Saat akan menanak nasi, seringkali kita bingung menentukan takaran airnya yang pas. Kalau airnya kurang, nasi jadi kering. Kalau airnya kebanyakan, nasi jadi lembek.
Tapi tenang saja. Ada trik mudah yang bisa langsung dicoba untuk menentukan takaran air yang pas untuk menanak nasi yang enak. Namanya
trik jari. Kenapa disebut trik jari? Karena kita hanya perlu menggunakan jari kita untuk menentukan takaran yang tepat. Yuk, simak tipsnya lebih lanjut di sini.
Setinggi Sendi Pertama Jari Telunjuk Masukkan beras. Lalu sentuhkan jari telunjuk di permukaan beras. Kemudian tuang air. Tuang air hingga tingginya menyentuh sendi pertama jari telunjukmu. Ketika jari yang kamu celupkan sudah terendam air setinggi sendi yang pertama, takaran airnya sudah pas. Jadi sudah siap
untuk langsung ditanak.
Sampai Telapak Tangan Tenggelam Metode yang satu ini cukup mudah dilakukan. Selain pakai satu jari telunjuk, kita juga bisa menggunakan telapak tangan sebagai
patokan takaran airnya. Jadi siapkan beras, sentuhkan telapak tangan di permukaan beras. Lalu tuang air hingga airnya membuat telapak tangan tenggelam sampai batas punggung sendi terakhir jari-jari tangan.
Tips Tambahan Ada tips tambahan yang bisa dicoba untuk menghasilkan nasi yang pulen. Sebelum ditanak, rendam dulu beras selama 30 menit. Metode ini konon sering digunakan oleh orang-orang Jepang saat akan menanak nasi.
Sekarang sudah nggak bingung lagi kan menentukan takaran yang pas untuk menanak nasi? Semoga tipsnya bermanfaat, ya ladies!
Tips Dapur, Cara Membersihkan Kompor Gas dari Minyak dan Lemak
Agar Tempura Lebih Kriuk Seperti di Restoran, Begini Cara Memasaknya Ladies
Resep Cara Membuat Krim Keju Sendiri, Modalnya Hanya Keju Cheddar Biasa
Ramai Kangkung Dilarang di Amerika, Ini Lho Tips Aman Mengolahnya
Cara Membuat Peralatan Makan Karatan Mengkilap Bagai Baru Lagi
(vem/nda)
Unduh PDF
Unduh PDF
Nasi putih adalah makanan pokok
yang cocok dengan apa saja: daging, sayur, sup, dan semur. Entah Anda memasaknya di kompor, di microwave, atau dengan penanak nasi (rice cooker), Anda harus menakar beras dan air dengan perbandingan yang tepat. Diamkan nasi beberapa saat usai dimasak. Kalau tidak, nasi akan bergumpal-gumpal dan lembek. Namun, dengan teknik yang tepat, Anda akan mendapatkan nasi putih yang matang sempurna dan pulen.
Bahan
1 cangkir (225 g) beras putih
1 sampai 1 ¼ cangkir (250-300 ml) air
1/2 sendok teh garam kosher (opsional)
1 sendok makan (15 g) mentega tawar (opsional)
Untuk 4 porsi
1 cangkir (225 g) beras putih
2 cangkir (450 ml) air
1/8 sendok teh garam (opsional)
Untuk 4 porsi
1 cangkir (225 g) beras putih
1 cangkir (250
ml) air
1/2 sendok teh garam (opsional)
Untuk 4 porsi
1
Cuci 1 cangkir (225 g) beras dengan air bersih yang mengalir. Tuang beras ke saringan yang rapat,
lalu pegang saringan itu di bawah air mengalir. Pelan-pelan aduk beras dengan tangan yang bersih agar bulir-bulirnya terbilas. Terus bilas dan aduk beras tersebut sampai airnya bening.[1]
Beras tersebut tidak perlu sampai kering betul, tetapi sebaiknya goyang-goyangkan saja saringan tersebut agar tidak ada air yang tersisa.
Anda bisa memasak
nasi seberapa pun yang Anda inginkan, asalkan perbandingan beras dan air disesuaikan.
2
Campur air dan beras yang sudah dicuci dalam panci ukuran 2 liter. Tuang air ke dalam panci terlebih dulu, baru masukkan beras. Beras dan air tak perlu diaduk-aduk. Perlahan, putar panci
supaya keduanya menyatu. Seberapa banyak air yang dibutuhkan tergantung jenis beras yang dimasak:[2]
Beras bulir pendek: gunakan 1 cangkir (250 ml) air untuk setiap 1 cangkir (225 g) beras.
Beras bulir panjang: gunakan 1 ¼ cangkir (300 ml) air untuk setiap 1 cangkir (225 g) beras.
3
Tambahkan sedikit garam dan mentega, kalau mau, dan didihkan beras. Bisa ditambahkan 1/2 sendok teh garam kosher dan 1 sendok makan (15 g) mentega tawar untuk setiap 1 cangkir (225 g) beras. Setelah semua dimasukkan ke dalam panci, didihkan air dengan api besar.[3]
Penambahan garam dan mentega hanya untuk menambah rasa.[4]
Jangan mengaduk beras. Goyangkan panci perlahan agar semuanya tercampur.
4
Tutup panci dan masak beras dengan api kecil selama 18 sampai 20 menit. Tutup panci dengan rapat, kemudian kecilkan api hingga mencapai panas rendah atau sedang-rendah. Tunggu air menyusut sampai mendidih pelan, lalu pasang penunjuk waktu sampai 18 menit. Cek nasi; kalau belum matang, masak lagi selama 1 sampai 2
menit.[5]
Kalau air sudah benar-benar tidak ada berarti nasi sudah matang.
Pakailah tutup kaca. Dengan demikian bisa terlihat saat airnya sudah benar-benar menyusut.
5
Angkat nasi dari kompor lalu diamkan, tutup, selama 15 sampai 20 menit. Jika terdapat uap air pada tutup panci, angkat tutup tersebut dan pasang serbet di atas panci. Pasang kembali tutup panci tersebut, di atas serbet, dan tunggu sampai 15 hingga 20 menit. Hal ini untuk mencegah air menetes mengenai
nasi.[6]
Diamkan nasi karena jika tidak, nasi itu tidak akan benar-benar matang; bagian dasarnya akan berair dan atasnya kering.
6
Aduk
nasi dengan garpu sebelum disajikan. Sajikan nasi langsung dari panci, atau pindahkan ke mangkuk saji. Simpan sisa nasi di wadah kedap udara di dalam lemari es. Nasi awet sampai 5 hari.[7]
Iklan
1
Cuci 1 cangkir (225 g) beras dengan air bersih. Tuang beras ke saringan yang rapat, lalu pegang saringan itu di bawah air mengalir. Aduk pelan-pelan beras dengan jari sampai airnya bening.[8]
Anda bisa
memasak beras lebih sedikit kalau mau, tetapi jangan kurang dari 1 cangkir (225 g) kalau memakai metode ini.
2
Campur beras dan air di pinggan kaca tahan panas ukuran 1,5 liter. Tambahkan air sebanyak 2 cangkir (450 ml), apa pun jenis beras apa yang akan Anda masak (bulir
panjang, sedang, atau pendek). Kedengarannya pinggan tersebut kebesaran untuk beras yang jumlahnya sedikit ini, tetapi beras tersebut akan mengembang saat dimasak.[9]
Untuk menambah cita rasa, tambahkan 1/8 sendok teh
garam.[10]
Kalau Anda memasak beras lebih sedikit, sesuaikan jumlah airnya. Jumlah airnya dua kali lebih banyak dari beras.
3
Masak
beras dengan microwave, tak usah ditutup, pasang daya pada setelan high selama 10 menit. Cek microwave Anda untuk memastikan dayanya disetel panas tinggi. Selanjutnya, masukkan beras ke dalam microwave, dan masak selama 10 menit. Wadah beras tak perlu ditutup. Nasi sudah matang jika Anda lihat uap tipis pada nasi.[11]
Kalau uap tipis belum terlihat, lanjutkan memasak dengan interval 1 menit sampai uap tipis itu muncul.
4
Tutup nasi dengan tutup pinggan tahan panas atau dengan bungkus plastik, kemudian masak selama 4 menit. Pakailah lampin atau lampin sarung tangan untuk mengeluarkan pinggan
tersebut dari microwave. Tutup pinggan tahan panas dengan tutup yang pas atau bungkus plastik, lalu masukkan lagi ke microwave. Masak nasi dengan dengan panas tinggi selama 4 menit.[12]
Pastikan tutup pinggan kaca tahan panas itu aman dipakai untuk microwave. Kalau tidak, gunakan bungkus plastik.
5
Diamkan nasi, tutup, selama 5 menit. Dengan didiamkan, nasi akan matang dengan panas yang lebih rendah. Ini sama seperti mendiamkan nasi setelah ditanak di
kompor.[13]
Kalau nasi belum matang setelah 5 menit ini, masaklah dengan interval 1 menit sampai matang.
6
Buka tutupnya, aduk nasi
dengan garpu, lalu sajikan. Hati-hati saat membuka tutup atau bungkus plastik, karena uapnya banyak. Setelah tutupnya dibuka, aduk nasi dengan garpu.[14]
Masukkan sisa nasi ke wadah kedap udara dan simpan dalam lemari es. Nasi awet sampai 5 hari.
Iklan
1
Cuci 1 cangkir (225 g) beras dengan air bersih. Aduk beras dengan jari agar setiap bulirnya tercuci. Terus lakukan ini sampai airnya jernih.[15]
Anda bisa saja memasak
beras lebih banyak atau lebih sedikit, tetapi hal ini bisa memengaruhi lamanya memasak.
2
Masukkan beras dan air 250 ml ke dalam penanak nasi. Untuk menambah cita rasa, masukkan dan aduk 1/2 sendok teh garam. Kalau memungkinkan, cek ulang buku manual penanak nasi Anda. Beberapa
penanak nasi membutuhkan perbandingan beras-dan-air yang berbeda.[16]
Jika penanak nasi Anda membutuhkan perbandingan beras-air yang berbeda, pakai takaran itu saja.
3
Nyalakan penanak nasi dan tunggu hingga matang. Penanak nasi sederhana biasanya ada tombol menyala/mati, tetapi penanak nasi yang lebih bagus ada beberapa pilihan memasak. Jika seperti itu, pilih pilihan memasak yang tepat sebelum alat itu mulai dipakai untuk menanak
nasi.[17]
Pilihan memasak yang dipilih tergantung jenis penanak nasi Anda dan jenis beras yang digunakan: bulir pendek, sedang, atau panjang.
4
Tinggalkan beras dalam penanak nasi, tutup, selama 10 sampai 15 menit. Hal ini akan membuat uap keluar dari penanak nasi pelan-pelan, sehingga nasi akan menjadi lebih pulen. Jika hal ini tidak dilakukan, bulir nasi akan tampak lembek, lengket, atau
bergumpal-gumpal.[18]
Jangan buka tutupnya. Kalau dibuka, uapnya akan keluar terlalu cepat dan merusak tekstur nasi.
5
Gunakan
sendok nasi atau spatula silikon untuk menyajikan nasi. Jangan memakai alat dari logam karena bisa menggores lapisan dalam penanak nasi. Sajikan nasi langsung dari penanak nasi, atau taruh di mangkuk saji.[19]
Taruh sisa nasi di wadah kedap udara. Simpan di dalam lemari es. Nasi bisa awet selama 5 hari.
Pastikan membersihkan penanak
nasi setelahnya dengan lap basah.
Iklan
Jika nasi cenderung bergumpal, tambahkan 1/2 sendok teh cuka putih di air saat memasaknya. Takaran ini untuk setiap 1 cangkir (225 g) beras.[20]
Alih-alih air, coba gunakan kaldu sapi atau kaldu sayur. Anda bahkan bisa mencoba memakai santan
untuk mendapatkan nasi yang lezat![21]
Untuk menambah cita rasa, tambahkan beberapa rajangan parsley pada nasi setelah Anda memasaknya. Pilihan lain yang enak di antaranya irisan herba, daun bawang, atau
kucai.[22]
Iklan
Hal-hal yang Anda Butuhkan
Cangkir takar (measuring cup)
Saringan yang rapat
Panci bertutup ukuran 2 liter
Serbet (opsional)
Garpu
Mangkuk
saji
Cangkir takar
Saringan yang rapat
Pinggan kaca tahan panas ukuran 1,5 liter
Bungkus plastik (plastic wrap)
Lampin atau sarung tangan lampin
Garpu
Mangkuk saji
Cangkir takar
Saringan yang rapat
Penanak nasi
Spatula kayu atau silikon
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak
126.943 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
1 cup beras airnya berapa?
Sementara, satu gelas beras berbulir pendek dapat dimasak dengan dengan 1,25 air. Penggunaan airnya tidak terlalu banyak sebab beras ini mudah lembek dan sedikit lengket saat menjadi nasi.
Berapa banyak air untuk 1 liter beras?
600 ml memerlukan 1 dan 2/3 gelas untuk 1 liter beras.
Berapa takaran air untuk memasak nasi?
Masukkan beras dan air ke dalam wadah dengan takaran yang tepat, yaitu 1:2.
Berapa perbandingan beras dan air?
Jika tidak ada cup atau wadah rice cookernya tidak menampilkan informasi terkait pencampuran air dan beras, Anda bisa menggunakan rasio perbandingan 1:2 untuk beras dan air. Untuk membuat nasi semakin pulen dan harum, Anda bisa menambahkan bumbu ekstra, seperti salam, sereh, atau irisan bawang.