Berapa lama diagnosing your pc windows 10
Apa yang dapat dilakukan ketika Windows dilaptop atau PC Anda tiba-tiba menampilkan mode repair yang ternyata tidak selesai-selesai meskipun telah menunggunya beberapa waktu lamanya!, bahkan dapat sampai berhari-hari mode itu tetap masih belum menunjukkan akhirnya Mode Preparing Automatic Repair tiba-tiba saja muncul ketika pengguna baru saja menyalakan laptop atau PC, kemudian reboot secara otomatis dan kembali lagi ke mode Automatic Repair seperti semula. Bagaimana cara yang dapat Anda lakukan ketika menemukan kasus yang sama, bagaimana cara untuk memperbaikinya, sehingga dapat pulih seperti semula ? Berangkat dari pengalaman yang pernah dijumpai tersebut, berikut ini yang dapat kami bagi untuk Anda : Mode Automatic Repair dapat dikatakan akan selalu menggiring pada terjadinya kegagalan proses booting Windows sesaat ketika Anda mengaktifkan atau menyalakan laptop atau PC, tentu hal tersebut akan membuat Anda tidak dapat mengakses semua program ataupun bermacam data file yang Anda simpan sebelumnya, alhasil berbagai macam aktifitas yang berhubungan dengan laptop atau PC tersebut akan terganggu Kesempatan kali ini TUKARPIKIRAN.NET ingin berbagi solusi untuk mengenal dan mengatasi permasalahan tersebut, sehingga dapat kembali normal seperti biasanya : Apabila Anda menemukan mode Automatic Repair sebenarnya sama dengan Startup repair, yang mana merupakan sebuah fitur dari sistem yang memberikan informasi apabila sedang terjadi permasalahan atau kerusakan pada sistem Windows yang dimaksud, dan ini telah ditetapkan dengan mode otomatis, sehingga akan dengan cepat merespon setiap gangguan atau permasalahan yang berkenaan dengan proses booting (red. Windows) Akan tetapi mode ini tidak selalu berhasil ketika telah dijalankan, banyak pengguna yang merasakan mode ini sebagai kendala atau masalah baru yang membingungkan. Jelas saja ketika baru saja dijalankan harus menunggu beberapa waktu, namun gagal dan berulang seperti itu kembali ! Beberapa tanda yang dapat Anda kenali dari mode Automatic Repair ini antara lain :
Gbr. Automatic repair layar hitam
Gbr. Automatic repair layar biru Automatic repair sering sekali dialami oleh pengguna Windows ketika sedang melakukan pembaharuan sistem (update Windows) atau proses shutdown Windows yang tidak benar atau tiba-tiba, yang mana meninggalkan kerusakan (bug) pada sistem Windows Beberapa penyebab mengapa mode Automatic Repair dijalankan oleh Windows, diantaranya :
Sesuai dengan tanda-tanda yang dimunculkan saat proses ini dijalankan, maka berikut ini merupakan tips atau solusi yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mode Automatic repair : A. Mode Automatic Repair dengan tampilan layar berwarna hitam Ditandai dengan pesan kesalahan yang berbunyi “Preparing Automatic Repair” atau “Diagnosing your PC“, dengan tampilan layar monitor berwarna hitam yang juga tidak menampilkan atau menyediakan opsi menu perbaikan sistem yang bermasalah tersebut, sehingga Anda harus menggunakan media instalasi Windows sebagai alat bantu untuk memperbaikinya Berikut ini beberapa langkah yang dapat menjadi referensi untuk mengatasi permasalahan tersebut :
Berikut ini langkah untuk menggunakan Safe Mode :
Apa yang dapat Anda lakukan dalam Safe Mode ? Dalam praktiknya terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan setelah berada pada posisi Safe Mode, antara lain :
4. Menjalankan perangkat untuk mengecek file System Apabila file system di dalam laptop atau PC Anda rusak atau hilang, hal inilah yang menjadi masalahnya. Satu keuntungan, bahwa Windows menyediakan alat pemeriksa file system yang menjadi default saat instalasi berhasil dilakukan, yang merupakan utilitas baris perintah bagi pengguna untuk memeriksa dan memperbaiki file system yang hilang atau rusak. Untuk dapat menggunakan alat ini, Anda memerlukan media instalasi Windows, seperti disebutkan di atas Adapun langkah yang dapat Anda praktikkan sebagai berikut :
5. Rebuild BCD Apabila MBR (Master Boot Record) dan Boot Configuration Data (BCD) hilang, rusak, atau tidak terkonfigurasi dengan benar, maka Windows tidak akan dapat dijalankan. Berangkat dari sebab tersebut, maka silakan masuk ke sistem Windows Anda dan segera perbaiki kondisi MBR secara manual dan konfigurasi ulang BCD agar dapat kembali nomal Anda dapat menggunakan sebuah tool yang disebut Bootrec, atau sering disebut dengan utilitas bootrec.exe, yang telah disediakan oleh Microsoft sebagai upaya pemulihan sistem (Windows Recovery), dimana ketika komputer Anda gagal untuk menjalankan Windows. Utilitas bootrec.exe inilah yang dapat digunakan untuk memperbaiki MBR, Boot Sector, BCD, dan boot.ini yang bermasalah Bagaimana langkah yang dapat Anda lakukan, silakan simak berikut ini :
bootrec /fixboot bootrec /scanos bootrec /fixmbr bootrec /rebuildbcd Exit
Berikut ini langkah yang dapat Anda lakukan :
Melalui Command Prompt, Anda juga dapat menghapus file yang bermasalah yang dapat menyebabkan mode Automatic Repair tersebut, berikut ini yang dapat Anda lakukan :
X:\Source>cd C:\Windows\System32\LogFiles\Srt C:\Windows\System32\LogFiles\Srt\SrtTrail.txt Apabila dalam file SrtTrail.txt Anda menemukan sebuah boot critical file seperti dibawah ini : Boot critical file c:\windows\system32\drivers\vsock.sys is corrupt dimana pada file tersebut telah mengalami kerusakan (corrupt), maka silakan untuk menghapusnya dengan menggunakan bantuan fasilitas command prompt dan tentunya menggunakan baris perintah berikut ini : c:\>cd c:\Windows\System32\drivers c:\Windows\System32\drivers>del vsock.sys B. Mode Automatic Repair dengan tampilan layar berwarna biru Pesan kesalahan yang disampaikan pada layar laptop atau PC Anda saat mode Automatic Repair mengalami kegagalan proses yaitu menampilkan layar biru dengan bunyi “Your PC did not start correctly” atau “Automatic Repair couldn’t repair your PC.” Apabila opsi “restart” yang Anda ambil, maka komputer akan kembali memberikan proses yang sama, alhasil mode Automatic Repair kembali dijalankan Namun Anda masih memiliki harapan untuk melakukan langkah perbaikan selanjutnya, hal ini dikarenakan terdapat opsi lanjutan yang tersedia di layar biru, yaitu “Advanced Options” Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi permasalah tersebut antara lain :
Registry adalah database yang berisi informasi konfigurasi sistem operasi dan sebagian besar aplikasi, sehingga apabila terjadi kerusakan registry dapat menyebabkan masalah serius seperti Automatic Repair yang berulang tanpa henti. Tetapi sistem pada registry telah membuat cadangan data konfigurasi secara otomatis. Sehingga Anda dapat menggunakan data cadangan tersebut untuk memulihkan registry Windows ke versi yang lebih kompatibel Untuk melakukan pemulihan (restore) registry Windows, berikut yang dapat Anda gunakan :
Untuk melakukan hal tersebut, berikut ini langkah yang dapat Anda gunakan :
3. Menonaktifkan tools Anti-Malware Cara lain untuk keluar dari Windows Automatic Repair yang berulang ini adalah dengan menonaktifkan perlindungan anti-malware yang dijalankan. Anda dapat melakukan ini dengan memanfaatkan opsi menu yang disediakan pada jendela Windows Boot Options, yang akan mulai muncul setelah Anda me-restart komputer Untuk mencoba langkah ini, berikut yang dapat Anda simak :
Apabila langkah-langkah diatas tidak dapat membantu Anda untuk mengatasi efek dari mode Windows Automatic Repair yang terjadi, maka Anda dapat menggunakan sebuah tools efektif yang bernama EaseUS Data Recovery Wizard untuk mendapatkan cara bagaimana menyelamatkan data-data penting terlebih dahulu dari laptop atau PC yang bermasalah tersebut yang selanjutnya dapat Anda teruskan dengan instalasi ulang Windows Untuk lebih jelasnya berikut ini langkah yang dapat Anda lakukan dengan menggunakan EaseUS Data Recovery Wizard :
Beberapa paparan diatas merupakan panduan teknis ketika Anda mendapatkan permasalahan yang sama, terhenti dengan mode kesalahan yang tidak kunjung usai Apabila salah satunya memberikan jalan keluar, maka instalasi ulang sistem operasi Windows tidak perlu Anda lakukan, karena Anda pasti mengetahui konsekuensi jika hal tersebut menjadi opsi yang diambil, terlebih apabila terdapat banyak data penting pada disk / partisi sistem (drive C) Semoga Anda merupakan salah satu dari sekian pengguna yang beruntung mengatasi mode Automatic Repair yang terhenti atau terkendala tersebut Demikian artikel yang TUKARPIKIRAN.NET dapat sajikan, semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Saran dan masukan yang bersifat membangun dapat Anda tinggalkan melalui kolom komentar yang tersedia. Terima kasih.. Referensi : https://www.easeus.com |