Berapa lama gumpalan darah akan hilang setelah cabut gigi?

Mengalami dry socket adalah salah satu tantangan ketika kita melakukan cabut gigi, biasanya pada gigi bungsu. Hal ini terjadi ketika tulang dan saraf tidak tertutup oleh pembekuan darah sebelum nantinya ada pembentukan gusi. Walhasil, karena paparan udara atau makanan, membuat bekas cabutan terasa sakit.

Meski demikian, biasanya upaya cabut gigi terjadi karena memang sudah tidak bisa kita pertahankan. Misalnya karena impaksi atau berlubang parah. Jadi pencabutan tetap perlu, hanya saja kita wajib memperhatikan bagaimana perawatan gigi setelah cabut. Apa saja yang boleh dan tidak boleh kita lakukan.

Tapi, seperti apa ya dry socket ini? Bagaimana ciri kemunculan dan bagaimana cara penanganannya? Bila kalian adalah orang-orang yang sedang galau pergi ke dokter gigi atau ingin cabut gigi, maka baca terus sampai tuntas.

Apa itu dry socket dan penyebabnya?

Berapa lama gumpalan darah akan hilang setelah cabut gigi?
Sumber gambar

Dry socket adalah keluhan sakit pada celah bekas pencabutan gigi. Bisa jadi gigi bungsu atau gigi geraham. Hal ini dapat terjadi ketika darah bekas operasi tidak membeku dan menutupi saraf serta tulang gigi, sehingga ada paparan sisa makanan, minuman atau udara yang menyebabkan rasa sakit pada area tersebut. Hal ini umumnya bisa terasa pada 1-3 hari pasca pencabutan.

Umumnya, dokter akan memberikan resep sebelum dan sesudah pencabutan. Tujuannya antara lain adalah untuk mencegah perkembangan bakteri dan mengurangi keluhan sakit (bila terjadi pada pasien yang giginya lubang atau infeksi) serta vitamin untuk membantu pembekuan darah.

Namun, ada kalanya kondisi pasien tidak bisa membentuk pembekuan darah tersebut karena beberapa faktor, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Kontaminasi bakteri dari makanan atau minuman
  • Kondisi kesehatan pasien yang mungkin sedang menurun
  • Trauma atau cedera pada pencabutan gigi yang rumit seperti gigi bungsu impaksi
  • Memang memiliki masalah dengan pembekuan darah.
  • Perempuan dengan usia di atas 30 tahun memiliki potensi mengalami ini
  • Mereka yang memiliki kebiasaan merokok
  • Tindakan cabut adalah pada gigi bungsu
  • Adanya infeksi mulut sebelum atau ketika odontectomy atau cabut gigi’
  • Gigi dan mulut sering tidak terjaga kebersihannya
  • Ada konsumsi obat-obatan seperti pil KB

Umumnya, sebelum pencabutan gigi, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk meminta pasien melakukan foto panoramik. Dari situ bisa terlihat bagaimana tindakan yang perlu dilakukan, serta apakah ada konsekuensi atau hal-hal tertentu yang perlu pasien perhatikan. Sebab pencabutan gigi umumnya terjadi dengan beragam variasi kondisi, mulai dari yang mudah hingga yang cukup sulit.

Mengenali gejala keluhannya

Berapa lama gumpalan darah akan hilang setelah cabut gigi?
Sumber gambar

Umumnya, setelah cabut gigi dokter akan memberikan informasi tentang kemungkinan sakit setelahnya atau apakah ada rasa sakit yang pasien rasakan pasca cabut. Gejala dry socket muncul beberapa hari setelahnya dengan tingkat keluhan yang bervariasi. Beberapa ini keluhan yang sering terjadi:

  • Sakit terasa sampai menjalar. Seperti ke telinga, leher dan kepala
  • Bau nafas tidak sedap dan ada rasa yang tidak enak di mulut
  • Pembengkakan gusi
  • Tampak tulang di dalam rongga bekas cabut gigi
  • Muncul demam

Selesai cabut gigi, memang akan terasa sedikit ketidaknyamanan dan rasa janggal. Meski demikian, hal tersebut normal dan akan hilang dengan sendirinya dengan bantuan obat pasca pencabutan. Nah, yang menjadi perhatian adalah bila rasa sakitnya cukup kuat, maka sebaiknya segera periksakan kembali ke dokter agar segera mendapatkan penanganan.

Diagnosa dan pengobatan dokter

Untuk memeriksa kondisi pasien yang mengalami dry socket, dokter akan melakukan pengecekan gejala serta meminta foto panoramik ulang. Hal ini untuk memastikan ada atau tidaknya penyebab lain yang lebih serius, seperti adanya akar gigi yang tersisa.

Setelah itu, dokter akan menentukan tindakan yang perlu dilakukan. Umumnya adalah dengan beberapa langkah di bawah ini:

  • Membersihkan sisa makanan atau kotoran yang masih ada di area yang sakit.
  • Menggunakan sejenis gel dengan kandungan pereda rasa sakit, serta bisa melindungi area tulang yang nampak dari celah.
  • Memberikan resep obat seperti pereda nyeri serta antibiotik.

Tindakan dokter bisa menyesuaikan dengan kebutuhan penanganan. Misalnya bisa lebih dari ketiga hal di atas atau kurang. Tergantung dari kondisi pasca pencabutan masing-masing.

Tindakan pengobatan mandiri dry socket

Berapa lama gumpalan darah akan hilang setelah cabut gigi?
Sumber gambar

Kita tidak bisa mengatasi atau mengobati kondisi dry socket ini sendiri. Tetap perlu penanganan dokter gigi sebelumnya untuk perawatan yang lebih efektif. Namun setelah pengobatan, pasien akan mendapat catatan mengenai apa yang sebaiknya dilakukan sehingga pemulihan bisa lebih cepat terbentuk.

Beberapa langkah berikut bisa membantu pemulihan pasien dari kondisi dry socket:

  • Tidak merokok
  • Konsumsi makanan yang lembut, dingin dan hanya pada sisi yang tidak bermasalah.
  • Tidak kumur apalagi kuat-kuat pada area yang sedang sakit.
  • Sikat gigi perlahan di dekat area yang sakit.
  • Tidak konsumsi makanan atau minuman asam, pedas, panas, terlalu keras atau mengandung soda.
  • Cukupi kebutuhan air putih

Pencegahan dan komplikasi yang mungkin terjadi

Setelah melakukan cabut gigi, upayakan untuk mencatat dan melakukan saran dokter. Umumnya ada beberapa catatan seperti berikut ini:

  • Tidak minum dengan sedotan atau melakukan gerakan seperti menghisap atau menyedot sementara waktu.
  • Kompres area yang baru saja mengalami pencabutan dengan menggunakan kompres dingin.
  • Tidak kumur sementara pada sisi yang baru saja cabut. Bila kumur, lakukan secara perlahan.
  • Bila perlu, lakukan pemeriksaan kembali ke dokter gigi.
  • Jangan merokok, konsumsi makanan pedas, panas, asam dan bersoda.
  • Cukup minum air putih.

Komplikasi bisa terjadi apabila dry socket tidak tertangani dengan baik. Beberapa kondisi yang mungkin terjadi seperti infeksi gusi dan abses gigi. Lebih dari itu, yang sangat mengganggu adalah rasa sakit yang selalu datang berulang. Ketika nyerinya hilang, sebenarnya penyakit ini belum pulih dan berpotensi untuk muncul kembali dengan intensitas yang bisa jadi lebih kuat.

BACA JUGA: Nanah Jadi Abses Gigi, Ini Akibatnya Kalau Dibiarkan

Dry socket memang menyakitkan, tapi masih bisa teratasi dengan penanganan yang tepat ke dokter gigi. Jangan takut memeriksakan diri, sebab justru kita perlu waspada akan efek ke depannya bila tidak memeriksakan kondisinya. Di samping itu, selalu jaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut untuk menghindari masalah gigi berlubang atau jenis peradangan lainnya.

Berapa lama gumpalan darah lepas setelah cabut gigi?

Dalam waktu 24 jam setelah pencabutan gigi, gumpalan darah terbentuk di soket gigi untuk menghentikan pendarahan. Setelah gumpalan terbentuk, tubuh akan mulai membangun jaringan granulasi untuk menutupi luka.

Apa yang harus dilakukan pada gumpalan darah setelah cabut gigi?

biarkan gumpalan darah tersebut terlepas dengan sendirinya. jangan anda lepasakan ya. Normalnya perdarahan pasca pencabutan gigi akan berhenti setelah 1-2 hari.

Mengapa setelah cabut gigi ada gumpalan darah?

Nah, setelah gigi dicabut, nantinya akan ada darah yang menggumpal di bagian soket gigi. Penggumpalan darah ini berfungsi untuk melindungi tulang dan saraf gigi dari bahan-bahan asing, seperti makanan dan minuman yang Anda makan. Soket ini lama kelamaan akan membentuk jaringan pada gusi sampai merapat sempurna.

Apakah bahaya menelan darah setelah cabut gigi?

Darah yang tertelan paska pencabutan gigi tidak masalah. Sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan. Lubang paska pencabutan gigi akan tertutup lapis demi lapis, agar lapisannya ini tidak hilang maka jangan menghisap-hisap lubang tersebut dan berkumur dalam 24 jam.