What a wonderful world menceritakan tentang

artiliriklagu.com – Lirik lagu What A Wonderful World karya Louis Armstrong dengan terjemahan yang dirilis pada 18 Oktober 1967 dalam album What A Wonderful World lengkap dengan makna lagu serta arti lirik What A Wonderful World ke dalam terjemahan Bahasa Indonesia.

Lagu yang berjudul What A Wonderful World dibawakan oleh Louis Armstrong, yakni seorang penyanyi bergenre jazz asal Amerika Serikat yang sebelumnya telah merilis lagu Cabaret dan sudah kami alih bahasakan lirik lagunya.

Lirik Lagu What A Wonderful World – Louis Armstrong dengan Terjemahan

[Verse]
I see trees of green, red roses tooKulihat pepohonan yang hijau dan juga mawar merah

I see them bloom, for me and you

Kulihat semuanya bermekaran untukku dan untukmu

And I think to myself

Dan kumerenung

What a wonderful world


Betapa indahnya dunia

[Verse 2]
I see skies of blue, and clouds of whiteKulihat langit biru dan awan putih berbaris

The bright blessed day, the dark sacred night

Di siang cerah yang penuh anugerah dan malam gelap yang suci

And I think to myself

Dan kumerenung

What a wonderful world


Betapa indahnya dunia

[Bridge]
The colors of the rainbow, so pretty in the skyWarna-warni pelangi yang begitu indah di langit

Are also on the faces of people going by

Juga di wajah-wajah orang yang lalu-lalang

I see friends shaking hands, sayin’, “How do you do?”

Kulihat sesama teman yang berjabat tangan, dan berkata “Bagaimana kabarmu?”

They’re really sayin’, “I love you”


Mereka benar-benar berkata, “Aku sayang kamu”

[Verse 3]
I hear babies cryin’, I watch them growKudengar bayi-bayi menangis, kulihat mereka bertumbuh

They’ll learn much more than I’ll ever know

Mereka akan belajar jauh lebih banyak daripada yang aku tahu

And I think to myself

Dan kumerenung

What a wonderful world

Betapa indahnya dunia

Yes, I think to myself

Ya aku merenung

What a wonderful world


Betapa indahnya dunia

Arti dan Makna Lagu What A Wonderful World

Setelah diterjemahkan, arti lirik lagu What A Wonderful World yakni menceritakan tentang perlunya apresiasi terhadap sisi indah dunia ini seperti alam, kehangat di antara sahabat, dan tangisan bayi yang indah. Tidak serta merta melulu hanya tentang hal-hal jelek dan memilukan yang membuat dunia memilki sisi jeleknya.

Demikianlah lirik dan terjemahan lagu What A Wonderful World yang dibawakan oleh Louis Armstrong, semoga kalian terhibur dan mengerti dengan pembahasan yang telah kami berikan. Akhir kata, terima kasih sudah berkunjung dan sampai jumpa.

Lirik dan terjemahan What a Wonderful World. /Tangkapan layar YouTube The Macarons Project

KABAR WONOSOBO - Simak lirik dan terjemahan lagu berjudul "What s Wonderful World" yang dinyanyikan pertama kali oleh oleh Louis Armstrong.

Lagu ini dirilis pertama kali pada 1968 ini awalnya direkam sebagai bentuk harapan untuk kehidupan lebih baik karena situasi politik saat itu di Amerika.

Lagu tersebut kemudian dicover menjadi beberapa versi yang terkenal di dunia. Lagu juga kembali populer usai dicover oleh The Macarons Project.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan 'Still Love You' Lee Hong Gi Feat Yoo Hwe Seung 'neoman neoman neoman saranghaessdeon'

Lagu versi akustik dari The Macarons Project ini populer digunakan untuk backsound reels Instagram sebagai gambaran keindahan liburan.

Di YouTube The Macarons Project cover lagu versi akustik ini dirilis pada 22 Juli 2019.

Berikut lirik lagu "What A Wonderful World":

I see trees of green, red roses tooI see them bloom, for me and youAnd I think to myself

What a wonderful world

I see skies of blue and clouds of whiteThe bright blessed days, the dark sacred nightsAnd I think to myself

What a wonderful world

Setelah sebelumnya membahas tentang dua lagu klasik, Eternal Flame oleh the Bangles dan Sleeping Child oleh MLTR, kita sekarang membahas salah satu lagu klasik yang masih terdengar merdu, damai serta menenteramkan bahkan hingga kini. Lagu What A Wonderful World ini dinyanyikan pertama kali oleh Louis Armstrong, penyanyi jazz kenamaan dunia.

Lagu ini pada akhirnya juga di-cover oleh penyanyi jazz kenamaan lain, Tony Bennet yang awalnya menolak untuk menyanyikan lagu ini.

Yuk, kita intip lirik lagu What A Wonderful World ini.

I see trees of green, red roses too.

I see them bloom, for me and you

Kulihat pepohonan menghijau, juga mawar memerah

Kulihat semuanya mekar, untukku dan untukmu

I see skies of blue, and clouds of white

The bright blessed day, the dark sacred night

Kulihat langit biru, dan awan putih

Cerahnya menganugerahi siang, gelapnya menyucikan malam

The colors of the rainbow, so pretty in the sky

Are also on the faces of people going by

I see friends shaking hands, sayin', "How do you do?"

They're really sayin', "I love you."

Taburan warna pelangi, yang begitu memikat di langit

Juga terlihat di wajah orang yang berlalu lalang

Kulihat sesama rekan berjabat tangan, lalu berucap "Apa kabar?"

Mereka tulus berkata, "Aku sayang kamu."

I hear babies cryin'. I watch them grow

They'll learn much more than I'll ever know

Kudengar tangisan bayi. Kusaksikan mereka tumbuh

Mereka akan belajar jauh lebih banyak daripada yang aku tahu

Makna Lagu What A Wonderful World

Terlepas dari liriknya yang sangat sederhana serta teknik menyanyi yang juga tak kalah sederhananya, lagu ini seakan abadi. Tak lekang dimakan usia. Setiap kali mendengar lantunan musik dan suara khas Louis Armstrong, ada haru yang mendekap. Ada kedamaian yang datang perlahan dan menentramkan. Ada rasa syukur yang terpanjatkan. Betapa dunia yang kita tempati ini begitu indah. Begitu memukau. What a wonderful world.

Namun, lagu ini tidak hanya berupa deskripsi. Lirik lagu What a wonderful world perlu kita lihat sebagai sebuah “syarat dan ketentuan berlaku”. Agar dunia tetap memukau, kita tidak bisa lepas tangan. Membiarkan alam menjaga dirinya sementara kita merusaknya. Kita mengacaukannya dengan segala ego dan ketamakan kita.

Di dalam lirik itu, ada semacam syarat. Ada semacam jika, yang bila terpenuhi, dunia akan memukau.

Pertama adalah green trees and red roses. Bisa kita artikan secara harfiah sebagai pohon yang menghijau. Bukan pohon yang meranggas atau tumbang karena ditebang liar. Dan juga red roses. Bunga-bunga mawar merah bermekaran lalu bersenda gurau bersama lebah yang terbang rendah sambil menebarkan serbuk sari. Artinya, dunia ini harus dipenuhi pepohonan dan bunga yang tumbuh lestari. Dunia hijau, yang tidak disesaki beton-beton bertulang atau gedung-gedung menjulang.

Kedua, blue sky and white cloud. Langit yang bersih. Yang jernih. Yang tidak disesaki polusi. Tidak dipenuhi racun yang mengotori paru-paru. Betapa dunia seperti itu akan sangat indah.

Ketiga, rainbow on the faces of people. Beragam wajah yang berbeda-beda tetapi tetap menciptakan suatu keindahan yang memikat. Tidak semuanya putih. Yang putih tidak menyalahkan yang hitam. Yang biru tidak sombong. Yang merah tidak merecoki warna lain. Tetap indah dengan warnanya sendiri-sendiri. Wajah-wajah orang tulus. Yang bahagia dan rukun bersama teman-temannya. Yang bertanya kabar dan saling berjabat tangan. Yang tulus mencintai dan menyukai teman-temannya.

Terakhir, watch baby crying alias melihat bayi-bayi menangis. Yang tumbuh berkembang dengan baik. Lalu, belajar. Belajar lebih banyak kebijaksanaan. Menggali kebijakan kehidupan secara lebih mendalam. Begitu sulitnya hal itu sekarang bisa terwujud. Bayi-bayi banyak dieksploitasi. Bahkan ada bayi-bayi yang lahir dalam kondisi perang. Yang tangisnya dibungkam karena bisa menunjukkan lokasi seseorang.

Itulah kira-kira yang perlu kita lakukan, saya kira, agar dunia yang kita tinggali itu tetap wonderful. Tetap memukau. Betapa di balik kesederhanaan lirik lagu tersimpan suatu pesan filosofis yang sangat mendalam. Dia membuat kita merenung dan berpikir. Betapa kita harus menjadi wakil Tuhan di bumi. Itulah pendapat saya tentang makna di balik lagu What A Wonderful World [Betapa Memukaunya Dunia] oleh Louis Armstrong.

Latar Belakang Lagu What A Wonderful World

Sebagaimana dilansir oleh Wikipedia, lagu "What a Wonderful World" diciptakan oleh Bob Thiele [nama samaran dari George Douglas] serta George David Weiss. Lagu ini dirilis sebagai single lagu pada tahun 1968. Thiele dan Weiss dikenal di dunia rekaman, masing-masing sebagai produser dan komponis/penyanyi.

Lagu ini yang memang dimaksudkan sebagai kampanye untuk meredakan krisis rasial dan politis dalam kehidupan sehari-hari di Amerika Serikat ini ditawarkan kepada Tony Bennett. Tetapi dia menolak. Tak berselang lama, Louis Armstrong menjadi orang beruntung yang ditawari lagu ini. Gagal menjadi hit di Amerika Serikat karena hanya terjual kurang dari seribu keping, lagu ini ternyata sukses besar di Britania Raya. Bahkan, dia mencapai tangga pertama di Britania Raya.


Lagu ini perlahan-lahan menempatkan diri sebagai lagu standar, tidak lagi menjadi lagu eksklusif. Banyak film yang menggunakan lagu ini sebagai OST. Pada tahun 1988 misalnya, lagu Louis Armstrong dari tahun 1968 ini dipakai dalam film Good Morning, Vietnam. Pada tahun 2016 lalu, lagu ini juga dipilih sebagai salah satu OST film animasi Hollywood, Finding Dory.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề