Berapa lama kucing kabur dari rumah

Kawula Muda, siapa nih yang pelihara kucing di rumah? Kucing memang banyak dijadikan peliharaan di rumah untuk setiap orang lantaran sifatnya yang lucu dan menggemaskan.

Akan tetapi, banyak pemelihara kucing yang sering kehilangan hewannya karena meninggalkan rumah berhari-hari bahkan pernah tidak kembali.

Berapa lama kucing kabur dari rumah
Kucing. (FREEPIK.COM)

Tentunya, hal ini bisa membuat pemilik kucing khawatir dan menjadi pengalaman yang paling menyedihkan.

Sebenarnya, apa sih penyebab kucing kabur dari rumah? Simak ulasan berikut ini ya!

1. Merasa bosan

Enggak cuma manusia saja yang bisa merasakan bosan, kucing juga punya perasaan yang sama, Kawula Muda.

Hal ini bisa terjadi karena kucing sering ditinggalkan sendiri di rumah atau jarang di ajak bermain. Maka dari itu, kucing merasa membutuhkan aktivitas baru atau kesenangan baru.

Untuk itu, selalu ajak kucing lo bermain atau ajak jalan-jalan sesekali, ya.

2. Stress

Penting untuk pemilik kucing mengetahui segala hal tentang kucingnya, termasuk tanda-tanda jike kucing mengalami stres.

Tanda-tandanya seperti bersikap agresif kepada hewan lain, atau ke pemiliknya sendiri.

Ada juga kucing yang bersembunyi saat stres. Biasanya, mereka tidak mau makan atau diam saja.

3. Mencari kucing betina

Jika Kawula Muda punya kucing jantan, kemungkinan mereka pergi untuk mencari kucing betina.

Kucing jantan akan pergi dari rumah mencari kucing betina dan bereproduksi. Peristiwa ini merupakan yang paling umum terjadi pada kucing jantan.

4. Merasa terganggu

Kucing peliharaan bisa saja pergi dari rumah karena merasa terganggu. Mereka mungkin terganggu karena adanya hewan peliharaan baru.

Selain itu, keadaan lingkungan di rumah yang berubah bisa menjadi alasannya.

5. Ingin berburu makanan

Walaupun Kawula Muda sudah memberi makanan, mereka tetap membutuhkan makanan lainnya. Sebenarnya, secara naluriah kucing adalah hewan pemburu.

Tikus adalah mangsa yang sangat dinanti-nanti oleh kucing dan membuat mereka pergi untuk mencarinya.

6. Sakit parah

Penyebab yang terakhir bisa dibilang paling buruk. Kucing peliharaan bisa saja tiba-tiba pergi karena sedang mengalami sakit parah.

Dalam kondisi ini, biasanya mereka bersembunyi di semak-semak atau got kering.

Jika di rumah, kucing akan bersembunyi di sudut-sudut rumah yang jarang didatangi orang, seperti kolong tempat tidur, kolong kursi, atau lemari.

Sebaiknya Kawula Muda selalu perhatikan peliharaan kucing lo, ya! Agar tidak hilang atau hal-hal yang tidak diinginkan.

ADA 8 Penyebab kucing kabur dari rumah menarik untuk dibahas. Para cat lovers atau pecinta kucing pasti sering mengalami drama ‘majikan’ kabur dari rumah.

Ntah kucing tersebut sudah menjadi peliharaan anda sejak lama atau baru, kucing pasti memiliki naluri untuk kabur dari rumah. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa sebab.

Lalu, apa saja ya penyebabnya? Para cat lovers harus tahu 8 penyebab kucing kabur dari rumah ini. Yuk simak!

 BACA JUGA:Tradisi Unik Manten Kucing di Tulungagung untuk Minta Hujan

8 Penyebab Kucing Kabur dari Rumah

1. Sedang berburu

Kucing merupakan salah satu hewan predator. Jadi mereka memiliki naluri alami untuk berburu, meski kucing tersebut sudah lama anda pelihara. Kucing-kucing ini bahkan rela tidur di luar kandang untuk beberapa hari hingga mendapatkan buruan.

2. Ada yang memberi makan di tempat lain

Penyebab kedua adalah karena ada yang memberi makan di tempat lain. Bisa jadi di sekitar rumah anda ada yang menyediakan makanan untuk kucing-kucing dan kucing anda salah satu yang betah berlama-lama disana.

3. Adanya hewan lain

Adanya hewan lain di rumah anda juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Bisa jadi kucing merasa tidak nyaman dengan hewan baru tersebut karena dianggap sebagai ancaman.

 BACA JUGA:Festival Aneh di China, 10.000 Anjing dan Kucing Dimakan Manusia

4. Stres

Bukan hanya manusia saja, kucing juga bisa mengalami stres loh. Rasa stres ini bisa muncul ketika kucing telalu lama tinggal di dalam rumah. Bukan hanya itu saja, adanya perubahan pada suasana rumah anda juga bisa menjadi pemicu stresnya kucing dan memutuskan kabur.

5. Sakit

Kucing yang tengah sakit memiliki kecenderungan untuk menjauh dari pemiliknya. Kucing juga tahu kapan dirinya akan meninggal, jadi hewan menggemaskan ini akan memilih untuk kabur dari rumah atau bersembunyi.

6. Mengalami cedera

Beralih ke penyebab lain, kucing bisa kabur ketika mengalami cedera atau terluka.

7. Menjaga wilayah

Salah satu ciri khas kucing adalah makhluk teritorial. Sehingga mereka miliki sebuah wilayah atau teritorinya sendiri. Kucing akan menjaga wilayahnya tersebut dari hewan lain, jadi tak heran jika kucing suka kabur.

 

Berapa lama kucing kabur dari rumah

8. Ingin Kawin

Sebagai makhluk hidup, kucing tentu memiliki naluri untuk bereproduksi. Jika kucing anda belum disteril, bisa jadi ia akan kabur-kaburan untuk mencari pasangan kawin. Biasanya yang suka kabur dari rumah adalah kucing jantan.

Itulah 8 penyebab kucing kabur dari rumah. Semoga bermanfaat.

Kehilangan hewan piaraan merupakan pengalaman traumatis bagi seluruh keluarga dan dapat menyayat hati anak-anak. Secara alami kucing memiliki sifat ingin tahu dan suka melakukan eksplorasi di lingkungan tempat tinggalnya. Kebetulan, hewan piaraan tersebut tidak selalu bisa menemukan jalan pulang. Jangan panik, ada beberapa cara untuk membawa kucing kesayangan Anda kembali ke rumah.

  1. 1

    Pastikan bahwa kucing tersebut tidak ada di dalam rumah. Kucing memiliki kecenderungan untuk merangkak ke dalam laci-laci dan suka tidur di tempat-tempat terkurung. [1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Sebelum menggelisahkan setiap orang dan membuat panik anak-anak, pastikan bahwa kucing tersebut benar-benar berada di luar. Panggillah namanya dan tawarkan makanan. Periksa dengan cepat tempat-tempat kesukaannya dan cari adanya jendela atau pintu yang terbuka.

    • Jangan lupa memeriksa garasi dan kebun/taman. Kucing Anda mungkin saja hanya sedang tidur siang di atas rerumputan. Carilah di bawah mobil dan di tempat-tempat hangat yang disukainya untuk tidur.

  2. 2

    Mintalah bantuan dan jelajahi seluruh area di sekitar rumah Anda. Jika kucing Anda baru saja meninggalkan rumah, janganlah panik. Mintalah pada seisi rumah dan juga tetangga Anda untuk menjelajahi area di sekitar rumah Anda. Kucing biasanya tidak pergi jauh dan kemungkinan besar berada sangat dekat.

    • Bentuklah sebuah tim. Tetapkan satu atau dua jalan untuk setiap anggota tim pencari. Mintalah mereka untuk melakukan pencarian secara sistematis dan untuk melihat ke bawah mobil serta di belakang kotak/peti.
    • Biarkan pintu depan terbuka. Kucing Anda mungkin ingin kembali ke rumah setelah beberapa saat. Pastikan hewan piaraan Anda tersebut bisa masuk ke dalam rumah. Tinggalkan selimut kesayangan atau kotak kotorannya (litter box—wadah berisi pasir khusus tempat kucing bisa membuang urin atau feses) di luar agar baunya menyebar. Cara tersebut akan membantu bila kucing Anda tersesat. Jangan lupa untuk meminta seseorang tetap di dalam rumah untuk memeriksa kemungkinan adanya penyelundup.
    • Jangan berlari. Anda mungkin ingin buru-buru mengejar kucing Anda di jalanan. Gerakan mendadak akan menakuti hewan piaraan Anda. Kucing tidak menyukai gerak-gerik yang tiba-tiba dan menjadi gugup serta gelisah untuk bersembunyi ketika merasa terancam.
    • Jika Anda tinggal dekat dengan jalan raya, pastikan kucing Anda tidak tertabrak mobil. Sayangnya, kucing cenderung mengalami kecelakaan tersebut. [2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Hubungi polisi. Jika Anda memiliki kucing pedigree (pedigree cat—memiliki sertifikat silsilah keturunan), mungkin Anda perlu melaporkannya ke kantor polisi. Kucing pedigree bernilai ekonomi dan dijadikan target oleh para pencuri. [3] X Teliti sumber Kunjungi sumber Bawalah foto dan deskripsi kucing tersebut.

    • Bawalah foto dan juga deskripsi (ciri-ciri) kucing Anda. Keduanya akan membantu polisi.
    • Usahakan untuk memastikan bahwa kucing Anda tidak kabur. Anda tidak perlu membuang waktu aparat kepolisian.

  4. 4

    Bentuklah sebuah tim pencarian baru antara pukul 5 sore hingga 8 malam. Jika sepanjang siang Anda tidak menemukan kucing Anda, ada baiknya bila Anda mencarinya kembali pada malam hari. Perburuan kucing pada malam hari. [4] X Teliti sumber Kunjungi sumber Kucing juga tidak menyukai kegaduhan dan kemungkinan besar akan keluar ketika semua yang di luar sudah tenang. Ingatlah bahwa kucing memiliki penglihatan malam hari lebih baik daripada manusia.

    • Mulailah pencarian Anda pada sore hari ketika matahari masih bersinar. Posisi matahari sore akan menciptakan bayangan yang panjang yang ideal untuk menemukan teman kecil Anda.
    • Jangan lupa membawa lampu. Ingatlah bahwa mata kucing akan memantulkan sorot lampu Anda sehingga membuatnya sangat terlihat pada malam hari. Sorotkan lampu ke semua arah dan juga ke bagian bawah mobil. Carilah kekhasan pantulan retina kucing. [5] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Kocoklah wadah makanan kesukaan kucing selama Anda berjalan berkeliling. Suara tersebut mungkin akan menarik perhatiannya.

  5. 5

    Periksa dari pintu ke pintu. Kucing suka memasuki rumah tetangga secara diam-diam, sekadar untuk tidur atau mencari makanan. Mungkin akan berguna bila Anda mengetuk pintu rumah tetangga untuk menanyakannya. Mulailah dengan tetangga terdekat kemudian perluas batas pencarian. Jangan lupa membawa foto kucing Anda.

    • Berikan posisi Anda pada orang yang Anda jumpai. Mereka mungkin mengetahui kucing Anda segera setelah kunjungan Anda.
    • Bersikaplah sopan dan meminta maaf bila Anda mengganggu seseorang. Jika Anda meninggalkan kesan pertama yang baik, mungkin orang-orang akan membantu dengan sukarela.

  1. 1

    Sebarkan poster mengenai kehilangan di lingkungan setempat. Kucing Anda telah hilang lebih dari beberapa jam dan tiba waktunya menjadi efisien. Buatlah poster menggunakan komputer dan mintalah beberapa teman untuk menyebarkan fotokopinya ke seluruh penjuru lingkungan.

    • Poster Anda harus mengandung foto berwarna dari kucing Anda serta namanya, dan juga nama Anda, waktu dan lokasi hilangnya kucing tersebut, nomor telepon dan alamat surel.
    • Mintalah izin pada pemilik usaha (toko, warung, restoran, dll.) di lingkungan Anda untuk menyebarkan poster Anda di dalam maupun di luar tokonya.
    • Jangan menyebarkan poster jika tindakan tersebut merupakan suatu pelanggaran. Anda tentu tidak ingin didenda.

  2. 2

    Gunakan kekuatan internet. Kucing biasanya tinggal dalam suatu area di mana hewan tersebut hidup tetapi adakalanya dapat pergi lebih jauh. [6] X Teliti sumber Kunjungi sumber Penggunaan media sosial, seperti Facebook, Twitter atau Instagram, merupakan cara terbaik untuk menyiagakan banyak orang dengan cepat.

    • Tentukan situs web lokal dan media sosial yang populer. Keduanya merupakan sarana tercepat dan paling efisien untuk memastikan bahwa seluruh area di mana Anda tinggal telah tercakup.
    • Pasanglah iklan pada koran lokal. Cara tersebut cenderung kurang efektif, tetapi Anda perlu mencoba kemungkinannya.
    • Anda dapat menawarkan hadiah. Cara tersebut mungkin mendorong anak-anak dan orang lain untuk mencari kucing Anda dengan lebih bersemangat.

  3. 3

    Hubungi badan amal perlindungan hewan. Kucing Anda mungkin telah ditemukan dan dibawa ke sebuah tempat penampungan (shelter). Sebaiknya Anda mengunjungi dan memastikan bahwa kucing Anda tidak berada di sana. Ada juga badan amal yang membantu proses pencarian. Periksa di internet untuk menemukan salah satu yang berlokasi di lingkungan Anda.

    • Jika Anda pergi ke tempat penampungan, bawalah foto dan dokumen kucing Anda. Mereka mungkin perlu memastikan bahwa Anda adalah pemilik yang sah.
    • Jangan menunggu terlalu lama untuk mengunjungi tempat penampungan. Di beberapa negara, kadang kala hewan-hewan ditempatkan terpisah dari yang lain. Kebetulan, hal tersebut bukanlah praktik yang umum dan sebagian besar tempat penampungan hanya akan melakukannya pada hewan yang agresif. [7] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Hubungi dokter hewan setempat. Mungkin saja mereka menampung hewan piaraan Anda.

  1. 1

    Dekati kucing Anda dengan lemah lembut. Jika Anda atau teman Anda mengetahui tempat keberadaan kucing tersebut, berhati-hatilah. Kucing Anda mungkin saja ketakutan atau terluka. [8] X Teliti sumber Kunjungi sumber Hubungi teman untuk membantu Anda dan usahakan untuk berbicara pada kucing tersebut. Carilah rute pelarian yang potensial dan usahakan untuk mengantisipasi pergerakannya. Dekatilah secara perlahan dan, jika mungkin, tawarkan makanan. Biarkan kucing mengendus-endus tangan Anda dan berikan waktu agar kucing tersebut memercayai Anda. Raih dan angkatlah kucing tersebut dengan lembut.

    • Jika kucing Anda tampak terluka, usahakan untuk sangat berhati-hati. Anda tidak perlu memperburuk situasi tersebut atau menyebabkan rasa sakit yang tidak semestinya.
    • Pastikan Anda mengambil kucing yang tepat! Tidak selalu mudah untuk menebak hewan yang memiliki kemiripan. Carilah tanda-tanda khusus dan usahakan untuk mengetahui bahwa kucing tersebut mengenali Anda.

  2. 2

    Buatlah kucing Anda merasa nyaman. Apabila kucing Anda kabur untuk waktu lama, Anda tidak perlu membuatnya lebih trauma. Biarkan hewan piaraan Anda beristirahat untuk beberapa hari dan berikan cukup banyak makanan. Berbicaralah pada piaraan Anda tersebut dan tunjukkan rasa sayang Anda.

    • Jangan biarkan kucing Anda keluar terlalu cepat setelah hilangnya. Kucing tersebut perlu menemukan tanda-tandanya dan menjadi terbiasa dengan lingkungannya.
    • Jika Anda memutuskan untuk membiarkan kucing tersebut kembali keluar rumah, pergilah bersamanya. Biarkan hewan piaraan Anda tersebut menjelajah area kecil terlebih dahulu. Perluas zona jelajah setiap hari.

  3. 3

    Bawalah kucing Anda ke dokter hewan. Jika kucing Anda keluar untuk waktu beberapa hari, mungkin layak untuk membawanya ke klinik hewan. Luka-luka, seperti retak pada tulang rusuk, tidak selalu mudah untuk diketahui. Kucing Anda mungkin juga telah terjangkit penyakit kulit ataupun kutu. [9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jika tubuhnya tampak terluka saat Anda menemukannya kembali, jangan tunda kunjungan ke dokter. Infeksi mungkin saja menyebar dengan sangat cepat.
    • Jangan lupa membawa riwayat kesehatan kucing tersebut. Riwayat kesehatan kemungkinan akan berguna dalam proses perawatan.

  • Jika Anda memiliki hewan piaraan lain dan berencana untuk membiarkan pintu terbuka, kurunglah hewan piaraan Anda tersebut di dalam ruangan atau hewan tersebut ikut kabur juga.
  • Jangan tinggalkan makanan untuk piaraan Anda di luar rumah. Hewan-hewan tersesat atau hewan liar lain yang lebih mengenal daerah tersebut dan merasa lebih nyaman datang pada malam hari, akan mengambilnya sebelum hewan piaraan Anda. Hewan-hewan tersebut juga akan melihatnya sebagai undangan untuk kembali lagi!

  • Rencanakan lebih dulu dan latihlah kucing Anda untuk datang bila mendengar bunyi klik-klik atau perintah spesifik lain. Banyak kucing yang tersesat menjadi benar-benar sangat takut. Hewan tersebut mungkin bahkan tidak keluar ketika pemiliknya mendekat. Namun bila hewan tersebut telah dilatih untuk datang saat mendengar bunyi klik-klik atau perintah, hal itu dapat mengatasi rasa takut serta mendorongnya keluar dari persembunyian.

Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun. Artikel ini telah dilihat 117.334 kali.

Daftar kategori: Kucing

Halaman ini telah diakses sebanyak 117.334 kali.