Berapa lama masa panen ayam broiler

Rp30.500

Penulis: Christopher Emille J & Bagus Harianto
Ukuran: 15 x 23 cm
Tebal: viii + 100 hlm
Penerbit: AgroMedia Pustaka
ISBN: 979-006-332-6

Beli Ebook

Penulis: Christopher Emille J & Bagus Harianto
Ukuran: 15 x 23 cm
Tebal: viii + 100 hlm
Penerbit: AgroMedia Pustaka
ISBN: 979-006-332-6
Harga: Rp30.500,-

Tingkat konsumsi daging ayam masih tergolong paling tinggi jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi daging sapi dan daging unggas lainnya. Selain “daging ayam broiler biasa”, saat ini pun dipasaran sudah beredar “daging ayam broiler kualitas organik” Tak dipungkiri kalau tren mengonsumsi produk-produk berbasis organik semakin marak di kalangan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat perkotaan. Permintaannya pun semakin meningkat Tingginya permintaan masyarakat akan broiler kualitas organik ini membuka peluang usaha untuk beternak broiler organik.

Broiler kualitas organik dapat dihasilkan penulis berkat penggunaan probiotik dan herbal selama proses pemeliharaannya. Tidak menggunakan obat-obat kimia dan antibiotik. Selain itu, penggunaan probiotik dan herbal pun terbukti mampu mempercepat umur panen. Pada umur 28 hari, ayam broiler sudah dapat dipanen dengan bobot sekitar 1,4 kg. Sungguh menguntungkan, karena peternak dapat menghemat biaya pakan. Sementara itu, pendapatan yang diperoleh pun bisa lebih tinggi, karena harga jual ayam broiler kualitas organik memang lebih tinggi daripada harga ayam broiler biasa. Jadi tunggu apa lagi, mulailah bertindak jika Anda berminat menggeluti usaha beternak ayam broiler kualitas organik!

Penulis: Christopher Emille J & Bagus Harianto Ukuran: 15 x 23 cm Tebal: viii + 100 hlm Penerbit: AgroMedia Pustaka ISBN: 979-006-332-6

Harga: Rp27.500,-

Tingkat konsumsi daging ayam masih tergolong paling tinggi jika dibandingkan dengan tingkat

konsumsi daging sapi dan daging unggas lainnya. Selain “daging ayam broiler biasa”, saat ini

pun dipasaran sudah beredar “daging ayam broiler kualitas organik” Tak dipungkiri kalau tren

mengonsumsi produk-produk berbasis organik semakin marak di kalangan masyarakat Indonesia,

terutama masyarakat perkotaan. Permintaannya pun semakin meningkat Tingginya permintaan

masyarakat akan broiler kualitas organik ini membuka peluang usaha untuk beternak broiler

organik.

Broiler kualitas organik dapat dihasilkan penulis berkat penggunaan probiotik dan herbal selama

proses pemeliharaannya. Tidak menggunakan obat-obat kimia dan antibiotik. Selain itu,

penggunaan probiotik dan herbal pun terbukti mampu mempercepat umur panen. Pada umur 28 hari,

ayam broiler sudah dapat dipanen dengan bobot sekitar 1,4 kg. Sungguh menguntungkan, karena

peternak dapat menghemat biaya pakan. Sementara itu, pendapatan yang diperoleh pun bisa lebih

tinggi, karena harga jual ayam broiler kualitas organik memang lebih tinggi daripada harga ayam

broiler biasa. Jadi tunggu apa lagi, mulailah bertindak jika Anda berminat menggeluti usaha

beternak ayam broiler kualitas organik!

  • Rp26.500

    Add to cart
  • Rp21.000

    Add to cart

  • Lihat Video Lainnya

    Pemeliharaan ayam pedaging selama 22 hari panen berbeda dengen pemeliharaan dengan panen 35 hari. Adapun perbedaannnya yaitu :

    • Biaya opersional lebih sedikit
    • Periode Produksi lebih banyak, bisa mencapai 12 kali panen per tahun
    • Resiko terkena Penyakit akan lebih kecil sehingga angka kematian lebih rendah
    • Kapasitas jumlah ayam dalam satu kandang lebih banyak
    • Cepat memperoleh hasil sehingga semangat bekerja lebih tinggi.

    Untuk mendapatkan 12 Periode Produksi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ;

    • Persiapan dan isyirahat kandang selama 7 hari
    • Pemeliharaan selama 22-23 hari
    • Total masa produksi 20 hari dengan target bobot badan 0,9 – 1,1 kg.

     Manajemen Pemeliharaan ayam pedaging selama 22 hari :

         Hari ke-1 [sebelum DOC masuk]

    • Lampu sudah dinyalakan selama 2 jam
    • Alas Koran sudah dilapisi Koran 3 – 4 lapis
    • Tempat minum sudah diisi dengan air + gula
    • Tempat makanan sudah diatur
    • Tirai kandang sudah ditutup semuanya
    • Masukan DOC dan lepaskan dekat dengan nyala lampu
    • Amati DOC selama 2 jam apakah DOC berkumpul dibawah lampu atau menjauhi dari lampu.
    • Dua jam kemudian air gula diganti dengan air putih + vitamin.
    • Setiap masuk kandang pakaian dan alas kaki harus digunakan yang khusus.

     Hari ke – 2

    • Lapis Koran pertama dibuka
    • Kalau ada DOC yang mati diambil dan dikubur
    • Tambah tempat Pakan dan minum jika diperlukan.
    • Cuci tempat minum dang anti dengan air yang baru.
    • Amati kondisi DOC terutama terhadap suhu.

     Hari ke – 3

    • Aktivitas sama seperti hari sebelumnya
    • Lapisan Koran ke dua dibuka
    • Tampah tempat pakan dan minum jika diperlukan

     Hari ke – 4

    • Aktivitas sama seperti hari sebelumnya
    • Lapisan Koran ke tiga di buka
    • Berikan Vaksin ND tetes mata pada waktu sore atau malam hari saat udara sejuk
    • Lakukan seleksi ayam yang kecil[dibawah rata-rata dipisahkan pada tempat Brooding tersendiri sedangkan yang cacat berat segera diculling.
    • Lebarkan brooding dengan cara memperlebar pembatas
    • Tirai kandang Luar bisa dibuka seperempat dari atas, tetapi waktu sore harus ditutup Kembali.

     Hari Ke – 5 dan Ke – 6

    • Aktivitas pemberian pakan dan minum sama seperti hari ke – 4
    • Lebarkan brooding jika diperlukan
    • Buka tirai seperempat dari atas dantutup kembali waktu sore
    • Amati kesehatan ayam pada malam hari
    • Sambil memberi pakan amati perkembangan ayam
    • Ayam yang ukuran lebih kecil diambil dan diletakkan kedalam brooding tersendiri dan dicampurkan dengan ayam hasil seleksi pada hari sebelumnya.

     Hari Ke – 7

    • Bersihkan tempat pakan dan minum
    • Brooding digeser ke tempat sekam yang baru dan dilebarkan
    • Tempat bekas Brooding yang lama, sekamnya disemprot dengan probiotik dan dibolak balik. Bagian yang menggumpal dibuang dan diganti dengan sekam yang baru.
    • Galon pakan dan minum mulai ada yang digantung.
    • Tempat pakjan dan mimnum dibersihkan dua kali dalam sehari.
    • Jumlah tempat pakan dan minum ditambah.
    • Tirai luar kandanhg mulai dibuka setengan dan ditutup pada sore hari

    .Hari Ke – 8 dan Ke – 9

    • Tempat pakan dan minum dibersihkan seperti hari sebelumnya
    • Jumlah tempat pakan dan minum ditambah. Penambahan tempat poakan yang digantung dan yang dipiring dikurangi.
    • Tirai dibuka setengah bagian dan ditutup kembali pada sore hari
    • Brooding dilebarkan lagi
    • Setiap dua jam sekali gallon pakan yang digantung di geser-geser [di putar-putar] guna untuk kesegaran pakan sehingga nafsu makan ayam tinggi.
    • Amati kesehatan ayam pada malam hari

    Hari Ke – 10

    • Aktivitas rutin sama seperti hari sebelumnya
    • Tirai kandang dibuka tiga perempat bagian atas dan ditutup kembali pada sore hari
    • Pelebaran Brooding sudah mencapai setengah bagian kandang, geser ayam ke sekam yang baru
    • Geser Brooder [lampu] mengikuti ayam dan dimatikan pada siang hari sesuai dengan kondisi cuaca
    • Bekas Brooding disemprot dengan Probiotik dan dibolak balik lkalu ditaburi sedikit sekam. Sekam yang menggumpal segera dibuang dan diganti, terutama dibagian bawah bekas tempat minum.

     Hari Ke – 11 dan Ke – 12

    • Aktivitas rutin sama seperti hari ke sepuluh
    • Tempat pakan dan minum sudah digantung semuanya
    • Feeder Chick [piring tempat pakan] dikeluarkan semuanya dan dicuci dengan desinfektan, keringkan dan masukkan kedalam karung
    • Pelebaran kandang bisa mencapai tiga perempat bagian kandang sesuai dengan kondisi ayam
    • Geser pemanas sesuai dengan posisi ayam
    • Tirai luar waktu pagi dibuka tgaperempat bagian, siang dibuka semuanya dan sore ditutup tiga perempat bagian.

     Hari Ke – 13 dan Ke – 14

    • Aktivitas rutin sama seperti hari sebelumnya
    • Tirai dibuka seluruhnya pada pagi hari dan ditutup setengah bagian pada sore hari

     Hari Ke – 15 sampai dengan Hari Ke – 17

    • Aktivitas rutin sama seperti hari sebelumnya
    • Kandang dilebarkan seluruhnya jika diperlukan, ayam-ayam yang lambat tumbuh disuntik vitamin dan antibiotic untuk mendukung pertumbuhannya

     Hari Ke – 18 sampai Ke – 21

    • Aktivitas rutin sama seperti hari sebelumnya
    • Tirai dibuka seluruhnya pada pagi hari dan ditutup seperempat bagian pada sore hari
    • Pada hari ke 21 dilakukan penimbangan sebanyak 10 ekor setiap sekat kandang [dua ekor jantan dan delapan ekor betina] guna untuk mengetahui berat rata-rata.
    • Tentukan waktu panen dan amati harga pasar

     Hari Ke – 22

    • Pembersihan tempat minum dan pemberian pakan sampai malam
    • Jangan memuasakan ayam menjelang panen
    • Panen dilakukan pada malam hari, jangan lakukan panen saat kondisi panas terik
    • Siapkan kelengkapan panen [timbangan, catatan , dll].

     Demikian Manajemen pemeliharaan ayam pedaging dengan 22 hari panen, dapat dipergunakan oleh peternak terutama bagi peternak pemula. [BPPgunungtujuh ... admin_kerinci]

    Penulis :  Mitaria, SP/Penyuluh Pertanian Muda

    Video yang berhubungan

    Bài mới nhất

    Chủ Đề