Berapa lama mengocok putih telur dan gula
Putih telur yang sudah dikocok mengembang sempurna jadi bahan penting dalam membuat sejumlah kue atau masakan. Nah, tidak semua orang sukses mengocok telur sampai hasilnya sesuai dengan yang dibutuhkan. Ini dia teknik mudah mengocok putih telur yang mengembang sempurna. Kamu pasti bisa! Show
Pisahkan putih telur dan kuning telur satu per satu. Lalu langsung masukkan tiap satu putih telur yang sudah dipisahkan ke mangkuk besar untuk mengocok. Pisahkan satu telur lagi dan begitu seterusnya. Ini untuk menghindari tercampurnya putih telur yang baik dengan yang kurang baik atau yang tercampur kuning telur. 2. Mangkuk Stainless Steel atau Kaca Pastikan mangkuk untuk mengocok telur dalam keadaan bersih dari minyak, tepung atau air. Sebaiknya gunakan mangkuk berbahan stainless steel atau mangkuk kaca yang tidak rentan ditempeli bahan-bahan di atas. Beri sejumput garam di putih telur yang akan dikocok lalu kocok dengan mixer menggunakan kecepatan rendah hingga berbusa. 4. Gula dan Kecepatan Mixer Masukkan gula sedikit demi sedikit sambil menaikkan kecepatan mixer dari rendah ke sedang secara perlahan. Proses mengembang perlahan ini penting supaya hasil kocokan putih telur berpori-pori halus. 5. Hasil Soft Peak Yang Lebih Lembut Sesuaikan hasil akhir sesuai dengan yang diminta di resep. Untuk hasil akhir soft peak atau lembut, hentikan pengocokan ketika telur sudah mulai mengembang dan terlihat mengilat. Saat mixer diangkat, adonan terlihat melengkung di ujung pengocok. Saat mangkuk dimiringkan, adonan tidak akan bergeser atau miring. Kalau resep meminta kocokan putih telur yang lebih kaku, makan lanjutkan pengocokan putih telur. Lakukan pengecekan berkala dengan cara mengangkat pengocok. Jika tekstur adonan di ujung pengocok terlihat runcing dan adonan tidak jatuh ketika mangkuk dibalik, maka adonan stiff peak sudah siap. Siap mempraktekkan tips ini? Tips dan Foto: @fithrotal_chaq [IG] Dalam beberapa resep, seringkali diminta mengocok putih telur terpisah dengan kuning telurnya. Perhatikan instruksi dalam resep, apakah diminta mengocok putih telur hanya sampai mengembang, soft-peak [mengkilap] atau sampai kaku. Alat untuk mengocok putih telur ini adalah mixer. Apakah bisa mengocok putih telur sampai mengembang secara manual tanpa mixer? Jawabannya adalah bisa. Tapi pegel. Alatnya apa? Bisa garpu atau pakai whisk. Coba lihat video di bawah ini, bagaimana caranya mengocok putih telur sampai mengembang hanya dengan menggunakan garpu. Nah sudah nonton kan ya? Itu demonstrasinya cuma pakai satu putih telur. Lha gimana klo mesti ngocok putih telur 7,8,9, 10 telur? Aku sih nyerah ya… hehehe Atau mau coba kocoknya pakai whisk? nah perhatikan video di bawah ini. Lumayan kayaknya effortnya gak separah kalau mengocok putih telur manual dengan garpu ya. Tapi aku sih tetap nyerah aja deh. Kalau belum punya mixer, mendingan coba resep lain yang gak perlu ngocok putih telur dehh … Karena untuk mengocok putih telur agar mengembang dengan menggunakan mixer itu saja tidak semudah yang dibayangkan. Kalau tidak mengikuti aturannya, tetap saja gagal mengembang sesuai dengan instruksi resep. Apalagi klo mesti pegel otot kocok manual pakai garpu atau whisk, kalau sampe gagal mengembang sakitnya tuh di sini… 😛 Cara Mengocok Putih Telur Agar MengembangPersiapan Mengocok Putih TelurUntuk memastikan kesuksesan pengocokan putih telur, perhatikan tips berikut ini :
Baca Juga: Tips Sukses Membuat Pennylane Cookies Yang Chewy Tahapan dalam Mengocok Putih Telur1. Tahap berbusa: Kocokan putih telurnya terlihat berbusa dan mulai naik, adonan mulai terasa enteng. Di tahap ini kita sudah bisa memasukkan gula. Masukkan gula secara bertahap ya, jangan sekaligus dicemplungkan semua. 2. Tahap Puncak tumpul atau soft-peak: adonan relatif kaku, membentuk puncak-puncak adonan yang bentuknya membukit-bukit, alias tumpul. Warnanya mengilap, terlihat lembut seperti krim kocok. Kalo mikser dimatikan, kemudian kocokan diangkat, adonan yang menempel di kocokan akan ikut terangkat ke atas, kemudian jatuh lagi ke mangkuk. 3. Tahap Puncak runcing: adonan sangat kaku, membentuk puncak-puncak adonan yang bentuknya runcing-runcing. Warna tidak mengilap lagi, adonan terlihat kaku [keras] dan kering. Kalau mikser dimatikan, kemudian kocokan diangkat, adonan yang terangkat tidak jatuh lagi ke mangkuk, tapi tetap menunjuk ke atas. Di tahap ini adonan mudah mencair [terpisah], antara air di bagian bawah dan busa di bagian atas. Kalau hal ini terjadi, cairan di bagian bawah jangan ikut dimasukkan ke dalam adonan karena akan menyebabkan kue bantet. Perhatikan video di bawah ini untuk melihat bagaimana bentuk adonan putih telur soft peak [puncak tumpul] dan puncing runcing [kocok adonan sampai kaku] Selain itu, untuk memastikan putih telur bisa mengembang sempurna, maka kocoklah putih telur dalam wadah stainless steel atau gelas. Mengocok putih telur di wadah plastik bisa jadi menghambat putih telur mengembang sempurna. Kenapa bisa begitu? karena wadah plastik yang sering dipakai untuk mengocok pakai mikser, bisa jadi sudah ada baret-baret halusnya. Dan kalau permukaan plastik sudah tidak mulus lagi, biasanya suka ada lemak atau kotoran tertinggal di dalam baret-baretnya itu. Jadi daripada kocokan putih telur kita tidak sukses, maka gunakan wadah anti baret halus seperti wadah yang berbahan kaca/gelas atau stainless steel yang sudah kita cuci bersih bebas lemak. Baca Juga: Cara Tepat Penggunaan Telur Dalam Kue Nah ini penjelasan ilmiahnya aku kutip dari Chemistry.org : Pengocokan yang sangat kuat pada putih telur akan menambahkan gelembung-gelembung udara sehingga terbentuk busa yang akan mempertahankan strukturnya ketika dipanggang. Busa putih telur yang banyak akan dapat diperoleh jika tidak ada lemak dalam campuran itu. Kuning telur mengandung lemak atau lipida, sehingga pemisahan putih telur dari kuningnya sangat penting. Mangkok atau alat lain dari plastik memiliki permukaan berpori sehingga dimungkinkan mengandung lemak yang menempel meskipun telah dicuci. Sedangkan permukaan gelas atau logam bebas lemak sehingga dapat menghasilkan busa yang cukup banyak. Sudah Baca Yang Ini?Berikut cara mengocok putih telur tanpa mikser yang mudah diikuti pemula. Hasilnya mengembang, stabil, dan tidak berair. 22/08/2021, 12:12 WIB Lihat Foto DOK.SHUTTERSTOCK/GAYVORONSKAYA_YANA Ilustrasi putih telur kocok. KOMPAS.com - Putih telur dapat dimanfaatkan untuk membuat beragam kue dan dessert. Dalam penggunaannya, biasanya putih telur dikocok dulu hingga kaku dan mengembang. Alat yang digunakan untuk mengocok biasanya ialah mikser. Namun jika kebetulan tak memiliki mikser, kamu dapat mengocok putih telur memakai whisk saja. Meski membutuh waktu yang lebih lama, tapi penggunaan whisk juga dapat membuat kocokan putih telur mengembang dan kaku. Hasilnya pun sama seperti memakai mikser. Baca juga: Resep Klappertaart Panggang, Tekstur Lembutnya Bikin Nagih Berikut cara mengocok telur tanpa mikser mengutip dari buku"Dessert Vol 1/1/2013" oleh Team Dapur Lezat terbitan Mediantara Infopersada. 1. Pastikan alat dan wadah bersihAlat dan wadah yang digunakan untuk mengocok putih telur harus benar-benar bersih. Pastikan wadah dan alat tersebut kering, tidak berminyak, serta bebas dari air maupun residu lain. Hal ini perlu dilakukan agar kocokan putih telur lebih mudah mengembang. Lihat Foto Dok. Shutterstock Ilustrasi putih telur yang dikocok menjadi meringue 2. Jangan tercampur dengan kuning telurPutih telur yang akan dikocok harus dipisahkan dulu dari kuningnya. Pastikan tidak ada kuning telur yang tercampur sedikit pun karena dapat membuat kocokan putih telur sulit mengembang. Baca juga: 4 Cara Cepat Pisahkan Kuning dan Putih Telur, Bekal Bikin Kue Kering 3. Tambahkan cream of tar-tarMenambahkan cream of tar-tar dapat membuat kocokan putih telur lebih stabil. Namun demikian bahan ini opsional, terlebih jika kamu sudah menggunakan telur segar. Baca juga: Trik Membuat Meringue, Busa Manis dari Putih Telur 4. Jangan buru-buru menambahkan gulaLihat Foto PEXELS/ Katerina Holmes Ilustrasi proses mengocok putih telur menggunakan whisk. Video yang berhubungan
Lihat Foto shutterstock Agar kue dan cake bisa mengembang sempurna, dibutuhkan bantuan bahan-bahan tambahan. Kenali agar fungsinya tepat dengan yang dibutuhkan. KOMPAS.com - Cara mengocok putih telur, salah satu bahan penting saat membuat kue atau cake, harus tepat. Jika tidak, jangan heran kalau kue tak mengembang sempurna. Dalam cooking show bertema "Hidangan Lebaran Komplet" beberapa waktu lalu, Semijati Purwadaria, pemimpin redaksi majalah Sedap, berbagi tekniknya. Atur kecepatannya Pisahkan dari kuning telurCara yang benar menyiapkan adonan telur untuk kue adalah dengan memisahkan putih telur dari kuning telur. Artinya, Anda lebih dahulu mengocok kuning telur secara terpisah. Jika sudah mengembang sempurna, campurkan ke dalam kuning telur.
Saat mengawali mengocok putih telur untuk bahan kue, jangan langsung dicampur dengan gula. Setelah putih telur sudah mulai mengembang, boleh dicampurkan dengan gula. Tanda telur sudah mengembang adalah adonan putih telur mulai terlihat mengkilap, tidak tumpah jika wadah di balik, dan jika disentuh dengan ujung jari, putih telur bentuknya melengkung. Sebaiknya gunakan wadah kaca Jika semua cara sudah dicoba namun ternyata kue tak juga mengembang sempurna, bisa jadi telur yang digunakan tidak segar. Tingkat kesegaran telur agak sulit dibedakan kasat mata, namun bisa dikenali dari adonan telur, apakah mengembang atau tidak. "Jika ternyata tidak mengembang, bisa jadi telur kurang segar. Jangan ragu untuk mengulang lagi dari awal untuk membuat adonan telur agar menghasilkan kue seperti yang diinginkan," tandas Semijati. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Hai Sahabat duma! Bagi kamu pembuat kue pemula, kamu harus tahu tips mengocok telur nih. Apa sih yang membuat kue bantet dan adonan tidak mengembang sempurna? Salah satunya adalah adonan kocokan telur yang salah. Putih dan kuning telur harus dikocok secara terpisah. Yuk simak penjelasan duniamasak berikut! Adonan Putih Telur via blog.cookpad.id Wadah dan Semua Peralatan Harus Kering Serta Bebas dari Minyak, dan Air.Peralatan seperti wadah, dan mixer yang kamu perlukan untuk mengocok adonan, sebaiknya bersih dan tidak basah. Berdasarkan pengalaman para pembuat kue, wadah yang baru saja dicuci dan masih basah sangat mempengaruhi hasil adonan menjadi sulit mengembang. Wadah dan peralatan masak yang telah dicuci sebaiknya sudah sempat ditaruh beberapa saat di ruangan. Gunakan Mangkuk Berbahan StainlessMangkuk Stainless Zebra via Duniamasak.com Mangkuk/wadah sebaiknya berbahan stainless untuk mengocok adonan putih dan kuning telur. Sebab penggunaan selain bahan stainless ternyata kurang baik karena akan membuat putih dan kuning telur mengembang dengan tidak sempurna. Baca lainnya Menggunakan Kompor Listrik untuk Apartemen, Efektif Nggak sih? Gunakan Speed Mixer Paling Rendah Terlebih DuluSahabat duma, ternyata jika mengocok putih dan kuning telur langsung dengan kecepatan maksimal hanya akan menghasilkan adonan yang volume–nya cepat turun, karena gelembung udara yang terbentuk tidak stabil sehingga mudah pecah dan turun kembali. Jadi, kamu harus menggunakan speed mixer yang rendah terlebih dahulu, lalu kemudian perlahan mengganti speed mixer menjadi tinggi. Ada tiga tahap adonan putih dan kuning telur, diantaranya:
Baca lainnya 4 Makanan Berbahan Utama Kopi: Unik & Lezat! Nah, dengan tips ini, kamu tidak perlu khawatir lagi adonanmu bisa bantet dikarenakan adonan telur tidak mengembang. Bagi Anda yang gemar membuat kue maupun beraneka hidangan penutup, kemungkinan besar teknik mengocok telur hingga konsistensi dan strukturnya berubah tidak lagi asing untuk Anda. Pada dasarnya, telur bisa digunakan seluruhnya, atau hanya dikocok bagian putih maupun kuningnya, tergantung kebutuhan yang tertera pada resep. Sebagian besar resep kudapan nonvegan mencantumkan proses mengocok telur, terutama bagian putihnya, sebagai salah satu langkah yang krusial. Sayangnya, tidak semua resep mencantumkan informasi mengenai cara mengocok telur yang benar. Untungnya, artikel ini ada untuk menjawab kebingungan Anda! Apa pun kebutuhan Anda, baik itu mengocok putih telur untuk membuat meringue atau mengocok telur utuh untuk membuat keik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan telur dan peralatan memasak yang tepat demi mendapatkan hasil yang sempurna setiap saat![1] X Teliti sumber Kunjungi sumber
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya. Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 1.768 kali. Daftar kategori: Persiapan Makanan Halaman ini telah diakses sebanyak 1.768 kali. Video yang berhubungan |