Berapa persen bunga leasing motor

SWARA– Berminat untuk kredit motor tetapi masih bingung dan tidak tahu bagaimana caranya menghitung simulasi kredit motor? Sampai saat ini, saya masih suka gagal paham dengan cara perhitungannya. Kalau dengar-dengar dari omongan tetangga, harga motor yang seharusnya Rp15 juta, bisa berlipat-lipat harganya jika dibayar dengan kredit.

Lalu, kenapa penting untuk mengetahui hitung-hitungan ini?Ternyata, dengan memahami hitungan simulasi kredit motor, maka akan tahu berapa banyak dana yang perlu disiapkan. Agar lebih mudah dipahami maka saya akan ilustrasikan simulasi kredit motor dengan bujet pinjaman dari Tunaiku sebesar  Rp20 juta, ya.

1. Biaya bunga kredit motor dari leasing

Kamu jangan mudah tergiur dengan penawaran bunga kecil dari leasing. Kalau kamu hitung lagi, bisa membengkak, lho, total harga motor yang sudah termasuk bunga.

Perhitungannya adalah jika kamu membeli motor dengan harga Rp20 juta dengan bunga 1,56 % flat. Pihak leasing punya peraturan, kamu harus membayar uang muka (DP) sebesar 30 % dari harga total. Sehingga kamu perlu bayar DP sebesar Rp6 juta. Maka, total biaya yang harus kamu kredit adalah sebesar Rp14 juta.

Satu unit motor seharga Rp20 juta, dengan uang muka sebesar Rp6juta maka idealnya kamu memiliki utang sebesar Rp.14juta.

Nah, cara menghitungnya adalah total bunga = (harga OTR-DP x persentase bunga tiap bulan x tenor 2 tahun)

(14.000.000×1,56 %) x 24= Rp218.400 x 24=Rp5.241.600

Sementara keseluruhan total utang yang kamu miliki adalah sisa utang (Rp 14jt)+ bunga utang (Rp.5.242.600) jumlahnya sebesar Rp 19.241.600. Nilainya satu unit yang jika dibayar lunas hanya Rp 20juta maka jika dicicil selama 2 tahun dengan uang muka Rp 6juta, kamu akan mengeluarkan yang yang bernilai Rp. 25.241.600. Semakin lama waktu cicilan yang dipilih tentunya akan membuat bunga akan terus membesar.

Maka, kamu dituntut untuk lebih bijak dalam kredit motor. Hitung kembali besaran bunga yang ditetapkan oleh leasing. Jangan sampai, deh, besarnya bunga bisa bikin harga motor membengkak berlipat-lipat.

2. Biaya tambahan dari leasing

Beberapa leasing juga menetapkan biaya tambahan yang perlu kamu tahu.. Tanyakan pada leasing berapa besar biaya penalti kalau kamu bisa melunasi kredit sebelum batas waktu yang disepakati. Jangan sampai kamu kaget karena tagihan lebih besar dari seharusnya. Selain biaya penalti, ada dua biaya tambahan lain berupa biaya administrasi dan biaya fidusia.

Biaya administrasi masing-masing leasing punya jumlah yang berbeda. Konfirmasi ke leasing yang kamu pilih dulu untuk lebih jelasnya. Biaya administrasi sekitar Rp150 ribuan. Sementara itu, untuk menjamin perjanjian antara kamu dan leasing, kamu perlu bayar biaya fidusia. Biaya ini diperuntukkan untuk menjamin perjanjian agar sesuai dengan undang-undang.

Artikel Terkait: Pinjaman Kredit dari Tunaiku

  1. Mulai Bisnis Cake Shop? Lengkapi dengan Modal dari Kredit Tanpa Agunan Tunaiku
  2. 7 Ide Startup yang Bisa Dijalankan dengan Pinjaman Kredit Tanpa Agunan dari Tunaiku
  3. Butuh Sepeda Motor Untuk Bekerja? Ini Kiat Beli Motor Kredit Pakai Pinjaman Tunaiku!

3. Biaya asuransi

Bagi beberapa orang, nggak lega rasanya kalau beli motor tanpa membeli asuransi kendaraan. Asuransi ini bisa jadi solusi jika sampai terjadi hal-hal yang nggak diinginkan, seperti terjadi kecelakaan sampai pada pencurian.

Ada dua jenis asuransi yang bisa kamu pilih yaitu asuransi All Risk dan Total Lost Only (TLO). Asuransi All Risk meng-cover semua kerugian pada motor, termasuk perbaikan. Sementara itu, asuransi jenis Total Lost Only hanya meng-cover jika terjadi kerusakan sebesar 70 % dan juga karena pencurian. Kamu bisa memilih penyedia asuransi yang terpercaya. Ada beberapa kriteria asuransi yang perlu dipenuhi. Seperti punya banyak fitur, ada cabang terdekat yang bisa kamu akses, sampai cepat dalam melayani klaim.

Berapa persen bunga leasing motor

Sekarang, lihat simulasi kredit motor di bawah ini.  

Kamu tertarik untuk kredit motor dengan harga cash Rp20 juta. Pihak leasing memiliki peraturan, kamu harus membayar DP sebesar 30% dari harga cash. Sehingga, kamu harus bayar DP sebesar Rp6 juta dan sisanya yaitu Rp14 juta akan kamu kredit selama 2 tahun dengan flat 1,56 % tiap bulan.

Harga cash: Rp20 juta

Uang DP: Rp6 juta

Sisa utang:  Rp14 juta

Total bunga: (Harga cash-DP x persentase bunga per bulan x tenor 24 bulan)

(Rp14.000.000x 1,56 %) x 24= Rp 5.241.600

Total utang yang perlu dibayar= Sisa utang + total bunga

Rp14.000.000 + Rp5.241.600=Rp 19.241.600

Cicilan per bulan=Total utang/jangka waktu cicilan=Rp19.241.600/24=Rp Rp801.733,333.

Total di atas belum termasuk untuk biaya tambahan yang ditetapkan oleh leasing. Pilihan lain selain kredit motor dari leasing adalah dengan mengajukan pinjaman di Tunaiku. Kini, kamu bisa meminjam dana mulai dari Rp2 juta sampai Rp20 juta.

Artikel Terkait: Ide Merayakan Tahun Baru

  1. 6 Hotel Instagramable di Yogyakarta yang Cocok untuk Liburan Tahun Baru
  2. 10 Tempat Terbaik di Asia Tenggara untuk Merayakan Tahun Baru
  3. 10 Ide Merayakan Libur Tahun Baru Seru Bareng Keluarga

Pinjaman ini bisa kamu cicil dengan tenor 6-20 bulan. Pilih sesuai dengan kemampuan kantong biar nggak kepayahan untuk membayar. Dengan begini, kamu bisa memanfaatkan pinjaman dari Tunaiku untuk beli motor baru!

Kenapa bunga leasing mahal?

Bunga leasing tinggi karena tidak seperti bank yang memiliki keuntungan dari sektor pembiayaan kredit lainnya. Sehingga mereka mematok suku bunga tinggi pada kredit kendaraan.

Berapa persen bunga kredit motor di adira?

Adapun, berdasarkan laman resmi Adira Finance (adira.co.id), tingkat suku bunga atau margin pembiayaan sepeda motor baru saat ini dipatok 13,5 persen flat per tahun untuk skema konvensional maupun syariah, berlaku sampai 30 September 2022.

Berapa persen bunga kredit kendaraan?

Seperti telah disebutkan di atas, masing-masing penyedia produk pembiayaan kredit mobil memiliki besar suku bunga cicilan berbeda. Rata-rata berkisar antara 6% hingga 8% dengan tenor pinjaman satu sampai tiga tahun. Ada pula yang menawarkan jangka waktu pinjaman sampai lima tahun.

Bagaimana cara menghitung bunga per bulan?

Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank.
Rumus Bunga Per bulan:.
(Pokok pinjaman x Suku bunga x Total waktu kredit) : Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit..
Rp4.166.666,67 + Rp416.666,667 = Rp4.583.333,34..
Sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya x Suku bunga per tahun x (30 hari : 360 hari).
Tabel angsuran:.