banyak orang berbakat yang tidak dapat melakukan sesuatu dengan baik untuk jangka waktu yang panjang karena mereka merasa tidak perlu latihan lagi. [3] X Teliti sumber Kunjungi sumber .

    • Luangkan waktu khusus setiap hari untuk mengembangkan bakat Anda. Sebagai contoh, jika menulis adalah bakat Anda, luangkan setengah jam sebelum berkerja setiap pagi untuk menulis. Jika bakat Anda adalah bola basket maka keluarlah dan latihan di lapangan.
    • Fokus pada area yang Anda kurang berbakat. Meskipun Anda memiliki bakat pada sesuatu, ini tidak berarti Anda berbakat pada seluruh aspeknya. Sebagai contoh, Anda mungkin mempunyai bakat dalam berdialog namun kesulitan untuk membuat alur cerita yang mengalir.

  2. 2

    Buang semua pikiran negatif. Berbakat atau tidak, pikiran negatif dapat menghentikan kemampuan Anda lebih cepat daripada apa pun. Semakin Anda melawan pikiran negatif Anda, semakin mudah Anda menemukan dan mengembangkan bakat Anda, karena Anda tidak terus menerus meragukan diri sendiri.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber [5] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber

    • Identifikasikan pola pikir Anda. Langkah pertama untuk melawan pikiran negatif adalah kapan dan apa yang Anda lakukan. Mungkin Anda hanya mengizinkan hal buruk masuk ke dalam pikiran Anda [Ini disebut sebagai penyaringan], atau Anda cenderung membuat segalanya menjadi bencana. Perhatikan bagaimana cara Anda berpikir tentang diri sendiri, mengenai situasi, dan bakat Anda [Sebagai contoh, apakah Anda menempatkan kepentingan yang semestinya pada bakat Anda?].
    • Periksa kembali cara berpikir Anda setiap hari. Anda harus waspada terhadap pemikiran Anda sendiri sebelum Anda mengubahnya. Ketika Anda merasakan diri Anda sedang berpikiran negatif [Saya adalah orang yang gagal karena saya selalu lupa mengembalikan buku perpustakaan”], maka berhentilah dan indentifikasi pikiran seperti yang semestinya.
    • Coba berbicara pada diri sendiri tentang hal yang positif dan netral. Triknya adalah dengan menggantikan pikiran negatif Anda dengan sesuatu yang positif dan netral. Sebagai contoh, ketika Anda mulai berpikir bahwa Anda gagal karena Anda mengalami kesulitan memainkan lagu dengan piano, ubah pemikiran itu menjadi “ Ini adalah lagu yang menantang dan saya harus latihan lebih keras untuk tampil dalam standar yang saya inginkan.” Dengan pemikiran seperti ini Anda tidak lagi menuangkan nilai penghakiman ke dalam diri Anda sendiri.

  3. 3

    Berbuat baik kepada diri sendiri dan orang lain. Manusia memiliki kebiasaan buruk untuk menghubungkan diri mereka dengan bakat ketika mengalami kegagalan [dan ini selalu terjadi] mereka berpikir bahwa mereka adalah orang yang gagal. Bersikap baik terhadap diri sendiri mengenai masalah bakat untuk menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan Anda.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Bakat Anda akan selalu membuat Anda menjadi yang terbaik di segala hal. Bersikap baik terhadap diri sendiri dan tidak berpikir bahwa betapa hebat atau berbakatnya Anda akan menentukan kesejahteraan Anda, maka Anda mungkin akan merasa lebih bahagia.
    • Anda bisa menggunakan bakat Anda untuk melakukan kebaikan. Ini akan membuat Anda merasa lebih terpenuhi ketika Anda menggunakan bakat Anda untuk orang lain daripada fokus pada apa yang yang bisa bakat Anda hasilkan untuk diri sendiri. Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang penulis, Anda bisa menulis sebuah cerita untuk menghibur teman yang sakit.

  4. 4

    Menantang diri sendiri. Banyak orang-orang berbakat yang melawan rintangan berat untuk berkembang. Bakat mereka akan membawa mereka sejauh mungkin dan mereka tidak merasakan keperluan untuk keperluan. Berada di zona nyaman Anda adalah cara yang pasti untuk berhenti di area bakat Anda.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Menantang diri sendiri juga merupakan cara yang baik untuk tetap menjadi rendah hati. Tidak ada yang salah dengan membanggakan pencapaian Anda, namun membual atau yakin bahwa Anda tidak akan berbuat salah adalah cara yang pasti akan mengganggu orang di sekitar Anda, atau akan membawa Anda menuju kegagalan.
    • Tantang diri Anda dengan melakukan hal yang melampaui atau melebihi apa yang sudah Anda pernah lakukan. Belajar berbahasa Spanyol dengan lancar? Coba untuk menerjemahkan buku kesukaan Anda ke dalam bahasa Spanyol, atau mencoba belajar bahasa baru yang lebih sulit seperti bahasa Arab atau Cina.
    • Ketika Anda merasa sudah lebih mahir dan menguasai beberapa aspek dari bakat Anda, kembangkan lagi ke tingkat yang lebih tinggi.

  5. 5

    Lakukan kegiatan lain. Fokus pada bakat Anda [baik itu mendapatkan gelar doktor di studi Perjanjian Baru atau menciptakan musik] sangat penting untuk kemajuan Anda. Akan tetapi pastikanlah bahwa Anda juga melakukan hal lain di luar bakat Anda, jadi Anda tidak menghabiskan seluruh tenaga hanya untuk melakukan satu hal.

    • Lakukan hal yang tidak berhubungan dengan bakat Anda, hal yang Anda tidak bisa lakukan dengan baik, atau yang menurut Anda menarik. Dengan cara ini Anda tidak akan membatasi diri Anda dan akan mempunyai banyak pengalaman yang bermanfaat. Sebagai contoh, jika bakat Anda ada di bidang matematika, coba untuk memperluasnya dan melakukan kegiatan di bidang seni, atau pergi ke tempat gim dan mencoba yoga.
    • Hindari mendasarkan nilai Anda pada bakat Anda dan hindari mendasarkan seluruh hidup Anda pada bakat Anda. Anda bisa termotivasi dan fokus tanpa harus membiarkan bakat Anda mengambil alih seluruh hidup Anda.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Cari kesempatan luar biasa untuk bakat Anda. Ada banyak cara baik yang tidak terduga untuk menggunakan bakat Anda terutama dalam masalah pekerjaan yang mungkin muncul karena bakat Anda. Ini mungkin merupakan sebuah pekerjaan yang Anda temukan, atau sebuah pekerjaan yang Anda ciptakan berdasarkan apa yang Anda rasa dibutuhkan.

    • Sebagai contoh, hanya karena Anda seorang penyanyi terlatih, tidak berarti Anda harus menjadi penyanyi opera yang profesional. Anda bisa gunakan bakat musik Anda untuk menyanyikan anak kecil atau membantu meredakan penyakit parah.
    • Lihat sekeliling Anda dan cari apa yang membutuhkan bakat Anda. Jika Anda menemukan sebuah kebutuhan yang hilang yang dapat digunakan untuk mengawali pekerjaan Anda. Contohnya: jika bakat Anda adalah berkenalan dengan orang, Anda bisa memulai sebuah bisnis yang berdedikasi untuk menghubungkan antara sesama anggota di dalam komunitas Anda.

  2. 2

    Cari cara untuk menggabungkan bakat Anda ke dalam pekerjaan Anda. Anda tidak perlu memiliki sebuah pekerjaan yang sepenuhnya berhubungan dengan bakat Anda. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mencoba dan menggabungkan bakat Anda ke dalam pekerjaan Anda. Nyatanya, menggunakan bakat Anda dalam pekerjaan adalah cara yang baik untuk meningkatkan antusias kerja Anda.

    • Sebagai contoh, jika Anda menyukai seni dan Anda berkeja di kedai kopi, pertimbangkan untuk mendekorasi papan hitam istimewa itu, atau mengubah bakat seni Anda untuk mempelajari seni latte.
    • Berhenti dan coba pertimbangkan bagaimana bakat Anda dapat memberikan keuntungan di tempat kerja Anda. Apa yang harus Anda tawarkan untuk memberikan solusi yang kreatif dan luar biasa pada sebuah masalah?

  3. 3

    Lakukan sesuatu dengan mengggunakan bakat Anda di luar kerja. Jika Anda tidak menemukan cara untuk mengaplikasikan bakat Anda ke dalam pekerjaan [dan biasanya terdapat paling tidak satu cara], cari jalan untuk mengejar itu dengan waktu Anda sendiri. Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menikmati bakat Anda dan membuat orang lain menikmatinya juga.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Pertimbangkan untuk membuat seri video atau blog tentang bakat Anda. Sebagai contoh, Anda mungkin bisa menggunakan keterampilan bahasa Anda untuk membantu orang lain mempelajari bahasa Arab.
    • Cari dan bekerja sama dengan orang yang memiliki bakat yang sama, baik secara daring atau langsung. Ini merupakan cara lain untuk menjaga diri Anda tetap rendah hati terhadap kemampuan Anda, namun bisa menjadi sangat seru. Orang-orang ini akan membantu membagi hasrat Anda dan membantu mempercepat Anda mencapai hasil yang lebih baik.

  4. 4

    Lakukan sesuatu untuk komunitas Anda. Gunakan bakat Anda untuk membangun sebuah komunitas dan membantu sesama. Pikirkan semua orang yang telah membantu Anda dalam jalan menuju kesuksesan dan coba lakukan hal yang sama untuk orang lain.

    • Bimbing anak-anak yang berpenghasilan rendah di komunitas Anda di bidang matematika, jika itu bakat Anda. Bergabung atau membangun sebuah teater lokal jika akting adalah bakat Anda. Tawarkan untuk mengajarkan berkebun pada penduduk setempat atau cara memperbaiki barang dan seterusnya. Ada banyak sekali cara untuk membalas kebaikan.
    • Menjadi mentor untuk seseorang dalam bidang Anda. Jika Anda sudah mendapatkan gelar profesor, tawarkan untuk membimbing mahasiswa S2 di bidang Anda dan membantu mereka menemukan bakat mereka.

  • Jangan pernah berhenti belajar atau mencoba sesuatu karena Anda merasa itu terlalu sulit. Jika Anda membiarkan seperti itu, Anda tidak akan berkembang.
  • Ingat, apa yang terlihat sulit untuk dipelajari di awal akan terasa mudah setelah Anda mempelajarinya.

  • Jangan hanya terfokus pada aspek keuangan dari bakat Anda. Masyarakat kita memang seperti ini, dan Anda tentunya membutuhkan uang, tetapi jika fokus dari pengembangan bakat hanyalah demi uang, Anda tidak melakukannya karena merasa senang dan mungkin Anda akan membencinya.
  • Jangan berpikir bahwa bakat haruslah sesuatu yang spesifik seperti kegiatan seni, menulis, atau menari. Bakat bisa juga diwujudkan dalam bentuk "keterampilan untuk mendengarkan orang lain" atau "kemampuan untuk membangun hubungan dengan orang lain." Ini sama baiknya dengan bakat yang spesifik dan lebih mudah untuk diterapkan dalam pekerjaan.

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 21 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 59.086 kali.

Daftar kategori: Pengembangan Diri

Halaman ini telah diakses sebanyak 59.086 kali.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề