Jenius575 @Jenius575
May 2020 1 386 Report
Globalisas dengan melalui berbagai media perlu untuk diwaspadai.hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mewaspadai globalisasi melalui berbagai media tersebut?
gaming1041 1 membuat poster, supaya orang orang sadar 2 berikan informasi yang mampu menyadarkan orang orang
15 votes Thanks 21
More Questions From This User See All
Jenius575 May 2020 | 0 Replies
Gimana cara nulis bahasa Inggris ,tangal 21 Answer
Jenius575 May 2020 | 0 Replies
One of the robbers........[push] a revolver into mr. jauhari's side Answer
Jenius575 May 2020 | 0 Replies
Gimana cara nya menulis bagus Answer
Jenius575 May 2020 | 0 Replies
Hal hal pokok apa yang menjadi landasan pembela antara ,negara sedang berkembang dan negara maju Answer
Jenius575 May 2020 | 0 Replies
Tuliskan sebuah paragraf yang memuat penalaran deduksi Answer
Jenius575 May 2020 | 0 Replies
Apa perbedaan antara penalaran induksi dan penalaran deduksi Answer
Jenius575 May 2020 | 0 Replies
What is your most valuable passession? Answer
Recommend Questions
085735576247 May 2021 | 0 Replies
buatlah cerpen bahasa indonesia 1 lembar? tolong bantu ya.
eesterchandra62 May 2021 | 0 Replies
Stepa disebut dalam berbagai nama, seperti pampa [amerika selatan], prairi [amerika serikat], puspa [hongaria], dan veld [amerika selatan] Kata dari bahasa asing yg tidak mengalami penyesuaian yaitu... A. Stepa B. Pompa C. Prairi D. Veld
Asysyifa28 May 2021 | 0 Replies
Heat dalam bahasa indonesia adalah
nadiah241 May 2021 | 0 Replies
hujan malaikat yang dapat berubah wujud seperti sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang bernama Dihyah al-kalbi adalah malaikat
sanaya4 May 2021 | 0 Replies
contoh surat pribadi kepada orang tua [ minta dikirim uang untuk biaya sekolah ]
nandaputriaisyah May 2021 | 0 Replies
Apa tujuan teks laporan hasil observasi
fazriilyas521ovcima May 2021 | 0 Replies
Tolongin saya dong. Semoga dapet poin ama pahala
fauzanmuzaki May 2021 | 0 Replies
bhs 2 doang plizzzzz point10
Pengguna Brainly May 2021 | 0 Replies
Apa bahasa arabnya... 7. Selimut itu di atas tempat tidur Teman teman yang menjawab pertanyaan ini aku follow. Jangan lupa jawabnya pakai tulisan arab!
Pengguna Brainly May 2021 | 0 Replies
Tulis nganggo aksara Jawa pitakonan iki kanthi trep! 1. GUSTI ALLAH 2. Sururi Akhmad 3. Universitas Indonesia
Pekanbaru, IGW News – Arus globalisasi mengusung tiga program besar yang harus diwaspadai agar tidak menjadi ancaman bagi ketahanan nasional Indonesia.
Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara [BSSN] Komjen Pol. Drs. Dharma Pongrekun memperingatkan hal itu saat menjadi pembicara dalam Seminar Kebangsaan Bagi Generasi Muda di Gereja Bethel Indonesia, Pekanbaru, Riau, Sabtu [26/10/2019].
Seminar kebangsaan tersebut digelar untuk membangun semangat kebangsaan bagi generasi muda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019. Kegiatan yang dihadiri antara lain oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Stya Imam Mahdi itu diikuti oleh sekira 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan perwakilan organisasi masyarakat.
Pada seminar kali ini Dharma Pongrekun menyampaikan paparan mengenai ‘’Tantangan Generasi Muda Menghadapi Era Keterbukaan dan Goncangan ‘Global”. Dharma menjelaskan bagaimana pengaruh kemajuan teknologi di era keterbukaan dan globalisasi ini telah membawa bangsa Indonesia ke dalam sistem dunia yang lebih besar dan tidak terbatas. Globalisasi menjadi alat untuk mengkoneksi secara global seluruh aspek meliputi ekonomi, sosial, budaya, dan politik yang membuat setiap orang mampu mengakses informasi baik dalam bentuk gambar, tulisan, maupun video secara bebas dan tanpa batas.
Menurut Dharma, globalisasi memiliki tiga program besar, yaitu money, power, dan control. Program money sudah sukses dengan bersatunya sistem ekonomi seluruh dunia. Program power, masuknya sistem global ke dalam sistem dan struktur pemerintahan di seluruh dunia. Adapun program control, hampir seluruh manusia di dunia dikendalikan pola kehidupannya melalui kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Rekayasa Kehidupan
Dharma memaparkan rekayasa kehidupan [life engineering] tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif [TSM] sejak dunia diciptakan. Di era modern, rekayasa kehidupan dilakukan melalui fase-fase revolusi industri, yang akhirnya bermuara pada bertemunya teknologi informasi dan teknologi komunikasi melalui internet sekitar 20-30 tahun lalu. Sejak itulah globalisasi menjadi gelombang yang sangat dahsyat yang sepertinya tidak bisa dihindari.
Saat ini, seluruh aspek kehidupan manusia terhubung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. “Sekarang ini, sarana TIK yang begitu masif dipakai manusia sehari-hari adalah smartphone,” ujar Darma.
Dia mengatakan alat komunikasi tersebut memang didesain untuk menyajikan kecepatan dan kemudahan akses informasi sehingga diterima manusia secara luas. Secara natural, manusia memang menyukai hal yang praktis sehingga alat ini diterima secara masif. Namun, di dalam alat itu disisipi aplikasi-aplikasi yang memiliki kemewahan, pornografi. dan candu.
Di balik segala kemudahan teknologi informasi yang ada, kemajuan teknologi juga memiliki risiko dan ancaman. Teknologi tersebut juga digunakan oleh berbagai negara untuk memenangkan persaingan global. Di titik itulah, perang sebagai bentuk puncak persaingan antarnegara turut berevolusi.
Peperangan kini tidak hanya terkait dengan kontak fisik dengan senjata konvensional, tetapi berkembang menjadi perang siber atau informasi yang berbasis pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Serangan siber kini telah berkembang sampai pada tahap mampu melumpuhkan sebagian atau seluruh siber nasional karena sifatnya yang mengancam jiwa manusia, kestabilan ekonomi, politik, sosial budaya, dan kedaulatan negara sehingga dapat membuat Indonesia mengalami krisis siber.
Menanggapi fakta tersebut, Wakil Kepala BSSN menegaskan negara harus hadir untuk mengantisipasi dan siap bahu-membahu bersama seluruh rakyat indonesia menghadapi segala dampak negatif dari sistem globalisasi. Langkah dalam menghadapi ancaman dari sistem globalisasi suatu negara adalah dengan memperkuat ketahanan nasional dengan kembali kepada Pancasila, UUD 1945 dan Kebhinekaan yang harus di jaga keutuhannya.
Menutup paparan, Wakil Kepala BSSN mengajak semua generasi muda agar kembali kepada jati diri sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang maha kuasa. Hanya dengan mendekatkan diri kepada Tuhan dapat menetralisir segala dampak negatif dari sistem globalisasi dan menyelamatkan diri kita sendiri dan tanah air kita dari proses kehancuran kehidupan secara global. [Nic]