Kamu punya raket nyamuk dan sudah tidak digunakan untuk membunuh nyamuk lagi? Itu artinya raket nyamuk kamu sudah rusak. Untungnya biasanya raket nyamuk ada fitur lampu senter nya sehingga masih bisa digunakan.
Kerusakan raket nyamuk yang paling umum biasanya terdapat pada salah satu komponen yang terangkai di dalam sirkuit komponen [PCB]. Sirkuit komponen itu berisi rangkaian penaik tegangan, dari tegangan yang tersimpan di baterai menjadi tegangan tinggi sehingga bisa menyengat nyamuk.
Sayangnya sampai sekarang dari komponen di dalam sirkuit tersebut tidak bisa ditemukan di pasaran komponen elektronika, sehingga raket nyamuk yang rusak nyaris tidak bisa diperbaiki lagi karena ketidaktersediaan komponen.
Nah, supaya gak cepat rusak, sebaiknya dilakukan langkah antisipasi sebagai berikut:
- ngecas pertama kali jangan ikuti instruksi di raket nyamuk itu yang menyebutkan harus dicas selama 15 jam. baterai bisa jebol jika dicas selama itu, lagian di dalam raket nyamuk tidak ada alat penyetop aliran listrik dari cas-casan manakala baterainya sudah penuh. cukup cas 3 jam saja.
- dalam menggunakan raket nyamuk jangan sampe membentur benda keras karena bisa bikin sirkuit cepat rusak
- isi ulang baterai jangan menunggu baterai benar-benar habis. tapi jangan terlalu lama. cukup cas selama 1 jam saja.
Selamat mencoba!
Jumat, September 23, 2016
Mungkin sudah lebih dari 5 buah raket nyamuk yang sudah saya beli. Dan dari ke lima-limanya, semuanya rusak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, alias kurang awet. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat raket nyamuk terbuat dari bahan yang ringkih. Seringkih perasaan jones kala malam minggu tiba. Eaaaa...
Raket nyamuk sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga, mungkin juga bagi kalian yang ingin mengusir dan membunuh nyamuk dengan cara yang lebih praktis dan cenderung lebih aman ketimbang menggunakan obat nyamuk yang rentan dapat memicu kebakaran.
Raket nyamuk memiliki banyak model dan macamnya. Ada yang langsung colok ke listrik dan ada yang menggunakan kabel untuk ngecharge baterainya. Dan tipe raket nyamuk saya yang kedua.
Baca artikel menarik lainnya : Musim Kemarau, Kenapa Nyamuk Semakin Banyak?
Tapi sayangnya, raket nyamuk yang saya temui di pasaran cenderung gampang rusak. Sekali jatuh, kekuatan stroom pada jalanya sudah mulai berkurang. Dan akhirnya lama-lama tidak berfungsi sama sekali. Mulai dari harga yang paling murah sekitar Rp. 35.000, semuanya sama-sama cepat rusak.
Saya sendiri pernah mencoba membeli raket nyamuk paling murah di kisaran harga sekitar Rp. 35.000. karena harganya super murah, pemakaiannya pun hati-hati banget. Karena kalau jatuh sekali, pasti langsung rusak.
Sampai yang ke sekian kalinya saya pun membeli raket nyamuk yang lebih mahal dari sebelumnya. Di pasar Swalayan Aneka Buana, Cirendeu, harga paling mahal sih cuma Rp. 90.000 + fitur lampu senter.
Iya raket nyamuknya ada fitur lampu senternya, jadi multifungsi, selain fungsi utamanya untuk membunuh nyamuk plus bisa dijadiin lampu senter kalau lagi mati listrik.
Raket bersenter ini usia pemakaiannya lumayan lebih lama daripada raket nyamuk yang lebih murah yang sudah pernah saya beli sebelumnya. Yah meskipun pada akhirnya lagi-lagi tetap rusak.
Meskipun raket nyamuknya sudah rusak, setidaknya saya masih punya senter yang bermanfaat banget ketika mati listrik. Dan lampu senternya masih awet sampai sekarang.
Nah sekarang kita cari tau yuk, penyebab mengapa raket nyamuk cepat rusak :
1. Biasanya baterai sudah mulai melemah. Ngatasinnya ya harus dilakukan pengisian ulang pada baterainya.
2. Terdapat salah satu komponen, seperti transistor atau kapasitor yang sudah mulai melemah dan rusak. Solusinya segera ganti komponen-komponen tersebut dengan yang baru.
3. Biasanya jala raket nyamuknya sudah mulai berkarat, karena sisa-sisa bangkai nyamuk yang menempel pada jala jaring-jaringnya.
4. Ada sebagian solderan komponen yang sudah mulai terlepas. Sebaiknya segera solder ulang pada komponen yang mulai kendor tersebut.
5. Raket nyamuk sering terbentur atau jatuh, sehingga menyebabkan renggangnya jala-jala raket tersebut.
6. Over charger dapat menyebabkan suhu yang sangat panas yang menyebabkan kabel di bagian dalam terlepas. Solusinya, perhatikan durasi proses charge raket nyamuk, jangan terlalu lama, karena pada raket nyamuk tidak ada fitur auto cut yang berfungsi untuk memproteksi over charger pada baterai.
Sudah jelas kan penyebab mengapa raket nyamuk cepat rusak.
Semoga bermanfaat.
Referensi dari : www.preindo.com
Siapa sih yang nggak kesal saat dikerubuti atau digigiti nyamuk? Padahal sudah pakai obat nyamuk untuk mengusirnya. Meski sudah teruji keampuhannya, rupanya banyak juga yang menghindari obat-obatan khusus untuk menghalau nyamuk lo. Selain menggunakan obat nyamuk baik yang bakar, semprot, losion, maupun elektrik, raket nyamuk banyak jadi pilihan karena relatif aman dan bebas bahan kimia. Penggunaannya juga langsung dikibaskan kapan pun nyamuk menyerang. Nyamuk bakal auto-mati kesetrum aliran listrik yang terhubung pada raket. Lebih puas, bukan? Advertisement
Sayangnya, banyak orang yang mengeluhkan raket nyamuk cepat rusaknya, entah pengaruh merek atau penggunaannya. Baru sebulan pakai, udah mangkrak aja, Kan sayang! Jangan keburu dimasukin gudang dulu raket nyamuk rusak milikmu, cek dulu beberapa penyebab kerusakan raket nyamuk hasil penelusuran Hipwee berikut. baterai rusak via cyberspaceandtime.com Baterai menjadi satu-satunya sumber daya listrik yang menjadi energi utama bagi raket nyamuk. Sedangkan LED yang terdapat pada raket akan menjadi indikator yang menunjukkan kinerja daya baterai. Kalau baterainya lemah, otomatis raket nyamuk tidak bertenaga dan tidak bisa berfungsi. Begitu pun LED jika terlihat redup, menandakan bahwa daya baterai memang lemah dan harus segera dicas. Tapi kalau raket nyamuk sama sekali nggak bisa dicas, berarti baterainya sudah mati total atau bagian charger-nya yang rusak. Mau nggak mau harus diganti dengan yang baru. Advertisement
komponen lepas via cyberspaceandtime.com Kerusakan raket nyamuk juga bisa disebabkan karena gangguan pada komponen lainnya, termasuk yang ada pada sirkuit raket. Jika kamu membongkar bodi raket dengan obeng kecil yang sesuai, maka akan tampak berbagai komponen serta kabel di dalamnya. Jika ada salah satu kabel yang terputus atau komponen yang lepas dari solderannya, maka raket nyamuk pun nggak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Nah, penyebab terlepas atau terputusnya kabel maupun komponen-komponen ini biasanya dikarenakan raket yang terbentur atau terjatuh. Bisa juga karena kamu terlalu lama memencet tombol ON [lebih dari satu menit] saat menggunakan raket nyamuk sehingga komponen di dalamnya menjadi panas dan melelehkan solderan. bersihkan bangkai nyamuk dari jala raket via hellosehat.com Fakta ini nggak banyak diketahui oleh para pengguna raket nyamuk. Biasanya, nyamuk nggak akan langsung mati dan terjatuh ketika terkena sengatan listrik dari raket nyamuk. Nggak jarang nyamuk masih akan menempel pada jala-jala raket dan tetap berada di sana selama kamu nggak membersihkan bangkainya. Padahal, sisa-sisa bangkai nyamuk yang menempel ini lama kelamaan bikin jala raket berkarat dan tentu bakal mengurangi kinerjanya. Raket nyamuk terbaik pun nggak akan bisa berdamai dengan situasi ini~ Advertisement
1.Biasanya baterai dan LED-nya yang menjadi komponen terpenting sudah mulai melemah
2. Ada sebagian solderan komponen yang sudah mulai kendur atau terlepas karena benturan atau terlalu lama memencet tombol ON
3. Jala raket nyamuk sudah mulai berkarat karena sisa-sisa bangkai nyamuk yang menempel dan nggak dibersihkan
4. Raket nyamuk sering terbentur atau jatuh, sehingga menyebabkan renggangnya jala-jala raket tersebut atau malah saling menempel
jaring rentan rusak via arafuru.com
Ketika terlalu bersemangat berburu nyamuk, nggak jarang bagian jala raket akan terbentur atau bahkan jatuh. Padahal hal ini merugikan banget, karena raket nyamuk bakal rentan rusak akibat bentuknya yang nggak beraturan, bengkok, patah, merenggang, atau malah menempel. Intinya udah nggak di posisi yang semestinya. Kondisi ini akan mengurangi daya tangkap raket nyamuk. Ciri-ciri kawat raket nyamuk yang bengkok adalah terdengar bunyi percikan api, kadang-kadang disertai munculnya bunga api, sebagai tanda sudah terjadi korsleting listrik.
Selain terbentur atau jatuh, kerusakan jala juga bisa disebabkan karena terkena beban yang terlalu berat seperti terinjak atau tertindih sehingga mengubah bentuk aslinya.
5. Jala raket nyamuk korsleting karena terkena percikan air
korsleting terkena air via elektrologi.iptek.web.id
Raket nyamuk ini nggak boleh terkena air sedikit pun, baik secara sengaja maupun nggak, baik guyuran ataupun percikan sekali pun. Air dapat menimbulkan terjadinya korsleting pada raket nyamuk. Akibatnya, raket nyamuk Luby milikmu bisa saja mati total. Maka penting untuk memastikan semua bagian raket selalu dalam kondisi kering.
Nah, kalau raket nyamuk nggak sengaja terkena air, segera matikan tombolnya. Lalu seka permukaannya dengan kain lap sampai kering. Kemudian jemurlah di bawah sinar matahari langsung agar kondisinya benar-benar kering kembali.
6. Terlalu lama mengecas yang menyebabkan kabel di bagian dalam terlepas karena suhu yang sangat panas
terlalu lama dicas via id.aliexpress.com
Raket nyamuk yang terlalu lama dicas juga memicu kerusakan permanen. Mutu baterai raket nyamuk berada jauh di bawah baterai yang tertanam di smartphone. Biasanya waktu pengisian yang disarankan oleh pabrik sekitar 6-8 jam, ini di awal penggunaan. Setelahnya, cukup 1-2 jam saja sampai baterai terisi penuh. Jangan terlalu lama karena nggak ada fitur auto-cut pada raket nyamuk saat baterainya penuh. Lakukan proses pengisian baterai hanya sewaktu dayanya sudah rendah saja, ya!
Ada banyak sekali merek raket nyamuk, seperti raket nyamuk Luby 3829, raket nyamuk Aoki, atau raket nyamuk Krisbow. Meski merek-merek ini menawarkan keunggulannya masing-masing, selama penggunaannya baik dan normal, tentu raket nyamuk nggak akan cepat rusak atau gonta-ganti tiap bulannya.
Advertisement
#byudaily
#ChatAja
#elektronik
#hewan
#nyamuk
#penyebab
#rusak
Tim Dalam Artikel Ini
Penulis
Meily Rohmatun
salt of the earth, light of the world
Editor
Meily Rohmatun
salt of the earth, light of the world