Berapa lama mengompres perut dengan air hangat

Ilustrasi menstruasi. ©Shutterstock.com/Ivancovlad

JATIM | 9 Mei 2020 05:05 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Siklus haid yang bermasalah telah menjadi perhatian bagi sebagian besar wanita. Perkiraan waktu haid yang meleset dapat membuat suasana hati dan beberapa rencana seperti liburan atau rencana khusus lain menjadi berantakan.

Selain itu masalah kesehatan juga menjadi salah satu alasan para wanita ini khawatir. Siklus haid yang tidak teratur ditakutkan dapat menjadi gejala penyakit-penyakit yang lebih serius.

Pada dasarnya, haid yang tidak lancar disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar hormon progesteron dan estrogen. Siklus haid yang normal pada umumnya adalah 28-35 hari.

Namun, setiap wanita biasanya memiliki siklus menstruasi yang berbeda satu sama lain. Haid akan tergolong tidak normal jika siklusnya kurang dari 24 atau lebih dari 38 hari.

Bagi Anda yang sedang gelisah karena siklus haidnya tidak teratur, Anda mungkin bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk melancarkan haid yang bermasalah tersebut.

2 dari 8 halaman

Mengonsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin C dapat menjadi salah satu cara melancarkan haid yang bermasalah. Vitamin C mengandung zat yang dapat membantu meningkatkan jumlah lapisan rahim, meningkatkan peluang terjadinya haid.

Suplemen vitamin C atau makan makanan yang kaya akan vitamin C dapat menyebabkan rahim berkontraksi, yang menimbulkan periode haid. Jumlah asupan vitamin C harian yang disarankan adalah sebesar 60 mg.

Jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi suplemen, pastikan untuk tidak melebihi dosis yang telah ditentukan. Mengonsumsi buah-buahan kaya vitamin C seperti pepaya, paprika, brokoli, kiwi, buah jeruk, sayuran berdaun, dan tomat adalah cara melancarkan haid yang bermasalah dengan sederhana.

3 dari 8 halaman

©2016 Merdeka.com

Mandi air hangat atau kompres pada perut dapat menjadi cara melancarkan haid yang cukup ampuh. Kedua hal ini dapat mengendurkan otot-otot yang tegang, menghilangkan stres emosional, dan meningkatkan aliran darah. Mandi air hangat juga telah terbukti dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kadar gula darah.

Anda dapat menambahkan minyak aromaterapi yang menenangkan ke dalam bak mandi untuk efek relaksasi tambahan. Anda juga bisa mencoba menggunakan kompres hangat seperti botol yang berisi air panas dan menempelkannya di perut.

Kompres dan mandi air hangat tidak hanya membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih santai. Namun juga bermanfaat untuk meningkatkan aliran peredaran darah dan mempercepat siklus haid Anda.

4 dari 8 halaman

Olahraga adalah cara melancarkan haid yang lainnya. Olahraga ringan dapat melemaskan otot dan membantu agar haid datang sedikit lebih cepat. Namun, beberapa orang mengalami jadwal haid yang tidak teratur karena aktivitas olahraga yang terlalu padat.

Untuk itu, Anda disarankan untuk berolahraga dalam jumlah yang sedang saja, untuk membantu mengembalikan hormon yang dibutuhkan agar haid kembali lancar.

Endorfin yang dilepaskan selama olahraga dapat meredakan stres dan menurunkan tingkat estrogen. Kedua hal ini sangat ideal untuk melancarkan haid Anda. Namun ingat, jika Anda terlalu banyak berolahraga, Anda dapat berisiko menurunkan kadar estrogen terlalu banyak dan menyebabkan amenore, atau tidak adanya haid.

Alasannya karena, tubuh dapat mengartikan semua aktifitas olahraga yang berlebihan itu sebagai stres. Sehingga hal ini membuat haid Anda terlambat. Maka dari itu, Anda harus menjaga agar olahraga yang Anda jalani masih dalam tahap moderat.

5 dari 8 halaman

©www.thehealthsite.com

Aktivitas seksual dapat menjadi cara melancarkan haid yang bermasalah. Orgasme dapat menyebabkan serviks membesar, menciptakan ruang hampa yang dapat menarik darah menstruasi ke bawah. Ini termasuk orgasme melalui aktivitas seksual penetrasi dan non-penetrasi.

Seks teratur juga dapat mengurangi efek stres dan membantu meningkatkan keseimbangan hormon yang sehat. Selama hubungan seksual, stimulasi vagina menyebabkan aliran darah panggul menuju ke kepala. Hormon yang diproduksi dan dilepaskan saat berhubungan seks juga dapat berkontribusi sebagai cara melancarkan haid.

Oksitosin bukanlah satu-satunya zat kimia yang dilepaskan saat berhubungan seks. Oksitosin yang dikombinasikan dengan adrenalin dan dopamin semuanya dilepaskan saat berhubungan seks [dan masturbasi] dan dapat berperan dalam melancarkan haid.

6 dari 8 halaman

Stres kadang bisa menjadi penyebab haid tertunda atau tidak lancar. Ketika Anda merasa stres, Anda mungkin menghasilkan hormon seperti kortisol atau adrenalin.

Kedua hormon tersebut dapat menghambat produksi hormon estrogen dan progesteron, yang penting untuk mempertahankan agar siklus haid tetap teratur.

Penangkal stres adalah relaksasi. Ada banyak cara untuk menghilangkan stres dan meningkatkan relaksasi. Dan cara relaksasi sangat bervariasi, tergantung pada preferenasi masing-masing individu. Namun Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengurangi stres;

  1. Mengurangi beban kerja
  2. Menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga
  3. Berolahraga
  4. Melakukan hobi
  5. Meditasi atau yoga

7 dari 8 halaman

©Pixabay

Emmenagog adalah kelompok herbal yang merangsang aliran darah di panggul dan rahim, dan terkadang dikonsumsi sebagai salah satu cara melancarkan haid.

Jika Anda telah memastikan bahwa Anda tidak hamil, untuk melancarkan haid dengan aman Anda dapat mencoba beberapa emmenagog ringan seperti peterseli, jahe, yarrow, rosemary, dan sage.

Disarankan agar ramuan ini dikonsumsi dalam bentuk teh, dengan dosis dua hingga empat cangkir sehari.

8 dari 8 halaman

Perubahan berat badan seseorang dapat memengaruhi siklus haid mereka. Berat badan yang kurang dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur atau bahkan dapat menyebabkan menstruasi berhenti total. Ini karena tubuh membutuhkan lemak untuk menghasilkan hormon yang berhubungan dengan menstruasi.

Memiliki berat badan berlebih atau mengalami perubahan berat badan secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan siklus haid yang tidak teratur. Untuk itu, Anda harus dapat mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh sebagai cara melancarkan haid.

Makanan tertentu dapat menunda atau mempercepat haid dan memengaruhi seberapa deras aliran dan durasinya. Pembatasan kalori ekstrim atau olahraga berlebihan juga dapat berdampak pada hormon reproduksi dan mempengaruhi ovulasi. [mdk/edl]

Baca juga:
5 Manfaat Buah Manjakani, Baik untuk Kesehatan Area Kewanitaan
Kejantanan Terasa Panas Saat Bercinta, Ini Mungkin Penyebabnya
Malapetaka di Balik Segitiga yang Terjadi Ketika Pria Salah Pilih Celana Dalam
Kenali Berbagai Kelainan Sperma, Penting Bagi yang Belum Punya Keturunan
Mengenal Keputihan dan Cara Mengatasinya Agar Tak Muncul Kembali
Cara Mengatasi Keputihan Berlebih, Mulai Dari Perawatan Dokter hingga Perawatan Rumah

Klikdokter.com, Jakarta Nyeri dan kram saat menstruasi atau haid merupakan kondisi yang sangat umum dialami oleh banyak wanita. Bahkan, hampir setiap wanita pasti pernah mengalaminya. Meski tergolong tidak berbahaya, nyeri saat datang bulan bisa mengganggu produktivitas. Itulah kenapa wanita harus tahu berbagai cara untuk mengatasi kram saat haid.

Dalam dunia medis sendiri, sakit atau kram pada perut bisa disebut dengan dismenorea. Biasanya, dismenorea dapat timbul pada hari pertama haid hingga hari ketiga. Intensitas nyeri yang dirasakan dapat berbeda-beda pada tiap wanita. Ada nyeri yang bisa dengan mudah diabaikan, tapi ada juga yang mengakibatkan nyeri yang teramat sangat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga

  • Waspada 7 Gejala Darah Menggumpal di Tubuh Anda
  • Tips Pemanasan Sebelum Berenang agar Tidak Kram
  • Sering Kram Kesemutan? Ini Cara Tepat Mengatasinya

Jenis dismenorea

Dijelaskan oleh dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, dismenorea dibagi menjadi dua jenis yakni, dismenorea primer dan dismenorea sekunder.

Dismenorea primer adalah sakit perut yang muncul sejak hari pertama haid dan akan berangsur hilang seiring dengan perubahan hormon yang lebih stabil dalam tubuh. “Dismenorea jenis ini cenderung normal dan tidak berbahaya,” sebut dr. Theresia.

Sementara itu, dismenorea sekunder adalah nyeri perut yang timbul setelah hari pertama menstruasi dan sakitnya bisa menetap hingga 3-4 hari. Keluhan biasanya diikuti dengan gejala lainnya seperti mual, muntah, dan juga diare.

Cara mengatasi kram perut saat menstruasi

Sebenarnya penyembuhan terhadap nyeri menstruasi sendiri tidak memerlukan bantuan medis. Ada cara-cara alami yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah untuk mengatasinya. Apa saja?

  1. Kompres hangat

Mengompres perut dengan air hangat akan membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa nyeri menstruasi. Anda bisa memasukkan air hangat ke dalam botol, lalu gulung botol dengan menggunakan handuk tipis, kemudian letakkan di bagian perut yang terasa nyeri. Lakukan metode ini setiap kali Anda merasakan nyeri agar rasa sakit bisa perlahan hilang.

“Cara ini akan merelaksasi otot rahim, sehingga rasa sakit bisa berkurang” ujar dr. Theresia.

  1. Menghindari makanan yang tinggi garam

Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam justru bisa bikin kram perut saat menstruasi makin menjadi-jadi. Oleh karena itu, pilih makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar dan banyak mengandung air, untuk menetralkan rasa sakit saat menstruasi.

  1. Tetap olahraga

Saat menstruasi datang, hal pertama yang mungkin paling Anda hindari adalah olahraga. Padahal, tetap bergerak secara aktif justru buat nyeri haid berkurang dan membuat peredaran darah jadi lebih lancar. Ini karena adanya pelepasan hormon endorfin ketika berolahraga, yang mampu menghilangkan rasa nyeri saat menstruasi.

Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat. Cukup lakukan olahraga yang sederhana, seperti jalan santai di depan kompleks.

  1. Konsumsi minuman hangat

Selain mengompres perut dengan menggunakan air hangat, Anda juga bisa mengonsumsi minuman hangat untuk meredakan nyeri saat menstruasi. Salah satu yang disarankan adalah teh kamomil atau chamomile.

Menurut sebuah studi dalam “Journal of Agriculture and Chemistry” tahun 2005, teh kamomil mengandung hippurate, yaitu senyawa yang punya sifat antiinflamasi alami. Agen antiinflamasi ini dapat membantu mengurangi nyeri haid.

  1. Atur pola makan sehat

Mengonsumsi banyak sayur dan mengurangi makanan berlemak dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Jika Anda ingin mengonsumsi makanan yang berlemak, pilihlah sumber lemak tidak jenuh seperti yang terdapat dalam alpukat dan kacang-kacangan.

  1. Pemijatan

Lakukan pemijatan dengan lembut pada area pinggang maupun perut yang sedang mengalami kram. Pijatan relaksasi ini dapat mengendurkan otot-otot yang tegang saat menstruasi, yang pada akhirnya akan mengurangi rasa nyeri akibat kram.

Apabila cara-cara di atas tak mempan untuk menghilangkan nyeri haid, Anda bisa minum obat antinyeri yang dijual bebas. Misalnya yang mengandung parasetamol, asam mefenamat, ataupun ibuprofen. Namun begitu, dr. Theresia menyarankan untuk mengonsumsi obat nyeri haid sesuai anjuran dokter.

“Bila rasa nyeri sangat mengganggu hingga tak dapat beraktivitas, sebaiknya periksakan kondisi organ reproduksi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Dengan melakukan pemeriksaan lebih dini, jika ada masalah dapat ditangani lebih awal, sehingga berbagai komplikasi dapat dihindari,” pungkas dr. Theresia.

Meski kram perut saat menstruasi adalah wajar, Anda tetap diminta untuk waspada jika cara-cara mengatasi nyeri haid yang disebutkan di atas tak mempan, atau jika rasa sakit muncul lebih dari tiga hari. Apalagi jika rasa sakit disertai juga dengan gejala lain seperti mual, diare dan muntah. Jika itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya.

[HNS/RN]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề