Berdasarkan Gambar tersebut pengertian yang tepat terkait sifat magnet yaitu

Hai Sobat, pernahkah kalian melihat benda yang bisa menempel di pintu kulkas? Kira-kira kenapa benda tersebut dapat menempel di pintu kulkas? Nah untuk mengetahui kenapa benda bisa menempel di pintu kulkas kalian harus mengerti tentang magnet. Sekarang kita akan belajar mengenai magnet sobat.Yuk, kita simak pembahasannya!

Pengertian Magnet

Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus. Magnet sering diartikan sebagai benda dengan gejala dan sifat dapat memengaruhi bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu utara [N] dan selatan [S]. Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.

Sifat-sifat Magnet

Apasihsifat kemagnetan? Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya.

Magnet dapat menarik benda

Sifat magnet yang pertama ialah dapat menarik suatu benda lain. Beberapa benda yang bisa ditarik berasal dari bahan logam, besi, baja, dan masih banyak lagi.

Medan magnet membentuk gaya magnet

Gaya magnet tidak hanya ada di kutub-kutubnya saja. Namun, gaya magnet dapat timbul di sekitar magnet. Daerah magnet memiliki gaya magnet biasa disebut dengan medan magnet.

Magnet memiliki dua kutub

Magnet memiliki dua kutub utama, di antaranya kutub utara dan kutub selatan.Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.

Kutub magnet tidak dapat tarik menarik atau akan tolak menolak

Gaya magnet memiliki gaya tarikan dan gaya tolakan. Apabila kutub yang sama didekatkan, akan saling tolak-menolak. Begitu sebaliknya, jika kutub utara dan kutub selatan didekatkan maka dengan begitu akan saling tarik-menarik.

Sifat magnet dapat hilang

Sifat lain dari magnet, yakni dapat menghilang atau melemah. Hal ini disebabkan adanya perbakaran, jatuh secara terus-menerus pada magnet tersebut.

Jenis Bahan Magnet

Berdasarkan sifat kemagnetannya, jenis bahan magnet secara umum terbagi menjadi dua, yaitu bahan magnetik [feromagnetik] dan bahan non-magnetik.

Bahan Magnetik [Feromagnetik]

Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika benda jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik benda tersebut. Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat dijadikan suatu magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.

Bahan Non-magnetik

Bahan non-magnetik terbagi atas:

Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya aluminium, tembaga, platina, dan lain-lain.

Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan lainnya.

Macam-macam Bentuk Magnet

Magnet yang dapat ditemukan ada berbagai macam bentuk. Perbedaan bentuk magnet ini karena magnet masing-masing dibuat dengan tujuan serta kegunaan yang berbeda-beda.


sumber: informazone.com

Secara umum, bentuk tetap magnet ada lima. Kelima bentuk tetap magnet tersebut meliputi:

  1. Magnet batang, bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.
  2. Magnet silinder, bentuk magnet ini menyerupai tabung panjang.
  3. Magnet jarum, bentuk magnet ini menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnetnya lebih runcing.
  4. Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.
  5. Magnet U [Magnet ladam], magnet ini berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.

Nah, Sobat bagaimana sudah memahami pengertian magnet dan macam-macam bentuknya, bukan? Ternyata, masing-masing magnet memiliki kutub utara dan kutub selatan sehingga bisa terjadi gerakan tarik menarik atau tolak menolak dengan benda tertentu.

Gambar oleh Myriams-Fotos dari Pixabay

Sifat-sifat magnet dan contohnya

Bobo.id - Teman-teman tentunya sudah tidak asing dengan magnet. Biasanya kita menggunakannya untuk bermain karena bisa menarik benda di sekitar.

Selain itu kita juga biasa menggunakan magnet yang telah diberi hiasan untuk ditempelkan di permukaan kulkas.

Selain itu magnet juga bisa membantu kita untuk mengumpulkan benda-benda yang terbuat dari logam besi.

Jika melihat dari penggunaan magnet tadi, bisa disimpulkan kalau magnet adalah sebuah bahan yang bisa menarik benda-benda tertentu.

Sama seperti benda lainnya, magnet tentunya juga memiliki sifat-sifat tertentu yang menjadi ciri khasnya.

Berikut ini adalah sifat-sifat magnet dan contohnya. Yuk, kita simak agar lebih tahu tentang magnet!

Baca Juga: 3 Contoh Eksperimen Cara Membuat Magnet dan Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan

Sifat-Sifat Magnet dan Contohnya

1. Magnet Bisa Menarik Benda Tertentu

Seperti yang kita tahu, magnet bisa menempel di logam besi. Namun, jika kita coba mengarahkannya pada benda berbahan lain, belum tentu magnet bisa menempel.

Benda yang bisa ditarik oleh magnet disebut benda magnetik. Contoh benda magnetik adalah besi, baja, nikel, dan kobalt.

Contoh: Saat mengarahkan magnet pada peniti atau jarum, maka peniti dan jarum akan tertarik ke arah magnet.

2. Magnet Punya Dua Kutub

Sama seperti Bumi, ternyata magnet juga memiliki dua kutub yang berlawanan. Kedua kutub itu biasa dinamakan kutub utara dan kutub selatan.

Kutub magnet biasanya terletak pada ujung magnet yang menyimpan kekuatan magnet paling besar.

Contoh: Pada magnet batang kutub biasanya ada di ujung bagian atas dan bawah magnet.

Baca Juga: Magnet: Pengertian, Sifat, dan Jenis-Jenisnya

3. Kutub yang Berbeda Saling Menarik, Kutub yang Sama Saling Menolak

Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay

Daya tarik magnet

Seperti yang sudah disebutkan tadi, magnet punya dua kutub yang berbeda. 

Jika ada dua magnet dan kita coba dekatkan, maka secara otomatis kutub yang berlawanan akan saling menarik.

Lain hal jika kita mendekatkan magnet dengan dua kutub yang sama, maka keduanya akan saling menolak.

Intinya kutub selatan magnet akan menarik kutub utara magnet.

Contoh:

Mendekatkan ujung atas dua magnet akan menyebabkan magnet saling menolak. Sebaliknya jika mendekatkan satu ujung atas magnet dengan satu ujung bawah magnet, maka keduanya akan saling menarik.

Baca Juga: Perbedaan Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan serta Contohnya

4. Gaya Magnet Bisa Menembus Penghalang

Jika kamu arahkan kedua magnet, mereka akan saling menarik meskipun diberi penghalang di antara keduanya.

Hal itu karena magnet memiliki gaya magnet yang memungkinkan keduanya tetap saling menarik walaupun terhalang benda lainnya.

Namun kekuatan ini akan berkurang kalau penghalangnya semakin tebal. Hal itu karena gaya magnet yang bekerja akan semakin kecil.

Selain ketebalan penghalang, kekuatan magnet juga penting. Semakin besar kekuatan magnet maka akan semakin kuat menarik walaupun terhalang penghalang yang tebal.

Contoh:

Pegang dua buah magnet kemudian letakkan kertas di antara keduanya. Maka magnet tetap bisa saling menarik.

Begitu juga jika menggunakan kaca yang tida terlalu tebal sebagai penghalang, maka magnet masih bisa saling menarik.

Baca Juga: Inilah Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukungnya dari Tayangan 'Mengapa Masakan Indonesia Enak-Enak?'

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di //www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik [e-Magz] yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Kamu tau apa itu magnet? Ternyata, magnet itu banyak jenisnya, lho! Selain itu, magnet juga memiliki sifat-sifat yang unik. Yuk, cari tau di artikel ini!

--

Pernahkah kamu melihat atau bahkan memiliki hiasan-hiasan yang tertempel di pintu kulkas? Kenapa ya hiasannya bisa menempel dan nggak jatuh? Tapi ketika yang ditempelkan itu berupa kertas atau kayu, kenapa nggak menempel, ya? Penasaran, cari tau, yuk!

Hiasan magnet kulkas [Sumber: id.aliexpress.com]

Nah, hiasan yang bisa menempel itu disebut sebagai magnet. Magnet merupakan suatu benda yang dapat menarik benda-benda lain dari bahan tertentu. Setiap magnet pasti memiliki dua tempat yang paling kuat gaya magnetnya, yaitu kutub magnet. Kutub magnet biasanya berada di ujung-ujung magnet dan mempunyai gaya tarik atau gaya tolak terbesar. Terdapat dua kutub magnet yaitu kutub utara [U] dan kutub selatan [S].

Ternyata, magnet ini sudah lama ditemukan, lho! Sekitar 2.000 tahun yang lalu. Magnet sendiri pertama kali ditemukan oleh bangsa Yunani di daerah yang bernama Magnesia [sekarang Manisa, Turki].

Pada saat pertama kali ditemukan, magnet masih berupa magnet alam yang berwujud batu, namun memiliki kemampuan untuk menarik benda-benda yang mengandung logam. Magnet ini pertama kali dimanfaatkan oleh bangsa Cina sebagai kompas dalam pelayaran, kira-kira mulai tahun 1.200 masehi, lho!

Baca juga: 3 Cara Membuat Magnet

Jenis-Jenis Magnet

Eits, pada dasarnya, magnet terdiri dari berbagai macam bentuk. Ada magnet batang, magnet silinder, magnet U, dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini, ya!  

Sifat-Sifat Bahan Magnetik

Magnet adalah salat satu jenis materi dan pada setiap bahannya memiliki sifat magnetik yang berbeda-beda, tergantung dari jenis dan sifatnya.

Coba perhatikan deh, jika kamu mendekatkan benda yang terbuat dari besi ke magnet, maka kamu pasti merasakan adanya gaya tarik yang menyebabkan besi tersebut melekat pada magnet. Nah, berdasarkan sifat kemagnetannya, terdapat tiga jenis bahan magnetik, di antaranya:

1. Bahan Magnetik [Feromagnetik]

Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Contohnya, besi, baja, nikel, kobalt, dan lain sebagainya.

2. Bahan Paramagnetik

Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet. Contohnya, aluminium, platina, natrium, dan lain sebagainya.

3. Bahan Diamagnetik

Bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Contohnya, seng, emas, merkuri, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Dari Mana Karet di Dunia Berasal?

Interaksi Kutub Magnet

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kutub-kutub magnet memiliki gaya tarik atau gaya dorong. Nah, gaya tarik dan gaya dorong tersebut muncul jika kedua kutub magnet saling berinteraksi.

Jika dua kutub yang sejenis didekatkan, maka mereka akan saling tolak-menolak. Sementara itu, jika dua kutub yang berbeda jenis didekatkan, maka mereka akan saling tarik-menarik.

Itu dia penjelasan materi seputar jenis-jenis magnet dan sifat-sifatnya. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, sekarang telah banyak alat-alat yang memanfaatkan magnet, lho! Misalnya, telepon, dinamo, bel listrik, loudspeaker, dan lain lain.

Wah, ternyata alat-alat yang memanfaatkan gaya kemagnetan sangat banyak ya dan ternyata ada di sekeliling kita. Kalo kamu mau belajar dan berlatih materi lainnya dengan guru privat yang sesuai dengan keinginanmu yuk gabung di ruangles!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề