Berapa lama waktu belajar TK?
|
Taman Kanak-kanak (TK) memang masuk kategori kegiatan prasekolah. Tapi dalam standar pendidikan di Indonesia, merupakan jenjang sekolah yang wajib ditempuh sebelum masuk Sekolah Dasar. Sayangnya masih banyak yang kurang paham syarat menjadi siswa TK, termasuk lama TK berapa tahun harus ditempuh seorang anak. Di dalam aturan tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dikelola Kementerian Pendidikan, sudah dijelaskan secara detail tentang semua hal terkait TK. Agar Anda semakin paham dan bisa memastikan kapan si kecil masuk TK, simak informasi pentingnya berikut ini. Syarat Masuk TKUntuk bisa mengenyam pendidikan di TK, seorang calon siswa harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan pemerintah. Baik itu syarat umum yang wajib ada bagi setiap anak, maupun syarat khusus sesuai dengan kondisi si anak itu sendiri. Berikut ini penjabarannya secara lengkap.
Selain persyaratan secara administratif, dan pemahaman tentang lama berada di TK berapa tahun, Anda juga harus melihat kondisi psikologis dari anak. Walaupun usianya sudah memenuhi syarat namun sebaiknya jangan daftarkan dulu, jika dia belum berani ditinggal orang tua untuk waktu lama dan masih takut untuk berinteraksi dengan orang baru. Begitu juga ketika anak tidak nyaman berada di keramaian dan takut mengeluarkan pendapat. Sebaiknya Anda diskusi dengan pihak sekolah untuk memastikan apakah si kecil bisa masuk sekolah atau butuh waktu untuk mempersiapkan diri lebih lanjut. Jangan dipaksakan, karena hanya akan membuat anak stress dan berdampak pula pada tumbuh kembangnya.
Secara umum syarat yang harus dipenuhi ketika seorang anak ingin masuk TK adalah, punya akta lahir yang dikeluarkan pihak berwenang dan dilegalisir oleh lurah domisili. Jika calon siswa mengalami disabilitas, ketika mendaftar di TK Luar biasa tidak berlaku syarat soal ijazah hingga umur anak.
Jalur ini diprioritaskan bagi siswa miskin, makanya syarat utamanya adalah punya surat keterangan yang menyatakan bahwa si anak kurang mampu. Jika syarat utama tidak dipenuhi, maka kemungkinan besar anak Anda gagal jadi siswa di TK yang Anda pilihkan tersebut.
Seorang siswa akan diterima di TK jalur zonasi, jika alamat pada Kartu Keluarganya berada di kota atau kabupaten sama dengan TK tujuan. Anda juga harus memastikan KK yang dimiliki saat ini punya durasi minimal satu tahun sejak anak mendaftar lewat jalur PPDB. Selanjutnya calon siswa ini masuk dalam wilayah zonasi, yang sudah disahkan pemerintah setempat.
Jika Anda ingin memasukkan anak bersekolah di TK untuk jalur pindahan, syaratnya adalah surat pindah tugas dari orangtua. Surat tersebut bisa diperoleh orang tua dari kantor tempatnya bekerja dan ditandatangani, pejabat yang berwenang. Juga ketersediaan kuota siswa di TK tujuan, apakah masih tersedia atau tidak. Perbedaan TK A dan TK BDi level pendidikan TK terdapat dua tingkatan, berdasarkan persyaratan yang Anda berikan kepada pihak sekolah. Yaitu TK A dan TK B, masing-masing punya kualifikasi yang berbeda. Apa sajakah itu?
Sesuai dengan aturan terbaru yang dikeluarkan Menteri Pendidikan awal tahun 2020, siswa TK A boleh berusia minimal empat tahun dan maksimal lima tahun. Sedangkan TK B syarat usianya adalah minimal lima tahun dan maksimal enam tahun. Gunanya adalah untuk memastikan si anak bisa masuk Sekolah Dasar, tepat saat berusia minimal tujuh tahun.
Pelajaran di TK A lebih ditekankan kepada pengenalan huruf, bunyi, mengetahui warna, bentuk-bentuk benda, nyanyian, dan tentunya akhlak sesuai agama yang dianutnya. Sementara di TK B lebih fokus pada peningkatan kemampuan menulis, membaca, memahami lingkungan, dan berhitung dasar sebagai langkah menuju Sekolah Dasar
Ada istilah lain yang dikenal masyarakat soal nama TK A yaitu disebut TK Nol Kecil, sedangkan untuk TK B disebut TK Nol Besar. Walaupun istilahnya berbeda namun secara kurikulum dan pembelajaran kedua tingkatan TK tetap mengacu pada standar pembelajaran, yang sudah disusun oleh Kementerian Pendidikan.
Jenjang pendidikan selanjutnya dari TK A adalah TK B. Namun jika anak masih belum siap untuk masuk ke TK B, maka TK berapa tahun di tingkat A? jawabannya bisa lebih dari satu tahun. Sedangkan pendidikan lanjutan dari TK B adalah SD, makanya ada pembelajaran khusus untuk siswa TK B yang merupakan persiapan masuk SD. Usia Masuk TKPemerintah sudah mengatur usia masuk TK dalam aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44, yang dikeluarkan tahun 2019 tentang PPDB. Dalam penerapannya tetap membutuhkan pemahaman lebih lanjut tentang kondisi anak tersebut. Jadi sebenarnya usia berapa anak bisa masuk TK? TKA Walaupun pada aturannya berusia empat hingga lima tahun, namun harus diperhatikan juga beberapa hal pendukung dari kondisi masing-masing anak. Diantaranya adalah apakah si anak sudah ingin sekolah? Apakah dia sudah berani untuk berjauhan dari orang tua? Apakah dia nyaman berada di lingkungan baru? Kondisi ini harus Anda pastikan terlebih dahulu, sebelum mendaftarkan si kecil ke TK yang Anda inginkan. Caranya bisa dengan meninggalkan anak bersama kerabat selama beberapa jam, apakah dia nyaman atau tidak. Kemudian coba juga meninggalkannya di rumah kerabat atau teman Anda sebentar, lihat bagaimana reaksinya. Tapi biasanya sebelum memutuskan masuk TK, pihak TK akan memberikan waktu uji coba anak belajar. Sambil melihat apakah mereka bisa beradaptasi atau tidak, lama masa uji coba ini biasanya seminggu. TKB Pada kondisi normal anak akan masuk TK B setelah menyelesaikan TK A atau biasanya setahun setelah berada di TK A. Yaitu ketika usianya antara lima sampai enam tahun, sehingga tidak memerlukan persiapan khusus. Tapi akan beda ketika anak sudah memasuki usia TK B namun belum didaftarkan, untuk menjadi siswa pada tingkatan TK tersebut. Persiapan khusus yang perlu dilakukan yaitu, memastikan anak sudah bisa menaati perintah Anda dan orang lain. Kemudian sudah memiliki dasar menulis dan membaca, yang diajarkan di rumah. Dia juga sebaiknya sudah bisa mengemukakan pendapat di depan orang lain, sehingga memudahkannya saat belajar di sekolah nanti. Lama TK Berapa Tahun ?Lama belajar TK berapa tahun? Pada kondisi normal adalah satu tahun, ketika anak bisa memenuhi semua kriteria lulus yang sudah ditetapkan pihak sekolah. Total seorang anak belajar di TK adalah dua tahun, yaitu setahun pada TK A dan satu tahun di TK B. Tapi ada hal-hal yang mempengaruhi lama belajar anak diantaranya:
Ketika anak masih belum maksimal kemampuannya pada sebuah pembelajaran walaupun sudah diulang, maka ada kemungkinan dia harus menambah waktu belajar di tingkat TK tersebut. Itulah poin-poin penting yang perlu Anda ketahui, sebelum mendaftarkan anak masuk TK. Termasuk informasi TK berapa tahun dan pelajaran yang didapat si kecil selama pendidikan TK. Cobalah untuk mempersiapkan segala sesuatu mulai sekarang, agar anak siap mengikuti pelajaran dan lulus sesuai target. Kami bisa membantu anda mempersiapkan les calistung untuk anak usia dini jika anda membutuhkan pendampingan untuk latihan baca, menulis dan menghitung. |
